Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

POLA
BILANGAN
WAHYU INDAH
CATURINI, S.Pd
Kompetensi inti 3
(PENGETAHUAN
)
Memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, tekhnologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

Kompetensi inti 4
Mengolah, menyanjikan, dan menalar dalam ranah konkret
(KETERAMPILAN)
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, meggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekola dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang /teori.
Kompetensi dasar
Membuat generalisasi dari pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi objek.
TUJUAN 01
PEMBELAJARAN Peserta didik dapat mengenal pola barisan bilangan
sederhana

02
Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n
barisan bilangan

03
Peserta didik dapat mengenal pola-pola khusus
Sebuah kasus

Kasus1
Seorang anak menabung uang koin. Pada hari ini, ia pertama kali
menabung sebesar Rp2.000,00. Pada hari berikutnya, ia selalu
melebihkan Rp500,00 dari besar tabungan hari sebelumnya.
Dapatkah kamu mengetahui besar tabungan anak tersebut setelah
satu pekan?

Kasus 2

Sebuah pita dengan urutan warna seperti tampak pada gambar di atas. Pita
tersebut terputus pada kotak bernomer 18. Jika Tio ingin mengetahui warna pita
pada kotak bernomer 40, bagaimanakah caranya?
Definisi konsep
Pola Bilangan adalah susunan dari
beberapa angka yang membentuk
pola tertentu.
Contoh pola bilangan
Hallo sholeh &
sholehah, kita lagi 1, 2, 4, 7, 11, 16, ....
membahas pola Berapakah 2 bilangan selanjutnya?
bilangan nih 01
1, 2, 4, 7, 11, 16, .......22
, ........29

+1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Jadi 2 bilangan selanjutnya adalah 22 dan 29

2, 4, 8, 16, 32, ....


02 Berapakah bilangan yang ke-8?

2, 4, 8, 16, 32, ..... 64 , ......256


, ......128

x2 x2 x2 x2 x2 x2 x2
Maka bilangan yang ke-8 menurut pola adalah 256.
Macam-macam pola
01 02 bilangan
03 04 05

Pola persegi Pola Persegipanjang Pola Bilangan Segitiga Pola Segitiga Pascal Pola Bilangan Fibonaci
Pola persegi
1. Pola persegi adalah pola yang membentuk persegi.

Suku Suku Suku


1=1x1 9=3x3 25 = 5 x 5
ke-1 ke-3 ke-5

Suk Suku Suku 36 = 6 x 6


4=2x2 16 = 4 x 4 ke-6
u ke- ke-4
2
Rumus Pola Suku nxn=
Persegi ke-n
Pola persegipanjang
2. Pola persegipanjang adalah pola yang membentuk persegipanjang.

Suku Suku
2=1x2 12 = 3 x 4
ke-1 ke-3

Suk 6=2x3 Suku


20 = 4 x 5
u ke- ke-4
2
Rumus Pola Suku n x (n+1)
Persegipanjang ke-n
Pola bilangan segitiga
3. Pola bilangan segitiga adalah pola yang membentuk segitiga.

Suku Suku
1=1 6=1+2+3
ke-1 ke-3

Suk 3=1+2 Suku


10 = 1 + 2 +3 + 4
u ke- ke-4
2
Rumus Pola Suku n x (n+1))
Segitiga ke-n
Pola segitiga pascal
1
1 1
1 2 1

1 3 3 1
1 4 6 4 1

Dan seterusnya

Rumus Pola Suku


Segitiga Pascal ke-n
Pola bilangan fibonaci Contoh 1
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55

Contoh 2
1, 3, 4, 7, 11, 18, 29, 47

Barisan fibonaci
Jadi barisan fibonaci adalah :

Barisan bilangan yang menjumlahkan 2 suku sebelumnya


Mari kita jawab bersama
Jelaskan aturan susunan pola bilangan berikut
A seperti
. contoh
1. 0, 3, 6, 9, 12, ... Ditambah 3

Selesaik 2. 2, 3, 5, 8, 12, ...


3. 1, 2, 4, 8, 16, ...
Di (+) bilangan bulat berurutan
Dikali 2

an soal 4. 1, 4, 9, 16, 25, ... Bilangan kuadrat

berikut : B Tentukan tiga bilangan berikut dari pola bilangan


berikut
1. 2, 5, 8, 11, ... 14, 17, 20
2. 1, 3, 9, 27, ... 81, 243, 729
3. 1, 4, 9, 16, ... 25, 36, 49
4. 2, 2, 4, 6, ... 10, 16, 26

Tentukan pola ke-20 dari barisan bilangan


C persegipanjang!
n (n +1) = 20 ( 20 + 1) = 20 (21) = 420
TUGAS
Quizizz

Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru


Sesungguhnya gagalnya mempelajarari ilmu karena
memusuhinya
Barangsiapa belum merasakan pahitnya belajar walau sebentar
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya
Dan barangsiapa ketinggalan belajar di masa mudanya
Maka bertakbirlah untuknya 4 kali karena kematiannya
Demi allah hakekat seorang pemuda adalah dengan ilmu dan
takwa
Bila keduanya tidak ada maka tidak ada anggapan baginya
Al-Imam Asy-Syafi’i
SEKIAN
TERIMA
KASIH
Wahyu indah caturini, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai