Anda di halaman 1dari 11

“KONSEP PENYUSUNAN DAN SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN

PUBLIK”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 4 :

CINDY
MONICA 1203311114
FALDA FACHRIZA VIRGINIA HARAHAP 1203311138
GITA NOVALISA PASKA TARIGAN 1203311008
MIFTAHUL HIDAYAH SIREGAR 1203311040
RACHEL RIA FELISIANA SIDEBANG 1203311110

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " KONSEP PENYUSUNAN
DAN SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN PUBLIK " ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Elvi
Mailani,, M.pd pada mata kuliah Kepemimpinan Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang gaya dan gerak bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Elvi Mailani, S.Pd., M.Pd selaku dosen
Kepemimpinan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 26 November 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................4
A. Pengetian Simulasi Kepemimpinan.........................................................................4
B. Pengertian Skenario Kepemimpinan.......................................................................4
C. Kepemimpinan Organisasi......................................................................................4
D. Simulasi Skenario Kepemimpinan Organisasi........................................................5
E. Konsep penyusunan Dan Simulasi Skenario Kepemimpinan Organisasi...............5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semua orang memiliki tujuan dalam hidupnya.Namun keterbatasan mereka yang mereka
miliki antara satu dengan yang lainnya adalah menjadialasan mereka untuk membentuk suatu
organisasi.Dimana semua orang berkumpul dalam satu wadah untuk bekerja sama dalam
mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan.
Dalam setiap organisasi harus memiliki pemimpin agar berjalan dengan baik.Tanpa adanya
pemimpin tentu saja sangat sulit dan tidak mudah dalam menjalankan semua elemen dan
komponen yang ada dalam organisasi tersebut.Seorang pemimpin tidak begitu saja dipilih dan
ditentukan.Ada kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki olehnya.Segenap kemampuan dalam
berpikir dan berbuat menjadi pertimbangan yang sangat urgen diperhatikan.
Beragam kepemimpinan yang dibuat oleh setiap pemimpin didunia ini cara dan pandangan
mengenai suatu permasalahan menjadi daya dari kepemimpinan seseorang. Maka tidak bisa
dielakkan lagi kalau seorang pemimpin memiliki tanggung jawab dan peran yang berat.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan simulasi kepemimpinan?


2. Apa yang di maksud dengan skenario kepemimpinan ?
3. Apa yang di maksud dengan kepemimpinan organisasi?
4. Apa yang di maksud dengan simulasi skenario kepemimpinan organisasi?
5. Bagaimana konsep penyusunan dan simulasi skenario kepemimpinan organisasi?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
 Untuk memberikan penjelasan tentangkonsep dan skenario kepemimpinan pada
suatu organisasi.
 Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya
tentang kepemimpinan organisasi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetian Simulasi Kepemimpinan


Simulasi adalah penyederhanaan dari kehidupan nyata. Situasi kehidupan nyata yang sangat
dinamis, penuh persaingan dan tantangan digambarkan melalui sebuah pertempuran. Siapa yang
lebih siap, lebih cepat dan lebih hebat dia akan menang, persis seperti didunia nyata. Model
simulasi ini terbukti lebih efektif untuk melatih karyawan atau mahasiswa dalam memahami
konsep manajemen organisasi dan strategi, karena mereka bisa menerapkan konsep dan
mengamati hasilnya secara langsung.
B. Pengertian Skenario Kepemimpinan
Skenario kepemimpinan adalah suatu perencanaan matang yang telah di siapkan oleh seorang
pemimpin yang mendasari dan menjadi landasan untuk menggerakkan bawahannya dalam
sebuah organisasi dimana skenario kepemimpinan dapat berupa batasan-batasan yang menjaga
agar pemimpin, bawahan maupun organisasinya tetap berada pada jalur rencana yang telah
disepakati.
C. Kepemimpinan Organisasi Publik
Dalam memahami apa itu konsep organisasi publik maka harus dimulai dengan memaknai
secara utuh kata publik itu sendiri. Banyak makna yang melekat dari kata publik, jika mengikuti
pendapat Frederikson terdapat lima sudut pandang makua publik yaitu sudut pandang pluralis,
pilihan publik, keterwakilan legislatif penyeleggara pelayanan dan kerwarganegaraan. Bertolak
dari dari sudut pandang tersebut maka dijabarkan lebih lanjut masing-masing sudut pandang,
yaitu pertamą, sudut pandang pluralis menyatakan bahwa publik adalah merupakan kelompok
kepentingan; kedua, sudut pilihan ihani publik menyatakan publik publik adalah keterwakilan,
keempat, sudut pandang penyelenggara pelayanan publik sebagai sebagai pilihan yang rasional;
ketiga, sudut pandang keterwakilan. Keterwakilan legislatif bahwa adalah pelanggan dari sebuah
pelayanan; ketima, sudut pandang kewarganegaraan publik dipahami sebagai warga negara.
George Free Frederickson juga menyampaikan perlunya pemahaman tentang prinsip dalam
memahamai konsep publik yaitu pertama, membangun konsep publik melalui pemberdayaan
konstitusi; kedua membangun konsep publik untuk membentuk virtous citizen: ketiga,
membangun konsep publik didasarkan pada sistem yang efektif dalam mendengar dan merespon
kepentingan publik; keempat membangun konsep publik dengan kebijakan yang didasarkan pada
kebajikan dan empati.
Pemakaian kala pullik bersebut setidaknya memberikan kontribusi positif dalam rangka
memahami organisasi publik. Pengertian publik yang telah dijabarkan tersebut secara
kontekstual akan memberikan pengertian makna dari organisasi publik. Jadi pengertian
organisasi publik akan selalu bersentuhan dengan keseluruhan sudut pandang tersebut namun
pengertian organisasi publik hendaknya lebih berorientasi pada sudut pandang terakhir yaitu
mencakup seluruh warga negara.

4
Berdasarkan hal tersebut diacus maka bisa di tarik pemahaman bahwa Pengertian organisasi
publik sendiri adalah
1) organisasi yang terbesar yang mewadahi seluruh lapisan masyarakat dengan ruang
lingkup negara;
2) mempunyai kewerangan yang absah (terlegitimasi) di bidang politik, administrasi
pemerintahan, dan hukum secara terlembaga; sehingga mempunyai kewajiban
melindungi warga negaranya, dan melayani keperluannya sebaliknya berhak pula
memungut pajak untuk pendanaan: serta menjatuhkan hukuman sebagai sanksi
penegakan. peraturan; Organisasi publik dapat dirumuskan juga sebagai...draw their
resources (taxes and legitimgy) from the polity and are mediated by the situations of the
state.
Organisasi publik sering dilihat pada bentuk organisasi pemerintah yang dikenal sebagai
birokrasi pemerintah (organisasi pemerintahan). Atau satu-satunya ulgarisasi didunia yang
mempunyai wewenang merampok harta rakyat (pajak) sebagai sumber sumber organisasi publik,
membunuh rakyat (hukuman mati), dan memenjarakan rakyat dan tentunya ini atas dasar dari
legitimasi dari pemerintahan dan melalui lembaga-lembaga negara.
Adapun tujuan dan misi yang ingin dirapai organisasi publik adalah memerikan pelayanan
pada warga negara, memberikan perlindungan rasa aman, mewujudkan kesejahteraan sosial dan
keadilan. Oleh karena itu besar harapan rakyat terhadap apa yang akan di berikan oleh organisasi
publik. Tentunya untuk mewujudkannya organisasi publik: harus di dukung dengan struktur
organisasi dan sumber daya manusia yang memadai baik secara kuantitatif dan kualitatif.
D. Simulasi Skenario Kepemimpinan Publik
Simulasi skenario kepemimpinan publik adalah pengujian kematangan suatu wadah yang
dihadapkan langsung der gan situasi yang nyata dengan tujuan semua komponen masyarakat
secara langsung, yang mana penerapan konsep dan hasilnya dapat diketahui secara langsung.
Kegiatan ini perlu untuk melatih setiap anggota bekerjasama dalam sebuah team, menyelesaikan
tantangan bersama, merumuskan strategi dan mengeksekusi strategi.
E. Konsep Penyusunan Dan Simulasi Skenario Kepemimpinan Organisasi Publik
Peranan fundamental seorang pemimpin organisasi publik adalah mampu mergintegrasikan
variable-variabel organisasi dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) kedalam ranah
manajemen seorang pemimpin organisasi. Dalam manajemen pemimpin dalam melanisme
integrasi organisasi publik perlu diutangkan dalam beberapa aksi strategi seorang pemimpin
dalam manajerial pemimpin itu sendiri yakni:
a. Penetapan Tujuan
Penyusunan tujuan agar visi sesuai dengan tujuan organisasi di masa mendatang, para
pemimpin harus menyusun dan menafsirkan tujuan-tujuan bagi individu dan unit-unit kerja.
Hal ini dapat menjadi sama luascaya dengan hasil target secara keseluruhan atau sama
istimewanya dengan MBO (tujuan kinerja yang disetujui oleh yang berada di atasnya dan di
bawahnya).

5
b. Motivasi
Merupakan dorongan scorang pemimpin organisasi publik kepada koleganya untuk bekerja
sesuai kapasitas dan parameter tujuar organisasi. Contohnya : memberikan pujian, ucapan
terima kasih, mendengarkan keluhan dan pemberian benefit yang adil terhadap kolega
bawahannya.
c. Komunikasi
Merupakan hal yang sangat penting bagi scorang pemimpin organisasi publik untuk mampu
menguasai sikap dan pola komunikasi yang bijak sehingga mudah dipahami bagi kolega
bawahannya sehingga diperlukan adanya warna-warni pilihan kata, gerak dan mimik serta
berbicara yang tidak membosankan.
d. Pengambilan Keputusan
Merupakan hal yang cukup menantang bagi scorang pemimpin karena dalam pengambilan
keputusan organisasi publik harus memiliki kemampuan konseptual. Seorang pemimpin
tanpa memahami dan memiliki kemampuan konseptual terkadang mengalami kesulitan
dalam pengambilan keputusan publik. Salah satu yang menjadi contoh konkrit kemampuan
konseptual yang harus ada pada diri secrang pemimpin organisasi publik adalah berwawasan
keilmuan (Akademis) yang kreatif dan Inovatif, mampu membaca fenomena yang dapat
dituangkan kedalam sebuah konsep yang matang mampu menganalisa situasi dan kondisi
yang komprehensif dan yang tak kalah penting memiliki strategi itu.
Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Bila pimpinan
tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-tugas yang sangat kompleks tidak dapat
dikerjakan dengan haik. Apabila manajer mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik,
sangat mungkin organisasi tersebut dapal mencapai sasarannya.
Suatu organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan
mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buahnya. Jadi, seorang pemimpin atau kepala
suatu organisasi akan diakui sebagai seorang pemimpin apabila ia dapal memberi pengaruh dan
mampu mengarahkan bawahannya ke arah tujuan organisasi.
Syarat-syarat kepemimpinan dalam admnistrasi public:
1. Keberanian
Kepemimpinan dalam administrasi publik itu dihadapkan kepada berbagai masalah
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adakalanya baik buruknya masyarakat dan
Negara ditentukan oleh keberanian administrasi Negara di dalam mengambil
keputusannya baik dalam tingkat top magament, middle management, maupun lower
management terlebih-lebih di dalam tingkatan Top management.
2. Acceptable
Syarat yang harus dipenuhi yakni acceptable yaitu dapat diterima maksimal oleh seluruh
rakyat, optimal oleh seluruh aparat administrasi Negara dan minimal oleh organisasi
politik pendukungnya mengingat bahwa kepemimpinan administrasi Negara tidak bisa
dipisahkan daripada kepemimpinan politik.
3. Realiable

6
Seorang pemimpinan administrasi Negara apakah itu dalam sistem cabinet presidential
atau cabinet parlementar harus dapat dipercaya untuk memperoleh kepercayaan secara
maksimal dari seluruh rakyat secara optimal daripada organisasi politik pendukungnya
secara mayoritas tunggal ataupun secara mayoritas koalisi mengingat kepercayaan
daripada masyarakat itu merupakan untuk ajegnya atau tegaknya pemerintahan.
4. Justifable
Pemimpin dalam administrasi Negara atau kepemimpinan dalam administrasi negara
harus mampu mewujudkan keadilan bagi semua pihak.
5. Capable
Kepemimpinan di dalam administrasi publik dalam segala Lingkarannya harus
mempunyai capabilitas atau kemampuan/kecakapan di dalam melaksanakan kegiatan
kegiatan admnistrasi publik yang menyangkut segala bidang.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih cukup menarik
untuk diperbincangkan tangga dewasa ini. Media massa, baik elektronik maupun cetak seringkali
menampilkan opini dan pembicaraan yang membahas seputar kepemimpinan. Peran
kepemimpinan yang sangat strategis dari penting bagi percapaian misi, visi dan tujuan suatu
organisasi, merupakan 2 salah satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki
seluk-beluk yang terkait dengan kepemimpinan.
Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dalam keberhasilan
atau kegagalan organisasi demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi termasuk
yang berurunlasi publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan pemimpin.
Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin menjadi fokus yang
menarik perhatian para peneliti bidang perilaku keorganisasian . Pemimpin memegang peran
kunci dalam memformulasikan dan mergimplementasikan strategi organisasi.
B. Saran
Organisasi publik adalah organisasi yang tujuan utamanya untuk melayani kepentingan
umum tanpa memperhitungkan rugi/laba. Pemimpin memiliki peran yang sangat penting dalam
membawa organisasi publik yang dipimpinya dalam mencapai tujuan dan para pemimpin
haruslah bertindak sesuai visi-visi yang ditujukan bagi organisasinya.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:jzWupWi4Iq0J:https://www.scribd.com/document/395138532/Makalah-kepemimpinan-
kelompok-13-docx+&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=id

Anda mungkin juga menyukai