UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
UJIAN AKHIR SEMESTER
Petunjuk:
Kerjakan setiap soal dengan menyertakan langkah penyelesaain secara detail (untuk
perhitungan menggunakan excel cukup ditulis tahapan hasil perhitungan sesuai rumus)
Soal:
1. Jelaskan secara ringkas, bagaimana instrumen tes yang seharusnya disusun agar dapat
digunakan sebagai alat ukur?
2. Lengkapi data berikut dengan memisalkan hasil tes 10 siswa dalam mengerjakan empat
soal uraian dengan rentang skor 1-5.
Pertanyaan
No Absen Total
1 2 3 4
1
2
.
Berdasarkan data di atas, jawab pertanyan berikut.
a. Hitunglah nilai tingkat kesukaran
b. Hitunglah nilai daya pembeda
3. Hasil analisis dari pengujian instrument tes seperti pada tabel berikut.
4. Seorang peneliti akan melaksanakan penelitian yang menyiapkan 30 instrumen tes pilihan
ganda. Karena keterbatasan kelas yang dimiliki sekolah hanya menyediakan dua kelas
yaitu kelas VIIA dan VIIB untuk dipilih salah satu sebagai kelas penelitian. Sebelum
melaksanakan penelitian soal haruslah diujicobakan. Berikan pendapat anda bagaimana
pelaksanaan ujicoba dan metode apa yang tepat untuk digunakan?
5. Jelaskan secara ringkas bentuk instrument dalam matematika yang tepat untuk mengukur
aspek berikut (berikan alasan)
a. Kognitif
b. Sikap Percaya diri
c. Keterampilan
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
Nama : Ridho Agio Nesta
Npm : A1C020015
Kelas : II A
Mata Ujian : Evaluasi Pembelajaran Matematika
Dosen : Edi Susanto, M.Pd.
Hari/Tanggal : Jumat, 18 Juni 2021
Jawaban:
1. Dalam mengukur instrumen tes yang seharusnya disusun agar dapat digunakan sebagai
alat ukur dan sebagai alat evaluasi yang harus di rancang secara sistematis. Penyusunan
dapat dilakukan dengan tahapan-tahapan yang di mulai dari :
1) Menganalisis Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar merupakan acuan dalam menentukkan tujuan pembelajaran
yang ingin di capai. Sebagai contohnya KD pada materi kela VII, yaitu 3.3,
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Kompetensi dasar
tersebut di analisis untuk menentukan indikator yang tepat agar komptensi tersebut
terukur.
2) Menyusun Indikator Instrumen
Penyusunan indikator bertujuan untuk menentukkan target yang akan di capai.
Dalam menyusun indikator instrument harus sesuai dengan kompetensi dasar yang
akan di ukur dan di sesuaikan jenjang atau tingkat sasaran yang akan di ukur.
3) Menyusun Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi merupakan tabel matrik yang berisi spesifikasi instrumen yang akan
di kembangkan. Pembuatan kisi-kisi ini bertujuan sebagai acuan bagi penulis, agar
menghasilkan instrumen yang isi dan tingkat kesulitannya sama. Format kisi-kisi
biasanya berupa tabel yang memuat kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
bentuk soal, dan nomor instrument tiap indikator.
4) Penyusunan Instrumen
Setelah indikator dan kisi-kisi di buat maka Langkah selanjutnya yang harus
kita lakukan yaitu instrumen yang di susun harus memuat informasi minimal yang di
butuhkan. Instrumen juga harus sesuai dengan tingkat pemahaman siswa SMP.
5) Validasi Instrumen
Alat ukur yang digunakan haruslah benar-benar dapat dipertanggungjawabkan
dan dapat mengukur apa yang mau diukur. Konsep validitas pada instrument
menunjukan bahwa sejauh man suatu instrument mampu mengukur pada suatu ranah
yang akan diukur. Lembar validitas tes hasil belajar mangacu 4 asepek yaitu:
a. Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran
b. Kelengkapan instrument
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
c. Konstruksi soal
d. Kebahasaan
Dalam melakukan keterukuran instrument maka perlu di analisis hasil estimasi dari
validitas dengan pendekatan matematis. Secara konstruks, suatu instrument tes jika
semakin tinggi nilai korelasi item maka semakin baik validitas instrument. Dalam
mengestimasi validitas suatu instrument minimal memenuhi dua bentuk validitas
yaitu validitas isi dan validitas konstruks.
2. Data pemisalan hasil tes 10 siswa dalam mengerjakan empat soal uraian dengan rentang
skor 1-5 seperti pada tabel berikut ini.
Penyelesaian Kasus
Langkah uji perhitungan indeks kesukaran dari 4 soal instrumen tes uraian yang di
kerjakan oleh 10 orang siswa dengan menggunakkan Ms. Excel sebagai berikut :
1) Input data pada tabel di atas ke dalam Ms. Excel dengan membuat jumlah total dari
masing-masing item seperti di bawah ini :
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
=SUM(B3:B12)
Langkah di atas di dapat dari jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar (r)
dengan menggunakkan rumus SUM seperti pada tabel di atas.
2) Langkah selanjutnya kita akan mencari rata-rata jumlah siswa yang menjawab soal
dengan benar (∑r) dengan menggunakkan rumus AVARAGE seperti di tabel di
bawah ini :
=AVARAGE(B3:B12)
3) Setelah kita dapat jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar (r) dan rata-rata
jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar (∑r), maka langkah selanjutnya yang
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
harus kita lakukan adalah mencari Indeks Kesukaran (p) dengan rentang skor 1-5
dengan menggunakkan rumus seperti tabel di bawah ini :
Rumus Indeks Kesukaran soal uraian
=(B14-1)/(5-1)
Koefisien Kategori
𝑝 < 0,3 Sukar
0,3 ≤ 𝑝 ≤ 0,7 Sedang
𝑝 ≥ 0,7 Mudah
5) Berdasarkan tabel pengerjaan indeks kesukaran di atas di sini saya untuk menentukan
kesimpulannya akan menggunakkan rumus formula IF untuk mempermudah
perhitungan, seperti tabel di bawah ini :
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
=IF(B15<=0,3;"Sukar";IF(B15<=0,7;"Sedang";IF(B15<=1;"Mudah")))
Berdasarkan hasil perghitungan di atas,maka butir pada kategori Mudah tidak ada
dan kategori Sedang terdapat pada soal : 1, 2, 3, 4, dan kategori Sukar tidak ada.
Maka dapat di simpulkan bahwa semua soal termasuk ke dalam kategori Sedang,
Langkah perhitungan daya pembeda dari 4 soal instrumen tes uraian yang di
kerjakan oleh 10 orang siswa dengan menggunakkan Ms. Excel sebagai berikut :
1) Input data pada tabel di atas ke dalam Ms. Excel dengan membuat jumlah total dari
masing-masing item seperti di bawah ini :
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
=SUM(B3:E3)
2) Buatlah kelompok atas dan bawah dengan membagi 2 dari jumlah siswanya (masing-
masing 5) berdasarkan urutan total nilai seperti Langkah pengurutan berikut :
Langkah untuk menyusun atau membagi kelas bawah dan kelas atas dengan cara
mengurutkan terlebih dahulu dan membagikan data dalam dua kelompok. Kelompok
setengah dari urutan terbesar dijadikan kelompok atas dan separuh terkecil setelah
diurutkan dijadikan kelompok bawah.
3) Setelah data terurut bagikan ke dalam dua kelompok sesuai dengan urutan nilai,
kemudian carilah rata-rata setiap soalnya dengan menggunakkan rumus AVARAGE
seperti tabel berikut ini :
Kelompok Bawah
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
=AVARAGE(J3:J7)
Kelompok Atas
=AVARAGE(R3:R7
)
=(J12-K12)/L12
=IF(K19<=0,2;"Jelek";IF(K19<=0,4;"Cukup";IF(K19<=0,7;"Baik";"Baik Sekali")))
Koefisien Kategori
𝐷𝑝 ≤ 0,2 Jelek
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
0,2 < 𝐷𝑝 ≤ 0,4 Cukup
0,4 < 𝐷𝑝 ≤ 0,7 Baik
𝐷𝑝 > 0,7 Baik Sekali
6) Buat Kesimpulan
Butir DP Keterangan
Soal
1 0,52 Baik
2 0,72 Baik Sekali
3 0,32 Cukup
4 0,44 Baik
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi
experiment). Hal ini dikarenakan penulis tidak meneliti variabel-variabel lain yang
menyebabkan kemampuan memecahkanmasalah dan prestasi belajar siswa meningkat
setelah diterapkannya modelpembelajaran collaborative inquiry. Penelitian eksperimen
semu yaitu “penelitian yang tidak mungkin mengadakan kontrol atau memanipulasikan
semua variabel yang relevan” (Nazir, 2003: 73). Selain itu, penulis hanya menggunakan
satu sampel penelitian yaitu kelompok eksperimen saja tanpa adanya kelompok kontrol.
5. Bentuk instrumen dalam matematika yang tepat untuk mengukur aspek berikut :
a. Kognitif
Dalam pembelajaran matematika, salah satu acuan ketercapaian pembelajaran
adalah domain pengetahuan (kognitif). Untuk mengukur kemampuan kognitif dapat
menggunakan instrumen tes yang didesain memiliki pilihan jawaban yang disebut tes
pilihan ganda. Instrumen ini dapat mengukur tingkat kognitif siswa yang dapat
didesain dari kemampuan C1 sampai dengan C6 berdasrkan tingkatan berpikir
taksonomi.
b. Sikap percaya diri
Untuk mengukur kemampuan sikap percaya diri siswa dapat menggunakan
intrumen tes soal benar salah. Karena hanya ada dua pilihan, siswa memiliki
KEMENTERIAN RISET DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jl. WR. Supratman Kandang Limun, Bengkulu 38371A
=================================================================
kesempatan 50% untuk menjawab benar, sehingga instrumen ini dapat mengukur
sikap percaya diri siswa terhadap jawaban yang dipilihnya.
c. Keterampilan
Untuk mengukur keterampilan siswa dapat menggunakan instrumen tes soal esai.
Soal esai dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dengan tingkatan yang
lebih tinggi. Tes esai merupakan bentuk tes uraian yang memberi kebebasan siswa
untuk mengorganisasikan dan mengekspresikan pikiran dan gagasannya dalam
menjawab soal tes. Siswa bebas menjawab dengan cara mereka sendiri sehingga tes
ini dapat mengukur keterampilan siswa.