Anda di halaman 1dari 5

Kamis, 23 Juli 2020

POLA BILANGAN SEGITIGA PASCAL


Pola Bilangan Segitiga Pascal ditemukan oleh seorang penemu asal Prancis yang bernama Blaise
Pascal. Oleh karena itu namanya jadi bilangan pascal karena diambil dari namanya, yaitu
Pascal. Bilangan ini terbentuk dari sebuah aturan geometri yang berisi susunan koefisien
binomial yang bentuknya menyerupai segitiga.

a. Menemukan Segitiga Pascal


1. Tempatkan angka 1 pada puncak segitiga atau baris ke-1
2. Pada setiap baris berikutnya, tempatkan angka 1 di awal dan di akhir
3. Pada baris ke-3 tetap di awali dan di akhiri dengan angka1, lalu bilangan ke-2 pada baris ke-3
angka 2 diperoleh dari penjumlahan dua bilangan yang tepat berada di atasnya, yaitu 1 + 1 =
2, sehingga pada baris ke-3 diperoleh barisan bilangan 1, 2, 1.
4. Pada baris ke-4 tetap di awali dan di akhiri dengan angka 1, lalu bilangan ke-2 dan bilangan
ke-3 pada baris ke-4, angka 3 diperoleh dari penjumlahan dua bilangan yang tepat berada di
atasnya, yaitu 1 + 2 = 3 dan 2 + 1 = 3, sehingga pada baris ke-4 diperoleh barisan bilangan 1,
3, 3, 1.
5. Pada baris ke-5 tetap di awali dan di akhiri dengan angka 1, lalu bilangan ke-2, bilangan ke-3,
dan bilangan ke-4 pada baris ke-5, angka 4, 6, 4 diperoleh dari penjumlahan dua bilangan
yang tepat berada di atasnya, yaitu 1 + 3 = 4, 3 + 3 = 6 dan 3 + 1 = 4, sehingga pada baris ke-5
diperoleh barisan bilangan 1, 4, 6, 4, 1.
6. Untuk baris ke-6 dan seterusnya tetap mengikuti aturan yang berlaku pada baris sebelumnya.

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
…………..

…………..

…………..

…………..

…………..

b. Jumlah Bilangan pada Baris Segitiga Pascal


 Baris ke-1 = 1 = 20 = 21-1
 Baris ke-2 = 2 = 21 = 22-1
 Baris ke-3 = 4 = 22 = 23-1
 Baris ke-4 = 8 = 23 = 24-1
 Baris ke-5 = 16 = 24 = 25-1
 Baris ke-6 = 32 = 25 = 26-1
 dan seterusnya
Dari pola di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah bilangan pada setiap baris dapat dinyatakan
dalam bentuk bilangan berpangkat dengan bilangan pokok 2.
n-1
Pada segitiga Pascal, jumlah bilangan pada baris ke-n adalah = 2

Contoh 1 :
Pada segitiga Pascal, tentukan pola bilangan dan jumlah bilangan pada baris ke-6

Penyelesaian :

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
Jumlah bilangan pada baris ke-6 adalah = 26-1 = 25 = 32

Contoh 2 :
Perhatikan pola bilangan berikut!
1 7 21 35 35 21 7 1
Tentukan :
a. letak baris bilangan tersebut dalam segitiga Pascal
b. jumlah bilangan-bilangan pada baris tersebut dengan menggunakan rumus

Penyelesaian :

a.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
1 6 15 20 15 6 1
1 7 21 5 35 35 5 21 7 1
1 7 21 35 35 21 7 1 terletak pada baris ke-8

b. 2n-1 = 28-1 = 27 = 128


Contoh 3 :
Pada bilangan segitiga Pascal, baris keberapakah yang jumlah bilangannya 64?

Penyelesaian :
2n-1 = 64
2n-1 = 26
n–1=6
n=7
Jadi, jumlah bilangan pada pola bilangan segtiga Pascal yang hasilnya 64 terletak pada baris
ke-7

c. Penggunaan Segitiga Pascal


Untuk penggunaan segitiga Pascal dapat digunakan pada pemangkatan suku dua dalam
operasi bentuk aljabar, yaitu (x + y)n dan menentukan himpunan-himpunan bagian dari suatu
himpunan secara terperinci.

Contoh 4 :
Tentukan hasil pemangkatan suku dua berikut!
a. (x + y)2 c. koefisien dari xy pada bagian (a)
3
b. (a – 2b) d. selisih koefisien suku ke-2 dan ke-3 pada bagian (b)

Penyelesaian :

1 (x + y)0
1 1 (x + y)1
1 2 1 (x + y)2
1 3 3 1 (x + y)3
1 4 6 4 1 (x + y)4
1 5 10 10 5 1 (x + y)5

(koefisien suku ke-6)


(koefisien suku ke-5)
(koefisien suku ke-4)
(koefisien suku ke-3)

(koefisien suku ke-2)

(koefisien suku ke-1)


a. (x + y)2 = 1(x)2(y)0 + 2(x)1(y)1 + 1(x)0(y)2
= (x)2(1) + 2(x)(y) + (1)(y)2
= x2 + 2xy + y2
b. (a – 2b)3 = (a + (-2b))3
Misal :
x = a & y = -2b
Sehingga :
(x + y)3 = 1(x)3(y)0 + 3(x)2(y)1 + 3(x)1(y)2 + 1(x)0(y)3
= (x)3(1) + 3(x)2(y) + 3(x)(y)2 + (1)(y)3
= x3 + 3x2y + 3xy2 + y3
= (a)3 + 3(a)2(-2b) + 3(a)(-2b)2 + (-2b)3
= a3 – 6a2b + 3a(4b2) + (-8b3)
= a3 – 6a2b + 12ab2 - 8b3
c. koefisien xy = 2
d. selisih koefisien suku ke-2 dan ke-3 = 12 – (- 6) = 12 + 6 = 18

Contoh 5 :
Tentukan banyak himpunan bagian dari A = {a, b, c} berikut!
a. Tidak mempunyai anggota
b. Mempunyai satu anggota
c. Mempunyai dua anggota
d. Mempunyai tiga anggota
e. Banyak himpunan bagian seluruhnya

Penyelesaian :
1 untuk himpunan bagian dari { }
1 1 untuk himpunan bagian dari {a}
1 2 1 untuk himpunan bagian dari {a, b}
1 3 3 1 untuk himpunan bagian dari {a, b, c}

banyak himpunan bagian dengan 3 anggota


banyak himpunan bagian dengan 2 anggota
banyak himpunan bagian dengan 1 anggota
banyak himpunan bagian dengan tidak mempunyai anggota

a. Banyak himpunan bagian yang tidak mempunyai anggota adalah 1, yaitu { }


b. Banyak himpunan bagian yang mempunyai 1 anggota adalah 3, yaitu {a}, {b}, {c}
c. Banyak himpunan bagian yang mempunyai 2 anggota adalah 3, yaitu {a¸b}, {a, c}, {b, c}
d. Banyak himpunan bagian yang mempunyai 3 anggota adalah 1, yaitu {a, b, c}
e. Banyak himpunan bagian seluruhnya adalah : 2n = 23 = 8

Anda mungkin juga menyukai