Berdasarkan ilustrasi tersebut, coba anda analisis upaya yang tepat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan tersebut agar sesuai dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan!
Selamat berdiskusi.
Pengelolaan sampah bisa disebut sebagai ‘pintu masuk’ untuk mencapai target pembangunan
berkelanjutan, karena hal ini merupakan isu multisektor yang berdampak dalam berbagai aspek
di masyarakat dan ekonomi.
Sebagai contohnya adalah masyarakat membuang sampah konsumsinya di tempat yang terbuka
atau bahkan membakarnya. Oleh sebab itu, pengelolaan sampah yang berkelanjutan akan
mengurangi dampak kesehatan dari pembakaran terbuka.
Sedangkan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik tentunya akan memberikan
banyak manfaat, salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Sampah yang dapat
digunakan kembali serta didaur ulang dapat menjadikan potensi ekonomi bagi masyarakat
sehingga dapat dijadikan alternatif peningkatan perekonomiannya.
Pengelolaan sampah harus berdasarkan pada prinsip 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse
(memakai kembali), recycle (daur ulang), dan replace (mengganti).
Selain melakukan prinsip 4R, kita bisa menciptakan lingkungan sehat dari sampah-sampah, di
antaranya:
1. Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air karena menimbulkan banjir atau
musibah lainnya.
2. Membuat tempat sampah yang memisahkan sampah organik dan anorganik.
3. Mengolah sampah organik yang bisa terurai menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti
pupuk.
4. Menjaga kebersihan udara dan tanah dengan tidak membakar sampah.
5. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan secara berkala.