Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

KODE DAN NAMA MATA KULIAH : PENELITIAN TINDAKAN KELAS


SEMESTER :7
POKJAR : BANGKINANG KOTA
PROGRAM STUDI : PGSD S1
NAMA : INDARWATI
NIM : 856449129

1. Buatlah satu permasalahan kasus pembelajaran dalam pembelajaran, dan menuliskan


semua permasalahan kemudian mampu mengidentifikasi masalah dan merumuskan
masalah.
Jawaban :
Permasalahan Pembelajaran Matematika Bangun Datar
Kegiatan belajar merupakan proses interaksi komunikasi antara sumber
belajar, guru dan siswa, dimana guru dan siswa saling terkait dalam pelaksanaan
kegiatan yang telah direncanakan oleh guru. Keberhasilan kegiatan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, karena guru merupakan penegelola
tunggal di dalam kelas. Oleh karena itu, bila siswa kurang menunjukkan keterampilan
dalam mata pelajaran maka tuduhan kekurang berhasilan juga tertuju pada guru.
Matematika sendiri salah satu mata pelajaran yang terdapat pada dunia
pendidikan, matematika merupakan ilmu logika yang mendasari berbagai disiplin dan
kemampuan daya fikir manusia. Matematika yang identik dengan angka-angka dan
rumus-rumus dianggap siswa sebagai pelajaran yang harus menguras pikiran mereka
dalam memecahkan soal-soal. Padahal, pemahaman siswa terhadap matematika
sangat penting karena berkaitan dengan mata pelajaran yang lain. Selain itu,
matematika juga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang
digunakan dalam mengajarkan matematika harus sesuai dengan materi sehingga dapat
mengoptimalkan kegiatan pembelajaran. Guru juga harus mengoptimalkan media
yang ada sebagai pendukung dalam mengajarkan materi.
Berdasarkan observasi di kelas IIIa SDN 012 Tuah Indrapura ditemukan
beberapa masalah yaitu guru sulit mengkondisikan kelas, kurangnya variasi dalam
mengajar, serta kurangnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang diajarkan
yaitu materi bangun datar dilihat dari hasil lembar kerja hanya 10 siswa dari 25 siswa
di kelas IIIa yang dapat menjawab lembar kerja. Tidak sedikit anak yang mempunyai
daya penalarannya kurang dan sukar membayangkan bentuk-bentuk bangun datar
Kenyataannya masih banyak siswa yang kesulitan memahami bentuk bangun datar.
Hal ini juga terjadi di kelas IIIa SDN 012 Tuah Indrapura siswa mengalami kesulitan
memahami bentuk bangun datar.
Dari hasil tes lembar kerja yang telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa
masih kesulitan dalam memahami konsep bangun datar. Setelah diidentifikasi hal ini
dikarenakan kebanyakan anak tidak mampu mengingat bentuk-bentuk bangun datar,
kurang termotivasi saat pembelajaran berlangsung.

Rumusan Masalah :
Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah dalam penelitian
bagaimana peningkatan hasil belajar siswa tentang materi mengenal bangun datar
dengan menggunakan alat peraga di kelas IIIa SDN 012 Tuah Indrapura.

2. Berdasarkan soal nomor satu mahasiswa calon guru diminta memecahkan masalah
yang dijabarkan di atas, berdasarkan prioritas masalah yang dikemukakan.
Jawaban :
Pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar yaitu :
 Agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dalam pelajaran bangun datar
diperlukan adanya alat peraga/ media pembelajaran.
 Agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dalam bangun datar dengan
menentukan model pembelajaran yang sesuai seperti model pembelajaran
kooperatif tipe stod dengan langkah-langkah : membentuk kelompok kecil
yang beranggotakan 4-5 orang secara hiterogen. menyajikan materi
pembelajaran dan memberikan tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok.

3. Jelaskan teknik-teknik pegumpulan data dalam PTK.


Jawaban :
Dalam penelitian tindakan kelas (PTK), teknik pengumpulan data sebagai alat untuk
membuktikan pengamatan. Banyak teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh
data dalam penelitian tindakan kelas (PTK) antara lain sebagai berikut :
a. Catatan Anekdot
Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif, longitudinal tentang apa
yang dikatakan atau dilakukan perseorangan dalam kelas dalam suatu jangka
waktu. Deskripsi secara akurat dalam catatan anekdot ini sangat diperlukan,
deskripsi tersebut biasanya mencakup peristiwa yang terjadi sebelum, selama,
dan sesudah proses pembelajaran berlangsung beserta konteks yang relevan
atau berkaitan dengan objek yang diteliti.
b. Catatan Lapangan
Teknik ini sejenis dengan catatan anekdot, tetapi mencakup kesan dan
penafsiran subjektif. Seperti halnya catatan anekdot, perhatian diarahkan pada
persoalan yang dianggap menarik.
c. Deskripsi Perilaku Ekologis
Teknik deskripsi ekologis ini berusaha untuk mencatat observasi dan
pemahaman terhadap urutan perilaku yang lengkap.
d. Analisis Dokumen
Gambaran tentang keadaan sekolah, manajemen dan personal dalam sekolah.
e. Catatan Harian
Catatan harian adalah catatan pribadi tentang pengamatan, perasaan,
tanggapan, penafsiran, refleksi, firasat, hipotesis dan penjelasan. Catatan tidak
hanya melaporkan kejadian tugas sehari-hari, melainkan juga mengungkapkan
perasaan bagaimana rasanya berpartisipasi dalam penelitian tindakan kelas.
Catatan harian memuat observasi, perasaan, reaksi, penafsiran, refleksi,
dugaan, hipotesis, dan penjelasan.
f. Logs
Teknik ini pada dasarnya sama dengan catatan harian tetapi biasanya disusun
dengan mempertimbangkan alokasi waktu untuk kegiatan tertentu,
pengelompokan kelas, dan sebagainya. Kegunaannya akan lebih tinggi jika
disertai dengan komentar-komentar secara logis dan sistematis.
g. Kartu Cuplikan Butir
Teknik ini mirip dengan catatan harian tetapi sekitar enam kartu digunakan
untuk mencatat kesan tentang sejumlah topik, satu untuk satu kartu.
h. Portofolio
Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi bahan yang disusun dengan
tujuan tertentu.
i. Angket
Angket atau kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak
langsung (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden).
4. Berdasarkan soal nomor 1 setelah masalah dirumuskan, bagaimanakah langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam mengembangkan tindakan perbaikan dalam
permasalahan tersebut.
Jawaban :
Setelah masalah dirumuskan langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam
pengembangan tindakan perbaikan dalam permasalahan adalah membuat persiapan
pelaksana perbaikan sebagai berikut :
 Memeriksa kembali rencana perbaikan.
 Memeriksa semua sumber belajar, sarana, dan alat peraga.
 Mencecahkan alat peraga yang akan digunakan.
 Memeriksa urutan kegiatan.
 Mengantisipasi terhadap hal-hal yang mungkin mengganggu pembelajaran.
 Kesigapan teman sejawat untuk membantu sebagai pengamat.

5. Bagaimanakah langkah-langkah untuk menentukan satu judul PTK.


Jawaban :
Langkah-langkah untuk menentukan satu judul PTK dalam penelitian harus bertolak
dari permasalahan guru maupun permasalahan peserta didik. Permasalahan tersebut
terjadi karena ada kesenjangan antara idealisme dari harapan yang diinginkan dengan
kenyataan yang ada dan terjadi di kelas. Ketentuan alam menentukan masalah sebagai
berikut :
 Introspeksi diri bahwa ada masalah dalam pembelajaran di kelas.
 Menuliskan masalah.
 Mengidentifikasi masalah yang esensial.
 Menentukan alternatif pemecahan masalah.
 Merumuskan masalah.
 Menuliskan judul penelitian tindakan.

Anda mungkin juga menyukai