Di dalam kaitan ini, salah satu fase yang tidak mungkin dilewatkan oleh para peneliti
dan penulis karya atau karangan ilmiah lain dalam rangka melakukan penelitian atau penulisan
karya ilmiah adalah penelusuran pustaka. Penelusuran pustaka adalah tindakan yang dilakukan
untuk mempertajam metodologi, memperkuat kajian teoritis, dan memperoleh informasi
mengenai penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh peneliti lain.
Tipe Penelusuran
1. Telusur dokumen: penelusuran dimulai dengan identifikasi dokumen dan / atau sumber,
baru dari sini dihasilkan informasi aktual.
2. Telusur informasi: penelusuran dimulai dengan informasi yang diperoleh dari bank data,
kumpulan data, atau perorangan.
a. Sistem informasi
Pada hakekatnya segala bahan yang menjadi kepustakaan adalah informasi yang
tercipta karena adanya niat atau hasrat ilmuwan untuk mengadakan hubungan dengan rekan
seprofesinya atau khalayak umum. Inilah dorongan yang akan membuahkan upaya para
ilmuwan untuk menulis karangan ilmiah. Informasi merupakan segala sesuatu yang dapat
mengurangi adanya ketidakpastian atau ketidaktentuan, karena itu dapat pula mengurangi
jumlah kemungkinan dalam satu situasi. Semua informasi yang begitu beragam dan jumlahnya
sangat banyak itu diperoleh melalui suatu sarana yaitu perpustakaan. Jadi, perpustakaan dapat
disebut sebagai unit kerja yang melaksanakan penyiapan, penyediaan, dan pelayanan informasi
kepada masyarakat untuk kepentingan pendidikan, penerangan, perencanaan, pengambilan
keputusan, tempat rekreasi dan kebudayaan. Dalam sistem informasi terkandung unsur-unsur
pemberi, pengelola, serta penerima informasi. Pemberi atau sumber informasi terdiri antara
lain dari manusia, perpustakaan, literatur, jasa informasi, jasa penelusuran aktif.
1. Bahan pustaka
Bahan pustaka merupakan media informasi rekam baik tercetak maupun non cetak yang
merupakan komponen utama di setiap sistem informasi.
2. Susunan koleksi
Koleksi perpustakaan hanya dapat disusun berdasarkan salah satu cirinya. Ada dua cara yang
dapat dipilih untuk menyusun koleksi perpustakaan, yaitu:
2. Penempatan tetap yaitu menampilkan susunan koleksi berdasarkan pada salah satu ciri
bahan pustaka, kecuali ciri subjek. Dalam hal ini yang diberi nomor adalah rak, dengan
demikian setiap bahan pustaka menempati tempat tetap dalam susunan koleksi sehingga
tidak mungin untuk menyisipkan bahan pustaka baru.
3. Katalog
Dalam sistem informasi di perpustakaan, yang berfungsi sebagai ingatan adalah katalog yang
merupakan sajian ringkas koleksi perpustakaan.
4. Pengguna
Pengguna adalah satu komponen yang akan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Pengguna
melakukan penelusuran informasi baik melalui katalog maupun langsung ke jajaran koleksi.
b. Sumber-sumber informasi
Jenis literature
a. Literature primer,memuat hsil pnelitian asli, kajian mngenai sbuah teori baru,
penjelasan gagasan smw bidang.
1. Desertasi, Tesis dan skripsi adalah publikasi ilmiah hasil penelitian sebagai tugas
akhir setelah melalui proses pendidikan formal di perguruan tinggi.
2. Laporan Penelitian adalah karya tulis ilmiah yang merupakan laporan akhir tugas
penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga penelitian, baik negeri maupun swasta.
3. Makalah Seminar adalah karya tulis ilmiah yang merupakan tulisan hasil penelitian
yang dibuat khusus untuk disampaikan dalam forum pertemuan ilmiah seperti seminar,
lokakarya dll.
4. Artikel dalam jurnal ilmiah merupakan sumber informasi yang dibuat secara
singkat dan bersumber dari hasil penelitian atau kajian ilmiah dan diterbitkan dalam
jurnal ilmiah.
Keuntungan adalah peneliti tidak perlu berlanganan majalah tercetak dengan biaya
yang mahal.jurnal yg diakses lebih banyak.
2. Sumber Informasi Standar
Paten adalah suatu hak dan perlindungan khusus yang diberikan oleh suatu Negara
yang mempunyai UU paten kepada penemu atas suatu permohonan penemuan baru yang sudah
memenuhi persyaratan UU Paten
Sebuah penelusuran pustaka yang baik harus memenuhi tiga tujuan utama, yaitu:
1. Memenuhi rasa ingin tahu dari seseorang ilmuwan mengenai suatu hal yang
mungkin menarik perhatian dan minatnya
3. Kebutuhan untuk mengutip suatu situasi untuk pembuatan karya ilmiah yang
sedang disusun
9. Memahami teori dasar dan konsep yang pernah dikembangkan oleh para
pakar/peneliti terdahulu
Pengertian Klasifikasi
a. Penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar
yang ditetapkan. (Kamus Besar Bahasa)
b. Pengelompokkan benda secara logis menurut ciri-ciri kesamaannya. (Harrods
Librarians Glossary)
c. Usaha menata alam pengetahuan kedalam tata urutan sistematis. (Sulistyo Basuki)
Tujuan Klasifikasi
a. Dapat menentukan lokasi bahan pustaka didalam jajaran koleksi perpustakaan
sehingga memudahkan temu kembali informasi.
b. Mengumpulkan semua bahan pustaka yang memiliki subjek yang sama dalam satu
jajaran koleksi.
c. Memudahkan dalam penempatan buku baru serta untuk kepentingan penyiangan.
1. Pengatalogan deskriptif, yang bertumpu pada fisik bahanpustaka (judul, pengarang,
jumlah halaman, dll), kegiatannya berupa membuat deskripsi bibliografi,
menentukan tajuk entri utama dan tambahan, pedomannya antara lain AACR dan
ISBD.
2. Pengindeksan subyek, yang berdasar pada isi bahan pustaka (subyek atau topik
yang dibahas), mengadakan analisis subyek dan menentukan notasi klasifikasi,
pedomannya antara lain bagan klasifikasi, daftar tajuksubyek dan tesaurus.
Jenis Katalog :
1. Pengarang perorangan
2. Badan korporasi
3. Nama pertemuan
2. Katalog Judul : Disusun berdasarkan abjad judul dari semua bahan pustaka
3. Katalog Subjek : Disusun berdasarkan subjek dari bahan pustaka yang diolah
1. Susunan terpisah, yaitu tiap kartu disusun tersendiri menurut abjad, baik itu
berdasarkan nama pengarang maupun berdasarkan judul atau subjek
2. Susunan kamus, ketiga macam kartu di atas disusun menjadi satu menurut
abjad. Biasanya sistem penyusunan ini tidak efisien.
a. Pada layar monitor akan ditampilkan jenis literatur yang dapat dipilih. Pilih jenis
buku yang akan dicari. Misalnya penelusuran judul buku, maka klik di kata
buku.
d. Setelah itu di monitor akan keluar tampilan katalog mengenai buku-buku yang
judulnya mengandung kata perekat polimer. Klik lanjut untuk sampai muncul
judul buku yang diinginkan.
c. Masukkan kata kunci dari tema yang dicari pada kotak keywords, misal
adhesive, maka secara otomatis komputer akan menunjukkan jumlah artikel
yang terkait dengan tema tersebut dalam TEEAL Information Retrieval
System.
d. Selain dengan keywords, juga dapat dicari dengan mengisi kolom di atas,
seperti title atau author, sehingga pada layar akan tampil hasil penelusuran.
Kemudian untuk melihat abstract dari kasus tersebut, klik dua kali pada
judul.
e. Dari abstract tersebut, dapat dilihat teks jurnal lengkap dengan mencatat
nomor CD yang tertulis dalam CD tersebut dan ambil CD yang sesuai dengan
nomor dari rak CD yang telah tersedia. Masukkan CD tersebut ke CD-ROM
dan klik view artikel, sehingga akan muncul jurnal lengkap (full text) yang
dicari.
Search engine adalah suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk menentukan
lokasi dari suatu informasi di internet. Suatu database yang digunakan oleh sebuah
search engine pada umumnya memperoleh masukan dari dua cara yaitu melalui
masukan dari pengguna internet yang mendaftarkan homepage mereka ke search
engine tersebut agar dapat dicari dan ditemukan oleh pengguna internet lainnya. Cara
kedua adalah dengan melepas sebuah program internet yang disebut spider atau robot
untuk menjelajahi seluruh internet dan mengindeks seluruh homepage yang ada di
internet.
Setelah mesin pencari muncul pada kotak mesin pencari kita tuliskan kata kunci
dari informasi yang ingin kita cari. Misalnya yang akan kita cari adalah adhesive maka
akan muncul semua informasi mengenai adhesive yang ada pada mesin pencari
tersebut.
Selanjutnya klik alamat web dari informasi yang muncul maka komputer secara
otomatis menampilkan informasi secara lengkap dalam bentuk PDF yang dapat dibaca
dengan program Adobe Reader sesuai yang ada di dalam search engine.
File yang terbuka dapat diunduh (download) dengan memilih save as dan
alamatkan ke folder tempat kita akan menyimpan file My Documents untuk disimpan.
Jika sudah selesai dengan informasi tersebut dan ingin kembali ke menu sebelumnya,
maka cukup dilakukan dengan memilih dan mengklik icon back pada program browser.
Untuk memulai pencarian melalui internet, klik Start, kemudian arahkan kursor
ke internet explorer lalu klik.
Pada kotak address, ketik alamat situs yang akan dicari, misalnya menggunakan
situs pencari http://www.proquest.com
Selanjutnya masukkan judul pustaka, lebih spesifik lebih baik atau berupa kata
kunci dari pustaka yang kita cari pada kolom searching, maka sistem tersebut
akan mencarikan artikel-artikel dan jurnal-jurnal yang sesuai dengan pustaka
yang kita cari.
Untuk membuka topik atau judul yang diinginkan, klik pada topik atau judul
tersebut.
Alamat situs yang dituju bisa juga diketik langsung misalnya
http://www.fpl.fs.fed.us. Tampilannya dapat dilihat pada gambar berikut.
Setelah situs ini terbuka, dapat dilakukan penelusuran pustaka melalui menu
yang tersedia, misalnya jika ingin membuka publikasi dari situs ini maka klik
publication.
Jika topik/judul atau menu yang diinginkan sudah terbuka, untuk
menyimpannya klik file lalu save as.
Apabila data sudah disimpan, untuk membuka kembali topik/judul yang lain
atau kembali ke tampilan semula, maka klik back yang terdapat pada sudut kiri
atas monitor.
(Sumber: Sucipto, Tito. 2010. Teknik Penelusuran Pustaka. Medan: Departemen Kehutanan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara)
(Sumber: wikipedia)
1. Prinsip dari AND yaitu mengambil dokumen yang mengandung kedua istilah pencarian atau
kata kunci agar memperoleh hasil yang lebih sedikit sehingga mempersempit pencarian.
2. Prinsip dari OR yaitu pencarian akan menghasilkan lebih dari atau salah satu dari kata kunci
yang ditentukan, sehingga memperluas pencarian.
3. Prinsip dari NOT adalah mengambil kata kunci dari salah satu diantaranya untuk
mengecualikan istilah dalam pencarian, sehingga mempersempit pencarian.
Website ilmiah pertama yang dimiliki oleh pemerintah Amerika Serikat. Meskipun
judulnya U.S Library of Medicine of National Institute of Health, tetapi isinya sangat
lengkap sekali. Banyak literatur yang bisa didownload gratis, bahkan lintas jurnal.
Tetapi kita mesti bersabar, karena tidak semua literatur bisa didownload gratis.
2. NCBI
Singkatan dari National Center for Biotechnology Information. Situs ini sangat terkenal,
terutama di kalangan peneliti genetika, karena banyak fasilitas yang diberika oleh
situs ini. Jadi tidak ada salahnya kalau situs ini jadi tempat pertama untuk mencari
literatur. PubMed juga berada di bawah NCBI.
3. Chocrane
Merupakan website ilmiah yang memiliki sistematik review dengan meta analisis,
sehingga literatur yang ada di dalam website ini lebih mudah dipahami pembacanya.
4. American Society for Microbiology
Perkumpulan mikrobiologi yang sudah sangat tua dan disegani. Perkumpulan ini
menerbitkan beberapa jurnal yang menjadi rujukan utama para peneliti di bidang
mikrobiologi. Banyak sekali literatur-literatur yang bisa didownload gratis. Kalau
pun tidak bisa didownload, kita bisa meminta mereka untuk mengirimkan copy-nya
ke kita.
5. National Agricultural Library
Situs milik pemerintah Amerika Serikat. Situs ini menyimpan berbagai literatur
ilmiah yang terkait dengan dunia pertanian. Banyak literatur-literatur baru yang di
situs publishernya tidak bisa didownload, di situs ini boleh didownload.
1. Layanan sirkulasi
2. Layanan referens
7. Layanan penerjemahan
9. Layanan anak
Ada tiga macam sistem layanan yang biasa dilakukan oleh perpustakaan, yaitu
Kelebihan
3. Pengguna dapat mengganti koleksi yang isinya mirip, jika bahan pustaka
yang dicarinya tidak ada
Kekurangan
Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh langsung mengambil koleksi bahan
pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan. Pengguna
dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.
Kelebihan
1. Koleksi lebih terjaga kerapian susunannya di rak karena hanya
petugas perpustakaan yang mengambil
Kelemahan
Layanan campuran merupakan gabungan layanan terbuka dan tertutup. Layanan campuran ini
biasanya digunakan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi. Untuk koleksi skripsi, referensi, dan
thesis dilayani secara tertutup melalui katalog. Sedangkan untuk koleksi yang bersifat umum
menggunakan layanan terbuka.
Kelebihan
Kelemahan
Perpustakaan dapat diartikan sebagai sumber atau gudang pengetahuan. Untuk itu perpustakaan
dapat dipertimbangkan untuk dikatakan sebagai sistem informasi dalam konsep yang
mendasar. Konsep ini menunjukkan apa saja yang terdapat pada semua sistem informasi, tanpa
memperhatikan tingkat mekanismenya atau bentuk fisik informasi yang dikelola. Berikut ini
adalah gambaran sederhana yang memperlihatkan kerangka dasar sistem informasi.
Diagram sistem informasi di perpustakaan yang tercantum dalam Gambar 1. di atas ini
adalah modifikasi diagram The information frame work (Doyle, 1975: 191).
Kerangka sistem informasi Doyle tersebut memberikan garis besar sistem informasi
sederhana, serta menunjukkan bagian-bagian utama yang sama pada semua lembaga simpan
dan temu kembali informasi, seperti perpustakaan, kearsipan, pusat dokumentasi dan
informasi, tanpa memperhatikan tingkat mekanisasi maupun jenis informasi yang dikelola
lembaga-lembaga tersebut. Diharapkan dengan melihat kerangka sistem informasi ini Anda
lebih memahami komponen apa saja yang ada di perpustakaan dan proses apa yang seharusnya
terjadi. Berikut ini dijelaskan beberapa komponen yang ada di perpustakaan serta proses yang
berlangsung di setiap perpustakaan ataupun di pusat-pusat informasi lainnya.
fk.uns.ac.id/Kuliah_Penunjang_Budaya_Ilmiah-Penelusuran_Pustaka_Ilmiah)
(Sumber: Prof. Dr. Sudarwan Danim. 2002. Riset Keperawatan: Sejarah dan Metodologi. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC)
Hartinah, Sri. 2010. Materi Pokok Penelusuran Literatur. Jakarta: Universitas Terbuka.