Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 3

1. AGIK LISDIYONO
2. DWI YULI RAHMAWATI
3. ERIKA DWI PRASTIKA
4. NURHANNA ZULFA
5. RINA WIDI ASTUTI
MENGUMPULKAN DAN
MODUL 4
MENGOLAH INFORMASI KB.1

HASIL BELAJARR
MENGUMPULKAN DAN MENGOLAH
INFORMASI HASIL BELAJAR
 Tujuan utama dari kegiatan penilaian adalah mengetahi
apakah Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan sudah dapat
dicapai oleh siswa atau belum
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menilai hasil belajar
adalah:
1. Metode dan prosedur dalam penilaian
2. Penilaian apakah bisa adil atau tidak
3. Apakah hasil penilaian bisa menggambarkan hasil belajar
siswa
4. Apakah penilaian sudah mencakup aspek penting dalam
pembelajaran
 Informasi hasil belajar siswa untuk mencapai kompetensi
dapat dikumpulkan dengan menggunakan berbagai bentuk
penilaian: dari tes tertulis serta dari penilaian unjuk kerja.
 Tes tertulis yang sering digunakan adalah objektif dan tes
uraian. Bisa melalui ulangan harian, PTS, PAS.
 Tes unjuk kerja siswa sering dinilai dengan cara pemberian
tugas atau portofolio
MEMERIKSA DAN MENGOLAH HASIL TES

 A. MEMERIKSA HASIL TES OBJEKTIF (pilihan ganda)


 Cara pemeriksaan yang paling banyak dilakukan oleh praktisi
pendidikan adalah dengan pemeriksaan secara manual. Metode
manual cocok digunakan jika pserta tes tidak terlalu banyak.
 Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan membuat
master kunci jawaban pada lembar jawaban yang masih kosong.
 Kemudian jawaban yang benar dilubangi menggunakan obat
nyamuk/rokok
 Sebelumnya praktisi pendidikan harus melihat apakah anak
menjawab ganda untuk alternatif jawabannya atau tidak.
 Namun, jika jumlah peserta tes sangat besar dan banyak
pemeriksaan secara manual sangat tidak efektif.
 Cara yang lebih memudahkan adalah dengan cara bantuan
teknologi seperti bantuan mesin pembaca (scanner machine)
CONTOH PENILAIAN MANUAL DAN
PENILAIAN DENGAN SCANNER
MEMERIKSA HASIL TES URAIAN

 Menurut Hopkins dan kawan-kawan (1990) terdapat 5 factor yang


menjadi permasalahan pada saat memeriksa hasil tes uraian, yaitu
: ketidaktepatan pemeriksa dalam memberikan skor, adanya hallo
effect, carry over effect, order effect, dan adanya efek
penggunaan Bahasa serta tulisan siswa.
Adapun cara untuk meminimalisir
permasalahan-permasalahan dalam
pemeriksaan tes uraian yaitu:

2. sebelum memulai memeriksa


1. untuk menjaga ketepatan jawaban siswa, kedua pemeriksa
hasil pemeriksaan sebaiknya harus duduk bersama
setiap lembar jawaban siswa menyamakan persepsi untuk
minimal diperiksa oleh dua mencari kesepakatan-
orang pemeriksa kesepakatan tentang bagaimana
cara memeriksa jawaban siswa.
MENGOLAH DATA HASIL TES

 Dari 50 soal mata pelajaran IPS, Bardan hanya menjawab


benar 40 soal saja. Jadi Bardan hanya mendapat skor mentah
40. tentunya jika skor mentah ini ditunjukan kepada orang
tua/ wali mereka akan kesulitan memahami atau maah
terjadi salah paham. Jadi skor mentah tersebut perlu diolah
agar mudah dipahami oleh murid dan orang tua. Cara untuk
mengolah skor hasil tes sebagai berikut:
B. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
INFORMASI HASIL BELAJAR DARI UNJUK
KERJA SISWA
 Informasi hasil belajar yang diperoleh dari unjuk kerja siswa
dikumpulkan da tugas-tugas yang telah dikerjakan siswa,
baik yang berupa unjuk kerja yang langsung diamati guru,
pembuatan laporan, pengumpulan haisl karya, pengumpulan
portofolio dan lain sebagainya.
 Untuk memperoleh informasi tersebut, guru harus
mempersiapkan pedoman pengamatan yang dilengkapi
dengan kriteria penskoran (Rubrik)
 Contoh : memperoleh informasi hasil belajar siswa yang
berkenaan dengan ketrampilan siswa menggunakan
mikroskop
 Contoh Rubrik
 Contoh isian rubric untuk guru
 Jika menggunakan skala rating atau skala sikap dari Likert
untuk mengukur suatu ketrampilan atau kecenderungan sikap
maka pengolahan datanya dapat dilakukan sebagai berikut :

 1. hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang mungkin


diperoleh siswa untuk semua indicator
 2. jumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa
 3. tentukan tingkat ketrampilan siswa dengan cara
membandingkan jumlah skor tersebut dengan jumlah skor
maksimal kali 100% kemudian bandingkan skor tersebut
dengan standar yang telah ditentukan
 4. untuk menentukan kecenderungan sikap seseorang dapat
dilakukan dengan cara membandingkan sjor yang diperoleh
siswa dengan standar yang telah ditentukan
PENDEKATAN DALAM
PEMBERIAN NILAI KEGIATAN
BELAJAR 2
A. PENGORGANISASIAN INFORMASI
HASIL BELAJAR SISWA

 Informasi hasil belajar siswa yang telah dikumpulkan dengan


berbagai jenis tagihan seperti kuis, ulangan harian, ujian
akhir semester, Pemberian tugas, laporan kerja praktek dsb
pada awalnya merupakan data yang belum
beraturan(terserak). Oleh karena itu perlu diadakan
pengorganisasian agar lebih mudah dipahami. Selanjutnya
data tersebut diolah dan diintepretasikan untuk kemudian
diambil keputusan tentang bagaimanakah hasil capaian siswa
dalam belajar.
B. PENDEKATAN DALAM PENILAIAN

 1. PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)

 Yaitu pendekatan penilaian dimana hasil belajar seorang siswa


dibandingkan dengan hasil belajar yang diperolah kelompoknya.
Pendekatan ini lebih men onjolkan pencapaian kelompok daripada
individu terhadap tujuan pembelajaran.
 Pemberian skor seorang siswa dapat diberikan berdasarkan pada
pencapaian hasil belajar kelompoknya. Dengan demikian Guru dapat
memberikan nilai tertinggi pada siswa yang memperoleh skor
tertinggi dan sebaliknya siswa yang memperoleh skor terendah diberi
nilai terendah.
 Pengelolaan dengan cara ini akan dengan dilakukan jika siswa
sedikit.

 Akan tetapi jika jumlah siswa kita banyak yang mencapai ratusan,
maka kita bisa menggunakan cara lain yaitu dengan a.Harga rata-rata
(mean), b. simpanan baku (SB) dan c. penggunaan kurva normal.
Harga rata-rata
(Mean)
Mean dapat kita lakukan dengan menggunakan Rumus
Simpangan Baku (SB)
Simpangan baku sangat bermanfaat dalam pengukuran variasi
skor. Pada dasarnya simpangan baku mengukur seberapa jauh
setiap skor menyebar dari mean.
Semakin besar harga simpangan baku menunjukkan bahwa
sebaran skor dari mean semakin besar. Atau dengan kata lain
semakin besar harga simpangan baku, data tersebut semakin
heterogen. Sebaliknya semakin kecil harga simpangan baku
maka data tersebut semakin homogen.
c. Penggunaan Kurva Normal
Jika jumlah siswa banyak maka penerapan Penilaian Acuan
Norma (PAN) dapat juga dilakukan dengan menggunakan
pendekatan sebaran data berdasarkan kurva normal. Pada
dasarnya kumpulan individu yang berada dalam jumlah besar
maka sebaran trait atau sifat yang dimiliki oleh anggota
populasi tersebut tersebar secara normal.
Penilaian Acuan Kriteria (PAK)
yaitu penilaian yang didasarkan pada pencapaian setiap
individu/siswa terhadap standar keberhasilan yang sebelumnya
telah ditetapkan. Jadi siswa dinyatakan berhasil bila telah
memenuhi kriteria tersebut.
Penetapan kriteria berorientasi pada pencapaian kompetensi
atau tujuan pembelajaran.
Penerapan PAK dalam kehidupan sehari-hari misalnya
dalam penerimaan dosen baru di suatu perguruan tinggi di
tentukan dengan kriiteria; berijasah S1 dalam program studi
yang relevan, Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00 dan
persyaratan yang lainnya.
Prinsip-prinsip
Penilaian
 Berorientasi pada pencapaian kompetensi
Valid
Mendidik
Terbuka
Adil dan Objektif
Berkesinambungan
Menyeluruh
Bermakna
Penyajian hasil
penilaian
BENTUK PENILAIAN YANG DAPAT DIPERGUNAKAN
GURU UNTUK MENILAI HASIL BELAJAR SISWA:

1. PENILAIAN DENGAN MENGGUNAKAN


ANGKA.
2. PENILAIAN DENGAN MENGGUNAKAN
KATEGORI.
3. PENILAIAN DENGAN URAIAN ATAU NARASI
4. PENILAIAN KOMBINASI
PROSES
PEMBERIAN NILAI
Pelaksanaan p enilaian sesuai prinsipnya h arus dilakukan pada semua aspek
h asil belajar (kognit if , afekt if , dan psikomot or) sesuai dengan t unt ut an
komp et ensi yang terdapat dalam kurikulum. Perlu dipahami bah wa
penguasaan kompoetens i h asil belajar unt uk set iap mat a pelajaran tidak
sama. A da mat a p elajaran yang kompet ens i belajarnya lebih mene kankan
pada ranah kognitif (misalnya mat emat ika), ranah af ektif (misalnya
Pendidik an Agama dan Pendidikan K ewarganegaraan), at au ranah psikomotor
(misalnya Olah Raga).
Beberapa jenis alat ukur dan jenis tagihan yang dapat digunakan dalam
proses pemberian nilai ant ara lain:

 K uis
 Pertanyaan lisan
 U langan harian
 Tugas individ u
 U langan semest eran
 Laporan tugas at au laporan kerja
 U jian prakt ek

Anda mungkin juga menyukai