D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya lah tugas ini
dapat diselesaikan. Penyusunan makalah ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk
memenuhi nilai tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Harapan saya,semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Makalah ini kami akui masih jauh dari kesempurnaan, baik susunan, kosa
kata, teknik peyajian, maupun isinya. Untuk itu penulis memohon kritikan dan saran dari para
pembaca demi kesempurnaan penulisan makalah berikutnya.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan harapan kami agar pembaca dapat menambah wawasannya. Atas do’a dan
dukungan nya semua rekan,saya mengucapkan terima kasih.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
RUMUSAN MASALAH........................................................................................................................4
TUJUAN..............................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
PENGERTIAN BAHASA........................................................................................................................5
HUBUNGAN KEMAMPUAN BERBAHASA DENGAN KEMAMPUAN BERFIKIR......................................6
KARAKTERISTIK BAHASA....................................................................................................................6
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAHAS.............................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
KESIMPULAN.....................................................................................................................................8
SARAN................................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia tanpa bahasa seseorang tidak dapat
menyampaikan sesuatu kepada orang lain. bahasa juga merupakan sarana untuk bergaul.
Sejak seorang bayi mulai berkomunikasi dengan orang lain, sejak itu pula bahasa diperlukan.
Sejalan dengan perkembangan hubungan sosial, maka perkembangan bahasa seorang (bayi
anak) dimulai dengan meraba dan diikuti dengan bahasa satu suku kata, menyusun kalimat
sederhana dan seterusnya melakukan sosialisasi dan menggunakan bahasa yang kompleks
sesuai dengan tingkat perilaku sosial.
Perkembangan bahasa selalu terkait dengan perkembangan kognitif yang berarti faktor
intelek/kognisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan berbahasa.
Seseorang yang tingkat intelektualnya belum berkembang dan masih sangat sederhana,
bahasa yang digunakannya juga sangat sederhana.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian bahasa
2. Hubungan kemampuan berbahasa dengan kemampuan berfikir
3. Karakteristik bahasa
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi bahasa
C. TUJUAN
Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh
seorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Hal ini akan
mempengaruhi perkembangan bahasa oleh karena itu, setelah membaca dan mempelajari
makalah ini maka diharapkan para pembaca bisa memahami.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BAHASA
Sesuai dengan fungsinya, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh
seorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. bahasa merupakan alat
bergaul. Oleh karena itu penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang individu
memerlukan berkomunikasi dengan orang lain. Sejak seorang bayi mulai berkomunikasi
dengan orang lain, sejak itu pula bahasa diperlukan. Sejalan dengan perkembangan
hubungan sosial, maka perkembangan bahasa seorang (bayi anak) dimulai dengan meraban
(suara atau bunyi tanpa arti) dan diikuti dengan bahasa atau suku kata, dua suku kata,
menyusun kalimat sederhana dan seterusnya melakukan sosialisasi dengan menggunakan
bahasa yang kompleks sesuai dengan tingkat perilaku sosial.
C. KARAKTERISTIK BAHASA
Bahasa remaja adalah bahasa yang telah berkembang ia telah banyak belajar dari
lingkungan, dan dengan demikian bahasa remaja terbentuk dari kondisi lingkungan.
Lingkungan remaja mencakup lingkungan keluarga, masyarakat dan khususnya pergaulan
teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Pola bahasa yang dimiliki adalah bahasa yang
berkembang di dalam keluarga atau bahasa itu.
Perkembangan bahasa remaja dilengkapi dan diperkaya oleh lingkungan masyarakat di
mana mereka tinggal. Hal ini berarti pembentukan kepribadian yang dihasilkan dari
pergaulan masyarakat sekitar akan memberi ciri khusus dalam perilaku bahasa. Bersamaan
dengan kehidupannya di dalam masyarakat luas, anak (remaja) mengkutip proses belajar
disekolah. Sebagaimana diketahui, dilembaga pendidikan diberikan rangsangan yang terarah
sesuai dengan kaidah-kaedah yang benar.
Proses pendidikan bukan memperluas dan memperdalam cakrawala ilmu pengetahuan
semata, tetapi juga secara berencana merekayasa perkembangan sistem budaya, termasuk
perilaku berbahasa. Pengaruh pergaulan di dalam masyarakat (teman sebaya) terkadang
cukup menonjol, sehingga bahasa anak (remaja) menjadi lebih diwarnai pola bahasa
pergaulan yang berkembang di dalam kelompok sebaya.
Dari kelompok itu berkembang bahasa sandi, bahasa kelompok yang bentuknya amat
khusus, seperti istilah baceman dikalangan pelajar yang dimaksudkan adalah bocoran soal
ulangan atau tes. Bahasa prokem terutama secara khusus untuk kepentingan khusus pula.
Pengaruh lingkungan yang berbeda antara keluarga masyarakat, dan sekolah dalam
perkembangan bahasa, akan menyebabkan perbedaan antara anak yang satu dengan yang
lain. Hal ini ditunjukkan oleh pilihan dan penggunaan kosakata sesuai dengan tingkat sosial
keluarganya. Keluarga dari masyarakat lapisan pendidikan rendah atau buta huruf, akan
banyak menggunakan bahasa pasar, bahasa sembarangan, dengan istilah-istilah yang kasar.
Masyarakat terdidik yang pada umumnya memiliki status sosial lebih baik, menggunakan
istilah-istilah lebih selektif dan umumnya anak-anak remajanya juga berbahasa lebih baik.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa memegang peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bahasa
dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah kognisi, pola komunikasi dalam keluarga,
jumlah anak atau anggota keluarga, posisi urutan kelahiran, kedwibahasaan (bilingualism),
status social ekonomi keluarga, dan kondisi lingkungan.
Kemampuan berbahasa dan kemampuan berpikir saling berpengaruh satu sama lain.
bahwa kemampuan berpikir berpengaruh terhadap kemampuan berbahasa dan sebaliknya
kemampuan berbahasa berpengaruh terhadap kemampuan berpikir.
B. SARAN
Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif, yang berarti faktor
intelek/kognisi sangat berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan berbahasa.
Oleh karena itu, kita harus menggunakan dan mengembangkan bahasa dengan
berkembangnya bahasa secara tidak sadar kita telah melangkah kedewasaan yang sudah
merupakan kodrat kita sebagai manusia.
Hanya saja, agar pertumbuhan itu mencapai hasil yang maksimal harus mempertahankan
faktor-faktor pendukungnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sarwono, S.W. 2000. Psikologi Remaja. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Sulaeman, D. 1995. Psikologi Remaja : Dimensi-Dimensi Perkembangan. Bandung: CV
Mandar Maju.
Alatas, Alwi. 2005. (Untuk) 13+, Remaja Juga Bisa Bahagia, Sukses, Mandiri. Jakarta: Pena.
Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung :
penerbit Pustaka Setia.
Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2004. Psikologi Remaja (Perkembangan Peseta
didik). Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : PT. Rosda
Karya.