MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas Matakuliah Geometri Informal
Dosen Pengampu:
Reza Ambarwati, M.Pd., M.Sc
Prof. Dr. Sunardi, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 2
Fiony Octavia Ciptaningrum (170210101009)
Erisa Luthfiah Ananda (170210101034)
Tutut Indri Lestari (170210101059)
Titis Sahrita (170210101062)
Allifia Nindya Oktaviani (170210101098)
Nuril Fauziyah (170210101108)
POLA GEOMETRI
Batang korek api di susun berbentuk:
a. Pola Persegi
b. Pola Segitiga
Menghitung jumlah batang korek api:
Pola Persegi : 4, 7, 10, 13, 16
Pola Segitiga : 3, 5, 7, 9, 11
Kegiatan yang dialogis bisa lewat pemunculan beberapa pertanyaan:
Untuk pola persegi berapa batang korek api yang dibutuhkan?
Untuk pola segitiga berapa batang korek api yang dibutuhkan?
Kenapa kok tidak sama?
Perhatikan angka-angka yang menunjukkan jumlah batang korek api untuk
menyusun pola persegi dan pola segitiga. Apa istimewanya?
Untuk satu kotak korek api bisa untuk membentuk pola persegi/ segitiga
sampai suku ke berapa?
Jika ingin menyusun pola persegi/ segitiga sampai suku ke-10, ada berapa
kotak korek api yang dibutuhkan?
Sehingga didapat :
1
2 a=1→ a=
2
1
3 a+ b=2 → b=
2
a+ b+c=1 → c=0
Maka diperoleh rumus :
2
Menentukan rumus Deret : U n =an +bn+c
U 4 →16=4×4=4 2
2
U 5 →25=5×5=5
Dst.....
Ternyata banyaknya titik yang membentuk barisan persegi tersebut sama
dengan cara mencari luas sebuah persegi, yaitu sisi x sisi. Maka untuk
bilangan kesembilan dari pola tersebut adalah 81, didapat dari 9 x 9 = 81.
Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan persegi adalah
U n =n×n=n2
https://dumatika.id/pola-bilangan-persegi-dan-persegipanjang/
https://www.academia.edu/29929420/
PEMANFAATAN_ALAT_PERAGA_DALAM_PEMBELAJARAN_MAT
EMATIKA_SMP_DIKLAT_SMP_JENJANG_DASAR_Kode_Dok_F-
PRO-016_Revisi_No_0
https://www.google.com/amp/s/imamhanafi99.wordpress.com/2010/06/07/media-
ajar/amp/