Anda di halaman 1dari 21

AUDITO DUTA PERDANA

FADYA SITI NURHALIZA


PANJI RADYA
DANESWARA
ZAHRA PUTRI SEPTIRA

PELUANG
KOMPLEMEN
PELUANG KOMPLEMEN

A
Peluang komplemen suatu kejadian Ā
adalah kejadian di luar suatu
kejadian yang ditentukan.

P(Ā) = 1 – P(A)
CONTOH SOAL
Pada pelemparan sebuah dadu, A merupakan peluang munculnya mata
dadu kurang dari 3. Maka berapakah peluang komplemen kejadian A?

Diketahui :
S = {1,2,3,4,5,6}
A = {1,2}
2
P(A) =
6

Ditanya
P(Ā) = …

Jawab
P(Ā) = 1- P(A)
2
=1–
6
4
=
6
CONTOH SOAL
Sebuah kelereng diambil secara acak dari sebuah kantong yang berisi 6
kelereng merah, 7 kelereng putih, dan 2 kelereng biru. Berapa peluang
terambil bukan kelereng merah?

Diketahui
Kelereng merah : 6
Kelereng putih : 7
Kelereng biru : 2
6
P(A) =
15

Ditanya
P(Ā) = ….

Jawab
P(Ā) = 1 – P(A)
6
=1-
15
9
=
15
PELUANG GABUNGAN DUA KEJADIAN
YANG SALING LEPAS

Dua kejadian disebut saling lepas (mutually exclusive) apabila


kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi pada saat yang
bersamaan. Dua kejadian yang saling lepas tidak memiliki titik
sampel persekutuan (titik sampel yang sama).

KEJADIAN TIDAK SALING LEPAS KEJADIAN SALING LEPAS

A B A B

P(AUB) = P(A) + P(B) – P(A Ո B) P(AUB) = P(A) + P(B)


CONTOH SOAL
a. Kejadian Saling Lepas
Sebuah kantong berisi 5 bola merah, 3 bola putih, 2 bola hijau. Diambil
sebuah bola, peluang terambilnya bola merah atau hijau adalah…
Misal :
P(A) = Peluang terambilnya bola merah
P(B) = Peluang terambilnya bola hijau
Jawab :
5
P(A) = 10
2
P(B) = 10

P(AUB) = P(A) + P(B)


5 2
= + 10
10
7
= 10
CONTOH SOAL
a. Kejadian Tidak Saling Lepas
Terdapat 12 kartu yang diberi nomor 1 sampai 12. Jika diambil sebuah kartu secara
acak, maka peluang terambilnya kartu dengan nomor bilangan prima atau bilangan
ganjil adalah…
Misal ;
P(A) = Peluang terambilnya nomor bilangan prima
P(B) = Peluang terambilnya nomor bilangan ganjil
Jawab :
5
P(A) = 12
6
P(B) = 12
4
P (AՈ B) = 12

P(AUB) = P(A) + P(B) – P(AՈB)


5 6 4
= 12
+ 12 - 12
7
= 12
KEJADIAN YANG SALING
BEBAS STOKASTIK

Dua buah kejadian disebut saling bebas jika kejadian pertama


tidak tergantung dengan kejadian kedua. Kejadian yang saling
bebas itu disebut juga kejadian stokastik.

Misal kejadian A : P(A) kejadian B : P(B)


Jika kedua kejadian itu merupakan kejadian bebas, maka
peluang terjadinya kedua kejadian tersebut sama dengan hasil
kali kedua kejadian dan dirumuskan :

P(A Ո B ) = P(A) . P(B)


CONTOH SOAL

Munculnya mata dadu pertama 3 dan mata dadu


kedua 5 adalah…

Diketahui :
1
-Mata dadu pertama 3 maka P(A) =
6
1
-Mata dadu kedua 5 maka P(B) =
6
Jawab :
P(A Ո B ) = P(A) . P(B)
1 1 1
= . =
6 6 36
CONTOH SOAL
Misal munculnya mata dadu pertama kurang dari 3
dan mata dadu kedua kurang dari 5 adalah,,,

Diketahui :

- Misal D, peluang muncul mata dadu pertama


2
kurang dari 3, jadi D = {1,2}, P(D) =
6
-Misal E, peluang muncul mata dadu kedua kurang
4
dari 5, jadi E = {1,2,3,4}, P(E) =
6

Jawab :
P(A Ո B ) = P(A) . P(B)
2 4 8
= . =
6 6 36
DIAGRAM POHON
Pada pengambilan dua kartu secara berurut dari seperangkat
kartu, peluang mendapat kartu as pada pengambilan pertama
dan kartu hati yang kedua dapat ditentukan dengan diagram
pohon.

Misal pada pengambilan kartu, kartu yang terambil


dikembalikan. Maka diagram pohonnya seperti berikut :
13 hati
52

4 AS
52 39 Bukan
52 kartu 52 hati

hati
48 13
A = pengambilan pertama AS Bukan 52
B = pengambilan kedua hati 52 AS

𝟒 𝟏𝟑 𝟏 39 Bukan
P(A Ո B ) = P(A) . P(B) = . =
𝟓𝟐 𝟓𝟐 𝟓𝟐 hati
52
PELUANG
BERSYARAT
Dua kejadian terjadi saling
berurutan dan kedua kejadian
tersebut berhubungan tetapi
saling mempengaruhi, misal
peluang kejadian B bisa terjadi
jika kejadian A diketahui maka
disebut peluang bersyarat.

Dapat dinotasikan :

P(A Ո B )
P(B I A) =
P(A)
CONTOH SOAL
Peluang seorang istri menontonTV sendiri 0,7 dan menonton
bersama suami 0,4. Temukan peluang suami menonton TV
setelah istri menonton TV.

Diketahui :
T = istri menonton TV sendiri
M = suami bersama istri menonton TV

Jawab :
P(T) = 0,7 P(T Ո M ) = 0,4
P(T Ո M ) 0,4 4
P(M I T) = = =
P(T) 0,7 7
TAMBAHAN

Dalam suatu percobaan kejadian A dan B keduanya dapat


terjadi sekaligus. Maka :

P(A Ո B ) = P(A) . P(B I A)

Jika kejadian A dan B bebas, Maka :

P(A Ո B ) = P(A) . P(B)


CONTOH SOAL
Dalam sebuah kotak terdapat 16 lampu pijar dan 4
diantaranya rusak. 2 lampu pijar diambil secara acak
satu demi satu tanpa pengembalian. Tentukanlah dua
lampu pijar yang terambil rusak !

Diketahui :
4
A = lampu pijar pertama terambil rusak, P(A) =
16
3
B = lampu pijar kedua terambil rusak, P(B) = P(B I A) =
15
Jawab :
P(A Ո B ) = P(A) . P(B I A)
4 3 1
= . =
16 15 20
LATIHAN SOAL
1. Dalam sebuah kotak terdapat 6 kelereng
merah dan 5 kelereng putih. Dari kotak
tersebut diambil 3 kelereng sekaligus. Peluang
dari 3 kelereng yang diambil terdapat minimal 1
kelereng merah sama dengan…

32 10 1
a. c. e.
33 11 33

31 3
b. d.
33 33
LATIHAN SOAL
2. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan.
Peluang munculnya jumlah mata dadu sama
dengan 3 atau 10 sama dengan…

5 7 1
a. c. e.
36 36 4

1 2
b. d.
6 9
LATIHAN SOAL
3. Dari seperangkat kartu remi diambil satu demi
satu tanpa pengembalian. Berapa peluang yang
terambil keduanya As adalah…

2 4 16
a. c. e.
52 52 2704

3 12
b. d.
52 2652
4. Peluang istri menonton tv sendiri sama dengan

LATIHAN SOAL
1 1
. Peluang sumi menonton tv sendiri . Peluang
2 3
2
suami atau istri menonton tv . peluang suami
3
menonton tv jika istri telah menonton terlebih
dahulu sama dengan….

1 1
a. c. e. 1
5 4

1 5
b. d.
2 6
LATIHAN SOAL
5. Dalam sebuah kantong terdapat 20 kelereng di
mana 5 berwarna merah dan 15 berwarna
hitam. Jika 2 kelereng diambil satu demi satu
secara acak dnegan pengembalian, maka
peluang yang terambil kelereng pertama
berwarna merah dan kedua berwarna hitam
adalah….

15 13 11
a. c. e.
76 76 76

14 12
b. d.
76 76
thank you.

Anda mungkin juga menyukai