Anda di halaman 1dari 162

RINGKASAN TEORI DAN

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA

DISUSUN UNTUK BUKU PEGANGAN


PELATIHAN PERSIAPAN TES MASUK SEKOLAH UNGGULAN

Oleh:
DR. DR. WARDONO, M.SI

DOSEN JURUSAN MATEMATIKA FMIPA


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022

1
TEORI BILANGAN
Teori bilangan merupakan cabang dari matematika yang membahas tentang
seluk beluk himpunan bilangan bulat. Adapun yang perlu dikuasai dalam
teori bilangan adalah Yang perlu dikuasai dalam teori bilangan adalah
1. Pengertian bilangan bulat
2. Keterbagian / Divisibilitas
3. Bilangan prima
4. Pola bilangan, barisan dan deret
5. Persamaan Diophantine

A. Pengertian Bilangan Bulat


Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki pecahan desimal.
Sebagai contoh : 2, 5, 245, 9871, dan lain sebagainya.
Lawan dari bilangan bulat adalah bilangan riil yang mempunyai titik
desimal, sebagai contoh : 2.0 , 4.75 , 96.324 , dan lain sebagainya.

B. Keterbagian (Divisibilitas)
Teorema Euclidian
Misalkan a dan b adalah dua bilangan bulat dengan syarat b > 0. Jika a
dibagi dengan b maka terdapat dua bilangan tunggal q (quotient) dan r
(remainder) sedemikian sehingga

a = q.b + r
dengan 0  r  b

Keterangan :
q biasa disebut hasil bagi dan r adalah sisa pembagian

Jika b membagi habis a atau a habis dibagi b maka sisanya adalah 0,


Dituliskan : a = q . b atau b a

Sifat – sifat khusus yang harus diperhatikan :


1. Bilangan habis dibagi 3 jika jumlah semua digitnya habis dibagi 3
2. Bilangan habis dibagi 9 jika jumlah semua digitnya habis dibagi 9
3. Bilangan habis dibagi 11 jika selisih antara jumlah digit ganjil dengan
jumlah digit genapnya habis dibagi 11
4. Bilangan habis dibagi 2 jika digit satuanya habis dibagi 2
5. Bilangan habis dibagi 4 (22) jika 2 digit terakhirnya habis dibagi 4
6. Bilangan habis dibagi 8 (23) jika 3 digit terakhirnya habis dibagi 8
7. Bilangan habis dibagi 16 (24) jika 4 digit terakhirnya habis dibagi 16
8. Bilangan habis dibagi 2n jika n digit terakhirnya habis dibagi 2n
9. Bilangan habis dibagi 5 jika digit terakhirnya adalah 0 atau 5

2
10. Bilangan habis dibagi 10 jika digit terakhirnya adalah 0

C. Bilangan Prima
Bilangan asli x disebut bilangan prima jika x tidak habis dibagi y,
untuk 1< y < x
Dengan kata lain, bilangan prima merupakan bilangan yang faktor
persekutuanya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Sebagai contoh : 2, 3, 5, 7, 11, dan lain sebagainya.
Bilangan positif lebih besar dari 1 yang bukan bilangan prima sering
disebut dengan bilangan komposit.
Sebagai contoh : 4, 6, 8, dan lain sebagainya.

Teorema Fundamental Aritmatika

Contoh :
15 = 3 . 5
24 = 2 . 2 . 2 . 3
dan lain sebagainya

Terdapat suatu cara untuk menguji apakah suatu bilangan bulat a


merupakan bilangan prima atau komposit. Adapun cara yang paling
efektif adalah dengan membagi bilangan a tersebut dengan sejumlah
bilangan prima mulai dari 2, 3, 5,.., bilangan prima  . Jika bilangan

a habis dibagi dengan salah satu bilangan prima tersebut maka bilangan a
adalah bilangan komposit, tetapi jika tidak habis dibagi oleh semua
bilangan prima terebut maka bilangan a merupakan bilangan prima.

D. Pola Bilangan, Barisan, dan Deret

1. Pola bilangan
Pola bilangan merupakan aturan yang dimiliki oleh deretan suatu
bilangan

2. Barisan bilangan real


Barisan bilangan real adalah suatu fungsi dengan domain semua
bilangan asli A dan dengan kodomain himpunan semua bilangan riil R.
Jika u merupakan fungsi dari A ke R maka barisanya sering ditulis
dengan u1 ,u2 ,u3 , .... ,un dengan un adalah unsur atau elemen ke n dari
barisan tersebut.

3
Contoh :
1, 2, 3, ... merupakan barisan dengan unsur ke-n dari barisan itu un = n
2, 4, 8, ... merupakan barisan dengan unsur ke-n dari barisan itu un = 2 n

3. Deret bilangan real


Jika u1 ,u2 ,u3 , .... ,un adalah barisan bilangan riil maka

u1  u2  u3  u4  ....un
adalah deret dan un merupakan suku ke-n dari deret tersebut .

4. Notasi Sigma
Jumlahan dari deret bilangan yang mempunyai pola dapat dituliskan
dengan notasi sigma (  )
Contoh :
7

2  4  6  8  10  12  14  2i
i1
5

1  3  5  7  9  2i 1
i1

5. Barisan aritmatika

Barisan u1 , u2 , u3 ,...,un disebut barisan aritmatika jika un  un1 =


konstan untuk
n = 2, 3, 4, …

Konstanta tersebut dinamakan beda (b) dan suku pertamanya ( u1 )


dinotasikan dengan a .
Contoh : 2, 5, 8, 11, …. (barisan aritmatika dengan beda = 3 )
Adapun rumus ke-n nya adalah : u n  a  (n 1)b

6. Deret aritmatika

Jika u1 , u2 , u3 ,...,un adalah barisan aritmatika maka

u1  u2  u3  u4  .... un
adalah deret aritmatika dimana un adalah suku ke-n dari deret tersebut.

Adapun rumus dari jumlah suku pertama dari deret tersebut S n  adalah
S  2a  (n 1)b
n

4
n
2

5
Contoh :
n(n 1)
1 2  3  ...  n 
2
1  3  5  ...  2n 1  n2

7. Barisan Geometri
un
Barisan u1, u2 , u3 ,...,un disebut barisan aritmatika jika u = konstan

n1

untuk n = 2, 3, 4, 5, …
Konstanta tersebut dinamakan rasio (r)

Contoh : 2, 4, 8, 16, …. (barisan geometri dengan rasio = 2)


Adapun rumus suku ke-n nya : u n  a.rn1

8. Deret Geometri

Jika u1 , u2 , u3 ,...,un adalah barisan geometri maka

u1  u2  u3  u4  .... un
adalah deret geometri dimana un adalah suku ke-n dari deret tersebut.

Adapun rumus dari jumlah suku pertama dari deret tersebut S n  adalah
a(1  r n )
Sn 
1 r
Contoh :
2  4  8 16  32  .... 2n  2n1  2

Beberapa deret bilangan bulat lainnya yang perlu diperhatikan :


n(n 1)(2n 1)
 12  22 32 42  .... n2  
6 2
 3 3 3 3
3
   n(n  1) 2 n2 (n  1)2
1  2  3  4 ..... n  1  2  3  ...  n   
 2  4
1
 1  1

1
 ....
1

2n
1 1 2 1 2  3 1 2  3  4 1 2  3 ...  n n 1

1  1  ....  1  n
1
 
1.2 2.3 3.4 n(n  1) n  1

1.2 2.3.4 3.4.5


1
  .3 1

1

6
1 n
 ....  (

n(n  n
1)(n
 2) 
3
)
4
(
n

1
)
(
n

2
)

7
E. Faktor persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

1. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


Bilangan x disebut FPB dari dari a dan b jika memenuhi sifat :
1) x membagi habis a dan b
2) Jika suatu bilangan y membagi habis a dan b maka y juga membagi
habis x
Contoh :
Buktikan bahwa 6 adalah FPB dari 12 dan 18
Jawab :
Bukti
1) 6 membagi habis 12 dan 18
2) Misal 2 membagi habis 12 dan 18 maka 2 juga membagi habis 6

Prima relatif
Jika FPB (a, b) = 1 maka a dan b disebut prima relatif

Teorema
Jika a dan b relatif prima maka terdapat bilangan bulat m dan n
sedemikian sehingga m a + n b = 1

Algoritma Euclidian
Algoritma Euclidian merupakan salah satu algoritma atau cara yang
ditemukan oleh salah seorang matematikawan yunani yang bernama
Euclid untuk mencari FPB dari dua buah bilangan bulat.
Misalkan a dan b adalah bilangan bulat tak negatif dengan a  b ,
maka proses dari Algoritma Eucidian adalah :

a  bq1  r1 , 0  r1  b
b  r1q2  r2 , 0  r2  r1
r1  r2 q3  r3 , 0  r3  r2
r2  r3 q4  r4 , 0  r4  r3
. . .
. . .

rn2  rn1 qn  rn , 0  rn  rn1

rn1  rn qn1 + 0

Diperoleh FPB (a, b) = rn


Contoh :
Tentukan FPB dari 3145 dan 225
Jawab :
8
Dengan Algoritma Euclidian, diperoleh :

3145 = 225 . 13 + 220

225 = 220 . 1 + 5
220 = 5 . 44 (sudah tidak bersisa)

Jadi FPB( 215,180) = 5

2. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Bilangan z disebut KPK dari dua bilangan bulat a dan b jika memenuhi
sifat
1) a dan b membagi habis z
2) Jika a dan b membagi habis c maka c  z
Atau dengan kata lain bahwa KPK dari bilangan bulat a dan b adalah
bilangan bulat terkecil yang habis dibagi a dan b.
Terdapat hubungan antara FPB (a,b) dengan KPK(a,b) , yaitu :

FPB(a,b) . KPK(a,b) = a . b

Contoh :
Tentukan KPK dari 3145 dan 225 !
Jawab :
FPB(3145,225) . KPK(3145,225) = 3145 . 225
5 . KPK(3145,225) = 707625
707625
KPK(215,180) =
5
= 141525

F. Persamaan Diophantine ( linier )


Kata Diophantine diambil dari seseorang matematikawan Yunani kuno
yang bernama Diophantus . Jika kita menginginkan solusi – solusi sebuah
persamaan yang berasal dari himpunan bilangan bulat maka sesungguhnya
kita telah bekerja dengan sebuah persamaan Diophantine.
Contoh:
a. Tentukan semua pasangan bilangan bulat (x, y) yang memenuhi
persamaan 3x  2 y  15
Jawab :
5x  2y  40

3
y  40  x
2

9
3
Karena y adalah bilangan bulat maka 40  x juga harus bilangan
2

bulat.
3
Ini berarti bahwa x juga harus bilangan bulat.
2
3
Misal x  2n maka : y  40  x
2
= 40  2n
3
2
= 40  3n

Diperoleh : (x, y)  (2n, 40  3n)

Untuk n = 1 → (x, y)  (2.1, 40  3.1)  (2,37)


n  2(x, y)  (2.2, 40  3.2)  (4,34)
n  3(x, y)  (2.3, 40  3.3)  (6,31)
dan seterusnya

Terlihat jelas bahwa solusi dari persamaan di atas tidak berhingga

10
SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Jumlah semua digit dari 42009 .1251337 adalah …


Jawab :
4 2009 .1251337  2 2  . 53 
2009 1340

= 24018 .54020
= 24018 .54018 .52
= 104018 .25
= 250000...0000
Sebanyak 4018 digit

Jadi jumlah semua digit = 2 + 5 = 7

2. Banyaknya digit dari 417 . 525 adalah…


Jawab :
417 .5 25  2 2  .5 25
17

= 234 .5 25
= 29 .225 .525
= 512 .1025
= 512000.......000
Sebanyak 25 digit

Jadi banyaknya digit = 28 digit

3. Berapakah banyaknya digit dari 125  . 32 . 450  ?


7 5 2

Jawab :
1257 . 325 . 4502     
7 5
= 53 . 2 5 . 32.5 2.2 2

= 521 .225 .34 .54 .2 2


= 525 .225 .34 .2 2
= 10 .81.4
25

= 324000......0000
Sebanyak 25 digit

Jadi banyak digit = 28 digit


 
4. Nilai dari 1  1 1  1 1  = …
1
..... 1  1 1  1
  

 2  2 
   

 2  3  42  
 
 

20082  20092 
Jawab :

Ingat : a 2  b2   a  ba  b

11


Akibatnya :
 1  
1  1   1   ..... 1  1  1 
 1 1    1
    
  

 22  32  42    
20082  20092 

 1  1  1  1  1  1  
 1 1 1 1 1 1 ...... 1 1   1   1  1 
  1  1  1
     
         

 2  2  3  3  4  4      


2008 2008  2009  2009 
   
1 5
= . 3 . 2 . 4 . 3 . ...... 2007 . .
2008 2010
.
2 2 3 3 4 4 2009

1 2010
= .
2 2009
1005
=
2009

5. Nilai dari   .......  =…

Jawab :
1 1 n  n 1 n  n 1 
 .   n  n 1
n  n 1 n  n 1 n  n 1 

Akibatnya : 
   ....... 

=  2  1  3  2   4  3 ...     2007     2008 


= 1


1 1 1 1
6. Tentukan hasil dari 1  . 1  . 1  ......... 1  . 1  ?
3 4 5 2009 2010
Jawab :
Perhatikan :

1 n 1
1 

Akibatnya :

12
1 1 1
1  . 1  . 1  ......... 1 
1 . 1   . 2012
.
4 5 2011 2012 ...... 2011
3
4 5 6 7 2012 2013
 . . . ..... .

13
2013
=
3
= 671

1
7. Nilai dari 1

1  
 ...  1 
1

1  ...

1 210 1 29 1 28 1 28 1 29 1 210


Jawab :
1 1
Perhatikan :  1
1 2x 1 2x

Bukti :
1 1 1 1
  
1 2  x
1 2 x
1  21x 1  2
x

2x 1

= 
1  2x 1  2x
1  2x
=
1  2x
=1
Akibatnya :

1 1  1 1   1
1 1 ...   1   1  ... 1  1
    
1 29 1 29 1 210       1 20
1 210 1 210 1 210  1 29 1 29  1 21 1 21 
     

 11 ... 1


1
2
Sebanyak 10 kali

1
= 10
2

1  1  1 1
8. Nilai dari    ....  ...
1.2 2.3 3.4 2009 .2010
Jawab :
Cara 1
1 1 1
Ingat :
  
n n  1 n n  1
Akibatnya :
1
1 1 1  .... 1 1 1 1 1 1  1 1 
         ...   

    

1.2 2.3 3.4 2009 .2010  1 2   2 3 13 4    


 1
14
 20
2009 10


2010

15
2009

2010

Cara 2

1 1 1
   ....  
1.2 2.3 3.4 n.(n  1) n  1

Akibatnya :
1  1  1 1 2009
   ....  
1.2 2.3 3.4 2009 .2010 2010

1  1 1 1
9. Nilai dari    ....  ...
1.3 2.4 3.5 2009 .2011
Jawab :

Perhatikan :  2

n(n  2) n2

Akibatnya :
1 1 1 1 1  1 1 1 1   1 1 1 1 
   ....      ...      ...  

1.3 2.4 3.5 4.6 2009 .2011 1.3 3.5 5.7 2009 .2011   2.4 4.6 6.8 2008 .2010 

Selanjutnya :

1 ...  ( 1 2  1 2 )  ( 12  1 2 )  ( 1 2  1 2 ) ... ( 1 2  1 2 
) 
1 1 1
  
1.3 3.5 5. 7 2009 . 2011  1 3 3 5 5 7 2009 2011 
 
 ( 1 2  1 2 )  ( 12  12 )  ( 1 2  12 ) ... ( 12  10 

 1 ...
) 
1 1 1
 
 

2. 4 4 . 6 6 .8 2008 . 2010  2 4 4 6 6 8 2008 2011 
+
1 1  1  1 ....  1
   

1.3 2.4 3.5 4.6 2009 .2011 1 2011 2 2010


1 8042 
 4 3  2010 .2011 
 

10. Nilai dari


1 1 1 1 1
    ....  ...
1 1 2 1 2  3 1 2  3  4 1 2  3  4  ...  2009

Jawab :
nn 1
Ingat : 1 2  3  4 .....  n   (deret aritmatika dengan beda 1)
2

Akibatnya :

16
1  1  2 = 2 1  1 
1  2  3  4  ...  n n(n1)
n(n  1)  n n  1 
2


17
Selanjutnya diperoleh :

1 1 1 1 1
    ....
1 1 2 1 2  3 1 2  3  4 1 2  3  4  ...  2009

1 1  1
 1   1  1    1  1  
 
  .... 

1 

 1

1 

2  2  2 
   

 2 3 3 4   4 5  2  2 
2008 2009  2009 2010 
2 2 2 2 2 2
 1       ....   
23 3 4 5 2010
2
 11
2010

4018
=
2010
Cara 2

 
1 1 2n 
    ....  
1 1 2 1 2  3  4 n  1 
Akibatnya :

1 1 1 1 1 2.2009
    .... 
1 1 2 1 2  3 1 2  3  4 1 2  3  4  ...  2009 2010

 =
4018
 2010
1  1 1 1
11. Nilai dari    .....  ...
1.2.3 2.3.4 3.4.5 2008 .2009 .2010
Jawab :

Cara 1

 2
 
n n 1 n  2

11 
=   
2 n n  1 n  2 
11  1 1 1 
=     
2 n n  1 n  1 n  2 

Akibatnya :
1  1 1 1
   .....
1.2.3 2.3.4 3.4.5 2008 .2009 .2010

18
1 1
  1  1  1  1 1  1  1  1   1 1  1  1  1  ...  1  1  1  1  1 

2 1 2 2 3  2  2 3 3 4  2  3 4 4 5  2  2008 2009 2009 2010 

19


1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 
              .....  
1`

2 1 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 5 2009 2010 

1 1 1
 1  1 
 

2 2 2009 

2010 
11  1 
   
2  2 2009 .2010 
2009 .2010  2

4.2009 .2010
(2008  1)(2011 1)  2
=
4.2009 .2010
2008 .2011
=
4.2009 .2010

Cara 2

1 1 1 1 n(n  3)
   ....  
1.2 .3 2.3.4 3.4.5 n(n  1)(n  2) 4(n  1)(n  2)

Akibatnya :
1  1 1 1 2008 .2011
   ..... 
1.2.3 2.3.4 3.4.5 2008 .2009 .2010 4.2009 .2010

12. Jika p  (22 1)(24 1)(28 1)(216 1)(232 1)(264 1) maka nilai dari

Jawab :
p  (22 1)(24 1)(28 1)(216 1)(232 1)(264 1)

(22 1) 2 

4


8
 16
 32
 
64
    

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1
= 2 .2
(2 1)
1
  
= . 24 1 24 1 28 1 216 1 232 1 264 1
3
   
1 8
 
= . 2 1 28 1 216 1 232 1 264 1
3
   
1
 
= . 216 1 216 1 232 1 264 1
3
  
1 32

= . 2 1 232 1 264 1   
3
1 64

= . 2 1 264 1  
3
=
3

1 128
2 1 
20
Akibatnya : 3 p + 1 = 3 .
1
2128
1 + 1 = 2128
3

21
13. Berapakah nilai dari 1  99997 .99998 .99999 .100000 ?
Jawab :
Cara 1
Coba perhatikan ! (untuk x > 0)

1  x(x  1)(x  2)(x  3)  1  x(x  3)(x  1)(x  2)


= 1  (x 2  3x)(x 2 3x  2)
……………………………….…misal p  x2  3x , diperoleh :

= 1  p( p  2)
= p2  2 p 1
= ( p  1)2

= p 1
= x 2  3x 1
= x(x  3) 1

Diperoleh :

1  x(x  1)(x  2)(x  3)  x(x  3)  1

Akibatnya :
1  99997 .99998 .99999 .100000  99997 .100000  1
= 999970001

Cara 2
Misal p  99998,5

Akibatnya :
 
= 1 p2  9  p 2  1 
4 4

= 1 p4  5 p2  9
16

= p 4  25 p 2  16
25

= 
p 2  54 
2

= p2  5
4


= p  94 1
2

= ( p  3 )( p  3 )  1
2 2
= 99997 . 100000 1
= 999970001
22
14. Diketahui N = 999….9999 dengan banyaknya angka 9 ada 2009 kali.
Jumlah semua digit dari N 2 adalah …
Jawab :
N = 999….9999
Sebanyak 2009 kali

= 102010 1
Jika bentuk di atas dikuadratkan, diperoleh :

N 2 = 10 2010 1 2

= 104020  2.102010  1
= 102010.102010  2.102010  1

= 10 2010 10 2010  2  1 
= 10 2010
.999......9998  1
Sebanyak 2008 kali

= 999…..9998000…00001
Sebanyak 2008 kali

Jumlah semua digit = 9 . 2008 + 8 + 1 = 18081

15. Digit terakhir dari 22009 adalah ....


Jawab :
Coba perhatikan !
21  2 (digit terakhir 2)

22 = 4 (digit terakhir 4)
23 = 8 (digit terakhir 8)
24 = 16 (digit terakhir 6)
25 = 32 (digit terakhir 2)
26 = 64 (digit terakhir 4)
27 = 128 (digit terakhir 8)
28 = 256 (digit terakhir 6)
29 = 512 (digit terakhir 2)
dst

Terlihat jelas bahwa digit terakhirnya akan berulang – ulang setiap 4 kali
perpangkatan
Hal ini menunjukkan bahwa saat pangkatnya dibagi 4 , maka :
(1) jika sisanya 1 maka digit terakhirnya 2
(2) Jika sisanya 2 maka digit terakhirnya 4
(3) Jika sisanya 3 maka digit terakhirnya 8
(4) Jika sisanya 0 maka digit terakhirnya 6
Karena 2009 jika dibagi 4 menghasilkan sisa 1, akibatnya digit
terakhirnya adalah 2

23
16. Berapakah digit terakhir dari 31111 ?
Jawab :
Coba perhatikan !
31  3 (digit terakhir 3)

32 = 9 (digit terakhir 9)
33 = 27 (digit terakhir 7)
34 = 81 (digit terakhir 1)
35 = 243 (digit terakhir 3)
36 = 729 (digit terakhir 9)
37 = 2187 (digit terakhir 7)
Dst
Terlihat jelas bahwa digit terakhirnya akan berulang – ulang setiap 4 kali
perpangkatan
Hal ini menunjukkan bahwa saat pangkatnya dibagi 4 , maka :
(1) jika sisanya 1 maka digit terakhirnya 3
(2) Jika sisanya 2 maka digit terakhirnya 9
(3) Jika sisanya 3 maka digit terakhirnya 7
(4) Jika sisanya 0 maka digit terakhirnya 1
Karena 1111 jika dibagi 4 menghasilkan sisa 3, akibatnya digit
terakhirnya adalah 7
Jadi digit terakhir dari 31111 adalah 7

17. Berapakah 2 digit terakhir dari 5123456789 ?


Jawab :
Perhatikan !
51  5, 52  25 , 53  125 , 54  625 , 55  3125 , 56  15625 , 57 xxxx 25

58  xxxxx x25 , 59  xxxxxxxx 25 ,........ .., 5123456789  xxx....xxx .... 25

Jadi 2 digit teakhir dari 5123456789 adalah 25

18. Tentukan 3 digit terakhir dari 125 2007 ?


Jawab :
3 digit terakhir dari 1252007 = 3 digit terakhir 52007
Coba perhatikan !

51  5, 52  25 , 53  125 , 54  625 , 55  3125 , 56  15625 , 57 xxxx125

58  xxxxx 625 , 59  xxxxxxxx 125 ,...dst

Terlihat jelas untuk n > 2 maka 3 digit terakhir dari 5 n adalah 125 untuk

24
n ganjil dan 625 untuk n genap.
Jadi 3 digit terakhir dari 52007 = 125 (karena 2007 adalah bilangan ganjil)

25
19. Notasi n! menyatakan faktorial dari n dimana n! = 1.2.3 ....n,misal 4! =
1.2.3.4 Digit terakhir dari 1! + 2! + 3! + ... + 2008! adalah ....
Jawab :
Coba perhatikan !
1! = 1 (digit terakhirnya 1)
2! = 1 . 2 (digit terakhirnya 2)
3! = 1 . 2 .3 (digit terakhirnya 6)
4! = 1 . 2 . 3 4 (digit terakhirnya 4)
5! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5 (digit terakhirnya 0)

6! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 (digit terakhirnya 0)
7! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 (digit terakhirnya 0)

8! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . 7 . 8 (digit terakhirnya 0)
:
:
2008! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5....... 2008 (digit terakhirnya 0)
Terlihat jelas bahwa dari 5! Sampai 2008!, digit terakhirnya adalah 0
Akibatnya :
Digit terakhir dari 1! + 2! + 3! + .....+ 2008! = digit terakhir dari (1+2+6+ 4)
=3

20. Notasi n! menyatakan faktorial dari n dimana n! = 1.2.3 ... n, dan misal
4! = 1.2.3.4. Maka digit terakhir dari 1.1! + 2 . 2! + 3 . 3! + .... + 2009 .
2009! adalah ...
Jawab :
Cara 1
Perhatikan !
(n +1)! – n! = n .n!

Bukti :
Ingat : (n +1)! = (n +1). n!
(n +1)! = n . n! + n!

(n +1)! – n! = n .n!

26
Akibatnya :

1.1!  2.2!  3.3!  4.4! ..... 2009 .2009!  2!1! (3! 2!)  (4! 3!)  ...  (2010! 2009!)
 2010!  1

Karena 2010 ! = 1 . 2 . 3 . 4 . 5 . 6 . . . 2009 . 2010 maka jelas sekali


bahwa digit terkhir dari 2010! adalah 0 .
Akibatnya : digit terakhir dari 2010! – 1 adalah 9

Cara 2
1 . 1! = 1 . 1 (digit terakhirnya 1)
2 . 2! = 2 . 2 . 1 (digit terakhirnya 4)
3 . 3! = 3 . 3 . 2 . 1 (digit terakhirnya 8)
4 . 4! = 4 . 4 . 3. 2. 1 (digit terakhirnya 6)
5 . 5! = 5 . 5 . 4 . 3. 2 . 1 (digit terakhirnya 0)
6 . 6! = 6 . 5 . 4 . 3 . 2 . 1 (digit terakhirnya 0)
: : : : : : : :
: : : : : : : : (digit terakhirnya 0)
: : : : : : : :

2009 . 2010! = 2010 . 2010 . 2009 . . .5 . 4 . 3 . 2 . 1 (digit terakhirnya 0)

Terlihat jelas bahwa digit terkhir dari 5! sampai 2010! adalah 0 (karena
memuat bilangan 4 dan 5 yang jika dikalikan hasilnya 0) .

Akibatnya :
Digit terakhir 1.1! + 2 . 2! + 3 . 3! + ... + 2009 . 2009! = digit terakhir (1+4+8+6)
=9

21. Berapakah hasil dari 8 8 8 8 8 .... ?


Jawab :

Misal p = 8 8 8 8 8 ....
Bila bentuk di atas dikkuadratkan, diperoleh :
2
 
 
p2 =  8 8 8 8 8 .... 
 

 8 8 8 8 8 .....
2
p =8p
p  8p  0
2

p( p  8)  0
p  0 atau p  8

(tidak mungkin)

27
Jadi 8 8 8 8 8 .... =8

22. Tentukan nilai dari 20  20  20  20  .... ?


Jawab :

Misal p = 20  20  20  20  ....

Jika bentuk di atas dikuadratkan, diperoleh :


 2
p   20  20  20  20  .... 
2

 
= 20  20  20  20  ......
p  20 + p
2

p 2  p  20  0
p  5p  4  0
p  5 atau p  4
Tidak mungkin
( nilai akar tidak mungkin negatif )

Jadi 20  20  20  20  .... = 5

2
23. Nilai dari 5  2 adalah …
5 2
5
2
5
...
Jawab :

2
Misal x  5 
2
5  2
5 x
2
5
...
Akibatnya :
2
x 5

…………x ....... kali x , diperoleh :


x  5x  2
2

x2  5x  2 = 0

28
Dengan rumus ABC, diperoleh :

29
 b D
x1,2 
2a
5  25  4.1.2
=
2.1

= 

2 5  17
Jadi 5  =
2 2
5  2
5
2
5
...

999993  1
24. Bentuk sederhana dari adalah …
999993  999983
Jawab :
Coba perhatikan :

n 3 1 (n 1)(n 2  n 1)

n 3  (n 1)3 (n  (n 1))n 2  n(n 1)  (n 1) 2 
(n  1)(n2  n  1)
=
(2n 1)(n2  n 2  n  n 2  2n  1)
(n 1)(n 2  n 1)

(2n 1)(n 2  n 1)
n 1

2n 1

n 1
Diperoleh : 
2n 1

Akibatnya :
99999 3  1 99999  1 100000
 
99999  99998
3 3
2.99999 1 199997

25. Tentukan nilai dari 1  2 1  3 1  4 1  5 1  6 ..... ?


Jawab :
1  n 1  n  1 1  n  2 ...  n  1
Bukti :

30
x 2  1  x2 1

31


= 1  x 1


= 1  x 1 1  x  1 1
2

= 1 x 1

= 1 x 1 
x 2  1  x 1 1  x 1  x  1 1  (x  2) ....

x 


Jika x  n 1 , diperoleh :

1  n 1  (n  1) 1  n  2 1  (n  3) ....  n  1

Akibatnya : 1  2 1  3 1  4 1  5 ... = 2 +1 = 3

26. Diketahui suatu barisan :


1234567891 0111213141 51617......
Berapakah digit ke – 300 dari barisan di atas ?
Jawab :
1234567891 0111213141 516171819 .....1001011021 0310410510 6107108109 ....

(9 digit) (20 digit) (30 digit)


Banyak digit dari u1 = 9
Banyak digit dari u2 sampai u10 = 20 . 9 =180
Banyak digit dari u11 sampai u13 = 30 . 3 = 90
Total digit dari u1 sampai u13 = 9 + 180 + 90 = 279 digit

Dengan demikian digit ke – 300 terletak di u14 yaitu pada digit ke – 21


1301311321 3313413513 6137138139

Digit ke – 21

Jadi digit ke – 300 adalah 6

27. Banyaknya angka 9 yang termuat pada bilangan 9999989999 92 adalah …


Jawab :
Perhatikan : 9999989999 9  9999990000 0 1
= 999999 .105 1

32

= 106 1 . 105 1 
Akibatnya :

9999989999 9 2  10 6 1. 10 5 1


2

  2
 
= 10 6 1 .1010  2. 10 6 1 10 5 1
= 1012  2.106  1.1010  21011 105  1
= 1022  2.1016  2.1011  1010  2.105  1

= 1011 2.5.1010  2.105  2  1010  2.105  1

= 2.1011 5.1010 105 1  1010  2.105 1 
= 2.10114999989999 9   1010  2.105  1
= 9999979999 8.1011  1010  2.105  1
= 9999979999 8100002000 01

Terlihat jelas bahwa banyaknya angka 9 adalah 9 angka

28. Diketahui bilangan 27000001 adalah hasil kali dari 4 bilangan prima .
Jumlah dari keempat faktor prima tersebut adalah …
Jawab :
Ingat : x3  1  x  1(x2  x  1) dan x 2  y 2  (x  y)(x  y)

27000001  27000000 1
= 3003 1
= 300  1300 2  300  1
= 301300 2  2.300  1  900

= 301 300 1  900
2

= 301301  30 
2 2

= 301301  30301  30


= 301 . 271 . 331
= 7 . 43 . 271 . 331 (semuanya bilangan prima)

Jumlah = 7 + 43 + 271 + 331 = 652

29. Tentukan nilai n yang memenuhi persamaan


1+2+3+4+5+…+n= 2 2.....2211.....11
2008angka 2008angka

Jawab
½ n(n +1) = 22.....2211.....11
2008angka 2008angka

n(n + 1) = 44.....4422.....22
2008angka 2008angka

n(n + 1) = 44.....44102008  22.....22


2008angka 2008angka

33
n(n + 1) = 22.....222102008 1
2008angka

n(n + 1) = 22.....22 3 66.....667


2008angka 2007angka

n(n + 1) = 66.....66 66.....667


2008angka 2007angka

Jadi n = 66.....66
2008angka

30. Diketahui bilangan a = 333.....333 dimana banyaknya angka 3 sebanyak


2003 digit dan b = 666...666 dimana banyaknya angka 6 sebanyak 2003
digit. Jika c = a.b maka digit ke 2004 dari kanan pada bilangan c adalah ...
Jawab :
102003 1
a = 333.....333 =
3

b  666 .... 666 



6. 102003 1 

9
Selanjutnya :
c  a.b

102003  1 6(102003  1) 


=  ]
 3  9 
= 104006  2.102003 1
2
9
2
= 9999...9998000 .0001
9
2003 digit 2003 digit

= 2 .111....111888...8889
2003 digit 2002 digit

= 222.....2223777...7778
2003 digit 2002 digit

Terlihat jelas bahwa digit ke- 2004 dari kanan pada c adalah 2

31. Diberikan 1000000358112312 = 1000000xyz2247482444265735361.


Berapakah nilai dari x + y + z ?
Jawab :
Coba Perhatikan !
1000000358 11231 2  1014  35811231 
2

= 1028  2.1014 .35811231  358112312


= 1028  71622462 . 1014  358112312
14 digit
= 1000...0007162246 2000...000  358112312

34
(14 digit) (14 digit)

Karena maksimum banyaknya digit dari 35811231 2 adalah 16 digit


maka :

1000000358 112312 = 1000...0007162246 2000..000  358112312


(14 digit) (14 digit)

maksimal 16 digit
= 1000…000716224xxx….xxxx

Terlihat jelas bahwa x = 7, y = 1 , dan z = 6


Akibatnya : x + y + z = 14

32. Berapakah jumlah dari semua bilangan bulat n sedemikian sehingga n dan
6n  24
keduanya adalah bilangan bulat ?
2n 1
Jawab :
6n  24
=
6n  3 27
2n 1 2n 1

27
= 3 
2n 1

6n  24 27
Agar adalah bilangan bulat maka juga harus bilangan
2n 1 2n 1
bulat.

Dengan demikian, 27 harus habis dibagi dengan 2n – 1. Hal ini hanya akan
terjadi untuk n = –13, – 4, –1, 0, 1, 2, 5, dan 14

Akibatnya :
Jumlah semua n = –13 – 4 – 1 + 0 + 1 + 2 + 5 + 14 = 22

33. Tentukan semua pasangan bilangan bulat (x, y) yang memenuhi persamaan
60x + 18y = 97 !
Jawab :
60x + 18y = 97
97 60x
y 
18 18
7 6x
= 5   3x 
18 18
7  6x
= (5  3x) 
18
35
7  6x juga harus bilangan bulat .
Agar y bilangan bulat maka
18

Dengan kata lain (7 – 6x) harus habis dibagi 18 untuk x bilangan bulat.

36
Padahal terlihat jelas bahwa (7 – 6x) tidak mungkin habis dibagi 18 untuk
x sebarang bilangan bulat.
Jadi tidak ada solusi yang memenuhi persamaan diatas.

34. Diketahui suatu bilangan 47 p935q86 . Jika bilangan tersebut habis dibagi
9 dan p < 5 maka nilai p adalah …
Jawab :

Ingat : Bilangan habis dibagi 9 jika jumlah semua digitnya habis dibagi 9

47 p93586 habis dibagi 9, artinya 4 + 7 + p + 9 + 3 + 5 + 8 + 6 = 42 + p


juga habis dibagi 9 .
Ini hanya akan terjadi untuk p = 3 (karena 45 habis dibagi 9 dan p < 5)

35. Diketahui sebuah bilangan 1p345678q dimana p < 4 . Jika bilangan


tersebut habis dibagi 24 maka nilai dari p + q = …
Jawab :
Ingat : (1).Bilangan habis dibagi 3 jika jumlah semua digitnya habis
dibagi 3
(2).Bilangan habis dibagi 8 (23) jika 3 digit terakhirnya habis
dibagi 8
Perhatikan 24 = 8 . 3
Karena bilangan di atas habis dibagi 24 maka bilangan di atas selain habis
dibagi 8 juga habis dibagi 3.
(1) Karena habis dibagi 8 (2 3) maka 3 digit terakhir yaitu 78q habis
dibagi 8. Hal ini hanya akan terjadi jika q = 4 ( karena 784 habis dibagi 8)
(2) Karena habis dibagi 3 maka 1 + p + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 4 = 38 +
p habis dibagi 3 . Ini akan terjadi jika p = 1 (karena 39 habis dibagi 3 dan
p < 4)

Akibatnya : p + q = 1 + 4 = 5

36. Jika bilangan puluhan 2b habis dibagi 3 dan ratusan a3b habis dibagi 9
maka nilai minimum dari 2a – b = …
Jawab :

(1) Bilangan habis dibagi 3 jika jumlah semua digitnya habis dibagi 3
(2) Bilangan habis dibagi 9 jika jumlah semuadigitnya habis dibagi 9

Karena 2b habis dibagi 3 maka 2 + b juga habis dibagi 3. Hal ini akan
terjadi untuk b = 1, 4, dan 7

37
Karena a3b habis dibagi 9 maka a + 3 + b juga habis dibagi 9. Hal ini
hanya akan terjadi : (a) Jika b = 1 maka a = 5 ( karena 5 + 3 + 1 habis dibagi 9)
(b) Jika b = 4 maka a = 2 ( karena 2 + 3 + 4 habis dibagi 9)
(c) Jika b = 7 maka a = 8 (karena 8 + 3 + 7 habis dibagi 9)

Kemungkinan I : 2a – b = 2. 5 – 1 = 9
Kemungkinan II : 2a – b = 2. 2 – 4 = 0
Kemungkinan III : 2a – b = 2 . 8 – 7 = 9

Jadi nilai minimum dari 2a – b adalah 0

37. Diberikan 29a031 . 342 = 100900b02 dimana a dan b adalah bilangan


bulat.
Berapakah nilai dari a + b ?
Jawab :
29a031 . 342 = 100900b02
Terlihat jelas bahwa 29a031 dan 342 adalah faktor dari 100900b02

(1) Karena 342 habis dibagi 9 dan 342 adalah faktor dari 100900b02,
akibatnya 100900b02 juga habis dibagi 9, artinya :
1 + 0 + 0 + 9 + 0 + 0 + b + 0 + 0 + 2 = 12 + b habis dibagi 9.
Hal ini hanya akan terjadi jika b = 6 ( karena 12 + 6 habis dibagi 9)

(2) Selanjutnya 1009006002 jelas habis dibagi 11 (karena selisih antara


jumlah digit genap dengan jumlah digit ganjilnya habis dibagi 11).
Akibatnya karena 1009006002 habis dibagi 11 dan 342 tidak habis
dibagi 11 maka 29a031 pasti habis dibagi 11, artinya :
(2 + a + 3) –( 9 + 0 + 1) = 5 + a – 10 habis dibagi 11.
Hal ini akan terjadi untuk a = 5 (karena 5 + 5 – 10 habis dibagi 11)

Jadi a + b = 5 + 6 = 11

38. Untuk n anggota himpunan bilangan asli, tentukan nilai n terkecil dimana
11n  1 habis dibagi 105 ?
Jawab :
105 = 3 . 5 . 7
11n  1 habis dibagi 105 , artinya 11n  1 pasti habis dibagi 3, 5, dan 7
(1) Jelas sekali 11n  1 pasti habis dibagi 5 karena digit terakhir dari
11n  1 adalah 0.
(2) Jelas sekali bahwa 11n  1 akan habis dibagi 3 jika n bilangan genap
(3) Jelas sekali bahwa 11n  1 akan habis dibagi 7 jika n habis dibagi 3 .

Dari (1), (2), dan (3), diperoleh nilai n terkecil adalah 6 (karena 6 adalah
bilangan genap terkecil yang habis dibagi 3)
39. Jika xxyy adalah suatu bilangan kuadrat, maka bilangan tersebut adalah …
Jawab :
xxyy = 1000x + 100x + 10y + y

38
= 1100 x + 11y
= 11(100x + y)

Karena 11(100x + y ) merupakan bilangan kuadrat, maka :


11(100x + y) = 11 .(11 . p) , dimana p juga bilangan kuadrat
Akibatnya :
100 x + y = 11 . p
99x + x + y = 11 . p (1)

Terlihat sangat jelas bahwa x + y habis dibagi 11.


Hal ini mungkin terjadi untuk :
(a) x = 2 dan y = 9
Cek ke (1) : 99 . 2 + 2 + 9 = 11 . p
p = 19 (p bukan bilangan kuadrat)
(b) x = 3 dan y = 8
Cek ke (1) : 99 . 3 + 3 + 8 = 11 . p
p = 28 (p bukan bilangan kuadrat)
(c) x = 4 dan y = 7
Cek ke (1) : 99 . 4 + 4 + 7 = 11. p
p = 37 (p bukan bilangan kuadrat)
(d) x = 5 dan y = 6
Cek ke (1) : 99 . 5 + 5 + 6 = 11. p
p = 46 (p bukan bilangan kuadrat)
(e) x = 6 dan y = 5
Cek ke (1) : 99 . 6 + 6 + 5 = 11. p
p = 55 (p bukan bilangan kuadrat)
(f) x = 7 dan y = 4
Cek ke (1) : 99 . 7 + 7 + 4 = 11p
p = 64 (p merupakan bilangan kuadrat)
(g) x = 8 dan y = 3
Cek ke (1) : 99 . 8 + 8 + 3 = 11. p
p = 73 (p bukan bilangan kuadrat )
(h) x = 9 dan y = 2
Cek ke (1) : 99. 9 + 9 + 2 = 11p
p = 82 (p bukan bilangan kuadrat)

Jelas bahwa x = 7 dan y = 4


Jadi xxyy = 7744

40. Diketahui abc adalah suatu bilangan yang terdiri dari 3 digit.
Jika acb  bca  bac  cab  cba  3167 maka bilangan abc tersebut
adalah
Jawab :
acb  bca  bac  cab  cba  3167

100a 10c  b 100b 10c  a 100b 10a  c 100c 10a  b 100c 10b  a  3167
100a  2b  2c10(2a  b  2c)  2a  2b  c  3167 (1)

39
Jika bentuk (1) ditambah dengan 100a + 10 b + c , diperoleh :

100a  2b  2c  10(2a  b  2c)  2a  2b  c  100a  10b  c  3167  100a  10b  c
1002a  2b  2c10(2a  2b  2c)  2a  2b  2c  3167  abc
222(a  b  c)  3167  abc
222(a  b  c)  222.14  59  abc
222(a  b  c 14)  59  abc (2)

Jelas sekali bahwa 59 + abc adalah kelipatan dari 222 dan a + b + c >
14
 Jika 59 + abc = 222 maka abc =163 (tidak mungkin karena 1+6+3 < 14)
 Jika 59 + abc = 444 maka abc = 385
Cek ke (2), diperoleh : 222(3  8  5 14)  59  385 (terbukti sama)

Jadi abc = 385

40
ALJABAR
A. Bentuk Aljabar dan Faktorisasi
 (x + y)2 = x2 + 2xy + y2
 (x-y)2 = x2 - 2xy + y2
 x2 – y2 = (x + y)(x – y)
 2 (x2 + y2 ) = (x + y)2 + (x - y)2 dan 4xy = = (x + y)2 - (x - y)2
 (x + y +z)2 = x2 + y2+ z2 + 2(xy + xz + yz)

 x3 – y3 = (x –y) (x2 + xy +y2)


 x3 + y3 = (x + y)(x2 – xy + y2)
 (x + y + z)3 = x3 + y3 + z3 + 3(x + y + z)(xy + yz + xz) – 3xyz
 xn – yn = (x – y)(xn – 1 +xn – 2y + xn – 2 y2 +… + x yn – 2 + yn – 1 )
 xn + yn = (x + y)(xn – 1 – xn – 2y + xn –32 y2 – … – x yn – 2 + yn – 1 )
𝑛
 (𝑥 + 𝑦)𝑛 = ∑ (𝑛)𝑥𝑛−𝑘𝑦𝑘 ,
𝑘
𝑘=0

(nk) banyaknya kombinasi k unsur dari n unsur , k ≤ n


5
(2a+3b)5 = ∑ (5)(2𝑎)5−𝑘 (3𝑏)𝑘
𝑘
𝑘=0

= (5)(2𝑎)5−0 (3𝑏)0 + (5)(2𝑎)5−1 (3𝑏)1 +


0 1
(5)(2𝑎)5−2 (3𝑏)2 +(5)(2𝑎)5−3 (3𝑏)3 + (5)(2𝑎)5−4 (3𝑏)4
2 3 4

+ (5)(2𝑎)5−5
5
(3𝑏)5
= 1. 32 a5 + 5 .16.3 a4b+ 10. 8.9. a3 b2 + 10. 4.27 a2 b3
+ 5. 2. 81. a b4 + 1. 243. b5
= 32 a5 + 240 a4b+ 720. a3 b2 + 1080 a2 b3
+ 810. a b4 + 243. b5
Soal KSN: Tentukan jumlah koefisien dari x4y3 dan x3y4 dari penjabaran
bentuk (4x+ 5y)7
7
Jawab: (4x+ 5y)7 = ∑ (7) (4𝑥)7−𝑘 (5𝑦)𝑘
𝑘
𝑘=0

41
Koefisien dari x4y3 dan x3y4 didapat dengan memilih berturut turut k=3 dan
k=4
Jadi jumlah koefisien dari x4y3 dan x3y4 = (7) 44 53 + (7 ) 43 54
3 4

= 35 . 256.125 + 35. 64.625

1
1 1

1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1

B. Persamaan Linier dan Kuadrat


1. Persamaan Linier
ax + by =c
px + qx = r,
penyelesaian dapat dilaksanakan dengan metode eliminasi dan substitusi.
2. Persamaan Kuadrat
ax2 + bx + c = 0; a  0
akar-akar persamaan kuadrat :

b D
x1,2 
2a
Teorema vieta :
b c D
x1  x2   ; x1. x2  ; x1  x2  
a a a

Membentuk persamaan kuadrat yang akar-akarnya x1 dan x2 adalah :


x2 – (x1 + x2)x +x1x2 = 0
Diskriminan:
D = b2 – 4.a.c

42
C. Persamaan pangkat 3
ax3 + bx2 + cx + d = 0 ; a0
Teorema Vieta :
b
x1  x2  x3  
a
c
x1.x2  x1 x3  x2 . x3 
a
d
x1 .x2 . x3  
a

D. Persamaan pangkat n
a1 xn  a 2 xn1  a 3 xn2  ...... a n1 x  an = 0

E. Harga Mutlak
 A , untuk A ≥ 0
A  
 A , untuk A < 0

F. Pertidaksamaan
Sifat:
 Jika a > b maka a – b > 0, a + c > b + c , dan a–c>b–c
𝑎 𝑏
 Jika a > b dan c > 0 maka ac > bc dan >
𝑐 𝑐

𝑎 𝑏
 Jika a > b dan c < 0 maka ac < bc dan <
𝑐 𝑐

G. Pertidaksamaan Mutlak
 Jika x  a   a  x  a

 Jika x  a  x  a atau x  a

H. Fungsi
Fungsi f dari X ke himpunan Y adalah relasi dari X ke Y dengan sifat

43
setiap x  X dihubungkan dengan tepat satu pada y Y sehingga

44
(x,y)  f. Himpunan X disebut domain, himpunan Y disebut kodomain,
dan himpunan (x,y)  f disebut range.
1. Fungsi Kuadrat
f(x) = ax2 + bx + c; a  0.
2. ⌊ ⌋Fungsi tangga ( )
Nilai ⌊𝑥⌋ = 𝑎 ≤ 𝑥, dengan a bilangan bulat terbesar yang kurang dari
atau sama dengan x.

Contoh : ⌊4,3⌋ = 4.
⌊−5,2⌋ = -6

I. Polinom
P(x)  a 1xn  a 2 xn1  a 3 xn2  ...........  a n1 x  an

Dimana an anggota himpunan bilangan real dan an  0


Jika x1 , x2 , x3 , .... ,xn adalah akar – akar dari polinom diatas maka :

P(x)  a1 x  x1 x  x2 x  x3  ..... x  xn 

45


SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Jabarkanlah (2a + 3b)5 =….


2. Tentukan koefisien x3y4 dari bentuk penjabaran (3x-2y)7
3. Diberikan x dan y dua bilangan bulat dan x>y, x+y=20, x2+y2 =328.
Tentukan nilai dari a) x2- y2, b)x3+ y3 c) x5 + y5
4. Jika a 2  b2  4ab untuk a dan b bilangan real dan 0  b  a maka nilai
ab
 ...
ab
Jawab :
ab
(karena a + b > 0 dan a – b > 0 )
a b

= 4ab  2ab
4ab  2ab
=

5. Diketahui x, y, dan z memenuhi sistem persamaan :


123x  456 y  789z  218
456x  789 y 123z  477
789 z 123 y  456 z  673

Nilai dari x + y + z = …
Jawab :
123x  456 y  789z  218
456x  789 y 123z  477
789z 123 y  456z  673 +
1368x 1368 y 1368z  1368
x  y  z 1

xy  1 ; yz 1 zx  1 maka x.y.z
6. Jika x, y, dan z memenuhi  dan
x y 3 y  z 4 zx 5
Jawab :


xy 1

x y 3
 1 1
   3
1 1  
(1)
1
y
 1
x
3 x y

46
yz

1 
yz 4
1
1   1  1  4 
(2)
1
 1
4 y z
z y

zx 1

zx 5
1 1 1 1
   5 (3)
1
1 5 x z
x z

Dari (1) dan (2), diperoleh :


1 1
 3
x y
1 1
 5
x z _
1 1
  2 (4)

y z

Dari (2) dan (4) , diperoleh :


1 1
  2
y z
1 1
 4
y z +
2
2
y
y=1
z = 1/3
x=½

Akibatnya : x.y. z  1/ 6

1 1 1
7. Jika x   5 dan y   8 , maka nilai dari xy   ...
y x xy

Jawab :
 1  1 
 x  y  y  x   5.8
  
1 1 1
xy  x.  . y   40
x y xy

47
1  40  2  38
xy 
xy

48
1 1 1 1
8. Jika a   2 , b  3 , dan c   5 maka nilai dari abc   ...
b c a abc

Jawab :
 1  ! 1  
Perhatikan 1
a  b  c  235
     
 b  c  a 
1 1 1
a  b  c     10
a b c
 1  :1 
Selanjutnya 1
a b c  2.3.5
   
 b  a b c 1  a 1 
ab    c  30
  
 c b bc  a 
1 1 1 1
abc  a  c   b     30
b c a abc
1 1 1 1
abc   a  b  c     30
abc a b c
1
abc  10  30
abc

1
abc   20
abc

a  b  c
9. Diketahui persamaan   untuk x  y  z .
x y yz zx

Berapakah nilai dari a + b + c ?


Jawab :
a  b  c
 
x y yz zx

 a   x  y .  
a c  c
(1)   

 x y zx zx
 c c
 b  y  z.
b
(2) 
yz zx (z  x)

Akibatnya :
c c
a  b = x  y.  y  z.
(z  x) (z  x)

49
c .x  y  y  z
=
(z  x)

c
= .x  z
(z  x)

a b = – c

50
a b + c = 0

1 1 1
10. Diketahui a   2 , b  3 , dan c  4 untuk a, b, c  0 .
b c a

1
Nilai dari abc   ...
abc
Jawab :
 1  1  1
a b c  2.3.4
   
  b a c 1  a 1 
ab   1  c  24
  
 c bc  a 
c ab a  b  1  24
abc  a  c    
bc c bc ac abc

11. Jika diketahui 1 x  x2  0 maka nilai dari 1 x  x2  x3  ....... 7  x8


adalah …
Jawab :

1 x  x2  0
…………..kali x 3 , diperoleh :
x3  x4  x5  0
…………..kali x 3 , diperoleh :
x6  x7  x8  0
Dari bentuk di atas, diperoleh :
1 x  x2  x3  x4  x5  x6  x7  x8  0  0  0  0
12. Jika x dan y adalah sebarang bilangan real sedemikian sehingga :
 
x2  y 2 x2  2xy  y 2  3  A : x.y = 2

maka nilai dari x. y = … k


Jawab :
 
x2  y 2 x2  2xy  y 2  3 i

x  y x  y x  y 2  3 b
1.(x  y).12  3 a
x y 3
t
Dengan eliminasi, diperoleh :
x y 3 n
x  y 1 +
y
2x = 4
x=2 a
y=1
51
dan x
y
1

52
13. Diketahui 2002  x  y 2 dan 2002  y  x2 untuk x dan y bilangan real

dan x  y maka nilai dari x.y = …

Jawab :
2002  y  x 2
2002  x  y 2 _
y  x  x2  y2
 (x  y)  (x  y)(x  y)
1  x  y

2002  y  x 2
2002  x  y 2 +
4004  y  x  x 2  y 2
4004  (x  y)  (x  y)2  2xy
4004 1  1 2xy
xy  2001

14. Diketahui a, b, c, dan d adalah suatu bilangan real sedemikian sehingga


a  b  c  d  10 , (a  b)(c  d )  16 , (a  c)(b  d )  21, dan
(a  d )(b  c)  24 .
Berapakah nilai dari a 2  b 2  c 2  d 2 ?

Jawab :
(a  b)(c  d )  16  ac  ad  bc  bd  16

(a  c)(b  d )  21  ab  ad  bc  cd  21
(a  d )(b  c)  24  ab  ac  bd  cd  24 +

2(ab  ac  ad  bc  bd  cd )  61
Akibatnya :

a  b  c  d 2  10 2
a 2  b2  c 2  d 2  2(ab  ac  ad  bc  bd  cd )  100
a 2  b2  c2  d 2  61  100
a 2  b2  c 2  d 2  39

15. Diketahui x 2  5x  101  x 2  5x  54  31 . 


Berapakah nilai dari x  5x  101  x  5x  54  ...
2 2

Jawab :
53
Ingat : (a – b)(a + b) = a2 – b2

54
Misal x2  5x 101  x2  5x  54  p
Akibatnya :
 x2  5x 101  x 2  5x  54  x 2

 5x 101  x 2  5x  54  31. p

x2  5x  101 x2  5x  54 31. p


155  31 . p
5=p
Jadi x2  5x 101  x2  5x  54  5

a  b  ca
16. Diketahui   b  1 untuk a  b ,b  c, dan c  a
bc ac
 c2
a 2  b2
Nilai dari 

 a  b  ...

bc ac
Jawab :

a  b  c 1

bc ac ab

………………..kali (a  b  c) , diperoleh :

aa  b  c b(a  b  c) c(a  b  c)


   abc
bc ac ab

a 2  a(b  c) b2  b(a  c) c 2  c(a  b)  a  b  c



 
 

bc ac ab


2 2 2
a c
 a  b  b   c  a  b c
bc ac ab

a 2  b2  c 2

 

0
bc ac ab
 

17. Jika  dan  adalah akar – akar dari persamaan kuadrat


x 2  5x  2009  0 . Maka nilai dari  2  5 1009 2  5  1 = …
Jawab :
x 2  5x  2009  0
Karena  dan  adalah akar – akarnya, maka berlaku :
 2  5  2009  0   2  5  2009
 2  5  2009  0   2  5  2009

Akibatnya :
 2  5 1009 2  5  1 2009 10092009  1
55
= 2010000

56
18. Jika  dan  adalah akar – akar dari persamaan kuadrat x2  3x  5  0 .
 
Maka nilai dari  2  2  2  2  2  7 = … 
Jawab :
x2  3x  5  0
Karena  dan  adalah akar – akarnya, maka berlaku :
 2  3   5  0   2  3  5
 2  3  5  0   2  3  5

Akibatnya :
   
 2  4  2  2  4  7   2  3    2  2  3    7  
= 5    25    2
=   7  7
Ingat :

=   7     49
= (5)  7.(3)  49
= 23

19. Diketahui persaman kuadrat x2  x 1  0 mempunyai akar – akar

x1 dan x2 .
Berapakah nilai dari x2011  x100000 ?
1 2
Jawab :
x2  x 1  0
x 2  x 1
…………….….kali x, diperoleh :
x3  x2  x
= x 1 x
x  1
3

Karena x1 dan x2 adalah akar – akarnya maka :

x13  1 dan x32  1


Akibatnya :

x12011  x100000  x2010 . x 1  x99999 .x2


= x 3  . x  x 3 
2 1 2
670 33333
.x
1 1 2 2

= 1 . x1  1
670 33333
.x2
= x 1  x2
b
=  1
a

20. Diketahui  adalah akar dari persamaan dari  6  2 4 ?


Jawab :
57
x 4  x 2 1  0 . Berapakah nilai

58
x 4  x 2 1  0
x 4  x 2 1 (1)

…………..……..kali x2 , diperoleh :
x6  x 4  x2 (2)

Dari (1) dan (2), diperoleh :

x6  x 4  x 2
x 4  x 2 1 +
x6  x 4  x 4  1
x  2x 4  1
6

Karena  adalah akar dari persamaan maka berlaku :


 6  2 4  1

1 1
21. Jika diketahui x   5 maka nilai dari x2  =…
2
x x
Jawab :

 1 2
x    52
 x 

1 1
x2  2. x.   25
x x2
1
x2  = 23
x2

22. Diketahui persamaan kuadrat x 2  4x 1  0 . Berapakah nilai dari

1
x3  ?
x3
Jawab :
x 2  4x 1  0
…………….bagi x , diperoleh :
1
x4 0
x
1
x  4
x
Selanjutnya :
1  1 3  x  1 
x3   x    3. x. 1  
x 3
 x  x x 

59
=  4  3.1.  4
3

=  52

1 1
23. Jika x   3 maka nilai dari x   ....
x x

60

Jawab : 
 1 2  2
x    3
 x 

1 1 1
x2  2. x.   9  x2   11
x x2 x2
Akibatnya :

 1 2 1 1
   x  2. x.  2
2
x
 x  x x

1
= x2  2
x2
= 13
1
x  
x

24. Diketahui  dan  adalah dua bilangan berbeda. Jika


 2  2008  2009 dan  2  2008  2009 maka nilai dari 1  1
 
adalah … 
Jawab:
Coba perhatikan ! 
 2  2008  2009   2  2008  2009  0 (1)
  2008  2009    2008  2009  0
2 2
(2)

Dari (1) dan (2) dapat diperoleh suatu persamaan kuadrat :


x2  2008x  2009  0 dengan akar – akar  dan 
 1 1     ba 5
Akibatnya : 

 

  
   c
a 9

25. Jika m2  m 1 maka nilai dari m5  m2 = …


Jawab :

m2  m 1
………..kali m2, diperoleh :

m4  m3  m2 (1)

………..kali m, diperoleh :

m  m  m3
5 4
(2)

61
Dari (1) dan (2) diperoleh :
m5  m4  m3
= (m3  m2 )  m3
=  m2

62
m5  m2  0
 
26. Jika akar – akar dari persamaan x 2  px  101  0 adalah sin dan cos 
 7 7
maka nilai dari p2 = …
Jawab :
 
x 2  px  101  0 memiliki akar – akar x1  sin  dan x 2  cos 
7 7
Berdasarkan Teorema Vieta :

b
x1  x2   p
a
c
x1 . x2   101
a
Selanjutnya :
x  x 2  x 2  x 2  2x . x
1 2 1 2 1 2
 
p  sin
2 2
 cos 2
 2.101
7 7
= 1 + 202
= 203

27. Diketahui x1, x2, dan x3 adalah akar – akar dari persaman
x3  64x 14  0 . Nilai dari x3  x3  x3 adalah …
1 2 3
Jawab :

x3  64x 14  0 (akar – akar x1, x2, dan x3)

Berdasarkan Teorema Francois Vieta :


b
x1  x2  x3    0
a

x3  64x 14  0
x3  64x 14
Karena x1, x2, dan x3 adalah akar – akar dari persamaan , diperoleh :
x3  64x 14 , x3  64x 14 , dan x3  64x 14
1 1 2 2 3 3
Akibatnya :
x3  x3  x3  64x 14 64x 14 64x 14
1 2 3 1 2 3

= 64(x1  x2  x3)  42
= 64 . 0 – 42
= – 42

28. Berapakah penyelesaian dari persamaan :


Jawab :

63
3 x  3 x  x
3  x  dimana x > 0

3 x  x

64
Jika bentuk di atas dikuadratkan, diperoleh :
 3 x  3 x 
2
 x2
3  x   2  3  x  x 2
62  x2
2  x2  6

49  x 2   x 4 12x 2  36
0  x 4  8x 2
0  x2 (x2  8)

0  x2 x  8 x  8 
x0 atau x2 atau x  2

Jika dicek ke persamaan , nilai x yang memenuhi adalah  2 2 atau


2

29. Diketahui x 2  y 2  237 dimana x, y > 0. Nilai dari 5x  2 y adalah …


Jawab :

Coba perhatikan !
237 adalah bilangan prima, artinya 237 = 237 . 1 = 1 . 237

x 2  y 2  237
x  yx  y  1 . 237 ( (x – y) pasti kurang dari (x + y) karena x, y > 0 )

Akibatnya : x  y  237
x  y 1 _
2y = 236
y = 118
x = 119

Jadi x – 2y = -117


30. Jika x6  1  x2  1 x2  ax  1x2  bx  1maka nilai dari a.b = …
Jawab :
Coba perhatikan !
Jika dilihat dari sisi x2 nya saja, diperoleh :

x6  1  x2  1x2  ax  1x2  bx  1


65
x6  0x 2  1  x6  ..... a.b  3x2  ..  1

66
Terlihat jelas : a.b  3  0 a.b  3

31. Jika x  y  1 dan x2  y 2 x3  y3   12 untuk x dan y adalah bilangan


real.

Nilai dari x 2  y 2 adalah …


Jawab :
 
x2  y 2 x3  y 3  12 
x  y 2

 2xy x  y 3  3xy (x  y)  12 
1 2xy1 3xy  12 (1)

Misalkan xy = p, maka persamaan (1) menjadi :

1 2 p1 3p  12


1  5 p  6 p 2  12
6 p 2  5 p 11 = 0
6 p 11p 1  0
11
p atau p  1
6

11
xy  xy  1
6
Akibatnya :

11 11 8
Untuk xy   x 2  y 2  x  y 2  2xy  1 2.( )  
6 3 3

Untuk xy  1  x 2  y 2  x  y 2  2xy  1 2. 1  3

32. Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat positif yang memenuhi sistem
persamaan :
c 2  a 2  b 2  101

 ab  72
maka nilai dari a + b + c = … a  b2  c 2  43
Jawab :
c 2  a 2  b2  101
c 2  a 2  b2   101
c 2  (a  b)2  2ab 101
c 2  a  b 2  2.72  101
c 2  (a  b)2  43

67
, kali (-1) diperoleh :
(a  b)  c(a  b)  c  43
Karena 43 adalah bilangan prima maka 43 = 43 . 1 = 1 . 43

68
Akibatnya :
(a  b)  c(a  b)  c  1 . 43 (karena abc  abc )

Jelas bahwa a + b + c = 43

33. Jika y
log x  xlog y  6 untuk x, y > 1 , maka nilai dari

y
log 2 x  xlog 2 y  ....
Jawab :
y
log x  xlog y  6
Jika bentuk di atas dikuadratkan, diperoleh :

log x  x log y   6 2
y 2

y
log 2 x  2. ylog x. xlog y  x log 2 y  36
y
log 2 x  2. ylog y  x log 2 y  36
y
log 2 x  x log 2 y  34

34. Jika 8 log a  8log b  8log a . 8log b dan a log b  3 maka nilai dari a
adalah ..
Jawab :
8
log a  8log b  8log a . 8log b

……………….bagi 8 log b , diperoleh :


8
log a
8
1  8log a
log b

b
log a  1  8log a
1
1  8log a  a  8 3  16
4

x
35. Jika f (x)  maka nyatakan nilai dari f (1/ x) dalam f (x) ?
1 x

Jawab :

  1  x 
1 x

1
f (1 )  x

x
1 1
x
1
 x1x
x

69
1
=
x 1

70
1
= x
f ( x)

f (x)
=
x

36. Diketahui suatu fungsi f (x)  x5  ax4  bx3  cx 2  dx  e . Jika

f (1)  f (2)  f (3)  f (4)  f (5)  1000 maka nilai dari f (6) = …
Jawab :

f (x)  x5  ax4  bx3  cx 2  dx  e


Karena f (1)  f (2)  f (3)  f (4)  f (5)  1000 , diperoleh :

f (x)  x 1x  2x  3x  4x  51000

f (6)  (6 1)(6  2)(6  3)(6  4)(6  5) 1000


= 1120

37. Diketahui suatu fungsi f (x)  x 4  ax3  bx2  cx  d . Jika

f (100)  102 , f (101)  103 , f (102)  104 , dan f (103)  106 maka

nilai dari f (104) ?


Jawab :

Karena f (100)  102 , f (101)  103 , f (102)  104 , dan f (103)  105 ,

diperoleh :

f (x)  (x 100)(x 101)(x 102)(x 103)  x  2

f (104)  (104 100)(104 101)(104 102)(104 103) 104  2


= 118

38. Diketahui suatu fungsi f (x) dimana :


(1) f (x)  f (1 x)  11
(2) f (1  x)  3  f (x) untuk x sebarang bilangan real

Nilai dari f (x)  f (x) sama dengan …


Jawab :

f (1  x)  3  f (x)

Misal x = – y, maka diperoleh :


71
f (1  y)  3  f ( y)

f (1  x)  3  f (x) (dengan mengambil y = x )


f (1  x)  f (x)  3 (3)

72
Dari (1) dan (3) , diperoleh :
f (x)  f (1 x)  11
f (1  x)  f (x)  3 _
f (x)  f (x)  8

39. Diketahui suatu fungsi f (x)  a. x2009  b. x11  c. x5  9999 .

Jika f (2009)  2009 maka nilai dari f (2009)  ...

Jawab :
f (x)  a. x2009  b. x11  c. x5  9999
f (2009)  a.(2009) 2009  b 2009   c 2009   9999  2009
11 5

 a. 2009   b2009   c2009   7990 ….kali(-1)


2009 11 5

a. 2009 2009  b2009 11  c2009 5  7990

Akibatnya :

f (2009)  a.(2009) 2009  b2009 11  c2009 5  9999

= 7990 + 9999
= 17989


40. Diketahui suatu fungsi f (x)  2x 3  3x 2  x  5 2009
.

Berapakah jumlah semua koefisien dari x pangkat ganjilnya ?


Jawab :
f (x)  2x 3  3x 2  x  5
2009

Bentuk f(x) di atas dapat dimisalkan sebagai :

f (x)  a.x4027  bx4026  c.x4025  d.x4024  ........  tx3  px2  sx  w

Berarti jumlah semua koefisien x pangkat ganjilnya = a  c  .....  t  s

Selanjutnya :
Masukkan x = 1  f (1)  a  b  c  d  ..... t  p  s  w

Masukkan x = – 1  f (1)  a  b  c  d .... t  p  s  w _


f (1)  f (1)  2a  2c  .........  2t  2s

f (1)  f (1)
 a  c  .........  t  s
2
Diperoleh :
f (1)  f (1)
Jumlah semua koefisien x pangkat ganjil =
2
=
73
2.1  3.1  1  52009  2.(1)  3.(1)  1  52009
2

74
11
=
2
= –1

41. Jika f (x)  f (1 x)  10 untuk semua x anggota bilangan real , maka nilai dari
3   99 
 1   2    ...... f  ….
f  f   f
       

100  100  100  100 


Jawab :

f (x)  f (11 x)  10


untuk x   f  1   99 
100  f 100  10
100
2    
x  f  2   98 
100  f 100  10
100
3    
x  f  3   97 
100 100   f 100   10 49 kali
.  .  . 
. . .
. . .

49  49   51 
x  100  f 100  f 100  10
    +
 98   99 
 1   2   49   51   f  f  490
 f  f  ..  f  f
       ....    
   

100  100  100  100  100  100 


 50   50 
untuk  f 100   f 100  10
50
x
100
   50
  
2f  10
100 
 50 
f  100  5
 

Jadi1  98   99 
   2   49   50   51   f  f  490  5  495
 f  f  ..  f  f  f
         ....    
    

100  100  100  100  100  100  100 



42. Untuk 3 < x < 5 maka nilai dari  x 2 10x  25 = …
Jawab :

 A , untuk A ≥ 0
A  75
dan A2  A
 , untuk A < 0
Ingat :

76
x–3>0  x  3  (x  3)
Karena 3 < x < 5 , artinya
x–5<0  x  5  (x  5)

Selanjutnya : 
x  6x  9  x 2 10x  25  (x  3)2  (x  5)2
2

= x3  x5
= (x – 3) – (x – 5)
= 2

43. Jika x1 , x2, dan x3 adalah akar – akar dari persamaan x3  2x 2  x  7  0

maka nilai dari   x1 1x2 1x3 1 adalah …


 
x1 1 x 2 1  x1 1x3 1  x 2 1 x3 1
Jawab :

Cara 1
x  5x  x  7  0 memiliki akar – akar x1 , x2, dan x3
3 2

Berdasarkan Teorema Vieta :


b (2)
xx x   5
1 2 3
a 1
c
x x  x x  x x  1
1 2 1 3 2 3
a
d (7)
x .x .x    7
1 2 3
a 1
Akibatnya :
  x1 1 x2 1 x3 1 =  x1 . x2  x1  x2 1 x3 1
=
x1 . x2 . x3  x1 . x2  x1 . x3  x1  x2 . x3  x2  x3 1
=
x1 . x 2 . x3  x1 . x 2  x1 . x3  x2 . x3   x1  x 2  x3  1
= 7 1 5 1
= 10

 x1 1x 2 1  x1 1x3 1  x2 1x3 1  x1 x2  x1 x3  x 2 x3  (x1  x2  x3 )  3
= 1 – 10 + 3
= –6
Selanjutnya :

 x1 1x2 1x3 1
5
    10  

x1 1 x2 1  x1 1x3 1  x2 1 x3 1 6 3


77
Cara 2
x  5x  x  7  0 memiliki akar – akar x1 , x2, dan x3
3 2

78
Dibentuk PK baru dengan akar – akar y1  x1 1, y2  x2 1, y3  x3 1
Dengan metode invers, diperoleh :

y  x 1  x  y 1

Masukkan x  y 1 ke persamaan, diperoleh persamaan baru :

x3  5x2  x  7  0
 y 13  5( y 1) 2  ( y 1)  7  0
y 3  2 y 2  6 y 10  0 (dimana akar – akarnya y1 , y2 , dan y3 )
Akibatnya :

 5
x 1x 1x 1 y .y .y 
d
=–
a
1 2 3
 1 2 3
x1 1x2 1  x1 1x3 1  x2 1x3 1 y1 . y 2  y1 . y 3  y 2 . y 3 c
a 3

79
KOMBINATORIK
A. Faktorial
Notasi faktorial didefinisikan sebagai berikut :
n! = n(n – 1)(n – 2) ................ 3.2.1
Dengan ketentuan 0! = 1

B. Permutasi
Permutasi merupakan banyaknya cara pengambilan r unsur dari n unsur
dengana mementingkan urutan.. Permutasi bisa juga dikatakan
pengambilan beberapa unsur serta menempatkannya.
Contoh :
 Pemilihan pengurus (dengan menyebut jabatan)
 Posisi orang duduk

Permutasi dirumuskan sebagai berikut


n!
Prn 
(n  r)!

Penulisan notasi permutasi adalah Prn atau n Pr dengan ketentuan


n = banyaknya unsuryng tersedia
r = banyaknya unsur yang dipilih

C. Kombinasi
Kombinasi merupakan banyaknya cara pengambilan r unsur dari n unsur
tanpa mementingkan urutan. Kobinasi bisa juga dikatakan pengambilan
beberapa unsur tanpa menempatkannya.
Contoh :
 Pemilihan pengurus (tanpa menyebut jabatan)
 Pemilihan pemain voli, basket, dll
 Banyaknya jabatan tangan

Kombinasi dirumuskan sebagai berikut


n!
Cnr 
r! (n  r)!
n n 
C
Penulisan notasi permutasi adalah Cr , n r , atau  r  dengan ketentuan

 
n = banyaknya unsuryng tersedia
r = banyaknya unsur yang dipilih

D. Binomial Newton
Penguraian bentuk (a + b)n bisa didefinisikan sebagai berikut :
n n n n n1 n n2 2  n  n1 n n
a  b   0 a   1 a b   2a b  ....  n  ab   b
       1  n 
80


Dengan mengambil a = b = 1 maka akan mudah ditunjukkan bahwa
n n n  n  n n

 0   1   2  .....   n       2

       1  n 

81


Soal-soal dan Pembahasan
1
1. Misalkan p  10(9!) 2 , q  9(10!) 21 dan r  (11!) 21 , dengan n! 1.2.3...(n 1)n .

Pengurutan yang benar dari ketiga bilangan ini adalah…

Jawab :
1
p  10(9!) 2  p2 = 100(9!)

1
q  9(10!)2  q2 = 81(10!) = 81.10.9! = 810.9!
1
r  (11!)2  r2 = 11! = 11.10.9! = 110.9!
Tampak bahwa p2 < r2 < q2
Sehingga p < r < q

n
2. Jika menyatakan banyaknya permutasi r elemen dari n maka nilai dari
Pr
P10 P10 P10 P10
1
 2
 3
 ...  9

1! 2! 3! 9!

Jawab :
Jika Cnr menyatakan banyaknya permutasi r elemen dari n maka
Cn  Cn  Cn  ...  Cn  2n
0 1 2 n

Dengan demikian
P10 P10 P10  P10 10! 10! 10! 10!  C10  C10  C10  ...  C10
   
1!9! 2!8!3!7!  ...  9!1!
3
1 2 ... 9 1 2 3 9
1! 2! 3!
9!

1 2 10

 C10  C10  C10  ...  C10  C10  C10  210  (11) 1024  2 1022
0 0 10

3. Diketahui a!b! a!.b! maka nilai a  b sama dengan …

Jawab :
a!b! a!b!...................................... (1)
Jika kedua ruas dibagi dengan a! diperoleh
b!
b! 1
a!
Karena b! bulat maka a  b ……(2)

Jika kedua ruas persaman (1) dibagi dengan b! diperoleh


a!
a! 1
b!
Karena a! bulat maka a  b ……(3)

Dari (2) dan (3) bisa disimpulkan bahwa a  b m

82
enjadi b!.b! sehingga persamaan (1)
= b!+b!

83
b!.b! = 2b!
b! = 2 sehingga b = 2
dan a = 2
Jadi a + b = 4

4. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 dibuat bilangan dengan susunan


angka berbeda yang besarnya antara 30 dan 6000. Banyaknya bilangan
yang bisa dibuat adalah

Jawab :
Bilangan yang besarnya antara 30 dan 6000 bisa terdiri dari 2 angka, 3
angka, dan 4 angka
 Yang terdiri dari 2 angka
Yang bisa menjadi puluhan adalah 3, 4, 5, 6, dan 7 (5 kemungkinan)
Yang bisa menjadi satuan adalah semua, kecuali yang sudah dipakai
untuk puluhan (6 kemungkinan)
5 6 = 30

 Yang terdiri dari 3 angka


7 6 5 = 210

 Yang terdiri dari 4 angka


Yang bisa menjadi ribuan adalah 1, 2, 3, 4, dan 5 (5 kemungkinan)
5 6 5 4 = 600

Jadi, banyaknya bilangan yang diminta adalah 600 + 210 + 30 = 840

5. Nomor polisi mobil-mobil di suatu negara selalu terdiri dari 4 angka. Jika
jumlah keempat angka pada setiap nomor juga harus genap, mobil yang bisa
terdaftar di negara itu paling banyak ada

Jawab :
Angka ganjil {1, 3, 5, 7, 9}  (5 kemungkinan)
Angka genap {0, 2, 4, 6, 8}(5 kemungkinan)
Angka genap yang khusus di depan {2, 4, 6, 8}(4 kemungkinan)
Supaya jumlah keeempat angka genap maka ada beberapa susunan yang
mungkin
 Semua angka ganjil
5 5 5 5 = 625
 2 angka genap
ga ga ge ge
5 5 5 5 = 625

84
ga ge ga ge
5 5 5 5 = 625

ga ge ge ga
5 5 5 5 = 625
ge ga ga ge
4 5 5 5 = 500
ge ga ge ga
4 5 5 5 = 500
ge ge ga ga
4 5 5 5 = 500

 Semua angka genap


4 5 5 5 = 500

Jumlah = 4500

6. Sepuluh tim mengikuti turnamen sepakbola. Stiap tim bertemu satu kali
dengan setiap tim lainnya. Pemenang setiap pertandingan memperoleh nilai
3, sedangkan yang kalah memperoleh niulai 0. Untuk pertandingan yang
berakhir seri, kedua tim memperoleh nilai masing-masing 1. Di akhir
turnamen, jumlah nilai seluruh tim adala 124. Banyaknya pertandingan
yang berakhir seri adalah

Jawab :
Banyaknya pertandingan = C10  10!  10.9  45
2
2!8! 2
Jumlah skor menang dan kalah = 3 + 0 = 3
Jumlah skor seri = 1 + 1 = 2
Misalkan banyaknya pertandingan seri = x maka banyaknya pertandingan
menang adalah 45x
Sehingga 3(45x) + 2x = 124
135 – 3x + 2x = 124
x = 11

7. Banyaknya diagonal pada segi n adalah …

Jawab :
Banyaknya ruas garis yang bisa dibuat dari n titik adalah  Cn2
Banyaknya sisi dari segi n sama dengan n

Banyaknya diagonal pada segi n adalah  Cn2  n

85
8. Diketahui 10 titik dengan ketentuan tidak ada 3 titik yang segaris. Dari 10
titik ini dibuat segitiga. Banyaknya segitiga yang bisa dibuat adalah …

Jawab :
10!
C10   120
3
3!7!
9. Diketahui tiktik A, B, C, dan D terletak pada garis g sedangkan titik E, F,
G, H, dan I terletak pada garis h. Banyaknya segitiga yang bisa dibuat dari
9 titik tadi adalah …

Jawab :
 Kemungkinan 1
Satu titik diambil dari garis g dan 2 titik dari garis h
 Banyak cara memilih 1 titik di g = 4
 Banyak cara memilih 2 titik di h = C52 10
Banyak cara membuat segitiga = 4 × 10 = 40
 Kemungkinan 2
Dua titik diambil dari garis g dan 1 titik dari garis h
 Banyak cara memilih 2 titik di g = C4 2 6
 Banyak cara memilih 1 titik di h = 5
Banyak cara membuat segitiga = 6 × 5 = 30
Banyak cara membuat semua segitiga = 40 + 30 = 70

10. Wati menuliskan suatu bilangan yang terdiri dari 6 angka (6 digit) di papan
tulis, tetapi kemudian Iwan menghapus 2 buah angka 1 yang terdapat pada
bilangan tersebut sehingga bilangan yang terbaca menjadi 2002. Berapa
banyak bilangan dengan enam digit yang dapat Wati tuliskan agar hal
seperti di atas dapat terjadi?

Jawab :
Bilangan yang terbaca setelah 2 angka 1 dihapus adalah 2002
2 0 0 2
 Jika angka satu yang dihpus bersebelahan maka banyaknya
kemungkinan ada 5
 Jika angka satu yang dihapus terpisah maka banyaknya kemungkinan
5! 5.4.3!
posisi angka satu adalah C 2 
5
  10
2!3! 2.3!

Jadi banyaknya semua kemungkinan adalah


5 + 10 = 15

11. Dari 5 ekor sapi dan 8 ekor kambing dipilih 2 sapi dan 3 kambing untuk
dijadikan hewan qurban. Banyaknya cara memilih adalah …

Jawab :

86

5!
Cara memilih sapi  C5   10
2!3!
2

8!
Cara memilih kambing  C8   56
3!5!
3

Banyaknya cara memilih 5 hewan = 10 × 56 = 560

12. Dari 7 sapi dan 6 kerbau dipilih 2 binatang sejenis untuk menarik pedati.
Banyaknya cara memilih kedua binatang adalah

Jawab : 
7!
Cara memilih sapi  C7   21
2!5!
2

6!
Cara memilih kerbau  C6   15
2!4!
2

Banyaknya cara memilih 2 sapi atau 2 kerbau adalah 21 + 15 = 36

13. Dari 6 pria dan 7 wanita dipilih 4 orang dengan untuk mengurus suatu
organisasi. Jika banyaknya pengurus wanta paling sedikit 2 orang maka
banyaknya cara memilih kempat oran tersebut adalah

Jawab :
Orang yang tersedia (w = 7, p = 6)
 Kemungkinan 1 : (w=2, p =2)
7!
 Cara memilih wanita  C7   21
2!5!
2

6!
 Cara memilih pria  C6   15
2!4!
2

 Cara memilih 2 wanita dan 2 pria = 21 ×15 = 315

 Kemungkinan 2 : (w = 3, p =1)
7!
 Cara memilih wanita  C73   35
3!4!

6!
 Cara memilih pria  C6  6
1 1!5!
 Cara memilih 3 wanita dan 1 pria = 35 ×6 = 210
 Kemungkinan 3 : (w= 4)
6!
 Cara memilih wanita  C7   35
4!3!
4

Banyaknya cara memilih keempat orang tersebut = 315 + 210 + 35 = 560


87
14. Dari 8 pria dan 5 wanita dipilih 4 orang untuk mengurus suatu organisasi.
Jika seorang pria pasti dipilih maka banyaknya cara memilih adalah …

Jawab :

88
Pria tersedia = 8
Wanita tersedia = 5
Dari 13 orang ini akan dipilih 4 orang. Karena seorang pria tertentu sudah
pasti dipilih maka sebenarnya kita hanya memilih 3 orang dari 12 orang,
jadi
12!
Cara  C12   220

3
3!9!

15. Dua buah dadu dilemparkan bersamaan. Berapakah peluang jumlah angka
yang meuncul adalah 6 atau 8?

Jawab :
Jumlah angka sama dengan 6
(1, 5), (2, 4), (3, 3), (4, 2), (5, 1) (5 kemungkinan)
Jumlah angka sama dengan 8
(2, 6), (3, 5), (4, 4), (5, 3), (6, 2) (5 kemungkinan)
Ruang sampel untuk 2 dadu yang dilempar adalah 36 kemungkinan
Peluang jumlah aangka yang muncul 6 atau 8 adalah 5  5  10
36 36

16. Seorang siswa mempunyai dua celana berwarna biru dan abu-abu, tiga
kemeja berwarna putih, merah muda dan kuning, serta dua pasang sepatu
berwarna hitam dan coklat. Banyaknya cara siswa tersebut memakai
pakaian dan sepatu adalah…

Jawab :
Celana = 2 kemeja = 3 sepatu = 2
Banyaknya cara memakai = 2.3.2 = 12

17. Dari 8 orang dipilih pemain ganda badminton (2 orang) dan pemain ganda
tennis (2orang). Banyaknya memilih keempat orang tersebut adalah

Jawab :
Banyak calon = 8
Cara memilih pasangan badminton = C82  28
Banyaknya calon sekarang tinggal 6
Cara memilih pasangan tennis = C6 2 15
Banyaknya cara memilih kedua pasang = 28 × 15 = 420

18. Dari 8 orang dipilih 2 pasang pemain ganda badminton. Banyaknya


memilih keempat orang tersebut adalah

Jawab :
Banyak calon = 8

89
Cara memilih pasangan pertama = C82  28
Banyaknya calon sekarang tinggal 6
Cara memilih pasangan kedua = C6 2  15
2815
Banyaknya cara memilih kedua pasang = = 210
2!

Catatan : Pada kasus ini ada pembagian oleh 2! karena kedudukan


pasangan pertama dan kedua adalah sama (sama-sama pemain badminton),
sedangkan di nomor sebelumnya memiliki kedudukan yang berbeda

19. Dari sembilan orang siswa akan dibentuk 3 kelompok, masing-masing


beranggota tiga orang. Berapa banyaknya cara membentuk ketiga kelompok
ini?

Jawab :
C9.C6.C3 84.20.1
3 3 3
  280
3! 6

20. Dari 10 orang akan dipilih 5 kelompok yang masing masing terdiri dari 2
orang untuk menjadi ketua dan wakilnya. Kelima kelompok tersebut
masing-masing akan ditempatkan di kota A, B, C, D, dan E. Banyaknya cara
memilih dan menempatkan 10 orang tersebut adalah

Jawab :
Cara memilih pasangan pertama  P102  90
Cara memilih pasangan kedua  P82  56
Cara memilih pasangan ketiga = P6 2  30
Cara memilih pasangan keempat = P24 12
Cara memilih pasangan kelima = P22  2
Cara memilih kelima pasangan 90563012 2  3628800

Cara II:
Sebenarnya 10 orang yang tersedia menempati kedudukan yang berbeda
sehingga cara menempatkannya sama dengan 10! 3628800

21. Dari 10 orang akan dipilih 5 kelompok yang masing masing terdiri dari 2
orang untuk menjadi ketua dan wakilnya. Banyaknya cara memilih adalah

Jawab :
P10.P8.P6.P4.P2
Cara   30240
2 2 2 2 2

5!
(disini ada pembagian dengan 5! karena kelima kelompok memiliki
kedudukan yang sama)

90
22. Dari 10 orang dipilih 3 pasang pemain ganda badminton dan 2 pasang
pemain ganda tenis. Banyaknya cara memilih adalah

Jawab :
C10.C8 .C6.C4.C2 45.28.6.1
Cara = 2 2 2 2 2
  630
3!.2! 12

(disini ada pembagian oleh 3!.2! karena 3 kelompok memiliki kedudukan


yang sama (pemain badminton) dan 2 kelompok berikutnya memiliki
kedudukan yang sama juga (tenis))

23. Dalam sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 10 bola putih. Jika diambil
dua bola secara bersamaan, peluang memperoleh dua bola berwarna sama
adalah

Jawab :
Peluang diperoleh 2 merah = C  10  2
5
2
C15
2 105 21
10
C 45 3
Peluang diperoleh 2 putih = 2
15
 
C 2 105 7

Peluang diperoleh dua bola berwarna sama  2  3  11


21 7 21

24. Dalam suatu pertemuan terjadi 28 jabat tangan (salaman). Setiap dua orang
saling berjabat tangan paling banyak sekali. Banyaknya orang yang hadir
dalam pertemuan tersebut paling sedikit adalah

Jawab :
n! n(n 1)(n  2)!
Cn2  28   28   28
2!(n  2)! 2 (n  2)!

n2 – n = 56
n2 – n – 56 =0
(n + 7)(n 8) = 0
n = 7 atau n = 8
(tidak mungkin)

25. Dari 9 pasangan suami istri akan dibentuk tim beranggotakan 7 orang terdiri
dari 4 pria dan 3 wanita dengan ketetentuan tak boleh ada pasangan suami
istri. Banyaknya tim yang dapat dibentuk adalah

Jawab :
Pria tersedia = 9 → pria dipillih = 4
Wanita tersedia = 9 → wanita dipilih = 3

91
Cara I :

92

9! 9.8.7.6
Banyaknya cara memilih pria  C9    126
4
4!5! 24

Wanita yang masih boleh dipilih tinggal 9 – 4 = 5


5!
Banyaknya cara memilih wanita  C5   10
3!2!
3

Banyaknya cara memilih = 126×10 = 1260

Cara II : 
9! 9.8.7.6!
Banyaknya cara memilih wanita  C9    84
3!6! 6.6!
3

Pria yang tersedia tinggal = 9 – 3 = 6


6!
Banyaknya cara memilih pria  C6   15
4!2!
4

Banyaknya cara memilih = 84×15 = 1260

26. Dari 8 pasangan suami istri akan dipilih 5 orang terdiri dari 3 pria dan 2
wanita untuk duduk di suatu kursi panjang dengan ketetentuan tak boleh ada
pasangan suami istri. Banyaknya cara mempisisikan klima orang tersebut
adalah

Jawab : 
8!
Banyaknya cara memilih pria  C8   56
3!5!
3

Wanita yang tersedia tinggal 8 – 3 = 5


5!
Banyaknya cara memilih wanita  C5   10
2!3!
2

Banyaknya cara menyusun = 56×10×5! = 67200

27. Misalkan H merupakan himpunan faktor positif dari 2007. Banyaknya


himpunan bagian dari H yang tidak kosong adalah …

Jawab : D
H = {1, 3, 9, 223, 669, 2007}
n(H) = 6
2n(H )1 = 261 = 63

28. Jika H menyatakan himpunan yang memuat huruf-huruf pada kata


KALIMANTAN maka banyaknya himpunan bagian dari H yang
beranggota tidak kurang dari 4 adalah …

Jawab :

93
H = {K, A, L, I, M, N, T}
Banyaknya himpunan bagian dari H yang beranggotakan 4 buah adalah
C74  35

94
Banyaknya himpunan bagian dari H yang beranggotakan 5 buah adalah
C75  21
Banyaknya himpunan bagian dari H yang beranggotakan 6 buah adalah
C76  7
Banyaknya himpunan bagian dari H yang beranggotakan 7 buah adalah
C77  1
Maka banyaknya himpunan bagian dari H yang beranggota tidak kurang
dari 4 adalah
35 + 21 + 7 + 1 = 64

29. Banyaknya susunan huruf B, I, O, L, A sehingga tidak ada huruf hidup


(vowel) yang berurutan adalah

Jawab :
B, I, O, L, A
K = Konsonan : B, L
V= Vokal (Vowel) : I, O, A
Jadi susunannnya pasti berupa K, V, K, V, K
Banyak susunan = 2! 3! = 12

30. Banyaknya himpunan X yang memenuhi yang memenuhi


{1, 2}  X  {1, 2, 3, 4, 5} adalah

Jawab
{1, 2}  X  {1, 2, 3, 4, 5}
X = {1, 2}  Himpunan bagian dari {3, 4, 5}
Banyaknya himpunan X yang memenuhi = 23 = 8

31. Dari gambar di bawah. Banyaknya cara yang dapat dilalui dari A ke C tanpa
melalui B, dengan syarat hanya diperbolehkan berjalan ke kanan atau ke
bawah saja adalah …cara

Jawab :
4  210
Banyaknya perjalanan dari A ke C = C10
Banyaknya perjalanan dari A ke B = C13  3

95
Banyaknya perjalanan dari B ke C = C7 3 35
Banyaknya perjalanan dari A ke B dengan melewati B = 3 35  105
Banyaknya perjalanan dari A ke B tanpa melewati B = 210 105  105

32. Suatu sekolah membentuk tim delegasi yang terdiri atas 5 anak kelas I, 6
anak kelas II, 7 anak kelas III. Kemudian akan ditentukan pimpinan yang
terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris. Jika kelas asal Ketua harus
lebih tinggi dari kelas asal Wakil Ketua dan Sekretaris, maka banyaknya
kemungkinan susunan pimpinan adalah

Jawab
Kelas I = 5 anak
Kelas II = 6 anak
Kelas III = 7 anak

Kemungkinan I
Ketua = kelas II
Wakil dan sekretaris = kelas I
Cara memilih ketua = 6 cara
5!
Cara memilih wakil dan sekretaris = P   60 cara
5

2
2!

Kemungkinan II
Ketua = kelas III
Wakil dan sekretaris = kelas I dan II
Cara memilih ketua = 7 cara
11!
Cara memilih wakil dan sekretaris = P   110
11

2
9!

Banyaknya cara memilih ketua, wakil, dan sekretaris


= 6  60 + 7  110
= 360 + 770
= 1130

33. Suatu delegasi terdiri dari 3 pria dan 3 wanita yang dipilih dari himpunan 6
pria yang berbeda usia dan 7 wanita yang juga berbeda usia . Delegasi itu
boleh mencakup paling banyak hanya satu anggota termuda dari kalangan
wanita atau anggota termuda dari kalangan pria. Dengan persyaratan ini,
banyak cara menyusun keanggotaan delegasi ini adalah

Jawab
pria = 6 ; wanita = 7
yang dipilih :
pria = 3 ; wanita = 3

96
Dengan ketentuan : boleh mencakup paling banyak hanya satu anggota
termuda dari kalangan wanita atau anggota termuda dari kalangan pria.

Kemungkinan I : pria termuda tidak ikut

Pria yang tersedia = 5 orang


(termuda tidak ikut)
Pria yang dipilih = 3 orang

C5 .C7  20.35  700


3 3

Karena pria yang termuda tidak ikut


maka wanita termuda bisa ikut
Wanita yang tersedia = 7 orang
Wanita yang dipilih = 3 orang

Kemungkinan II : pria termuda ikut

wanita termuda tidak ikut


wanita yang tersedia = 6
wanita yang dipilih = 3

C5 .C6  10.20  200


2 3

pria yang tersedia = 6 – yang termuda = 6 – 1 = 5


pria yang dipilih = 3 – yang termuda = 3 – 1 = 2

Jadi, banyaknya cara menyusun keanggotaan delegasi = 700 + 200 = 900

34. Empat buku matematika, 3 buku fisika, dan 3 buku kimia disusun pada
sebuah rak. Jika buku sejenis harus disatukan maka banyaknya cara
menyusun adalah

Jawab :
Banyaknya cara menyusun matematika = 4! = 24
Banyaknya cara menyusun fisika = 3! = 6
Banyaknya cara menyusun matematika = 3! = 6
Banyaknya susunan antar bidang studi = 3! = 6
Jadi, banyaknya susunan buku = 24.6.6.6 = 5184

35. Empat orang Indonesia, 3 orang Jepang, dan 3 orang Belanda duduk pada
sebuah kursi melingkar. Jika orang yang sebangsa duduknya harus
disatukan maka banyaknya posisi orang duduk adalah

97
Jawab :
Banyaknya susunan orang Indonesia = 4! = 24
Banyaknya susunan orang = 3! = 6
Banyaknya susunan orang = 3! = 6
Banyaknya susunan antar bangsa = (31)! = 2
Jadi, banyaknya susunan orang duduk sama dengan 24.6.6.2 = 1728

36. Presiden, wakil presiden, sekretaris kabinet dan 6 orang menteri duduk pada
9 kursi pada sebuah meja bundar untuk mengadakan rapat kabinet terbatas.
Jika sekretaris kabinet harus duduk di antara presiden dan wakil presiden,
maka banyak cara duduk ke-9 orang tersebut adalah

Jawab :
 Karena sekretaris kabinet harus berada di antara presiden dan wakil
presiden maka banyaknya cara duduk ketiga orang ini hanya 2
kemungkinan yaitu
Presiden Sekretaris wakil
Atau
Wakil sekretaris presiden

 Banyaknya cara duduk kelima orang menteri = 6!


 Jadi banyaknya posisi duduk ke delapan orang adalah :
2  6! = 2  720 = 1440

37. Peluang menemukan di antara tiga orang ada paling sedikit dua orang
yang lahir dalam bulan yang sama adalah

Jawab :
Ruang sampel = 12 × 12 × 12 = 1728
Banyaknya kemungkinan bulan kelahiran 3 orang
a. Ketiganya lahir pada bulan yang sama
b. Dua orang lahir pada bulan yang sama
c. Ketiganya lahir pada bulan yang berbeda
Banyaknya susunan jika 3 orang lahir pada bulan yang sama adalah 12 ×
11 × 10 = 1320
Banyaknya susunan di antara tiga orang ada paling sedikit dua orang yang
lahir dalam bulan yang sama adalah 1728  1320 = 408
Jadi peluangnya = 408  17
1728 72

38. Dari bilangan-bilangan 100, 101, 102, 103, ….599 maka banyaknya
bilangan yang mengandung angka 3 adalah

Jawab :
Cara I
Bilangan yang mengandung 3 dari 100 sampai 199 adalah

98
103, 113, 123, 130, 131, 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 143, 153,
163, 173, 183, dan 193
Jadi
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 100 sampai 199 adalah 19
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 200 sampai 299 adalah 19
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 400 sampai 499 adalah 19
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 500 sampai 599 adalah 19
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 300 sampai 399 adalah 100
Maka
Banyaknya bilangan yang mengandung 3 dari 100 sampai 599 adalah 176

Cara II
Banyak bilangan = 500
Banyaknya bilangan yang tidak mengandung angka 3 adalah

4 9 9 = 324
Jadi, banyaknya bilangan yang mengandung angka 3 adalah
500 – 324 = 176

39. Dari bilangan-bilangan 1000, 1001, 1002, 1003, 1004 …..6999 banyaknya
bilangan yang mengandung angka 2 atau 5 adalah …
Jawab :
 Banyaknya bilangan adalah n(S) = 6000
Banyaknya bilangan ini bisa dihitung sbb :
6 10 10 10 = 6000
misalkan n(A) menyatakan banyaknya bilangan yang habis dibagi 2
dan n(B) menyatakan banyaknya bilangan yang habis dibagi 5 maka
 Banyaknya bilangan yang tidak mengandung angka 2 dan 5 adalah
n (Ac Bc) = 4 8 8 8 = 2048

n(A  B)c = 2048

 Banyaknya bilangan yang mengandung angka 2 atau 5 adalah


n(A  B) = n(S) − n(A  B)c
= 6000 − 2048 = 3952

40. Dari bilangan-bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5, …..999.999.999 banyaknya


bilangan yang mengandung angka 1 dan 2 adalah …

Jawab :
n(S) = banyak bilangan 109
n(Ac) = banyaknya bilangan yang tidak mengandung angka 1 adalah
9
= 9 9 9 9 9 9 9 9 9 =9
n(Bc) = banyaknya bilangan yang tidak mengandung angka 2 adalah
9
= 9 9 9 9 9 9 9 9 9 =9

99
Banyaknya bilangan yang mengandung angka 1 adalah
n(A) = n(S) – n(Ac) = 109 – 99
Banyaknya bilangan yang mengandung angka 2 adalah
n(B) = n(B) – n(Bc) = 109 – 99
n(AcBc) = banyaknya bilangan yang tidak mengandung angka 1 dan 2
adalah
= 8 8 8 8 8 8 8 8 8 =
n(AcBc) =89
n(AB)c = 89
Banyaknya bilangan yang mengandung angka 1 atau 2 adalah
n(AB)= n(S)  n(AB)c = 109 – 89

Karena
n(AB) = n(A) + n(B)  n(AB)
109 – 89 = 109 – 99 + 109 – 99  n(AB)
n(AB) = 109  2.109 + 88
maka banyaknya bilangan yang mengandung angka 1 dan 2 adalah
n(AB) = 109  2.109 + 88

100
GEOMETRI
A. Luas segitiga
C

A B
a

Luas segitiga ABC adalah


L  12 at
Karena t = b sin A maka luas segitiga bisa ditulis
L  12 absin A
Luas ini bisa juga ditulis dalam bentuk
L  1 acsin B  1 bcsin A
2 2

Luas segitiga yang diketahui ketiga sisinya adalah


L dengan s  12 (a  b  c)

B. Garis-garis pada segitiga


1. Garis tinggi :
Garis tinggi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari puncak
segitiga dan tegak lurus pada alas. Ketiga garis bertemu di satu titik.

2. Garis berat
Garis berat pada segitiga adalah garis yang ditarik dari puncak segitiga
dan membagi alas sama panjang. Ketiga garis bertemu di satu titik.

3. Garis bagi
Garis bagi pada segitiga adalah garis yang ditarik dari puncak segitiga
dan membagi sudut dalam segitiga sama besar. Pertemuan ketiga garis
bagi merupakan pusat lingkaran dalam

101
L
Jari-jari lingkaran dalam pada segitiga adalah r 
s
Dengan L = Luas segitiga dan s  1
a  b  c
2

4. Garis sumbu
Garis sumbu pada segitiga adalah garis yang tegak lurus pada sisi
segitiga dan membagi sisi sama besar. Pertemuan antara ketiga garis
sumbu merupakan pusat lingkaran luar

abc
Jari-jari lingkaran luar segitiga adalah R  2L

Dengan L = Luas segitiga dan s  1 2a  b  c



5. Garis bagi luar
Garis bagi luar pada segitiga adalah garis yang ditarik dari puncak
segitiga dan membagi sudut luar segitiga sama besar. Pertemuan antara
garis bagi luar merupakan pusat lingkaran singgung

Pusat lingkaran
singgung

Jari-jari lingkaran singgung segitiga pada setiap


L L L
ra s  a ; rb  ; rc 
sb sc

Dengan L = Luas segitiga dan s  1 2a  b  c


ra = jari-jari lingkaran singgung sisi a
rb = jari-jari lingkaran singgung sisi b
rc = jari-jari lingkaran singgung sisi c

102
C. Rumus-rumus trigonometri pada segitiga

A B
a
1. Aturan Sinus
a b c
 
sin A sin B sin C

2. Aturan Cosinus
a2 = b2 + c2 – 2bc cos A
b2 = a2 + c2 – 2ac cos B
c2 = a2 + b2 – 2ab cos C

3. Dalil Menellaos

F
AB CD EF
E
. . 1
BC DE FA
D
A
B C

4. Dalil De Ceva

R
PL QM RK
. . 1
LQ MR KP

P Q
L

103
Soal dan Pembahasan

1. Dalam suatu segitiga ABC diketahui A  55o , C  75o , D terletak pada


sisi AB dan E pada sisi BC . Jika DB  BE , maka BED =

Jawab :
ABC = 180o – 75o – 55o = 50o

55
A B
D

Karena BE = BD maka BDE = BED


BED + BDE + ABC = 180o
2BED + 50o = 180o
BED = 65o

2. Pada suatu segitiga ABC sudut C tiga kali besar sudut A dan sudut B dua
kali besar sudut A. Berapakah perbandingan (rasio) antara panjang AB
dengan BC?

Jawab :
C = 3A dan B = 2A
A + B + C = 180o
A + 2A + 3A = 180o
6A = 180o maka A = 30o
sehingga B = 60o dan C = 90o
AB  BC

sin C sin A

AB sin C 1 
  
BC sin A

3. Segitiga dengan panjang sisi 6 dan 8 memiliki luas terbesar jika sisi
ketiganya memiliki panjang

Jawab :
Luas = ½ × sisi 1 × sisi 2 × sin 
= ½ .6.8.sin 
Luas akan maksimum jika sin  = 1 (  = 90o)
Dengan demikian segitiga harus siku-siku.
Panjang sisi ketiga = 82  62  10

104
4. Pada sebuah segi enam beraturan, rasio panjang antara diagonal terpendek
terhadap diagonal terpanjang adalah

Jawab :

1
1

1
x 30o
1
1
30o 120o
1

Tanpa mengurangi keumuman kita bisa menganggap sisi segi enam sama
dengan 1
Dari gambar pertama terlihat bahwa diagonal terpanjang sama dengan 2,
sedangkan pada gambar 2 diagonal terpendek kita anggap x. Dengan
menggunakan aturan sinus maka
x  1
 maka x 
sin 120 o sin 30o

Dengan demikian rasio panjanng diagonal terpendek dengan diagonal


terpanjang sama dengan :2

5. Jika luas segitiga ABC sama dengan kelilingnya maka jari-jari lingkaran
dalam segitiga ABC adalah

Jawab :
Luas segitiga = keliling
Luas segitiga
1
keliling
2  Luas segitiga
Jari-jari lingkaran dalam  2
keliling

6. Suatu persegi panjang berukuran 8 kali 22 mempunyai titik pusat yang


sama dengan suatu lingkaran berjari-jari 2. Berapakah luas daerah irisan
antara persegi panjang dan lingkaran tersebut?

 2

105
2
cos  maka  = 45o
2

Luas tembereng = luas yang diarsir


= luas juring – Luas 
2
= R 2  12 .R.R sin 2   2
360 o

Luas daerah irisan antara persegi panjang dan lingkaran


= Luas lingkaran – 2 Luas tembereng
= R2 – 2( – 2)
= 4 – 2 + 4 = 2 + 4

7. Diketahui segi 8 beraturan yang panjang setiap sisinya 10 cm, maka


luasnya adalah … cm2

Jawab :

45o

10

Dengam memakai aturan cosinus diperoleh


100 = x2 + x2 – 2.x.x cos 45o
100 = 2x2 –2x2. 12
100 = x2 (2 – )
x2 =   
  50 2  2 
100  2  2 
 2  2 2  2 


L = ½ x2 sin 45o  12.50 2  2 .1   25( 1)
2

Luas segi 8 = 8 L = 200  200

8. Diketahui persegipanjang ABCD seperti pada gambar di bawah AE = 6cm


; CE = 5cm ; DE = 7cm

106
Maka BE = …cm

Jawab
D C

7
5

E x
6 y
A B

y2 = 36 – (24 + x2)
y2 = 12 – x2
x2 + y2 = 12
BE = x 2  y2  2

9. Di lantai halaman suatu rumah terdapat seorang anak kecil sedang bermain-
main menggunakan 3 buah roda. Anak tersebut menyusun ketiga roda
sehingga bersinggungan satu dengan yang lainnya seperti pada gambar di
bawah ini. Roda I jari-jarinya adalah 36 cm, dan Roda II jari-jarinya 9 cm
dan roda III ukurannya paling kecil dibanding roda I dan roda II. Maka jari- jari
roda III adalah ... cm

Jawab :

107
45
27

36+ r
36–r
9+r
9–r

x  (36  r)2  (36  r)2  12


dan y  (9  r)2  (9  r)2  6
Dengan membandingkan kedua gambar diperoleh
x + y = 36
12  6 = 36
18  36  2 r=2

10. Dari titik P diatrik garis yang memotong lingkatran L di A dan B dengan
PA  PB. Dari titik P ditarik garis yang menyinggung lingkaran L di titik
Q. Jika PQ  6 dan AB  5 maka PA 

Jawab

Q
6
R

C P
R R
x
A
2,5
B 2,5

Cara I

CD  CB2  BD2  R 2  6,25

108


 
PC  

PC  CD2  DP2

R  6,25  R2  6,25  (x  2,5)2
2

36 + R2 = R2  6,25 + (x + 2,5)2
0 = x2 + 5x – 36
0 = (x + 9)(x – 4)
x = -9 atau x = 4
(tidak mungkin)

Cara II
PQ2 = PA×PB
36 = x (x + 5)
x2 + 5x – 36 = 0
(x + 9)(x – 4) = 0
x = -9 atau x = 4
(tidak mungkin)

11. Garis AB dan CD sejajar dan berjarak 4 satuan. Misalkan AD memotong


BC di titik P diantara kedua garis. Jika AB = 4 dan CD = 12, berapa jauh P
dari garis CD?

Jawab :
PF = x maka PE = 4 – x

A B

P 4

C F D

12

ABP sebangun dengan DCP sehingga


PF PE

CD AB
x 4x

12 4
4x = 48 – 12x
16x = 48  x = 3

109
12. Pada segitiga ABC diketahui titik D terletak pada garis AC dan E terletak
pada garis BC. Diberikan AB  12cm , AD  3cm , BE  6cm , CE  4cm , dan
DC  5cm , hitunglah panjang DE
C

A B
1

AB2 = CA2 + CB2  2CA.CB. cos C


122 = 82 + 102 – 2.8.10. cos C
144 = 164 – 160 cos C
160 cos C = 20
cos C = 18
DE2 = CD2 + CE2 – 2CB.CE cos C
DE2 = 25 + 16 – 2.5.4. 18 = 41 – 5 = 36
DE = 6

13. Luas sebuah segitiga siku-siku adalah 5. Panjang sisi miring segitiga ini
adalah 5. Maka keliling segitiga tersebut adalah

Jawab
Luas  = 5; sisi miring = 5

5
5 sin 


5cos 

Luas  = ½ . 5 cos . 5sin 


5 = 252 sin .cos 
5 = 254 sin 2
sin 2 = 20  4  cos 2 = 3

25 5 5
sin2  = 1
 1 cos 2  1  3
1
2 2 2 10 5

sin  =  cos  =

Keliling  = 5 + 5(sin  + cos )


=5+5 = 53

110
14. Perhatikan gambar

A + B + C + D +  E + F = …

Jawab :
Dari dalam bisa langsung kita ketahui bahwa sudut dalam segi enam
masing-masing adalah
180o – A, 180o – B, 180o – C, 180o – D, 180o – E, dan 180o – F
Jumlah sudut-sudut pada segi enam adalah 720o sehingga
180o – A + 180o – B + 180o – C + 180o – D + 180o – E + 180o – F = 720o
1080o  (A + B + C + D + E + F) = 720o
A + B + C + D + E + F = 360o

15. Pada gambar di samping, a, b, c, d dan e berturut-turut menyatakan besar


sudut pada titik-titik ujung bintang lima yang terletak pada suatu
lingkaran. Jumlah a  b  c  d  e 

b
a c

e d

Jawab

180o  g

180o  f

111
Perhatikan segitiga afg.
a + 180o – g + 180o – f = 180o
a – f – g =  180o...................... (1)
Dengan cara yang sama diperoleh
b – g – h = 180o ..................... (2)
c – h – i = 180o ....................... (3)
d – i  j = 180o ....................... (4)
e – f – i = 180o ......................(5)
Jumlah sudut segilima adalah 540o sehingga
f + g + h + i + j = 540o ............... (6)
Jika persamaan (1) sampai (5) kita jumlahkan maka diperoleh
a + b + c + d + e  2(f + g + h + i + j) = 900o
Dengan mensubstitusikan persamaan (6) maka diperoleh
a + b + c + d + e  1080o = 900o
a + b + c + d + e = 180o

16. Diberikan dua buah persegi, A dan B, di mana luas A adalah separuh dari
luas B. Jika keliling B adalah 20 cm, maka keliling A, dalam centimeter,
adalah…

Jawab
KB = 20
LA = ½ LB
s A2  12s B
2

sA  1
2
2. sB

4sA  12 2.4sB
KA  1
2
2. KB

KA  1
2
2.20  10

17. Dua buah lingkaran masing-masing berjari-jari 6 jarak antara kedua titik
pusatnya adalah 6 . Berapakah luas irisan kedua lingkaran tersebut ?

112
BC
cos  =  maka  = 30o
BD

Larsiran = Ljuring – L BDC



 R 2  1 .BC.BD.sin 
360o
2

1
 .36  1 .3 3.6. 1  3 9 3
2 2 2
12

Luas irisan kedua lingkaran = 4  Luas arsiran


= 12 – 18

18. Pada suatu segitiga samakaki ABD dengan AB = BD dipilih titik C pada
BD sehingga AB = AC = BD. Berapakah besar sudut ADC ?

Jaawab :
ABD segitiga sama kaki dengan AB = BD dipilih titik C pada BD
sehingga AB = AC = BD.

B B=C

60o 60o   45o 45o


D=C A gambar 2 D A D
A gambar 1 gambar 3

Jika ADC = 60o maka titik C berimpit dengan D (gambar 1)


Jika ADC kita perkecil maka C akan terletak di antara B dan D (gambar 2)
Jika ADC kita perkecil sampai 45o maka titik C berimpit dengan B
(gambar 3)
Ini berarti 45o < ADC < 60o

19. Tutup sebuah kotak mempunyai luas 120 cm 2, sisi depan mempunyai luas
96cm2, dan sisi samping mempunyai luas 80cm 2. Tinggi kotak tersebut,
dalam cm, adalah
Jawab :
ab = 120 ; at = 96 ; bt = 80
Jika semua dikalikan maka diperoleh
a2b2t2 = 120.96.80
abt = 2 30.4 6.4  32  960

abt 960
t   12
ab 80

113
20. Pada segitiga ABC, titik F membagi sisi AC dalam perbandingan 1 : 2.
Misalkan G titik tengah BF dan E titik perpotongan antara sisi BC dengan
AG. Maka titik E membagi sisi BC dalam perbandingan

Jawab
C
2

F E
1 G

A B
Dengan memakai dalil Menellaos maka
CE BG FA
. . 1
EB GF AC
CE 1 1 CE 3 BE 1
. . 1    
EB 1 3 EB 1 EC 3

21. Pada kubus satuan ABCD.EFGH, titik S adalah titik tengah rusuk FG.
Panjang lintasan terpendek pada permukaan kubus dari A ke S adalah . . .
Jawab :
Perhatikan jaring-jaring kubus berikut
S ½
G F
1
G C B 1 F½ S G

H
H D A E

H E

Kemungkinan 1 :
AS  AF2  FS2  22  (1 )2  4  1 12 17
Kemungkinan 2:
AS  AB2  BS2  12  (3 )2  12 10
Jadi, jarak terpendek A ke S adalah 1 2 10

22. Pada segitiga ABC yang tumpul di C, titik M adalah titik tengah AB.
Melalui C dibuat garis tegak lurus pada BC yang memotong AB di titik E.

114
Dari M tarik garis memotong BC tegak lurus di D. Jika luas segitiga ABC
adalah 54 satuan luas, maka luas segitiga BED adalah . . .

Jawab :
A

B F
D C

M titik tengah AB sehingga BM = ½ BA dan DM = ½ AF


L  ABC = 54
½ AC. AF = 54  AC. AF = 108
L MDE = ½MD.GE = ½ MD.DC = LDCM
L BED = L BDM + LMDE
= L BDM + LDCM
= L  BCM + ½ BC.DM
= ½ BC. ½ AF
= ¼ BC. AF = ¼ . 108 = 27

23. Keliling sebuah segitiga adalah 8. Jika panjang sisi-sisinya adalah


bilangan bulat, maka luas segitiga tersebut sama dengan
Jawab : A
Jika segitiga memiliki sisi-sisi a, b, dan c maka harus terpenuhi syarat
a+b>c
a + c > b dan
b+c>a
Dengan demikian segitiga yang diminta memiliki panjang sisi 2, 3, dan 3

1 1
2
L = ½ .2. = 2 2

24. Sepotang kawat dipotong menjadi dua bagian, dengan perhandingan


panjang 3:2. Masing-masing bagian kemudian dibentuk menjadi sebuah
persegi. Perbandingan luas kedua persegi adalah
Jawab :

115
K1 3

K2 2
s1  1 K1 3
  

karena K = 4s maka 4

2
s2 1
4 K2 2
L s 2 s  9
1
 1
2
  1  
L2 s2  s 2  4

25. Sebuah lingkaran berjari-jari 1. Luas maksimal segitiga sama sisi yang
dapat dimuat di dalam lingkaran adalah....

½R
30o
½R

L = ½ alas  tinggi = 1
2
R 3. 32 R  3R
4
3
3 3

26. Pada segitiga ABC yang siku-siku di C, AE dan BF adalah garis-garis


2 2
AE  BF
berat (median). Maka 
2
AB
B
y

E
y

C x x A
F

2
AE  BF
2 AC2  CE2  BC2  CF2 4x2  y2  4y2  x2 5(x2  y2 ) 5
2    
AB AC2  BC2 4x2  4y2 4(x2  y2 ) 4

27. Segitiga ABC samakaki yaitu AB=AC, dan memiliki keliling 32. Jika
panjang garis tinggi dari A adalah 8, maka panjang AC adalah

Jawab :

116
A

x x
8

B a a C

2x + 2a = 32
a = 16 – x ……(1)
a2 + 8 2 = x 2
a2 = x2 – 64 …..(2)

Dari (1) dan (2) diperoleh :


(16 – x)2 = x2 – 64
256 – 32x + x2 = x2 – 64
–32x = –320
x = 10

28. Pada trapesium ABCD, sisi AB sejajar dengan sisi DC dan rasio luas
segitiga ABC terhadap luas segitiga ACD adalah 13 . Jika E dan F berturut-
turut adalah titik tengah BC dan DA, maka rasio luas ABEF terhadap luas
EFDC adalah

Jawab :
A x B

F E
t

D C
1
L ABC 1 x.t 1 x 1
  2     CD  3x
L ACD 3 1
2 CD.t 3 CD 3

CD AB 3x  x
EF    2x
21 2
LABEF 1
(2x  x) t
3

LEFDC  1 (3x  2x) t  5
2 12

2 2

117
29. Pada gambar di bawah diketahui AD : DB = 1 :3 dan BE : EC = 3 : 2.
G

A D B

Tentukan perbandingan Af dengan AC!

Jawab :

Berdasarkan dalil De Ceva , berlaku :

𝐷𝐴 𝐸𝐵 𝐹𝐶
. . =1
𝐷𝐵 𝐸𝐶 𝐹𝐴

1 3 𝐹𝐶
. . =1
3 2 𝐹𝐴

𝐹𝐶 2
=
𝐹𝐴 1

Selanjutnya :

AF : AC = AF : ( AF + FC)

= 1 : (1 + 2) = 1 : 3

30. Lingkaran  merupakan lingkaran luar segitiga ABC dan lingkaran dalam
bagi segitiga PQR. Jika ABC dan PQR keduanya segitiga samasisi, maka
rasio keliling ABC terhadap keliling PQR adalah

Jawab :
R
x
A B
x
x x
x x

P x Q Keliling ABC 3x 1
x C  
Keliling PQR 6x 2

118
31. Jika ABCDE adalah segilima beraturan yang panjang rusuknya 1, tentukan
panjang AC

Jawab
D

E C

A 1 B
BC = AB + AC –2AB.AC cos 36o
2 2 2

12 = 12 + x2 –2.1.x. cos 36o


maka cos 36o = x/2
CD2 = AC2 + AD2 – 2AC.AD cos 36o
1 = x2 + x2 – 2.x.x. x/2
1 = 2x2 – x3
x3 – 2x2 + 1 = 0
(x – 1)(x2 + x – 1)=0
x = 1 atau x2 + x – 1 = 0
(tidak mungkin)

Dari x2 + x – 1 = 0, dengan menggunalkan rumus ABC diperoleh :


1
x ,
2
1
karena x > 0 maka x 
2

32. Luas daerah yang diarsir pada gambar adalah

6
Jawab
L = Luas ABD − Luas  ABE

119
A

C 6 D

L = ½ .3.6 − ½ .3.3 sin 60º = 9 − 9 4

33. Luas daerah yang diarsir adalah

2 L=7

L=5

40
Jawab
L = L  − 7 – 5 = ½ .2. 40 − 12 = 28

34. Jika L2= 2L1 maka a = ...

a
L1

4
L2

20
Jawab
L2= 2L1
½ .4.20 = 2. ½ .a.40  a = 2

35. Jika luas yang diarsir adalah 8 maka luas segitiga ABC adalah ...

120
C
AE : EC = 1 : 2
CD : DB = 2 : 3
D
E

A B

Jawab
L BDE = 8
C AE : EC = 1 : 2
2 CD : DB = 2 : 3
2
t D
E 3

1
T
A B
1
LBCE 2 .BC.t BC 5
  
LBDE 12 .BD.t BD 3

40
L BCE = 5
L BDE = 3
3
1 AC.T
LABC AC 3
 2
 
LBCE 1 .CE.T CE 2
2

3
L ABC = L BCE = 3
. 40 = 20
2 2 3

36. ABCD adalah bujursangkar. Luas daerah yang diarsir sama dengan ...
D C
L2 = 3

L1 = 5

L3 = 4
A B

Jawab

121
x−
D C
L2 = 3
L1 = 5 x − 8x
x

L3 = 4
A B
x
1
x  10 x  8  = 3
2 x x

x – 8 – 10 +
2 80
x2
=6

x4 – 18x2 + 80 = 6x2
x4 – 24x2 + 80 = 0
(x2 – 4)(x2 – 20) = 0
x2 = 4 atau x2 = 20
L = L – L1 – L2 – L3

= x2 − 5 − 4 − 3 = 8

37. Diketahui ABCD dengan P dan Q masing-masing terletak pada BC dan


CD sehingga 5BP  PC dan 5DQ  QC . Jika sudut PAQ   maka cos 

Jawab :
1 Q 5
D C

5
6

P
 1
A 6 B

PQ2 = AP2 + AQ2  2AP.AQ cos 


50 = 37 + 37 – 2. cos 

12
74 cos  = 24 maka cos  =
37

38. Jika sisi bujursangkar pada gambar di samping adalah 6 tentukan luas
daerah yang diarsir.

122
Jawab :
6 C
D

6 6
E
G
L1

30o
A F B

AE = AE = AB = 6 (jari-jari lingkaran)
AG = EF = ½ BC = 3
GE  AF  AE2  EF2  3 3
L1 = Luas ABHG – Luas juring ABE – Luas AGE
30 o
 18  ..6 2  1 .3.3
360o
2

 18  6  92

Luas yang di arsir = Luas persegi – 8L1


 36  8 18  3  92 3 
 36 144  24  36
= 24  + 36 - 108

39. Jika DG sejajar AC, EH sejajar BC, dan IF sejajar AB maka luas segitiga
ABC sama dengan

123
L = 32
L = 18

A D E B

Jawab
C

H G
t3
t1
L = 32
L = 18
I F t

t2

L = 50

A E
D B
a1 a2 a3

a
a = a1 + a2 + a3
t = t1 + t2 + t3
a1 a 2  a 3  a

t1 t2 t3 t
at at 2 at
a1  1 ; a2  ; a3  3
t t t
at1 36t
½ a .t = 18  1 . .t  18  t   t  6 t
2

1 1 2 1 1 1
t a a
at2
½ a2.t2 = 50  . .t  50  t 2  100t  t 
1

10 t
2 2 2 2
t a
at 64t
½ a .t = 32  1 . .t  32  t 2 
3
 t  8 t 

a
3 3 2 3 3 3
t a
6 t 10 t
t1  t 2  t3    8 t
a a
a
24 t t
t  a  24   24
a 124
 at = 576

125
Akibatnya :
L = ½ at = 288

40. Kubus ABCD.EFGH dipotong oleh bidang yang melalui diagonal HF,
membentuk sudut 30o terhadap diagonal EG dan memotong rusuk AE di P.
Jika panjang rusuk kubus adalah 1 satuan , maka panjang ruas garis AP
adalah

30o
E

A B
Rusuk kubus = 1 maka EQ = 12
PE
tan 30 o   PE  EQ tan 30o  1
2. 1 3 
EQ
2 3

AP  AE  PE  1 1
6

126
DAFTAR PUSTAKA
1. Alabama Statewide Mathematics Contest 2007
2. T.Andreescu, D. Andrica, Z. Feng, 104 Number Theory Problems,
Birkhäuser, Boston, 2006 .
3. Bartle, G.R.,&Sherbet, .D.R, 1982. Introduction to Real Analysis, John
Wiley & Sons, Canada.
4. E.J.Barbeau, Pell ’s Equation, Springer – Verlag, New York, 2003.
5. A. Engel, Problem Solving Strategies, Springer – Verlag, New York,
1999.
6. Flander Mathematics Olympiad 1991 – 2003
7. Johnsonbaugh, R.,1998 . Matematika Diskrit Jilid 1, Prenhallindo .
8. Modul Pembinaan Siswa Tahap I Bidang Matematika Science Center
FMIPA UNDIP tahun 2007
9. Naskah Kompetisi Matematika UNDIP (Universitas Diponegoro) tingkat
SMA tahun 2005 – 2008
10. Naskah Seleksi OSN (Olimpiade Sains Nasional) Matematika SMA
Tingkat Kota / Kabupaten Tahun 2004 – 2008
11. Polya, G, 1956. How To Solved It, Second Edition, Pricenton University
Press, New Jersey.
12. Naskah LOGIKA UI (Universitas Indonesia) Tahun 2006
13. Naskah Olimpiade Matematika Tingkat Wilayah Bandung Tahun 2005 –
2007
14. Nanyang Junior College, year one promotional examination
15. 1996 – 2008 years on The University Of South Carolina Mathematics
Contest

127
Kumpulan Soal Pelatihan Tes Masuk Sekolah Unggulan

Soal Latihan Matematika 1


01. Dalam sebuah pemilihan seorang calon membutuhkan ¾ dari suara untuk
bisa menang. Jika setelah 2/3 suara dihitung, calon tersebut mendapatkan
2/3 suara dari yang dia butuhkan. Berapa bagian dari sisa suara yang
diperlukan untuk memenangkan pemilihan tersebut?

(A) 1 (C) 1
8 2

(B) 1 3
(D)
4 4

02. Di sebuah Aula, 3/5 dari jumlah keseluruhan orang yang hadir adalah
pelajar dan sisanya adalah guru dan orangtua terdapat 300 orang guru dan
orangtua. Jika 2/3 dari pelajar adalah perempuan, berapa banyak jumlah
pelajar pria di aula tersebut?

(A) 450 (C) 150

(B) 300 (D) 100

03. Dalam sebuah ujian tertulis terdapat 50 soal Matematika. Setiap jawaban
benar akan mendapat 5 poin, tidak dijawab 1 poin dan terdapat
pengurangan untuk jawaban yang salah. Andi menjawab 42 soal , 4
diantaranya salah,dan memperoleh poin 182, berapa pengurangan poin
untuk tiap jawaban yang salah?

(A) 1 (C) 3

(B) 2 (D) 4

04. Bilangan 17.424 dapat diubah menjadi bentuk a4 x 3a x ba, tentukan nilai
 b  2  
dari  
   …
 a  

6 6
(A)  11 (C)  13
 

 2   2 
 
6 6
(B)  2 2 
  (D)  

 11   13 

128

05. Jika a = 1 dan b = 1 , maka a3b2 – a2b3 = …


5 2 7 5 2 7

(A) 11 (C) 14

(B) 13 (D) 16

06. Dari gambar di bawah ini sudut ∡ACE adalah…


A E
790

(A) 220

(B) 79

(C) 820
D
(D) 900

07. Sebuah tangki berbentuk silinder tertutup berdiameter 140 cm dibangun


di atas sebuah bangunan. Dua buah keran dihubungkan dibagian bawah
tangki. Air dari keran mengalir dengan kecepatan 20 liter/menit dan 10
liter/menit. Jika luas permukaan tangki adalah 9,68 cm2, berapa lama
waktu yang diperlukan untuk mengosongkan tangki yang penuh air?

(A) 66 menit

(B) 77 menit

(C) 88 menit

(D) 99 menit

08. Jika setiap sisi segitiga diperbesar sampai 25%, maka luas segitiga akan
meningkat sebesar…

(A) 20% (C) 56,25%

(B) 25% (D) 62,5%

09. Ukuran panjang maksimum sebuah tongkat yang dapat dimasukkan


kedalam sebuah kubus adalah 12 cm. Luas permukaan kubus tersebut
adalah…

(A) 546 cm2

129
(B) 864 cm2

(C) 896 cm2

(D) 924 cm2

10. Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan dalam suatu reaksi adalah 3
: 2, pada suatu waktu 10% siswa perempuan tidak hadir. Jika pada waktu
itu dipilih satu nama secara acak, peluang nama yang terpilih perempuan
pada waktu itu adalah…

(A) 0,36

(B) 0,41

(C) 0,43

(D) 0,48

11. Lima data berurutan 15, 15, x, 22, y hanya memiliki satu modus. Median
data tersebut 5 lebihnya dari modus data. Jika nilai rata-rata dari data
tersebut sama dengan mediannya, maka nilai y = …

(A) 31

(B) 33

(C) 35

(D) 42

12. Perhatikan gambar di bawah ini !


A
2x + 20

D B
5x + 2

Luas belah ketupat di atas adalah…

130
(A) 1.825 s.luas (C) 2.123 s.luas

(B) 1.921 s.luas (D) 2.432 s.luas

13. Perhatikan gambar di bawah ini !

1230
1320 D E
A B

Jika AB sejajar DE, maka besar sudut BCD = …


(A) 480 (C) 750

(B) 570 (D) 810

14. Angka terdiri dari dua digit bersisa 3 ketika dibagi 5 dan bersisa 1 ketika
dibagi 2. Banyaknya angka yang mungkin adalah…

(A) 8 (C) 10

(B) 9 (D) 11

15. Disuatu perkebunan jeruk, sebidang tanah akan ditanami dengan 1.301
batang pohon jeruk. Jumlah pohon jeruk yang akan ditanam dalam setiap
baris sama dengan jumlah baris pohon jeruk yang akan ditanam. Setelah
penanaman selesai pohon jeruk tersisa 5 batang. Berapa banyak pohon
jeruk yang ditanam di setiap barisnya?

(A) 39 (C) 37

(B) 38 (D) 36

 2 2  a
 1  1 
16. Jika      = 441, maka 2a = …
 2 
 5 


(A) 2 (C) 6

(B) 4 (D) 8

131
17. Berapa banyak aluminium dengan ketebalan 3,2 x 10-3 m yang
diperlukan untuk mendapatkan aluminium dengan ketebalan 38,4 x 10-2
m?

(A) 130 (C) 100

(B) 120 (D) 90

18. Pohon setinggi 8 m 50 cm memiliki bayangan sebesar 3 m 40 cm. Pada saat


yang bersamaan bayangan tiang bendera sebesar 2 m 60 cm. Tinggi tiang
bendera adalah…

(A) 5 m 9 cm

(B) 6 m 20 cm

(C) 6 m 50 cm

(D) 7 m 10 cm

19. Sebuah kaleng susu bubuk berbentuk silinder mampu menampung 3 L 80


mL susu cair, kaleng susu baru didapat dengan mengurangi diameter alas
kaleng yang lama sampai 20% dan menambahkan tinggi sampai 25%,
maka volume susu yang dapat diisi kedalam kaleng susu yang baru
akan…

(A) meningkat 616 mL

(B) menurun 616 mL

(C) Tetap

(D) menurun 510 mL

20. Sebuah kebun berbentuk segitiga dengan perbandingan sisi 12 : 5 : 8


memiliki luas 240 15 m2 akan dipasangi kawat tiga lapis. Disetiap sisi
direncanakan akan dipasangi gerbang sepanjang 4m. Berapa panjang
kawat yang dibutuhkan?

(A) 600 m

(B) 588 m

(C) 564 m

132
(D) 188 m

21. Sebuah angka terdiri dari dua digit, jika masing-masing digit dijumlah lalu
hasilnya dijumlahkan dengan dua digit angka lain yang didapat dengan
cara menukar angka tersebut hasilnya adalah 70. Angka yang dimaksud
adalah…

(A) 62 (C) 57

(B) 59 (D) 54

3 5 , maka a2 + 1 =…
22. Jika =
2 a

(A) -2 (C) 1

(B) -1 (D) 2

23. Jika x4 + 1 = 34, dimana x > 1, maka nilai dari x+ 1


=…
x4 x

(A) -6 (C) 2

(B) -2 (D) 6

24. Dua buah keran air A dan B dapat mengisi penuh sebuah ember masing-
masing dalam waktu 12 dan 18 menit. Kedua keran air tersebut
dihidupkan bersama-sama, tetapi keran A ditutup 4 menit sebelum ember
penuh. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar ember penuh?

(A) 18 1 menit
5

(B) 16 4 menit
5

(C) 8 5 menit
4

(D) 7 1 menit
5

25. Ali dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam waktu 4 jam. Ali dan
Andi bersama-sama dapat menyelesaikan pekerjaan yang sama dalam
waktu 2 jam, ketika Budi dan Cindi bekerja bersama-sama, pekerjaan

133
tersebut selesai dalam waktu 3 jam. Berapa lama waktu yang Budi
perlukan untuk menyelesaikan pekerjaan itu sendiri?

(A) 6 jam

(B) 8 jam

(C) 10 jam

(D) 12 jam

26. Perhatikan gambar berikut.

Titik O merupakan pusat lingkaran, dimana AC = 20 cm dan AB = 16 cm.


jarak terdekat garis AB ke titik O adalah…
(A) 10 cm (C) 6 cm

(B) 8 cm (D) 4 cm

27. Tiga orang berjalan melangkah dengan jarak sekali melangkah masing-
masing 40 cm, 44 cm dan 46 cm, mereka mulai melangkah dari titik yang
sama. Berapa jarak minimum yang diperlukan agar setiap orang
menempuh jarak yang sama dengan jumlah langkah yang lengkap?

(A) 101,2 m

(B) 111,2 m

(C) 120,2 m

(D) 124,2 m

28. Ali mempunyai cukup uang tanpa sisa untuk membeli 15 buah novel.
Andai saja harga novel Rp 5.000 lebih murah, dia bisa membeli 17
buku lagi dan masih punya sisa uang Rp 1.000. Berapa harga novel yang
sebenarnya?

(A) Rp 37.000

134
(B) Rp 42.000

(C) Rp 45.000

(D) Rp 51.000

Perhatikan informasi berikut untuk menjawab soal No.29, 30, dan 31.

(a) A, B, C, D, E, F, dan G adalah 7 anggota dari sebuah keluarga.

(b) Ada dua dokter, dua guru dan satu pengacara.

(c) Tidak ada wanita yang berprofesi sebagai guru dan pengacara.

(d) Isteri dari seorang guru adalah profesor begitu juga dengan isteri
pengacara.

(e) C adalah menantu dari F dan ibu dari E.

(f) B seorang dokter dan putra dari G dan E yang bukan profesor adalah putri
dari pengacara.

(g) Suami dari A adalah seorang guru dan A adalah ibu mertua dan C serta
nenek dari B.

(h) F adalah kakek dari B dan D.

29. Berapa keturunan ke-7 anggota keluarga tersebut?

(A) dua keturunan

(B) tiga keturunan

(C) empat keturunan

(D) antara dua atau tiga

30. Siapakah diantara pasangan berikut yang merupakan pasangan suami-


istri?

(A) GC (C) GA

(B) FC (D) BD

31. Siapakah D jika dihubungkan dengan A?

135
(A) Anak

(B) Kakek

(C) Cucu

(D) Ayah

32. Jika "" berarti "x", "" berarti "+", "", berarti "+", ">" berarti "=", "<"
berarti "", "*" berarti ">" dan "" berarti :”<", maka manakah diantara
pernyataan ini yang benar…

(A) 20 5  2  1  2

(B) 7 * 2  10  5 * 2  4

(C) 36  6  2 < 2  4

(D) 24  2  10  2  1  18  2

33. Jika ASRAMA dapat diubah menjadi YQPYKY, maka YASOP dapat
diubah menjadi?

(A) ACUQR

(B) WYQMN

(C) WYGML

(D) WYQLN

34. Nilai dari 1 + 1 + 1 =…


1  ablog c 1  ablog b 1  bclog a

(A) 2 (C) 0

(B) 1 (D) log abc


4 16 x
log 16 log 4 log 9
35. Jika 2 + 25 =4 , maka x = …

(A) 2 (C) 9

(B) 4 (D) 16

36. Banyak segitiga yang terlihat dari gambar di bawah ini adalah…

A B

U T
102
Q R C
B
(A) 4

(B) 5

(C) 6

(D) 10

37. Ali menatap sebuah tiang bendera dengan sudut elevasi 300 dan jarak
pandang Ali ke puncak tiang bendera adalah 20 m, disis lain tepat
diseberang, Andini menatap tiang yang sama dengan sudut elevasi 600 dan
jarak pandang Ali ke puncak tiang bendera adalah 50 m, berapa kira-kira
jarak antara Ali dan Andini?

(cos 300 = 1 , cos 600 = 1 )


2 2

(A) 55 m (C) 62 m

(B) 58 m (D) 71 m

38. Sebuah robot diprogram untuk melangkah sebanyak 3 langkah, kemudian


mundur sebanyak 2 langkah pada sebuah lintasan lurus sepanjang
8 meter. Jika dalam sekali melangkah robot itu mampu menempuh 1 meter,
berapa banyak langkah yang dibutuhkan untuk menempuh lintasan yang
dimaksud?

(A) 45 (C) 28

(B) 40 (D) 25

39. Dengan menggunakan sistem pertandingan setengah kompetisi, setiap


team bertanding melawan team lain masing-masing satu kali. Ada 10 team
yang ikut pertandingan sehingga tiap team bertanding 9 kali. Dalam satu
pertandingan team yang menang akan mendapat nilai 3, team yang seri
mendapat nilai 1 dan tidak mendapat nilai jika kalah. Sesudah semua
pertandingan di langsungkan semua peserta diurutkan berdasarkan nilai
yang mereka peroleh. Urutan pertama adalah team yang memperoleh nilai
paling besar dan urutan kesepuluh adalah team yang memperoleh nilai
paling kecil. Jika urutan pertama dan kedua mempunyai nilai sama, berapa
nilai maksimum dari urutan ketiga?

(A) 19 (C) 23

(B) 21 (D) 24

103
40. Sebuah bus melaju dengan kecepatan tetap 60 km/jam menuju kota Q lewat
kota P. Bus tersebut melewati kota P pada pukul 06.00 dan tiba di kota Q
pada pukul 12.000. Sebuah sedan dengan tujuan sama melaju dengan
kecepatan tetap 90 km/jam dan dapat mendahului bus pada pukul
09.00. Pada pukul berapa sedang melintasi kota P?

(A) 07.00 (C) 07.30

(B) 07.15 (D) 08.00

104
Soal Latihan Matematika 2
01. Sebuah penampungan air dengan volume 20 meter kubik dalam keadaan
kosong diisi dengan air sebanyak 4 meter kubik setiap pagi hari. Tiap sore
hari air itu diambil 3 meter kubik. Pada hari keberapa pertama kali
penampungan air itu penuh?

(A) 21 (C) 17

(B) 20 (D) 16

Jawab: C
Setiap hari air bertambah 4-3 = 1 m3
Dst…hari ke2 sisa 2m kubik dst hari ke 16 sisa 16 m kubuk dan hari ke 17 pagi
penuh air.
02. Saya menyimpan kelereng dalam 9 dus masing-masing sama banyak, jika
saya ambil semua kelereng dalam 6 dus dan didistribusikan sama banyak
ke setiap dus yang lainnya, maka dus-dus itu masing-masing terisi 10
kelereng lebihnya dari semula. Berapa banyak kelereng saya?

(A) 38 (C) 42

(B) 41 (D) 45

Jawab: D
45
Misal banyak kelereng setiap doz k.
maka 6k/3 + k = k +10
k=5
Jadi banyak kelereng = 9x5 = 45

03. Nilai rata-rata 5 teratas perserta tes adalah 75. Sedangkan nilai rata-rata 6
teratas peserta tes adalah 73. Berapa nilai peserta peringkat ke-6?

(A) 72 (C) 69

(B) 71 (D) 63

Jawab:D
Nilai peserta peringkat 6 = jumlah nilai 6 peserta teratas- jumlah nilai 5
peserta teratas = 6.73 – 5.75 = 438- 375 = 63

105
04. Perhatikan gambar !

Ketiga sisi segitiga adalah garis tengah setengah lingkaran. Hitunglah luas
daerah yang diarsir, jika ( = 3,14).
(A) 600 (C) 700

(B) 650 (D) 750

Jawab; A
Luas yang diarsir = Luas ∆siku2 + luas ½ lingkaran sedang + Luas ½
lingkaran kecil - ½ Luas lingkaran putih
= 600

05. Rata-rata dari 100 data adalah x0. Jika data pertama ditambah 1, data kedua
ditambah 2, data ketiga ditambah 3 dan seterusnya hingga data terakhir
ditambah 100, rata-rata yang baru adalah…

(A) x 0 + 100

(B) x 0 + 50,5

(C) x0 + 50

(D) x0 + 10

Jawab: B
Misal data semula X1 X2, X3, ….X100
Xo = (X1+X2+X3+….+X100)/100
Rata2 100 data semula = Xo
Data baru, X1 + 1, X2+ 2,…, X100+ 100
𝑋1+1+𝑋2+2+⋯+𝑋100+100
Rata2 data baru = 100
𝑋1+𝑋2+⋯+𝑋100 1+2+3+⋯+100

= +
100 100
1
100 (1+100)
= X0 + 2 = X0 + 50,5
100

106
06. Sembilan buah kartu berukuran sama, disusun sehingga membentuk
persegi panjang seperti pada gambar. Luas persegi panjang tersebut
adalah 180 satuan luas.

Keliling persegi panjang adalah… satuan panjang.

(A) 55

(B) 56

(C) 58

(D) 60

Jawab : C
Misal persegipanjang kecil ukuran p dan l
Jadi pl = 180:9 = 20
Pilih p=5, l=4
Keliling= 6p+7l= 6x5+7X4 = 58

07. Kota Quito di Ekuador dan kota Pontianak sama sama terletak di
khatulistiwa. Pontianak terletak pada garis bujur 1090 bujur timur,
sedangkan Quito pada garis bujur 780 bujur barat. Panjang khatulistiwa
adalah 40.000 km. taksiran jarak terdekat pada permukaan bumi antara
kedua kota tersebut adalah…

(A) 21.324 km

(B) 19.222 km

(C) 18.421 km

(D) 17.221 km

Jawab: Selisih bujur 360-(109+78) = 173o


Jarak = 173/360 . 40000 = 19.222 km

08. Suatu bulan mempunyai lima hari minggu, tiga diantaranya jatuh pada
tanggal genap. Hari ke tiga pada bulan itu adalah…

(A) Minggu

107
(B) Senin

(C) Jumat

(D) Sabtu

Jawab: B Senin
Hari Minggu harus tanggal termuda genap yaitu tgl 2 sehingga tanggal
pada bulan itu 1 Sabtu, 2 Minggu, 3 Senin…

09. Pada gambar di bawah ini !

E
A

Panjang BC = AC, jika besar sudut BAC = 320, berapakah besar sudut DBE?
(A) 1240 (C) 640

(B) 960 (D) 520

Jawab: B
BC=AC , ∆ABC samakaki sehingga
< BAC = <ABC = 320 , <ACB = 1800 – 2. 320 = 1160
<BCD = <BDC = 640
<CBD = 1800 - 2. 640 = 520
<DBE = 1800 -320 -520 = 960

10. Jika nilai dari 4,2812 = 18,33

2,1822 = 4,76, maka nilai  =…


(A) 0,03919

(B) 0,02990

(C) 0,02909

(D) 0,02099

Jawab: D
= √18,33 .10-2 - √4,76 .10-2
= 4,281 . 10-2 - 2,182 . 10-2
= 0,04281 – 0,02182 = 0, 02099

108
11. Sebuah perusahaan mengadakan survey kepada 4.000 rumah tangga
untuk melihat hubungan antara pendapatan per bulan dengan jumlah
televisi yang ada di tiap rumah. Dari hasil survey diperoleh data sebagai
berikut :

Jumlah televisi tiap


rumah
Pendapatan
Lebi
perbulan
h
(dalam rupiah) 0 1 2
dari
2
< 2.500.000 20 80 10 0
2.500.000 – 10 240 60 0
3.000.000
3.000.000 – 0 380 120 30
3.500.000
3.500.000 – 0 520 370 80
4.000.000
> 4.000.000 0 110 760 220
0
Jika dipilih secara acak, peluang terpilihnya rumah tangga yang memiliki
penghasilan lebih dari Rp 3.500.000 dan memiliki 2 televisi atau
lebih adalah…

(A) 0,8 (C) 0,7625

(B) 0,3575 (D) 0,4751

Jawab:
P = (370+80+760+220)/jumlah rumah tangga = 1430/4000 = 0,3575

109
 2a  1 
12. Koordinat titik Q(-2,3) oleh translasi T =  3b  2  adalah titik Q'(1, -1).

 

Translasi T juga memindahkan titik R (-3a, -2b) ke titik…

(A) (-3, -8) (C) (-3, 0)

(B) (-3, -4) (D) (-3, 8)

Jawab: C
2a-1-2 = 1, 3b+2+3 = -1
a = 2, b = -2
R(-6, 4)
3
T= (−4), R oleh T menjadi R’(-6+3, 4-4)

R’(-3, 0)

13. Sebuah balok memiliki panjang a cm, lebar b cm dan tinggi c m, dimana a,
b, c, merupakan bilangan asli. Diketahui bahwa volume balok 240 cm3 dan
a + b + c = 19 serta a > b > c > 3. Luas permukaan balok adalah…

(A) 236 cm2

(B) 246 cm2

(C) 252 cm2

(D) 254 cm2

Jawab: A
Pilih a=8, b=6, c=5 maka a+b+c = 19
abc= 240
Lp = 2(ab+ac+bc) = 2(48+40+30)=236 cm2

14. Perhatikan gambar berikut !


Q R

P S

110
Seperempat lingkaran PQS berada dalam persegi PQRS, dan dua buah
setengah lingkaran PQ dan PS didalam PQS. Jika persegi PQRS memiliki
panjang sisi 8 cm, maka luas daerah B = …cm3.
(A) 16 - 4 (C) 8 - 2

(B) 8 - 16 (D) 8 - 16

Jawab: D

Q R

2 l d1

Bagi daerah D sama bagian simetris D1 dan D2 yang luasnya sama. Beri
nama pusat persegi PQRS itu O (warna biru)
2. L D1 = L ½ ●POS – L ∆POS
= ½ π42 - ½ . 8. 4 = 8π- 16
Luas B = L ¼ ● PQS – L ½ ●PS –( L ½ ●PQ – 2 L D1)= ¼ π82 – ½ π42 –(1/2 π42
– (8π- 16)) = 16 π-8π- 8π+ 8π-16
= 8π-16

15. Jika  dan  adalah akar-akar dari persamaan kuadrat x2 – x – 6 = 0, maka


nilai dari -  -  -   = …

(A) 5 (C) 3

(B) 4 (D) 2

Jawab: A
 +  = 1,  = -6
-  -  -   = - (+) -   =-1 +6 =5

2  3xy  y 2
16. Jika x = 2p – 4q dan y = -p + 2q, maka nilai dari 2x
adalah…
x2  y2

(A) 1 (C) 4

(B) 3 (D) 5

Jawab: D

111
(2𝑥−𝑦)(𝑥−𝑦) (2(2𝑝−4𝑞)−(−𝑝+2𝑞)
= = =
(𝑥−𝑦)(𝑥+𝑦) (2𝑝−4𝑞−𝑝+2𝑞)
5𝑝−10𝑞
= =5
𝑝−2𝑞

17. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika ∡ABE + ∡ACE + ∡ADE = 720, maka besar ∡AOE adalah…


(A) 480 (C) 1440

(B) 720 (D) 1500

Jawab: A
<ACE = 1/3 .72o = 24o ,<AOE =2. 24o = 48o

18. Parabola y = ax2 – bx + c mempunyai puncak di (e,e) dan titik potong


sumbu-y di (0,-e). Jika e  0, maka b = …

(A) -4 (C) -2

(B) -3 (D) -1

Jawab: A
Puncak (e,e) mel (0,-e)
y = a(x-e)2 +e, melalui (0,-e) berarti
-e = a(0-e)2 +e, didapat a = -2/e
Jadi pers parabola y=-2/e(x-e)2 + e
Y = -2/e x2 +4x -e jadi -b =4, b =-4

19. Aku memiliki sekotak kelereng, kuberikan sepertiganya kepada temanku


Andi lalu seperempat dari sisanya kuberikan pada Ali. Kelereng ku tersisa
18, banyak kelereng yang kuberikan pada Ali ada sebanyak…

(A) 36

(B) 12

112
(C) 6

(D) 4

Jawab: C
Misal banyak kelereng k,
k - 1/3 k- ¼ (2/3 k) = 18
2/3 k -1/6 k = 18
3/6 k = 18
k = 36
Banyak kelereng diberikan Ali = ¼ . 2/3 k = 1/6 k = 1/6. 36 = 6 buah kelereng

20. Aku harus membayar Rp 3.200,- untuk 2 pensil dan 3 buku kubeli. Berapa
harga yang harus kubayar jika hendak membeli 28 pensil dan 42 buku?

(A) Rp 44.800,-

(B) Rp 38.400,-

(C) Rp 35.200,-

(D) Rp 32.000,-

Jawab:A
2p+3b = 3200
28p+42b = 14(2p+3b)= 14.3200 = 44.800

21. Dari sejumlah peserta seleksi SMA Unggulan, 90% nya lulus seleksi
administrasi dan berhak mengikuti ujian tertulis. Berdasarkan hasil ujian
tertulis, hanya setengah yang dipanggil mengikuti tes wawancara. Jika 1
5
peserta tes wawancara yaitu 135 orang dinyatakan lulus seleksi, maka
jumlah peserta sebanyak…

(A) 540

(B) 675

(C) 1.350

(D) 1.500

Jawab: D
Misal banyak peserta seleksi b
90% b lulus admin
½. 0,9 b wawancara
1/5. ½. 0,9. b= 135, 9/100 b = 135, b = 1500

113
22. Seorang peternak kambing punya 200 ekor kambing, persediaan rumput
yang dia miliki diperkirakan cukup untuk x hari, bila 50 ekor kambing
terjual persediaan rumput cukup untuk 12 hari, maka x – 1 = …

(A) 8 (C) 16

(B) 15 (D) 17

Jawab:A
200 -- x
150 - 12
200:150 = 12: x, 200 x = 9 , x-1 = 8

23. Aku mendapat tugas untuk mengisi penuh sebuah drum berdiameter 2,5
m dan tinggi 3 m menggunakan gayung berbentuk setengah bola dengan
diameter 15 cm. Untuk membuat drum penuh aku memerlukan air dari
gayung sebanyak…

(A) 19 (C) 21

(B) 20 (D) 22

Jawab:
V drum = 3,14. (125)2 300 cm3
V ½ bola = ½ 4/3 3,14 7,5.7,5.7,5 cm3 . Agar drum penuh per air 3,14. (125)2
300: ½ 4/3 3,14 7,5.7,5.7,5 = 125.125 .300: 2/3. 15/2.15/2.15/2 = 16.666

24. Dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh x orang, setiap orang
berencana bersalaman satu kali dengan yang lain. Jika dalam pertemuan
tersebut terjadi 45 kali salaman, banyak orang (x) dalam ruangan tersebut
adalah…

(A) 12 (C) 9

(B) 10 (D) 8

Jawab : B
½ x (x-1) = 45, x =10

25. Siswa beprestasi di SMA "A" membayar uang SPP sebesar Rp 10.000 dan
siswa tanpa prestasi membayar Rp 80.000 setiap bulan. Jika jumlah
pembayaran SPP seluruh siswa adalah Rp 9.900.000 setiap bulannya dan
banyaknya siswa tanpa prestasi adalah 80% dari jumlah seluruh siswa,
maka banyaknya siswa prestasi adalah…orang.

114
(A) 30 (C) 120

(B) 80 (D) 150

Jawab: D
Misal banyak siswa S
Banyak siswa tanpa prestasi 0,8 S
Banyak siswa berprestasi 0,2 S
0,8 S.80.000 + 0,2 S 10.000 = 9.900.000
64000S+2000S= 9.900.000
S= 9.900.000:66.000 =150

26. Jika aku mengendarai sepeda motor dari rumah ke kantor dengan
kecepatan 24 km/jam maka aku akan terlambat 15 menit, tetapi jika aku
memacu sepeda motor dengan kecepatan 36 km/jam, maka aku akan
sampai 10 menit lebih awal. Jarak rumah aku ke kantor adalah…

(A) 35 km (C) 28 km

(B) 30 km (D) 27 km

Jawab: B
Misal jarak rumah kantor S
Ditempuh dalam t jam.
S = 24(t+ 15/60) = 36 (t-10/60)
24t + 6 = 36 t -6
12 t =12, t =1
S = 24(1 +15/60)= 24 + 6 = 30 km
27. Jika diketahui 1 = 1,5 maka 1 =…
P 2P

(A) 3/4 (C) 5/2

(B) 4/3 (D) 7/2

Jawab:A
p = 1/(3/2) = 2/3, 1/(2-p) = 1/(2-2/3) = 1/(4/3) = 3/4

1 1 = 5 dan 1 1 = 4, maka nilai dari 1 1


28. Jika   adalah…
a b a b a2 b2

(A) 1 (C) 20

(B) 9 (D) 24

Jawab C, soal salah harusnya 1/a +1/b =5

115
29. Jika a dan b adalahakar-akar persamaan kuadrat x2 – 2x - 3 = 0, maka
nilai dari a2 – 2a dan b2 – 2b adalah…

(A) 2 dan 3 (C) -3

(B) 1 dan 3 (D) 3

Jawab D
30. Nilai dari 23 x 24 + 22 x 21 – (23) x 23 – 22 x 22 adalah…

(A) 0 (C) 2

(B) 1 (D) 3

Jawab 1

31. Jika diketahui a2b4 = 64 dan ab =4

Maka a + b = …
(A) 2 (C) 6

(B) 4 (D) 8

Jawab: 4

32. Besar sudut terkecil yang terbentuk antara dua jarum jam yang
menunjukkan pukul 12.03 adalah...

(A) 14,50

(B) 15,50

(C) 16,50

(D) 17,50

Jawab: C

33. Seorang peternak mempunyai persediaan makanan untuk 20 ekor


kambing selama 18 hari. Kemudian peternak tersebut membeli 4 ekor
lagi,berapa lama persediaan itu aka habis?

(A) 17 hari

(B) 15 hari

(C) 12 hari

(D) 10 hari

116
Jwb: 15 hai

34. Sebuah kapal dari pelabuhan berlayar ke selatan sejauh 72 km, kemudian
belok ke timur sejauh 21 km. Jarak terdekat kapal sekarang ke pelabuahan
adalah...

(A) 93 km

(B) 84 km

(C) 75 km

(D) 65 km

Jwb: 75

35. Jika 2 sin 𝑥 = cos 𝑥, maka nilai sin 𝑥. cos 𝑥 = ⋯

(A) 1
4
(B)
5
3
(C) 5
2
(D)
5

Jawab: 2/5

36. Suku tengah suatu barisan aritmatika adalah 23. Jika suku terakhirnya 43
dan suku ketiganya 13, maka banyak suku barisan itu adalah...

(A) 6

(B) 7

(C) 8

(D) 9

Jawab D

117
Soal Latihan Matematika 3

01. Pada suatu penangkaran terdapat burung pipit dan burung dara. Ketika 5 burung
pipit dilepaskan, jumlah burung dara dua kali burung pipit yang tersisa.
Kemudian, ketika 25 ekor burung dara dilepaskan, burung pipit yang tersisa
adalah 3 kali burung dara yang tersisa. Jumlah burung pipit semula adalah ....
(A) 20
(B) 25
(C) 30
(D) 35

02. Sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmatika. Jika keliling
segitiga = 24 cm,maka Luas segitiga tersebut adalah...
(A) 20 cm2
(B) 24 cm2
(C) 28 cm2
(D) 32 cm2

03. Misalkan rata-rata nilai ujian Matematika dari 30 siswa adalah 8,4. Jika nilai yang
terkecil tidak diperhitungkan, maka rata-ratanya menjadi 8,5, sedangkan jika nilai
terbesarnya tidak diperhitungkan, maka rata-ratanya menjadi 8,2. Jangkauan dari
nilai ujian Matematika adalah ....
(A) 7,4
(B) 7,8
(C) 8,2
(D) 8,7

04.

Diketahui suatu lingkaran kecil dengan radius 3√2 melalui pusat suatu lingkaran
besar yang mempunyai radius 6. Ruas garis yang menghubungkan dua titik
potong lingkaran merupakan diameter dari lingkaran kecil, seperti pada gambar.
Luas daerah irisan kedua lingkaran adalah...
(A) 18𝜋 + 18
(B) 18𝜋 − 18
(C) 14𝜋 + 14
(D) 14𝜋 − 15

𝐴5𝑥−𝐴−5𝑥
05. Jika 𝐴2𝑥 = 2, maka =...
𝐴 3𝑥 +𝐴−3𝑥
31
(A)
18
31
(B)
9

118
32
(C)
18
33
(D)
9

06. Suatu garis yang melalui titik (0,0) membagi persegipanjang dengan titik-titik
sudut (1,0),(5,0),(1,12), dan (5,12) menjadi dua bagian yang sama luas. Gradien
garis tersebut adalah...
1
(A)
2
(B) 1
(C) 2
12
(D) (D)
5

07. A

B x C

Titik x,y, dan z terletak pada segitiga ABC, sehingga AZ=AY, BZ=BX, CX=CY
seperti pada gambar. Jika BC,CA,dan AB berturut-turut adalah 𝑎 cm, 𝑏 cm, dan
𝑐 cm,maka 2AY =...cm
(A) −𝑎 + 𝑏 + 𝑐
(B) 𝑎 − 𝑏 + 𝑐
(C) 𝑎 + 𝑏 − 𝑐
(D) −𝑎 − 𝑏 + 𝑐

08. Budi dapat sebuah gardu dalam 45 hari, Toni dalam 30 hari. Jika Budi dan Toni
bekerja bersama-sama, maka pekerjaan akan selesai dalam...
(A) 25 hari
(B) 18 hari
(C) 15 hari
(D) 12 hari

09. Perbandingan uang Budi dan uang Rani adalah 3 : 4, sedangkan perbandingan
uang Rani dan uang Tini adalah 6 : 7. Selisih uang Rani dan uang Budi adalah
Rp.30.000. Jumlah uang Budi dan Tini adalah...
(A) Rp. 270.000
(B) Rp. 260.000
(C) Rp. 230.000
(D) Rp. 210.000

119
10. Jika 4𝑦+3𝑥 = 64 dan 𝑥log(𝑥 + 12) − 3 𝑥log 4 = −1, maka 𝑥 + 2𝑦 = ⋯
(A) 86
(B) 34
(C) –5
(D) – 14

11. Pedagang membeli 150 kg beras dengan harga Rp.750.000,jika pedagang


menginginkan untung 15%,harga penjualan tiap kg adalah...
(A) Rp. 6.000
(B) Rp. 5.750
(C) Rp. 5.500
(D) Rp. 4.500

12. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian dengan panjang membentuk suatu barisan
geometri, jika tali yang paling pendek 5 cm,dan yang paling panjang 405 cm.
Panjang tali semula adalah...
(A) 530 cm
(B) 605 cm
(C) 705 cm
(D) 925 cm

13. Nilai a,b dan c adalah sisi-sisi sebuah segitiga, jika a sisi terpanjang, maka
pernyataan berikut yang selalu benar adalah...
(A) 𝑎 > 𝑏 + 𝑐
(B) 𝑎 < 𝑏 + 𝑐
(C) 𝑎 ≤ 𝑏 + 𝑐
(D) 𝑎2 + 𝑏2 = 𝑐2

14. Diketahui 5 buah truk. Truk A dan B masing-masing memuat 4 ton. Truk C dan
D masing-masing memuat 6 ton. Jika Truk E memuat 1 ton lebih dari rata-rata
muatan kelima Truk, maka muatan truk A + muatan truk E =...ton
(A) 8,17
(B) 9
(C) 10
(D) 10,25

15. Jika 𝛼 dan 𝛽 adalah akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2 − (𝑎 + 5)𝑥 + 5𝑎 = 0, maka


nilai minimum dari 𝛼2 + 𝛽2 = ...
(A) 5
(B) 15
(C) 20
(D) 25

16. Jika cos x = 2 sin x, maka nilai sin x . cos x =

120
1
(A)
5
1
(B)
4
1
(C)
3
2
(D) (D)
5

17. Suku tengah barisan aritmatika adalah 23, jika suku terakhir nya 43 dan suku ke
tiganya 13, maka banyak suku barisan itu adalah...
(A) 5
(B) 7
(C) 9
(D) 11

18. Besar sudut terkecil dari dua jarum jam pada pukul 22.10 adalah...
(A) 1450
(B) 1250
(C) 1150
(D) 950

19.

Dalam sebuah bujursangkar dibuat empat buah persegi panjang yang sama
sehingga terdapat bujursangkar kecil di dalamnya (seperti tampak dalam
gambar). Jika diketahui luas bujursangkar besar adalah sembilan kali lebih besar
dari luas bujursangkar kecil, maka perbandingan sisi panjang dan sisi pendek
dari persegi panjang adalah ....
5
(A)
4
4
(B)
3
3
(C)
2
(D) 2

20. Sebuah tempat penampungan air berbentuk tabung dengan tinggi 1,2 m dan
diameter 70 cm. Tempat penampungan air itu akan diisi air dengan kecepatan
rata rata 6 liter per menit. Tempat penampungan tersebut akan penuh setelah...
(A) 1 jam 17 menit
(B) 1 jam 27 menit
(C) 2 jam 34 menit
(D) 2 jam 51 menit

121
21. Perhatikan gambar !, O adalah pusat lingkaran

Jika RQS + RPS = 800, maka besar ROS + RTS = ...


(A) 600
(B) 800
(C) 1000
(D) 1200
22. Jika 𝑢1 , 𝑢2, 𝑢3 , … adalah barisan geometri yang memenuhi 𝑢3 − 𝑢6 = 𝑥, dan 𝑢2 −
𝑢4 = 𝑦, maka 𝑥⁄𝑦 = ⋯
(A) (𝑟3 − 𝑟2 − 𝑟)⁄(𝑟 − 1)
(B) (𝑟3 − 𝑟2 + 𝑟)⁄(𝑟 − 1)
(C) (𝑟3 + 𝑟2 + 𝑟)⁄(𝑟 + 1)
(D) (𝑟3 + 𝑟2 − 𝑟)⁄(𝑟 − 1)
(E) (𝑟3 − 𝑟2 + 𝑟)⁄(𝑟 + 1)

23. Jangkauan dan rata-rata nilai ujian 6 siswa adalah 6. Jika median data tersebut
adalah 6 dan selisih antara kuartil ke-1 dan ke-3 adalah 4, maka jumlah dua nilai
ujian tertinggi adalah...
(A) 13
(B) 14
(C) 15
(D) 16

24.
B C

D E
Diketahui BC sejajar dengan DE seperti pada gambar. Jika BC = 6 cm, DE = 3 cm,
dan jarak antara BC dan DE adalah 6 cm, maka jumlah luas segitiga ABC dan
ADE adalah...cm2
(A) 12
(B) 15
(C) 18

122
(D) 24

25. Bentuk sederhana dari :


√8 + √60 adalah...
(A) √5 + √3
(B) √6 + 2
(C) 2 + √3
(D) √6 + √2

3
6 ) ( √𝑥 2 √𝑥+1)
( √𝑥 2
26. 6
𝑥 √𝑥+1
=…
(A) 𝑥√𝑥 + 1
(B) 𝑥
(C) 1
(D) 1
6√ 2
𝑥

27. Agar ketiga garis 3𝑥 + 2𝑦 + 4 = 0, 𝑥 − 3𝑦 + 5 = 0, dan 2𝑥 + (𝑚 + 1)𝑦 − 1 = 0


berpotongan di satu titik, maka nilai 𝑚 haruslah …
(A) −3
(B) 2
(C) 3
(D) 4

28. Persamaan garis yang melalui titik potong garis-garis 6𝑥 − 10𝑦 − 7 = 0 dan 3𝑥 +
4𝑦 − 8 = 0 dan tegak lurus dengan garis ke-2 adalah …
(A) 3𝑦 − 4𝑥 + 13 = 0
13
(B) 3𝑦 − 4𝑥 + = 0
2
(C) 3𝑦 + 4𝑥 − 13 = 0
(D) 3𝑦 − 4𝑥 + 10 = 0

29. Jika garis 𝑔 melalui titik 𝑃(−2,1) dan memotong parabola 𝑦 = 𝑥2 − 4𝑥 + 3 di titik
𝑄(𝑥, 𝑦) dan 𝑅(4,3), maka 𝑦 − 5𝑥 = …
1
(A) −
3
1
(B) −9
1
(C) (C)
9
1
(D) (D)
3

30. Jika kedua akar persamaan 𝑥2 − 𝑝𝑥 + 𝑝 = 0 bernilai positif, maka jumlah kuadrat
akar-akar itu mempunyai ekstrem …
(A) Minimum -1
(B) Maksimum -1
(C) Minimum 8
(D) Maksimum 8

123
31. Nilai 𝑥 yang memenuhi pertidaksamaan :
𝑥4 − 𝑥2 < 0 adalah...
(A) −2 < 𝑥 < 2
(B) −2 < 𝑥 < 0 atau 0 < 𝑥 < 2
(C) −3 < 𝑥 < 0 atau 0 < 𝑥 < 3
(D) −3 < 𝑥 < 3

32. Perhatikan gambar persegi ABCD dan jajargenjang EFGH di bawah ini.
H 8 cm G

6 cm

D 5 cm C
Jika luas daerah yang tidak diarsir

= 61 cm2,maka luas daerah yang diarsir adalah...


(A) 6 cm2
(B) 10 cm2
(C) 12 cm2
(D) 20 cm2

33. Sebuah taman berbentuk persegi panjang berukuran (30 m x 18 m). Di sekeliling
taman dipasang tiang lampu dengan jarak antar laMpu 6 m. Jika harga tiap tiang
lampu Rp200.000 per tiang, maka biaya yang diperlukan seluruhnya adalah ….
(A) Rp2.400.000,00
(B) Rp3.200.000,00
(C) Rp4.000.000,00
(D) Rp4.800.000,00

34. Sebuah gedung berbentuk balok dengan ukuran 15 m x 10 m x 4 m. Dinding


bagian dalam di cat seluruhnya dengan biaya Rp.30.000,00 permeter persegi.
Seluruh biaya pengecatan gedung adalah … .
(A) Rp6.000.000,00
(B) Rp6.900.000,00
(C) Rp9.000.000,00
(D) Rp12.000.000,00

35. Budi dan Tini berbelanja di toko yang sama dalam minggu yang sama selama 5
hari Senin sampai dengan Jumat). Mereka masing-masing mempunyai peluang
yang sama untuk berbelanja di toko pada 5 hari tersebut. Peluang mereka
berbelanja di toko itu pada hari yang berurutan adalah…

124
(A) 0,20
(B) 0,25
(C) 0,32
(D) 0,50

36. Sebuah kapal dari pelabuhan berlayar ke selatan sejauh 72 km, kemudian belok
ke timur sejauh 21 km, jarak terdekat kapal sekarang dar pelabuhan adalah...
(A) 93 km
(B) 84 km
(C) 75 km
(D) 65 km

37. Perhatikan data pada tabel berikut!


Tinggi Badan Frekuensi

151-155 3
156-160 6
161-165 13
166-170 10
171-175 6
176-180 2
Modus dari data pada tabel adalah ...

(A) 163,50
(B) 164
(C) 166,25
(D) 166,50

38. Perhatikan limas beraturan T.ABCD berikut. Besar sudut antara bidang TAD dan
TBC adalah … .

125
(A) 75º
(B) 60º
(C) 45º
(D) 30º

39. Sebuah Prisma segitiga ABC.DEF dengan panjang rusuk alasnya AB = AC = 12


cm, sudut ABC = 30o dan tinggi prisma 20 cm. Luas permukaan prisma tersebut
adalah .
(A) (420 + 240√3) cm2
(B) (460 + 280√3) cm2
(C) (480 + 240√3) cm2
(D) (480 + 312√3) cm2
3
40. Jika x dan x adalah penyelesaian x log x
 81 , maka x x  ...
1 2 1 2
(A) –2
(B) –1
(C) 1
(D) 2

126
127
128

Anda mungkin juga menyukai