Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

MODUL 4

“PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR”

OLEH :

1. Risti Yulianti (856739876)


2. Putri Savira Rizkiya (856739923)
3. Respa Yustika (856739622)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

POKJAR AIR KUMBANG

TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA, karena atas
penyertaan danridhanya makalah dengan materi “PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFORMASI HASIL BELAJAR”telah dapat dirampungkan dengan baik. Makalah ini
disusun berdasarkan Bahan Ajar Pokok dalam“EVALUASI PEMBELAJARAN”.

Kami berusaha agar tuntutan standar isi makalah ini sesuai dengan materiyang
diperlukan dalam pembelajaran.Kami telah berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik
mungkin. Namun kami sadar, bahwamakalah ini belum begitu sempurna.

OLeh karena itu, semua kritik dan saran kami harap demi perbaikanmakalah ini
selanjutnya.Akhir kata, kami megucapkan banyak terima kasih kepada rekan rekan yang telah
membantudalam pembuatan makalah ini

Air Kumbang, Mei 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... I

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... II

DAFTAR ISI...................................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4

I. Latar Belakang ........................................................................................................ 4


II. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
III. Tujuan ..................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 5

I. KB 1 : Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil Belajar ............................. 5


II. KB 2 : Pendekatan Dalam Pemberian Nilai ............................................................ 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 12

I. Kesimpulan ............................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13

3
BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Data hasil pengukuran atau asesmen pada awalnya masih berupa data
mentah,sehingga belum dapat memberikan informasi tentang hasil belajar siswa. Data hasil
pengukuranmaupun asesmen yang masih berupa data mentah tersebut harus diolah terlebih
dahulu agardata tersebut dapat memberikan informasi yang jelas mengenai hasil belajar
siswa.

Alat ukur yang berkualitas tidak akan dapat mengukur atau mengakses hasil
belajarsiswa dengan tepat jika dalam pengadministrasiannya tidak berjalan dengan tersebut.
Informasi hasil belajar siswa dalam upaya mencapai kompetensi yang telah di tetapkandapat
dikumpulkan dengan menggunakan berbagai bentuk penilaian, misalnya dari tes
tertulis(paper and pencil test) serta dari penilaian unjuk kerja (performance).

Tes tertulis yang seringdigunakan adalah tes objekif dan tes uraian. Sedangkan unjuk
kerja siswa sering dinilai dengancara pemberian tugas atau portofolio.Pengolahan hasil
belajar siswa harus dilakukan secara benar agar dapat memberikaninformasi yang akurat
mengenai hasil belajar siswa sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya

II. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut
1. Bagaimana cara mengumpulkan dan mengolah informasi hasil belajar?
2. Bagimana memeriksa hasil tes?
3. Bagaimana menilai hasil dan perkembangan belajar?

III. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui cara mengumpulkan dan mengolah informasi hasil belajar
2. Untuk mengetahui cara memeriksa hasil tes
3. Untuk mengetahui cara menilai hasil dan perkembangan belajar

4
BAB II

PEMBAHASAN

I. KB I : Mengumpulkan dan Mengolah Informasi Hasil Belajar


A. MEMERIKSA DAN MENGOLAH HASIL TES
1. Memeriksa Hasil Tes Objektif

Salah satu keunggulan tes objekif adalah hasil tes dapat diperiksa sangat cepat dantepat
serta mempunyai ketetapan hasil yang tinggi. Cara pemeriksaan yang paling banyakdilakukan
oleh para praktisi pendidikan dilapangan adalah dengan pemeriksaan secara manual.

Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan membuat master kunci jawabanpada
lembar jawaban kosong. Jika jumlah peserta tes sangat besar maka dapat menggunakan
fasilitas computeruntuk menskor dan mengolahnya. Prinsip kerja pemeriksaan jawaban
dengan menggunakanfasilitas computer adalah sebagai berikut :

a. Semua jawaban siswa di scan.


b. Identitas data siswa yang terisi benar dipisahkan dengan identitas data siswa yang
salah melalui proses editing.
c. Data yang salah tersebut harus diperbaiki melalui proses up-dating.
d. Setelah semua identitas data siswa benar maka langkah selanjutnya adalah memasukan
kunci jawaban ke dalam komputer.
e. Langkah berikutnya adalah menghitung jawaban yang benar untuk setiap siswa
melalui proses scoring.

Jika dalam pemberian skor tes objektif ini anda memberi skor 1 untuk se ap
jawabanyang benar dan 0 untuk setiap jawaban yang salah maka penghitungan skor
yangdiperoleh siswa didasarkan pada banyaknya butirr soal yang dapat dijawab dengan benar
setiap siswa. Tetapi jika Anda ingin meminilkan kemungkinan siswa menjawab hanya
dengan menebak, Anda dapat menggunakan formula tebakan (guessing formula) sebagai
berikut.

S
Skor = B -
n 1

5
dimana : B : Jumlah Jawaban Benar

S : Jumlah Jawaban Salah

N : Banyaknya Alternatif Jawaban

Penskoran dilakukan dengan memberi skor1 untuk jawaban yang benar dan 0 untuk jawaban
yang salah. Butir soal yang tidak dijawab atau tidak di isi oleh siswa tidak dianggap sebagai
jawaban salah tetapi di kategorikan pada jawaban yang belum diisi.Jika anda ingin
menggunakan formula tebakan ini, maka anda harus mencantumkan keterangan tersebut pada
lembar naskah soal sehingga siswa mengetahui.

2. Memeriksa Hasil Tes Uraian

Pemberian skor atau skoring merupakan masalah serius dalam pemeriksaan hasil tes
uraian. Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990) terdapat lima faktor yang menjadi
permasalahn pada saat anda memeriksa hasil tes uraian yaitu ketidaktepatan pemeriksaan
dalam memberikan skor, adanya hello effect, carry over effect, order effect, dan adanya efek
penggunaan bahasa serta tulisan siswa. Untuk meminimalkan kelemahan tersebut, Anda
disarankan untuk menggunakan tes uraian terbatas.

Cara – cara meminimalkan permasalahan-permasalahn dalam pemeriksaan tes uraian


sebagai berikut :

a. Untuk menjaga ketetapan hasil pemeriksaan (reliabilitas), sebaiknya setiap lembar


jawaban siswa minimal diperiksa oleh dua orang pemeriksa yaitupemeriksa 1 dan
pemeriksa 2.
b. Sebelum memulai memeriksa jawaban, kedua pemeriksa harus duduk
bersamamenyamakan persepsi untuk mencari kesepakatan-kesepakatan
tentangbagaimana cara memeriksa jawaban siswa. Langkah pertama yang
harusdilakukan adalah melihat kesesuaian antara pertanyaan dengan jawaban yangada
pada pedoman penskoran. Jika ada sesuatu yang belum sesuai maka kedua pemeriksa
tersebut dapat mengubahnya

6
3. Mengolah Data Hasil Tes
1) Untuk tes objektif (tanpa formula tebakan)
Persentase Penguasaan = Jumlah jawaban benar x 100%
Jumlah butir soal

2) Untuk Tes Uraian


Persentase penguasaan = Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100%
Jumlah skor maksimal

B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFORMASI HASIL BELAJAR DARI


UNJUK KERJA SISWA

Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa dikumpulkan dari tugas-
tugas yang telah dikerjakan siswa, baik yang berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru,
pembuatan laporan, pengumpulan hasil karya, pengumpulan portofolio dan lain sebagainya.

Contoh, jika Anda ingin memperoleh informasi hasil belajar siswa yang berkenaan
dengan keterampilan siswa dalam menggunakan mikroskop (dalam kegiatan praktikum IPA)
maka Anda dapat memberikan task (tugas) kepada siswa sebagai berikut.

Lakukan pengamatan sel gabus dibawah mikroskop. Ambilah mikroskop dari


tempatpenyimpanan dan persiapkan sampai mikroskop tersebut siap digunakan. Selama
mempersiapkan mikroskop, perhatikanlah tata cara yang benar dalam menggunakan
mikroskop. Kemudiangunakan mikroskop tersebut untuk mengamati prepart sel gabus yang
telah disediakan.

Setelah Anda memberikan task (tugas) kepada siswa maka langkah yang harus anda
lakukanadalah mengembangkan rubric sebagai pedoman pengamatan untuk mengamato
keterampilansiswa dalam menggunakan mikroskop yang sudah dilengkapi dengan kriteria
penskorannya.Misalnya rubric tersebut dikembangkan sebagai berikut.

7
Tabel 4.2

Contoh Rubrik

Kreteria pemberian skor :

Skor 4 diberikan jika se ap indicator dilakukan dengan baik dan benar

Skor 3 diberikan jika se ap indicator dilakukan dengan sedikit kesalahan

Skor 2 diberikan jika se ap indicator dilakukan dengan setengah benar

Skor 1 diberikan jika se ap indicator dilakukan dengan banyak kesalahan

Persentase keterampilan = skor yang didapatkan siswa x 100%

skor maksimal

8
II. KB 2 : Pendekatan dalam Pemberian Nilai
A. PENGORGANISASIAN INFORMASI HASIL BELAJAR SISWA

Informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes, pada awalnya masih berupa skor
mentah(raw score) yang berupa data terserak (belum tertata). Ada dua buah pendekatan yang
seringdigunakan untuk menginterpretasikan data hasil pengukuran yaitu Penilaian Acuan
Norma (PAN)dan Penilaian Acuan Kriteria (PAK).
1. Penilaian Acuan Norma (PAN)
Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah suatu pendekatan untuk menginterpretasikan hasil
belajar siswa dimana hasil belajar yang diperoleh seorang siswa dibandingkan dengan hasil
belajar yang diperoleh kelompoknya. Artinya pemberian nilai mengacu pada perolehan nilai
dikelompok itu.

2. Pendekatan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)


Pendekatan Acuan Kriteria (PAK) adalah suatu pendekatan untuk menginterpretasikan
hasilbelajar siswa dimana hasil belajar yang diperoleh seorang siswa dibandingkan dengan
kriteriayang telah ditetapkan sebelumnya.

3. Penilaian
Penilaian sebagai asesmen yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
memperolehinformasi tentang pencapaian hasil belajar siswa dan menggunakan informasi
tersebut untukmencapai tujuan pendidikan.Prinsip-Prinsip Penilaian yang harus diperhatikan
agar penilaian tepat sasaran adalah sebagai berikut.
1) Berorientasi pada pencapaian kompetensi
2) Valid
3) Mendidik
4) Terbuka
5) Adil dan objektif
6) 6.Berkesinambungan
7) Menyeluruh
8) Bermakna

9
4. Penyajian Hasil Penilaian
Terdapat empat bentuk penilaian yang dapat dipergunakan guru untuk menilai hasil belajar
siswa yaitu :
1) Penilaian dengan menggunakan angka
2) Penilaian dengan menggunakan kategori
3) Penilaian dengan uraian dan narasi
4) Penilaian kombinasi

5. Proses Pemberian Nilai


Pelaksanaan penilaian harus dilakukan pada semua aspek hasil belajar (kognitif, afektif,
dan psikomotor) sesuai dengan tuntutan kompetensi yang terdapat dalam kurikulum. Ada
matapelajaran yang kompetensi belajarnya lebih menekankan pada ranah kogni f (misalnya
matematika), ranah afektif (misalnya pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan),
atauranah psikomotor (misalnya olah raga).
Untuk memperoleh data dan informasi sebagai dasar penentuan tingkat keberhasilan
siswadalam pencapaian kompetensi diperlukan tagihan-tagihan. Setiap jenis tagihan
memerlukanseperangkat alat ukur.
Beberapa jenis alat ukur dan jenis tagihan yang dapat anda gunakan antara lain:
1) Kuis
2) Pertanyaan lisan di kelas
3) Ulangan harian
4) Tugas individu atau kelompok
5) Ulangan semesteran
6) Ujian praktek

Contoh : untuk mata pelajaran IPS Andi memperoleh skor sebagai berikut.
a. Keaktifan 80 sehingga kontribusinya dalam nilai akhir = 8.
b. Ulangan harian 80 sehingga kontribusinya dalam nilai akhir = 8.
c. Tugas 100 sehingga kontribusinya dalam nilai akhir = 20.
d. Ulangan tengah semester 70 sehingga kontribusinya dalam nilai akhir = 21.
e. Ulangan akhir semester 60 sehingga kontribusinya dalam nilai akhir = 18.

Jadi skor akhir Andi untuk mata pelajaran IPS adalah 8 + 8 + 20 + 21 + 18 = 75

10
Karena dalam penilaian berbasis kompetensi menggunakan penilaian acuan kriteria maka
skor yang diperoleh Andi harus kita bandingkan dengan kriteria keberhasilan, misalnya :

Berdasarkan kriteria tersebut maka untuk mata pelajaran IPS, Andi dinyatakan
berhasil dengan memperoleh nilai akhir B.

11
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Untuk menskor hasil tes objektif dapat dilakukan dengan dua cara yaitu diperiksa
secara manualatau diperiksa dengan menggunakan mesin scanner untuk kemudian diolah
dengan menggunakanfasilitas computer. Sedangkan untuk memberi skor pada tes uraian
hanya dapat dilakukan secaramanual. Setiap lembar jawaban siswa hendaknya diperiksa
minimal oleh dua orang pemeriksa.

Informasi hasil belajar siswa dapat dikumpulkan dengan menggunakan berbagai jenis
tagihan seperti kuis, ulangan harian, ujian akhir semester, pemberian tugas, laporan kerja
praktek dansebagainya. Informasi hasil belajar yang diperoleh pada awalnya merupakan
bentuk terserak (belumberaturan). Data hasil belajar tersebut perlu ditata agar lebih mudah
dipahami. Selanjutnya datatersebut diolah dan diinterpretasikan untuk kemudian diambil
keputusan tentang bagaimanapencapaian hasil belajar siswa.

Penilaian Acuan Norma (PAN) merupakan salah satu pendekatan penilaian dimana
hasil belajar seorang siswa dibandingkan dengan hasil belajar yang diperoleh kelompoknya.
PAN tidak mencerminkanpencapaian setiap siswa terhadap tujuan pembelajaran tetapi lebih
mencerminkan pencapaiankelompok siswa terhadap tujuan pembelajaran.

Penilaian Acuan Kriteria (PAK) mendasarkan pada pencapaian setiap individu siswa
terhadapstandart keberhasilan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Siswa yang mampu
melampaui kriteriakeberhasilan yang telah ditetapkan, ia akan dinyatakan berhasil dan
apabila belum mencapai kriteria, iadinyatakan belum berhasil. Dalam pembelajaran berbasis
kompetensi maka penilaiannya tidak dapat menggunakan PAN tetapi harus menggunakan
PAK

12
DAFTAR PUSTAKA

Suryanto, Adi, dik. (2021) Evaluasi Pembelajaran Di SD. Jakarta: Universitas terbuka

13

Anda mungkin juga menyukai