Anda di halaman 1dari 5

NURJANAH/857618285 KEBUMEN/ PGSD

 
Rangkuman Modul 4
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar Kegiatan Belajar

1 (Mengumpulkan dan Mengolah Informasi HasilBelajar)


1. Tujuan utama kegiatan penilaian adalah untuk mengetahui apakah kompetensi dasar
yang telah diterapkan sudah dapat dicapai olehsiswa atau belum.
2. Isi kisi-kisi pengukuran, yaitu:
a. Aspek yang akan diukur: kognitif, afektif, atau psikomotorik.
b. Jenis alat ukur yang digunakan: tes atau non-tes.
c. Teknik atau cara pengukurannya: tertulis, lisan atau perbuatan.
d. Cara penskoran serta pengolahannya.

3. Informasi hasil belajar siswa dapat dikumpulkan dengan berbagaibentuk penilaian,


misalnya: tes tertulis serta dari penilaian unjuk kerja.

4. Bentuk tes tertulis, terdiri dari: tes objektif dan tes uraian.


5. Bentuk penilaian unjuk kerja yaitu dinilai dengan cara pemberian tugasatau
portofolio.
6. Pengumpulan informasi hasil belajar dari tes tertulis berasal dari:ulangan harian, tes
tengah semester, dan tes akhir semester.
7. Keunggulan tes objektif yaitu hasil tes dapat diperiksa sangat cepatdan tepat serta
mempunyai ketetapan hasil yang tinggi.
8. Cara pemeriksaan tes objektif yaitu dengan cara manual (membuatmaster kunci
jawaban pada plastik transparansi) atau dengan fasilitaskomputer (dengan bantuan
mesin pembaca (scanner machine))
9. Kelemahan tes objektif yaitu adanya kemungkinan siswa menjawabhanya dengan
menebak.
10. Cara meminimalkan kemungkinan siswa menebak jawaban yaitudengan
menggunakan formula tebakan (guessing formula) yang bisa berakibat penurunan skor
yang diperoleh jika siswa salah menjawab.
11. Formula tebakan (guessing formula),

12. Faktor-faktor yang menjadi permasalahan saat memeriksa hasil tesuraian (Hopkins,


dkk., 1990), yaitu:
a. Ketidaktetapan pemeriksa dalam memberikan skor, dapat dihindaridengan cara
memeriksa jawaban setiap butir soal untuk seluruhsiswa.
b. Adanyahallo effect , dapat dihindari dengan menutup nama dannomor peserta tes.
c.Carry over effect , dapat dihindari dengan berpegang selalu padapedoman
penskoran.
d.Order effect , dapat dihindari dengan berpegang selalu pada pedoman penskoran.
e. Adanya efek penggunaan bahasa serta tulisan siswa, dapatdihindari dengan
berpegang selalu pada pedoman penskoran.
13. Tes uraian ada 2 jenis, yaitu tes uraian terbuka dan tes uraian terbatas.
14. Tes uraian terbuka adalah tes yang memiliki jawaban siswa yangbervariasi (beragam),
sehingga pengaruh subjektivitas pemeriksadalam penskoran akan sangat tinggi.
15. Tes uraian terbatas adalah tes yang menuntut jawaban siswa terbatassesuai dengan
batasan-batasan dalam butir soal, sehingga pengaruh subjektivitas pemeriksa dalam
penskoran lebih rendah.
 
16. Pada tes uraian diharuskan untuk membuat pedoman penskoran.
17. Cara meminimalkan permasalahan pemeriksaan penskoran pada tesuraian, yaitu:
a. Lembar jawaban sebaiknya diperiksa oleh 2 orang, bertujuan untukmenjaga ketetapan
hasil pemeriksaan (reliabilitas).
b. Sebelum memeriksa lembar jawaban siswa, kedua pemeriksaharus duduk bersama,
bertujuan untuk menyamakan persepsitentang kesesuaian antara butir soal dengan
pedoman penskoran.
c. Butir soal dan pedoman penskoran yang telah disepakati harus diujicobakan pada 5-10
lembar jawaban siswa, yang diperiksa sendiri-sendiri terlebih dahulu setelah itu
dicocokkan, jika hasilnyamendekati maka berarti persepsi kedua pemeriksa sudah sama
danbisa dilanjutkan untuk diperiksa semua lembar jawabannya.
18. Cara mengolah data tes objektif (tanpa formula tabakan) dalam bentuk persentase
 20. Pengumpulan informasi hasil belajar dari unjuk kerja siswa berupaunjuk kerja yang
langsung diamati guru, pembuatan laporan,pengumpulan hasil karya dan pengumpulan
portofolio serta prosesselama menghasilkan karya.
21. Perolehan informasi hasil belajar unjuk kerja siswa melalui pedomanpengamatan yang
dilengkapi kriteria penskoran yang dikenal dengan rubrik.
22. Keterampilan pengolahan skor dari unjuk kerja siswa, yaitu:
a. Hitung jumlah skor maksimal dan minimal yang mungkin diperolehsiswa untuk semua
indikator.
b. Jumlahkan skor yang diperoleh untuk semua indikator.
c. Bandingkan skor total yang diperoleh dengan standard yang telahditetapkan.
d. Jika menghitung prosentase keberhasilan, dapat dilakukan dengan membagi skor yang
diperoleh dibagi dengan skor maksimal kali100%.

Kegiatan Belajar 2: (Pendekatan dalam Pemberian Nilai)


1. Informasi hasil belajar yang diperoleh awalnya berupa skor mentahyang berupa data
terserak (belum beraturan).
2. Data hasil belajar siswa agar mudah dipahami perlu diatur dan ditatasedemikian
rupa, misalnya diurutkan mulai dari data terbesar sampaidata terkecil, sehingga dapat
dengan mudah melihat ranking siswa.
3. Jika jumlah siswa banyak, maka kumpulan data hasil belajar lebihmudah dipahami
jika diolah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
4. Cara membuat daftar distribusi frekuensi, yaitu:
a. Tentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi dengan dataterkecil.
b. Tentukan banyak kelas interval dengan aturan Sturges
c. Tentukan panjang kelas interval (p), dengan aturan sebagai berikut:
d. Tentukan ujung bawah kelas interval untuk data terkecil.
e. Masukkan semua data ke dalam kelas interval, untuk memudahkan kerja bisa
ditambahkan kolom tally dan frekuensi.
5. Pendekatan dalam menginterpretasikan data hasil pengukuran terdiridari Penilaian
Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Kriteria (PAK).
6. Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah suatu pendekatan penilaian dimana hasil
belajar seorang siswa dibandingkan dengan hasil belajaryang diperoleh kelompoknya.
7. Jika jumlah siswa sedikit, maka pengolahan data PAN dapat dilakukandengan cara:
memberikan nilai tertinggi kepada siswa yangmemperoleh skor tertinggi dan sebaliknya.
8. Jika jumlah siswa banyak (mencapai ratusan), maka pengolahan dataPAN dapat
menggunakan statistika sederhana yaitu harga rata-rata(mean) dan simpangan baku
(SB).
9. Mean dapat dihitung dengan rumus:
 
11. Semakin besar harga SB menunjukkan bahwa sebaran skor dari meansemakin
besar, sehingga data tersebut semakin heterogen.
12. Semakin kecil harga SB menunjukkan bahwa sebaran skor dari meansemakin kecil,
sehingga data tersebut semakin homogen.
13. Penilaian Acuan Kriteria (PAK) adalah suatu pendekatan penilaianyang
mendasarkan pada pencapaian setiap individu siswa terhadapstandard keberhasilan
yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
14. Penentuan kriteria atau patokan berorientasi pada pencapaiankompetensi atau
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
 
15. Siswa yang mampu melampaui atau sama dengan kriteriakeberhasilan yang telah
ditetapkan, maka ia dinyatakan berhasil. Apabila belum mencapai kriteria, maka ia
dinyatakan belum berhasil.
16. Pembelajaran berbasis kompetensi penilaiannya harus menggunakan PAK.
17. Penilaian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untukmemperoleh informasi
tentang pencapaian hasil belajar siswa danmenggunakan informasi tersebut untuk
mencapai tujuan pendidikan.
18. Prinsip-prinsip penilaian, yaitu:
a. Berorientasi pada pencapaiankompetensi
b. Valid
c. Mendidik
d. Terbuka
e. Adil dan objektif
f. Berkesinambungan
g. Menyeluruh
h. Bermakna
19. Bentuk penilaian berbasis kompetensi, yaitu:
a. Penilaian dengan menggunakan angka
b. Penilaian dengan menggunakan kategori
c. Penilaian dengan uraian atau narasi
d. Penilaian kombinasi
20. Kriteria penilaian bisa diperoleh dengan menggunakan statistiksederhana yaitu
median dan kuartil.
21. Median digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi2 kelompok.
22. Kuartil digunakan jika ingin mengelompokkan hasil penilaian menjadi 3kelompok.
23. Jenis alat ukur dan jenis tagihan antara lain:
 
a. Kuis, bentuknya berupa tes lisan atau isian singkat yang dilakukansebelum pelajaran
dimulai.
b. Pertanyaan lisan di kelas
c. Ulangan harian
d. Tugas individu atau kelompok
e. Ulangan semesteran
f. Laporan tugas atau laporan kerja
e. Ujian praktek
24. Pengambilan keputusan tentang hasil  belajar siswa dilakukan dengancara
menggabungkan keseluruhan komponen informasi hasil belajar siswa.

TES FORMATIF 1
1. B
2. C
3. C
4. B
5. D
6. C
7. B
8. D

TES FORMATIF 2
1. B
2. D
3. B
4. B
5. D
6. B
7. A
8. D
9. B
10. D

Anda mungkin juga menyukai