A. Pola Bilangan
Macam-macam pola bilangan:
a. Pola bilangan ganjil
b. Pola bilangan genap
c. Pola bilangan segitiga
d. Pola bilangan persegi
e. Pola bilangan persegi panjang
f. Pola bilangan pada segitiga pascal
Pada pola bilangan segitiga Pascal, jumlah bilangan pada baris ke-n = 2n-1
Barisan Fibonacci adalah barisan yang tiap sukunya merupakan jumlah 2 bilangan di depannya.
Contoh:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, …
C. Barisan Bilangan
a. Pengertian Barisan Bilangan
Bentuk umum: u1, u2, u3, u4, u5, …
Setiap bilangan pembentuk barisan itu dinamakan suku.
Setiap suku diberi nama sesuai dengan nomor urutnya.
u1 disebut suku ke-1, u2 disebut suku ke-2, u3 disebut suku ke-3, dst.
Bilangan-bilangan tersebut disusun dengan pola/urutan tertentu.
b. Menentukan suku ke-n dari suatu barisan bilangan dengan pola
Deret artimetika atau deret hitung
Pada deret bilangan ini, suku berikutnya mempunyai selisih yang tetap terhadap suku sebelumnya.
U1 = a
U2 = a + b b = beda
U3 = (a + b) + b = a + 2b
U4 = (a + 2b) + b = a + 3b
Sehingga un = a + (n – 1)b
Contoh:
a. 2, 5, 8, 11, … maka a = 2 dan b = 3
b. 15, 1, 11, 9, … maka a = 15 dan b = -2
Jumlah deret aritmetika untuk n suku dinyatakan sebagai:
1 1
Sn = n (a + un) atau Sn = n (2a + (n – 1)b)
2 2
Pada contoh di atas, jika n = 10, maka S10 = ½ 10 (a + u10)
= ½ 10 (2 + (2 + 9.3)) = 5(31) = 155
Deret geometri
Pada deret ini, perbandingan suku-suku yang berurutan merupakan bilangan tetap.
Contoh:
Jika U1 = a
U2 = a r 1 r = rasio pembanding
U3 = a r 2
U4 = a r 3
Maka un = a . rn-1
𝑢
Dengan r = 𝑛
𝑢𝑛−1
𝑎(𝑟 𝑛−1)
Jumlah n suku deret geometri adalah: Sn = (𝑟−1)
: untuk r > 1, dan
𝑎(1−𝑟 𝑛 )
Sn = (1−𝑟)
: untuk 0 < r < 1
Bentuk umum rumus suku ke-n
Barisan ordo 1 = un = an + b
Barisan ordo 2 = un = an2 + bn + c
Barisan ordo 3 = un = an3 + bn2 + cn + d
Barisan ordo n = un = ann + bn(n-1) + … + pn(n(n – 1)) + no
Rumus-rumus di atas tidak lain adalah rumus fungsi linear, fungsi kuadrat, fungsi pangkat 3, sampai fungsi
pangkat n.
Contoh:
Tentukan rumus un , u100 dari barisan 1, 5, 9, 13, 17, …
Jawab:
Tentukan dulu ordonya:
1 , 5 , 9 , 13 , 17 , …. → ordo 1
4 4 4 4
Rumus umum barisan di atas adalah
Un = an + b
U1 = a.1 + b = 1 ↔ a + b = 1 sistem persamaan
U2 = a.2 + b = 5 ↔ 2a + b = 5 linier dengan 2 variabel
Untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan cara eliminasi atau subtitusi yang telah dipelajari
Latihan 1
Latihan 2
Latihan 3
Latihan 4
1. a. U1 = 2, b = 4, U8 = … 6.
3 1
Diketahui deret 3 + 3 + 4 + 5 + …. Tentukan
1
4 2 4
b. U1 = 5, b = 8, U10 = …
suku ke-40.
c. U1 = 4, b = -3, U6 = …
7. Diketahui deret 8 + 5 + 2 + (-1) + …. Tentukan
d. U1 = -6, b = 5, U7 = …
suku ke-10.
8. Pada deret aritmetika diketahui suku ke-4 = 7 dan
2. a. U1 = 4, b = -2, U12 = …
suku ke-11 = 21. Tentukan suku ke-30.
b. U1 = 15, b = -3, U9 = …
9. Pada deret artimetika diketahui suku ke-5 = -6
c. U1 = -2, b = -5, U5 = …
dan suku ke-6 = 9. Tentukan suku ke-10.
d. U1 = -10, b = -4, U8 = …
10. Diketahui deret -4 + (-9) + (-14) + (-19) + ….
Tentukan suku ke-8.
3. a. U1 = 5, U6 = 35, b = … 1 1
b. U1 = -3, U8 = -17, b = … 11. Diketahui deret 4 + 3 + 2 + 2 + …. Tentukan
2 2
c. U1 = 6, U10 = -39, b = … suku ke-9.
d. U1 = 15, U5 = 25, b =… 12. Suatu deret aritmetika diketahui U1 = 5 dan U6 =
4. Tentukan nilai U1 jika diketahui: 55. Tentukan U16.
a. U5 = 22, b=4 13. Suatu deret aritmetika diketahui U8 = 52 dan
b. U8 = -28, b = -5 bedanya = 8. Tentukan U14.
c. U12 = 25, b=3 14. Diketahui deret aritmetika 0 + 2x + 4x + 6x.
d. U15 = 44, b = -4 tentukan suku ke-8.
5. Diketahui deret 4 + 10 + 16 + 22 + … tentukan 15. Suatu deret aritemtika diketahui U11 = p + q dan
U20 U13 = p. Tentukan suku ke-5.
Latihan 5
Latihan 7
1. Hitunglah jumlah deret aritmetika berikut. 7. Hitunglah jumlah deret aritmetika yang suku
a. 1 + 3 + 5 + 7 + … jika banyak sukunya 15. pertamanya = 10, suku terakhir = 170, U12 – U9 =
b. -16 + (-8) + (-4) + … jika banyak sukunya 20. 172.
c. 35 + 31 + 27 + 23 + … jika banyak sukunya 41. 8. Suatu deret aritmetika terdiri dari 12 suku, suku
1 1 2 5 pertama = 7, dan suku terakhir = 73. Di antara 2
d. + + + +… jika banyak sukunya 11.
3 2 3 5
suku yang berurutan disisipkan 2 buah bilangan.
e. 0 + 𝑎 + 2𝑎 + 3𝑎 + … jika banyak sukunya 17.
Hitunglah jumlah deret yang baru,
2. Jumlah suatu deret aritmetika = 1.218, suku
9. Suatu deret aritmetika suku pertamanya = 15, beda
pertamanya = 8 dan beda = 5. Hitunglah banyak
= 10, dan suku tenganya 165. Hitunglah.
suku dalam deret tersebut.
a. banyak suku dalam deret tersebut,
3. Hitunglah jumlah suatu deret aritmetika yang suku
b. jumlah deret tersebut.
terakhirnya = 41. Suku pertama = 3, dan beda = 2.
10. Jumlah deret aritmetika yang terdiri dari 15 suku
4. Hitunglah jumlah semua bilangan bulat antara 200
adalah 1.425. Jika bedanya = 12, hitunglah:
dan 700 yang habis dibagi 4.
a. suku pertama,
5. Hitunglah jumlah semua bilangan bulat antara 100
b. suku terakhir.
dan 500 yang tidak habis dibagi oleh 5.
6. Hitunglah jumlah 60 suku pertama dari deret
aritmetika yang suku pertamanya = 6 dan U8 - U5
= 24.
Latihan 8
1. Diketahui suatu deret geoetri suku pertamanya = 2 7. Suku pertama dari suatu deret geometri adalah 6
dan rasionya = 4. Tentukan suku ke-6. dan suku ke-4 = 384. Tentukan suku ke-7.
2. Suatu deret geometri suku pertamanya -5 dan 8. Suku ke-5 dari suatu deret geometri adalah 4.374
rasionya 3. Tentukan suku ke-5. dan rasionya = 6. Tentukan suku ke-16.
3. Suku pertama dari deret geometri adalah 20 dan 9. Tentukan suku ke-11 dari suatu deret geometri jika
rasionya ½. Hitunglah suku ke-8. diketahui suku ke-5 = 5.000 dan suku ke-7 =
4. Tentukan suku ke-7 dari deret geometri 6 + 24 + 125.000.
96 + … 10. Tentukan suku ke-8 dari suatu deret geometri jika
5. Tentukan suku ke-9 dari deret geometri 2 + (-6) + diketahui suku ke-3 = 1.250 dan suku ke-6 =
18 + (-54) +… 156.250.
6. Tentukan suku ke-10 dari deret geometri -3 + (-15)
+ (-75) + …
Latihan 9
Latihan 10
1. Hitunglah jumlah 4 suku pertama dari deret 7. Hitunglah jumlah 8 suku pertama dari deret 8 + (-
geometri yag suku pertamanya = 8 dan rasionya 5. 24) + 72 + (-216) + …
2. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret 1
8. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret +
3
geometri yag suku pertamanya = -3 dan rasionya 2. 1 1
3. Hitunglah jumlah 8 suku pertama dari deret + +…
6 12
geometri yag suku pertamanya = 36 dan rasionya 9. Di antara 12 dan 128, disisipkan 5 buah suku,
½. sehingga membentuk deret geometri. Hitunglah:
4. Hitunglah jumlah 8 suku pertama dari deret 5 + 20 a. rasionya,
+ 80 + 320 + … b. jumlah deret yang terjadi.
5. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret 4 + 10. Diketahui deret geometri 2 + 54 + 1.458. di antara
1 1 setiap dua suku berurutan disisipkan 2 buah suku,
1 + + +…
4 16 sehingga tetap membentuk deret geometri.
6. Hitunglah jumlah 12 suku pertama dari deret -3 +
Hitunglah:
(-6) + (-12) + …
a. rasionya,
b. jumlah deret yang terjadi.
Latihan 11
Latihan 12
1. Dalam suatu gedung pertunjukkan terdapat 30 6. Hitunglah jumlah bilangan kelipatan 5 antara 20
kursi pada baris pertama. 34 kursi pada baris dan 400 yang tidak habis dibagi 2 maupun 3.
kedua, 38 kursi pada baris ketiga, dan seterusnya 7. Pada bulan Januari 2004, Anggi menabung di Bank
bertambah 4 kursi. Jika dalam gedung terdapat 10 sebesar Rp10.000,-. Bulan Februari menabung lagi
baris kursi, tentukanlah: sebesar Rp15.000,-, bulan Maret Rp20.000,-, dan
a. banyak kursi pada baris ke-10. seterusnya sampai bulan Desember 2004. Jika beda
b. banyaknya kursi seluruhnya dalam gedung itu. tabungan antara dua bulan yang berurutan selalu
2. Dari batang korek api dibuat pola rumah seperti tetap, maka hitunglah:
gambar di atas. Tentukan: a. berapa besar tabungan Anggi pada bulan
Desember 2004?
a. barisan bilangan yang menyatakan banyak b. jumlah tabungan Anggi seluruhnya.
batang korek api pada pola, 8. Sebuah pabrik memproduksi suatu barang tertentu
b. banyaknya batang korek api pada pola ke-10. dengan peningkatan hasil produksi antara bulan
3. Gambar di bawah, menunjukkan pola titik yang yang satu dengan bulan berurutan berikutnya
membentuk huruf Z. Tentukan: selalu tetap. Jika hasil produksi pada bulan ke-4
sebanyak 20 buah dan bulan ke-6 sebanyak 360
a. barisan bilangan yang menyatakan banyak titik buah, hitunglah:
pada pola, a. banyak produksi pada bulan pertama,
b. banyaknya titik pada pola ke-12. b. jumlah hasil produksi selama 12 bulan.
4. Selembar kertas folio dipotong menjadi empat 9. Dalam permainan memungut sebuah bola, bola
bagian yang sama, kemudian potongan yang satu pertama terletak pada jarak 3 m dari garis
ditumpuk di atas potongan yang lain. Tumpukkan permulaan, bola kedua 3 m lebih jauh dari bola
kertas itu dipotong-potong lagi menjadi dua bagian yang pertama, dan seterusnya. Berapa meterkah
yang sama, kemudian ditumpuk lagi dan dipotong jarak seorang permain yang membawa bola ke-15
menjadi dua bagian yang sama, dan seterusnya. ke garis permulaan.
a. berapakah banyak potongan kertas, jika 10. Seutas tali dibagi menjadi enam bagian sehingga
dilakukan 6 kali pemotongan? ukura panjangnya membentuk barisan geometri.
b. berapa kali pemotongan jika banyak potongan Jika tali yang paling pendek adalah 3 m, dan yang
kertas sebanyak 512 lembar? paling panjang adalah 7,68 m, hitunglah panjang
5. Dari gambar di bawah, tentukan: tali mula-mula.
a. barisan bilangan yang menyatakan banyak 11. Seorang anak berjalan pada jalan yang lruus
batang korek api pada pola, dengan kecepatan tetap 6 km/jam selama 1 jam
b. banyaknya batang korek api pada pola ke-7. pertama. Pada jam 1 kedua, kecepatanny dikurangi
menjadi seperempatnya, demikian seterusnya,
pada setiap jam kecepatannya menjadi seperempat
dari kecepatan pada jam sebelumnya. Berapakah
jarak terjauh yang dapat dicapai anak tersebut?
12. Ukuran panjang sisi-sisi suatu segitiga siku-siku
membentuk deret aritmetika. Jika panjang sisi
miringnya 30 cm, maka hitunglah luas segitiga
tersebut.
13. Tiga buah bilangan membentuk deret aritmetika.
Jika jumlah ketiga bilangan itu 39 dan hasil kalinya
1.872, hitunglah bilangan yang terbesar.
14. Suku ke-n dari suatu deret geometri adalah 5-n.
hitunglah jumlah tak hingga deret tersebut.
15. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 30 m ke
lantai yang medatar dan memantul dengan tinggi
2
pantulan mencapai kali tinggi sebelumnya.
3
Pemantulan ini berlangsung secara terus-menerus
sampai bola berhenti. Hitunglah jumlah lintasan
bola tersebut.
BAB 2 KOORDINAT CARTESIUS
1. Koordinat Titik
Mendapatkan koordinat P(a, b) dimulai dari x = a
+ ; digeser sejauh a satuan ke kanan dari sumbu Y
a
– ; digeser sejauh a satuan ke kiri dari sumbu Y Keterangan:
Dilanjutkan dengan y = b x = a disebut absis P.
+ ; digeser sejauh a satuan ke atas dari sumbu X y = a disebut ordinat P.
b
– ; digeser sejauh a satuan ke bawah dari sumbu X
Notasi:
{ (x, y) ǀ y = k }
Notasi:
{ (x, y) ǀ x = k }
Notasi:
𝑏
{ (x, y) ǀ y = mx } dengan m =
𝑎
Untuk soal nomor 1 – 5, perhatikan bidang A(-2, 8) B(1, 8), C(2, 7), D(5, 7), E(5, 1), F(2, 1), G(1,
koordinat di bawah ini. 5), H(-2, 5), I(-4, 1), J(-2, -1), K(0, -4), L(-2, -7), dan
1. Titik yang ordinatnya 0 adalah… M(-4, -4).
A. titik A C. titik E 8. Titik-titik di bawah ini jika dihubungkan akan
B. titik E D. titik G membentuk bangun trapezium adalah…
2. Titik yang nilai absisnya 3 kali ordinatnya A. A, B, C, dan D
adalah… B. H, G, F, dan I
A. titik A C. titik E C. H, G, F, dan B
B. titik C D. titik G D. C, D, E, dan F
3. Titik-titik di bawah ini nilai absisnya lebih kecil 9. Titik J, K, L akan membentuk bangun belah
dari ordinatnya, kecuali… ketupat jika dihubungkan dengan titik…
A. titik A C. titik F A. F C. E
B. titik C D. titik H B. H D. M
4. Jika titik C D, dan E dihubungkan dengan suatu 10. Titik-titik di bawah ni jika dihubungkan akan
titik akan membentuk bangun persegi panjang. membentuk bangun persegi adalah…
Titik yang dimaksud adalah… A. A, B, G, dan H
A. (3, 1) C. (4, 0) B. A, B, C, dan D
B. (3, 2) D. (4, 1) C. A, H, C, dan G
5. Titik yang absis dan ordinatnya berlawanan D. I, F, K, dan M
adalah… 11. Jika titik C, D, E, dan F dihubungkan akan
A. titik E C. titik G membentuk bangun…
B. titik F D. titik H A. trapesium C. belah ketupat
6. Segitiga ABC sama kaki dengan AB = AC. Jika B. jajargenjang D. persegi panjang
koordinat titik A(5, 5) dan B(2, 1), koordinat titik 12. Keliling bangun ABGH adalah… satuan panjang.
C adalah… A. 10 C. 14
A. (-1, 5) C. (8, 1) B. 12 D. 16
B. (5, 5) D. (9, 4) 13. Luas bangun JKLM adalah… satuan luas.
7. Diketahui jajar genjang ABCD dengan A(2, 1), B(9, A. 12 C. 16
1), C(11, 5), dan D(4, 5). Luas jajargenjang ABCD B. 14 D. 18
adalah… satuan luas. 14. Koordinat polar dari titik (5, 5√3) adalah…
A. 18 C. 30 A. (5, 30o) C. (10, 30o)
B. 28 D. 36 B. (5, 60 )o
D. (10, 60o)
Untuk menjawab soal nomor 8-13, gunakan titik- 15. Koordinat Kartesius dari titik (6, 180o) adalah…
titik berikut. A. (-6, 0) C. (0, 3)
B. (-3, 0) D. (0, 6)
BAB 3 ALJABAR
→ pangkat 1
→ pangkat 2
→ pangkat 3
→ pangkat 4 ; dst
a3 + b3 = (a + b)(a2 – ab + b2)
Latihan BAB 3
A. -4a2
B. 4a2 + 2ab
C. 2b2 + 2ab + 4a2
D. 2b2 – 2ab + 4a2
20. Bila p = (5x3 – 3x2 + 4x – 7)
q = (14 – 8x + 6x2 – 10x2)
Maka nilai 3p – q =…
A. 25x3 – 15x2 + 20x + 35
B. 25x3 – 15x2 + 20x – 35
C. 15x3 – 15x2 – 16x – 7
D. 5x3 – 15x2 + 20x – 35
21. x = 5p2 – 1
y = 3p2 + 5
Bentuk sederhana dari (2x – 3y) adalah…
A. p2 + 3 C. p2 – 16
B. p + 42
D. p2 – 17
22. A = x + 3x – 4, dan B = -3x2 – 2x + 5. Berapakah B – A?
2
A. -4x2 – 5x + 9
B. -4x2 – 5x – 9
C. 4x2 + 5x – 9
D. 4x2 + 5x + 9
23. p2 x p2 x p2 x p2 x p2 = …
A. 5p2 C. (p5)2
2 5
B. (p ) D. 2p5
24. Hasil dari 3p q x 2p qr x 4p4q2r3 adalah…
3 2 2 2
A. 24p24q2r6
B. 24p24q3r6
C. 24p9q2r5
D. 24p9q5r5
25. Hasil dari (2a2b3 x 3ab2)3 adalah…
A. 6a6b15 C. 108a6b15
9 15
B. 18a b D. 216a9b15
5
26. Hasil penjabaran dari -3p(-2p2 + p – 7) adalah…
3
A. 6p2 – 5p + 21
B. 6p3 + 5p2 – 21p
C. 6p2 – 5p2 – 21p
D. 6p3 – 5p2 + 21p
27. Hasil dari (-3a4b2c5)4 adalah…
A. -3a8b6c9
B. -3a16b8c20
C. 81a8b6c9
D. 81a16b8c20
28. Hasil dari -2(-3a4b5c2)4 adalah…
A. 6a8b9c6
B. 6a16b20c8
C. 24a8b9c6
D. 182a16b20c8
29. Hasil dari 20a10b12 : (2ab x 5ab2) adalah…
A. 2a9b10 C. 2a10b6
B. 8p6q5 D. 2a5b4
30. Hasil dari (6p q : 3p q) adalah…
5 3 2 3
A. 2p6q5 C. 3p8q3r6
6 5
B. 8p q D. 8p9q6
31. Hasil dari (4p q r x 6p q r ) : 8p4q3r2 adalah…
5 2 3 7 4 5
A. 3p3q2r4 C. 3p8q3r6
3 3 4
B. 3p q r D. 3p31q5r12
𝑎5
32. Bentuk sederhana dari =⋯
𝑎2
5
A. a3 C. 𝑎 2
B. 3a D. a + a + a
33. Di antara bentuk-bentuk berikut:
6𝑥 2 15𝑥 2
1. = 2𝑥 3. = 10𝑥
2𝑥 5𝑥
9𝑥 2 20𝑥 2
2. = 3𝑥 4. = 12𝑥
3𝑥 8𝑥
Yang benar adalah…
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
34. Hasil dari: (2x + 3)(3x – 4) =…
A. 6x2 + 17x – 12
B. 6x2 + x + 12
C. 6x2 – x – 12
D. 6x2 + x – 12
35. Hasil dari (p – q)(2q – 3p) adalah…
A. 5pq – 2q2 – 3p2
B. 5pq – 2q2 – 3p2
C. -5pq + 2q2 – 10
D. 3p2 – 11p – 10
36. Hasil dari (4x + 5)(6x – 3) adalah…
A. 24x2 + 18x – 15
B. 10x2 – 18x – 15
C. 24x2 – 18x + 15
D. 10x2 – 18x + 15
37. Hasil dari (3p – 5)(p + 5) adalah…
A. 3p2 – 17p – 10
B. 3p2 + 17p – 10
C. 3p2 + 13p – 10
D. 3p2 – 11p – 10
38. Hasil dari (2p – 3q)(5p + 2q) adalah…
A. 7p2 – 11pq – 6q2
B. 7p2 – 13pq – 6q2
C. 10p2 – 11pq – 6q2
D. 10p2 – 19pq + 6q2
39. (2x + 5)(x – 4) =…
A. 2x2 + 8x – 20
B. 2x2 + 3x – 20
C. 2x2 – 3x – 20
D. 2x2 – 8x – 20
40. Hasil dari (p + q)(2p + 2q)(3p + 3q) adalah…
A. 5p3 + 15p2q + 15pq2 + 5q3
B. 6p2 + 18p2q + 18pq2 + 6q3
C. 6p3 + 12p2q + 12pq2 + 6q3
D. 10p3 + 18p2q + 18pq2 + 10q3
41. Hasil dari (3a2 + b2)(a2 – b2) =…
A. 3a4 + 4a2b2 – b4
B. 3a4 – 4a2b2 – b4
C. 3a4 + 2a2b2 – b4
D. 3a4 – 2a2b2 – b4