Anda di halaman 1dari 21

POLA BILANGAN

By : KASMAWATI H
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT:

• Pernahkan anda
memperhatikan
seorang
pedagang buah
jeruk dalam
menyusun
dagangannya ?
KOMPETENSI DASAR:

Keterampilan
4.6 Menggunakan pola barisan
3.6 Menggeneralisasi
aritmetika atau geometri
pola bilangan dan untuk menyajikan dan
jumlah pada menyelesaikan masalah
barisan Aritmetika kontekstual (termasuk
dan Geometri pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan
anuitas)
Pengetahuan
Indikator Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
3.6.1 Mengidentifikasi fakta Setelah mengikuti proses
pada barisan pembelajaran, peserta didik
berdasarkan pola dapat:
iteratif dan rekursi Mengidentifikasi fakta pada
barisan berdasarkan pola
3.6.2 Menjelaskan konsep
iteratif dan rekursi
pola bilangan.
Menjelaskan konsep pola
4.6.1 Menggunakan bilangan.
prosedur untuk Menggunakan prosedur
menyajikan dan untuk menyajikan dan
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah
kontekstual dengan kontekstual dengan pola
pola bilangan bilangan
Masalah 1:
• Perhatikan pola heksagonal berikut:

• Jika kita ingin menentukan pola atau gambar


yang ke-5, berapakan jumlah heksagonalnya?
Alternatif Penyelesaian:

Heksagonal tersebut akan berjumlah 10 buah.

Kenapa
Demikian
Perhatikan pola bilangan yang
terbentuk dari heksagonal

2, 4, 6, 8
+2 +2 +2

Maka untuk bilangan berikutnya:


8 + 2 = 10
Sekarang bagaimana
menentukan pola ke-20
dari gambar di atas?

Untuk Bilangan 1 = 2, maka 2 = 2 x 1, Bilangan 1 disingkat


menentukan dengan U1
pola ke-20 Bilangan 2 = 4, maka 4 = 2 x 2, Bilangan 2 disingkat
dari gambar dengan U2
di atas dapat
kita Bilangan 3 = 6, maka 6 = 2 x 3, Bilangan 3 disingkat
tentukan dengan U3
dengan Bilangan 4 = 8, maka 8 = 2 x 4, Bilangan 4 disingkat
langkah dengan U4
berikut : Bilangan 5 = 10, maka 10 = 2 x 5, Bilangan 5
disingkat dengan U5
Lanjutan

Dari aturan di atas, maka untuk menentukan


Bilangan ke-20 ( U20) dapat digunakan:
2 x 20 = 40.
Dan untuk menentukan bilangan ke-n dari pola
tersebut dapat kita gunakan rumus:
2 x n.
Bilangan ke-n dari suatu pola dapat disingkat dengan Un
Jadi Un dari pola di atas adalah Un = 2 x n.

Untuk pola yang berbeda maka


rumus Un­nya juga berbeda.
Misalkan pada pola bilangan pada
masalah 1 diatas:
2, 4, 6, 8, ...
Dalam
suatu pola
juga dapat Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 = 2 + 4 =
kita 6, atau disebut S2
tentukan
jumlah Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 +
dari bilangan 3 = 2 + 4 + 6 = 12, atau disebut S3
beberapa
bilangan / Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 +
bilangan. bilangan 3 + bilangan 4 = 2 + 4 + 6 + 8 =
20, atau disebut S4
Berapakah jumlah 20 bilangan pertama (S20
20
)?

Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 = 6, maka 6 = 2 (2+1)


Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 + bilangan 3 = 12, maka
12 = 3 ( 3+1)
Jumlah bilangan 1 + bilangan 2 + bilangan 3 + bilangan
4 = 20, maka 20 = 4 (4+1)
Jadi jumlah 20 bilangan tersebut adalah
20 (20+1) = 20 (21)
= 420
Sn = n ( n + 1 )

Tentukanlah S8 dari
pola di atas!
Pola
Bilangan
Persegi

Pola
Pola
Bilangan
Bilangan
Fibonacci
Ganjl

Pola
Bilangan
Pola
Pola Bilangan
Bilangan Persegi
Segitiga Panjang
Pascal

Pola
Bilangan
Segitiga
POLA BILANGAN PERSEGI
POLA BILANGAN GANJIL
POLA BILANGAN PERSEGI PANJANG
POLA BILANGAN SEGITIGA
POLA BILANGAN SEGITIGA PASCAL
POLA BILANGAN FIBONACCI

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, …
CONTOH SOAL:
Suatu barisan dengan rumus suku ke-n,
Buatlah barisan bilangannya dan tentukan:
a. Suku ke-10
b. Jumlah 4 suku pertama

Alternatif Penyelesaian:

Pola bilangan:
Untuk n = 1,
Untuk n = 2,
Untuk n = 3,
Untuk n = 4, , dan seterusnya
Jadi barisan bilangannya : -1, 5, 23, 53, ...
a. Suku ke -10, n = 10,
b. Jumlah 4 suku pertama = -1 + 5 + 23 + 53 = 80
Coba kerjakan soal berikut:

Tentukan pola bilangan ke-15 dari pola atas!


Apa yang dapat kamu simpulkan dari
materi di atas??

Sebuah susunan
bilangan yang
mempunyai bentuk
teratur/mempunyai
aturan tertentu.

Pola
Bilangan

Anda mungkin juga menyukai