Anda di halaman 1dari 35

Bab 2

Masalah Ekonomi dalam Sistem


Ekonomi
Tujuan Pembelajaran:
• Memahami permasalahan pokok ekonomi
• Mendeskripsikan sistem ekonomi
• Menjelaskan sistem perekonomian
Indonesia
A. Permasalahan Pokok Ekonomi

Permasalahan Pokok Ekonomi Klasik


a. Produksi
Pada kegiatan produksi terdapat
beberapa masalah seperti
pengadaan input, proses, dan
peningkatan hasil output.
Permasalahan Pokok Ekonomi Klasik
b. Distribusi
Walaupun barang dan jasa tersedia,
namun jika tidak terdistribusikan maka
barang dan jasa tersebut tidak sampai
ke tangan konsumen dan tidak dapat
digunakan atau dikonsumsi
c. Konsumsi
Konsumsi adalah suatu kegiatan
menggunakan barang dan jasa dengan
tujuan memenuhi kebutuhan.
Permasalahan Pokok Ekonomi Modern
a. (What) Apa dan Berapa yang
Diproduksi
Masalah ini menyangkut jenis barang dan
jumlah akan diproduksi. Pertanyaan ini
berkaitan dengan pengalokasian sumber daya
yang langka di antara berbagai alternatif
penggunaannya. Mengenai barang apa yang
diproduksi dan berapa jumlahnya tergantung
pada kondisi ekonomi dan sistem ekonomi
negara bersangkutan.
Permasalahan Pokok Ekonomi Modern

b. (How) Bagaimana Memproduksi


Masalah dalam hal ini adalah
teknologi atau metode produksi apa
yang digunakan untuk memproduksi
suatu barang: berapa jumlah tenaga
kerja, jenis mesin apa, serta bahan
mentah apa yang akan digunakan.
Permasalahan Pokok Ekonomi Modern

c. (For Whom) Untuk Siapa Diproduksi


Masalah ini menyangkut siapa yang
memerlukan barang tersebut dan siapa
saja yang menikmati hasilnya. Dengan
kata lain, bagaimana pendistribusiannya.
B. Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional.
Ciri-ciri:
a. Teknik produksi dipelajari secara turun-
temurun.
b. Modal sedikit.
c. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
d. Belum mengenal pembagian kerja.
e. Terikat tradisi.
f. Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi
dan sumber kemakmuran.
Kekuatan sistem ekonomi Tradisional
a. Mendorong hubungan kerja sama dan
kerukunan sehingga terdapat keselarasan
antarindividu
b. Barang dihasilkan untuk kelangsungan
hidup masyarakat sehingga mengurangi
pemborosan
c. Adat istiadat dan tradisi relatif terjaga
d. Alam relatif terjaga karena masyarakat
cenderung menjaga kelestarian alam
sekitarnya.
Kekurangan sistem ekonomi Tradisional
a. Lebih rentan karena bergantung pada
kondidi alam
b. Standar hidup masyarakat relatif rendah
c. Teknologi yang digunakan sederhana
dan tradisional
d. Cenderung menolak perubahan
sehingga masyarakat kurang
berkembang
2. Sistem Ekonomi Komando
Peran pemerintah sangat dominan,
sedangkan peran masyarakat atau pihak
swasta sangat kecil.
Ciri-ciri:
a. Alat dan sumber daya produksi dimiliki
dan dikuasai negara.
b. Rakyat tidak bebas memilih pekerjaan.
c. Kebijakan perekonomian diatur
pemerintah.
Kekuatan sistem ekonomi komando
a. Pemerintah lebih mudah mengendalikan
inflasi, pengangguran, atau berbagai
keburukan ekonomi lainnya
b. Pemerintah menentukan jenis kegiatan
produksi sesuai dengan perencanaan,
sehingga pasar barang dalam negeri berjalan
lancar
c. Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan
d. Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan
ekonomi dirrencanakan oleh pemerintah
Kelemahan sistem ekonomi komando
a. Mematikan inisiatif individu untuk maju,
sebab segala kegiatan ekonomi diatur secara
terpusat
b. Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat
c. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam
memiliki sumber daya
3. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi di mana kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, dan konsumsi) dilakukan oleh swasta.
Ciri-ciri:
• Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat.
• Pemerintah tidak ikut campur tangan secara
langsung dalam kegiatan ekonomi.
• Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu
pemberi kerja penerima kerja.
• Timbul persaingan dalam masyarakat.
• Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian
keuntungan.
• Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan
keadaan pasar.
Kekuatan sistem ekonomi pasar
a. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi
masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi.
b. Setiap individu bebas untuk memiliki
sumber-sumber daya produksi
c. Timbul persaingan untuk maju
d. Menghasilkan barang-barang
bermutu tinggi, karena barang yang
kurang bermutu tidakakan laku di
pasar
e. Efisiensi dan efektifitas tinggi karena
setiap tindakan ekonomi didasarkan
atas motif mencari keuntungan
Kelemahan sistem ekonomi pasar
a. Sulit melakukan pemerataan pendapatan
b. Pemilik sumber daya produksi
mengeksploitasi golongan pekerja
c. Sering muncul monopoli yang merugikan
masyarakat
d. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi di mana pemerintah
dan swasta saling berinteraksi dalam
memecahkan masalah ekonomi.
Orientasi Sistem Pasar Beberapa Negara

KUB HONGAR INGGRI HONGKON


A IA S G

Perekonomia Perekonomia
n Komando n Pasar
CHINA SWEDI AMERIKA
Bebas
A SERIKAT
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
a. Pemerintah dan swasta melakukan kegiatan
perekonomian
b. Tatanan ekonomi merupakan mekanisme
pasar namun masih terdapat campur tangan
pemerintah
c. Terjadi persaingan dalam perekonomian
namun pemerintah tetap melakukan
pengawasan
Kebaikan sistem ekonomi campuran
a. Terjaminnya kestabilan ekonomi
b. Pemerintah dapat lebih fokus untuk
menggerakkan sektor usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM)
c. Terdapat kebebasan berusaha sehingga
mampu mendorong kreativitas dan inisiatif
d. Terdapat pengakuan atas hak milik individu
terhadap sumber produksi meskipun
ada pembatasan.
Keburukan sistem ekonomi campuran
a. Terdapat kesulitan untuk menentukan
batas kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukan pemerintah dan
swasta
b. Terdapat kesulitan untuk menentukan
batas sumber produksi yang dapat
dikuasai oleh pemerintah dan swasta.
5. Sistem Perekonomian Indonesia
1. Karakteristik Perekonomian
Indonesia
Sistem  ekonomi yang diterapkan di Indonesia
adalah Sistem Ekonomi Pancasila yang di dalamnya
terkandung demokrasi ekonomi. Demokrasi ekonomi
berarti bahwa kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh dan
untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.
Perekonomian Indonesia dapat didefinisikan
sebagai sistem perekonomian yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 pasal 33
Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
– Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan.
– Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
– Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat.
– Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar
atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
– Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pasal ini diatur dalam undang-undang.
Ciri-ciri utama sistem ekonomi Indonesia:
a. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
atas azas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang  menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara.
c.  Bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
d. Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasar atas demokrasi dengan prinsip
kebersamaa, efisiensi, berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
e.  Sumber-sumber kekayaan dan keuangan
negara digunakan untuk pemufakatan
lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
f. Adanya kebebasan bagi rakyat untuk memilih
pekerjaan yang dikehendaki dan
penghidupan yang layak.
g. Pengakuan terhadap hak milik perorangan
asalkan pemanfaatannya tidak mengganggu
kepentingan orang banyak.
h. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga
negara dikembangkan dalam batas-batas
yang tidak merugikan kepentingan umum.
i. Fakir miskin dan anak-anak terlantar
dipelihara negara
Sebagai sistem ekonomi yang berdasarkan
Pancasila, sistem perekonomian Indonesia
dalam penerapannya harus menghindari hal-
hal negatif sebagai berikut:
a. Sistem free fight liberalism yaitu
kebebasan yang dapat menimbulkan
eksploitasi terhadap manusia dan bangsa
lain.
b. Sistem etatisme yaitu negara bersifat
dominan serta mendesak dan
mematikan potensi dan daya kreasi unit-
unit ekonomi di luar sektor negara.
c. Monopoli yaitu pemusatan kekuatan
ekonomi pada suatu kelompok yang
merugikan masyarakat.
5. Sistem Perekonomian Indonesia
2. Nilai-Nilai Dasar Perekonomian
menurut UUD 1945 PASAL 33
a. Usaha bersama. Perekonomian
disusun atas dasar usaha bersama
antara pemerintah dan swasta.
Pemerintah melalui BUMN bahu-
membahu membangun
perekonomian.
b. Usaha vital dikuasai oleh negara dengan
keberadaan BUMN. Perusahaan
tambang, perusahaan air minum,
maupun kereta api, ditangani oleh
negara.
c. Keputusan tentang APBN harus
berdasarkan atas hak dan kedaulatan
rakyat yang diwakili oleh anggota DPR.
d. Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghasilan
e. Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasarkan demokrasi ekonomi dengan
prinsip dengan kebersama
Let’s Go to
The Next
Lesson!

Anda mungkin juga menyukai