Anda di halaman 1dari 2

MODUL 2: Persiapan Penulisan Karya Ilmiah

Kegiatan Belajar 1: Persiapan Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Rangkuman
Tahap persiapan penulisan karya ilmiah terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut ini.
1.      Pemilihan topik/masalah untuk tulisan, yang dapat dilakukan dengan cara
merumuskan tujuan dengan jelas dan spesifik serta menentukan dan
menelusuri topik tulisan agar lebih terfokus.
2.      Pengidentifikasian calon pembaca.
3.      Penentuan cakupan materi untuk tulisan.

Kegiatan Belajar 2: Pengumpulan Informasi untuk Penulisan Karya Ilmiah 


Rangkuman
Pokok-pokok materi yang telah Dipelajari adalah berikut ini.
1.      Proses pengumpulan data/informasi untuk keperluan penulisan karya
ilmiah dapat dilakukan dengan cara penelusuran bahan atau sumber bacaan di
perpustakaan dan melacak informasi dari orang-orang yang ahli dalam bidang
tertentu dengan jalan mewawancarainya.
2.      Dalam memanfaatkan perpustakaan, ada beberapa bagian yang perlu
diketahui cara penggunaannya, yaitu encyclopedia, bibliografi, periodical,
referensi, data statistik, dan terbitan-terbitan pemerintah.
3.      Penelusuran pustaka dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu lewat online
catalog, biasanya menggunakan terminal komputer sebagai sumber
informasinya, dan card-catalog (kartu katalog), di mana semua informasi
tentang pengarang/penulis buku/artikel, judul buku dan subjek/topik tulisan
dicatat dalam kartu.
4.      Terdapat 3 (tiga) jenis kartu katalog yang, dapat digunakan pada saat
penelusuran pustaka, yaitu kartu katalog yang berisi informasi tentang
pengarang/penulis, judul buku/artikel dan subjek/topik yang ditulis.
5.      Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelusuran data/informasi
untuk tulisan dengan cara wawancara adalah berikut ini.
a)      Menentukan siapa yang akan diwawancarai.
b)      Mengembangkan pedoman wawancara.
c)      Melaksanakan wawancara.
d)     Mengolah data hasil wawancara.
6.      Pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan
merupakan salah satu prasyarat terpenting yang menentukan keberhasilan suatu
wawancara. Pedoman wawancara ini harus dikembangkan berdasarkan
cakupan materi atau permasalahan yang akan dikembangkan dalam karya tulis
ilmiah.
gan etika ilmiah. Pengertian pesanan dalam hal ini, hanyalah menyangkut tujuan
kegiatan ilmiah, bukan pada hasilnya.
6.      Penulisan yang ditujukan pada target pembaca masyarakat umum memerlukan
cara mengomunikasikan hasil penelitian yang hati-hati, cermat, dan teliti.
Pengungkapan harus lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam dengan cara
pengungkapan bahasa sehari-hari yang populer. Istilah teknis sedapat mungkin
dihindari agar memudahkan pembaca memahaminya. Topik yang diangkat dalam
tulisan difokuskan pada informasi yang sudah pasti saja yang sudah disepakati oleh
kebanyakan pakar. Laporan ilmiah dengan target pembaca masyarakat umum perlu
menekankan pada informasi yang praktis dan terkait dengan kehidupan sehari-hari
mereka.

Anda mungkin juga menyukai