Anda di halaman 1dari 8

1.

4 Garis-Garis Sejajar
Euclide dalam karyanya The Element menemukan bahwa garis-garis sejajar, di
bidang yang sama, bila diperpanjang tak terhingga pada masing-masing arahnya, tidak
akan pernah bertemu (perpotongan) satu sama lain (Heiberg, 2008). Adapun
pengertian dari garis sejajar itu adalah suatu kedudukan dua garis pada bidang datar
yang tidak mempunyai titik potong walaupun kedua garis di perpanjang. Sedangkan
secara geometri kesejajaran garis tidak akan pernah bertemu satu dengan lainnya
karena mempunyai kemiringan (gradien) yang sama.
Dan untuk mengonstruksikan sebuah garis sejajar dengan suatu garis yang
diketahui melalui suatu titik di luar garis dapat menggunakan konsep duplikasi sudut
yang sebelumnya pernah dibahas oleh kelompok 1. Adapun Langkah-langkah yang
dapat kita gunakan untuk mengonstruksikan garis-garis sejajar yaitu dapat dilakukan
secara manual dan dengan bantuan software geogebra yaitu sebagai berikut :
1) Mengonstruksikan garis-garis sejajar secara manual
↔ ↔
a) Konstruksikan sembarang garis AB dan sebuah titik P di luar garis A B

b) Lalu konstruksikan juga garis RS yang melalui titik P sehingga memotong

garis A B di titik Q
c) Lalu buatlah ¿ SPD ≅< PQB yang saling kongruan (sama besar).
↔ ↔
d) Sehingga diperoleh garis CD yang sejajar dengan garis AB.

2) Mengonstruksikan garis-garis sejajar dengan bantuan software geogebra


a) Pertama-tama buatlah sebuah garis AB dengan fitur Line dan sebuah titik yaitu
C yang tidak terletak pada garis AB dengan fitur point.
b) Buatlah lingkaran di titik C dengan jari-jari yang harus memotong garis AB
menggunakan fitur circle: center & radius

c) Lalu kita tentukan titik potongnya menggunakan intersect antara lingkaran c


dengan garis AB sehingga didapatlah titik potong D & E

d) Selanjutnya buatlah dua lingkaran yang sama besar di titik D dan E


menggunakan circle: center & radius. sehingga kedua lingkaran tersebut
saling berpotongan.
e) Lalu kita cari titik potong antara lingkaran D dan E menggunakan intersect.
Maka didapatlah titik F dan G lalu kita tarik garis dengan fitur linet.

f) Hilangkan ke-3 lingkaran dengan mengeklik kanan dan matikan show


objectnya. Dan terlihat bahwa 2 garis yang saling tegak lurus.
g) Periksalah sudutnya dengan menggunakan fitur angle. Maka didapatlah sudut
siku-siku sebesar 90˚

h) Lalu untuk mendapatkan garis yang sejajar dengan titik AB kita bisa
menggunakan Langkah-langkah seperti sebelumnya yaitu gambar sebuah
lingkaran dengan jari-jari 3 dengan menggunakan circle: center & radius di
titik C.
i) Lalu cari titik potong antara lingkaran di titik C dengan garis FG
menggunakan intersect. Maka didapatlah titik H dan I.

j) Buatlah dua segitiga dengan jari-jari yang sama menggunakan circle: center
& radius di titik H dan I.
k) Lalu cari titik potong antara lingkaran H dan I menggunakan intersect.
Didapatlah titik J dan K

l) Hilangkan semua lingkaran-lingkaran dengan mengeklik kanan dan matikan


show objectnya.
m) Lalu untuk melihat sudut-sudut yang saling kongruen kitab isa menggunakan
fitur angle

n) Dan Langkah terakhir untuk mengecek apakah garis JK sejajar dengan AB


kita bisa menggunakan fitur Relations (relasi diantara dua objek)
Maka terbukti bahwa garis JK sejajar dengan garis AB

Anda mungkin juga menyukai