Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1.

METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN

Nim : 024109093
Nama : Angela Rita Sem Alojaha
Program Study : 310 / Ilmu Perpustakaan
UPBJJ : 79 / Kupang

1. Ruang Lingkup Ilmu Perpustakaan dan Informasi adalah sebagai berikut:


 Teori, metode dan evaluasi temu kembali atau temu balik informasi
(information retrieval)=> Ruang lingkup ini meliputi hal-hal berikut;
menemukan kembali informasi dan menangani informasi-informasi yang
dapat berubah bentuknya.
 Bibliometrika=> Dalam ruang lingkup ini menerapkan hal-hal berikut;
metode matematika informasi, komunikasi, informasi, ilmu perpustakaan dan
statistika terhadap informasi yang terekam, pada umumnya dilakukan
terhadap majalah dan buku. Selain itu juga membahas tentang produktivitas
pengarang berdasarkan karya yang telah diterbitkan, produktifitas majalah,
teori ko-sitasi, analisis sitasi, pasangan bibliografis dan teori grafik pada
komunikasi formal.
 Komunikasi ilmiah dan transfer informasi dalam dunia pengetahuan.
=> Dalam ruang lingkup ini membahas tentang proses pencetusan,
pengolahan, penyebaran dan penggunaan informasi terutama dikalangan
ilmuwan. Ketika informasi tercipta maka informasi tersebut harus di transfer
kepada pemakai informasi, namun sebelum informasi ini ditransfer tentu harus
melalui proses pengolahan dan penyebaran. Diketahui 2 cara dalam
penyebaran informasi ini yaitu pertama melalui komunikasi formal dimana
penyebaran informasinya melalui media yang formal/resmi. Sedangkan yang
kedua penybaran informasi melalui komunikasi informal, dimana penyebaran
informasinya melalui saluran informal.
 Rancang bangun atau disain serta evaluasi sistem informasi.
=> Walaupun kita ketahui bahwa perpustakaan merupakan unsur utama sistem
informasi, namun tentu ada juga unsur pendukung lain dalam sistem
informasi. Ada berbagai sistem informasi menurut syarat pembuatan disain
yang sesuai dengan keperluan badan induk serta pemakainya.
 Produk serta jasa informasi khusus => Informasi yang telah dihasilkan oleh
berbagai sistem informasi itu sebenarnya telah disesuaikan pula dengan
kebutuhan pemakai informasi, bukan saja terbatas pada penyerahan dokumen.
 Komputer sebagai gawai olah informasi, khususnya yang berhubungan
dengan data bibliografi.
 Representasi informasi mencakup pengertian indeks, abstrak, serta
transformasi informasi terekam kedalam bentuk representasinya
khususnya yang menyangkut data bibliografi.
 Pemakai serta penggunaan informasi dalam hal ini kajian terhadap
permintaan dan penggunaan informasi oleh pemakai, untuk kerja
berbagai sistem informasi terhadap pendayagunaan koleksi mereka
untuk kepentingan pemakai, perilaku pemakai dalam mencari informasi.
 Berbagai aspek informasi (seperti strategi penelusuran informasi, penerapan
sistem pakar terhadap informasi).
 Peta ilmu perpustakaan dan informasi.

2. Bidang Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi adalah sbt:


a.) Penelitian ilmiah=> Kegiatan yang telah terorganisir dan sistematis untuk
mencari atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pernyataan penelitian
dengan cara melakukan pengukuran terhadap elemen/responden penelitian,
analisis dan enterpretasi data yang dihasilkan.
b.) Penelitian kuantitatif.
Dalam tipe penelitian ini ada 2 yang sering dilakukan yaitu yang pertama action
research, dimana tipe ini dianggap paling penting dari penelitian aplikasi, namun
berbeda dengan penelitian aplikasi tersebut. Action research mempunyai aplikasi
langsung ke peneliti, sedangkan penelitian aplikasi mempunyai tujuan yang lebih
luas. Action research ini juga dikatakan bahwa ia merupakan penelitian yang
praktis, fleksibel, adaptis, juga empiris, namun dinilai lemah dalam validitas
internal dan eksternalnya. Kedua, Penelitian evaluasi. Tujuan awal dari
penelitian ini tidak untuk menemukan pengetahuan baru, namun lebih pada
menguji dan mengaplikasikan pengetahuan kedalam sebuah program atau
kegiatan yang ada. Penelitian ini dikenal juga dengan nama penelitian terapan
karena bertujuan untuk menjawab hal-hal praktis. Dalam penelitian ini juga
terbagi lagi dalam 2 jenis penelitian evaluasi. Yaitu yang pertama, Evaluasi
formative yakni evaluasi yang dilakukan ketika program sedang berjalan agar
dapat melihat dan meneliti pelaksanaan suatu program. Yang kedua, Evaluasi
summative yakni evaluasi yang dilaksanakan pada akhir program agar dapat
mengukur dampak program atau ketercapaian tujuan program.
c.) Penelitian kualitatif.
Ada 3 penelitian kualitatif yang sering dilakukan yaitu yang pertama, Penelitian
lapangan, dimana penelitian ini dilakukan dilapangan agar sesuai dengan situasi
nyata atau kenyataan yang dilihat dilapangan. Yang kedua, Analisis konten ,
dimana yang dilakukan adalah menganalisis isi material melalui klasifikasi,
tabulasi, dan evaluasi kata kunci dalam rangka mencari arti dan kemungkinan
dampak. Yang ketiga, Penelitian dokumen, dimana dilakukan penelitian terhadap
dokumen yang selama ini terkumpul di perpustakaan. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis terhadap penyebab, dampak atau
tren kejadian yang dapat membantu menjelaskan kejadian saat ini dan
mengantisiasi kejadian-kejadian dimasa yang akan datang.
d.) Selain penelitian-penelitian diatas, ada juga beberapa metode khusus
penelitian bidang perpustakaan dan informasi yaitu:
 Penelitian survey= Penelitian yang dilakukan terhadap seluruh unit
penelitian dalam populasi.
 Penelitian eksperimen= Penelitian yang dapat dilakukan di laboratorium
atau di lapangan untuk menguji hipotesa dan mengetahui apakah variabel
eksperimen efektif atau tidak dilaksanakan.
 Operation research= Penerapan metode ilmiah dalam pengelolaan
operasi-operasi yang digunakan oleh pimpinan dalam membuat keputusan.
 Modelling= Bentuk sederhana dari pekerjaan sebenarnya.
 Analisis sistem= Menjelaskan tentang tujuan-tujuan dan capaian,
lingkungan, sumber daya, komponen dan manajemen dari keseluruhan
sistem.
 Studi kasus= Salah satu metode penelitian kualitatif bidang perpustakaan
dan informasi yang melihat sebuah fenomena yang diteliti tanpa
melakukan intervensi.
 Delphi study= Sebuah prosedur penelitian dengan menggunakan
kuesioner, yang didesain untuk mendapatkan konsensus melalui respon
yang diberikan oleh responden.
 Bibliometrika= Penerapan metode matematika dan statistika terhadap
informasi terekam, umumnya terhadap majalah, buku dan media
komunikasi lainnya.
 Terakhir, ada juga metode penelitian berbasis teknologi= Penelitian
bidang perpustakaan dan informasi yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia saat ini.

3. Sumber Informasi yang Digunakan sebagai Rujukan Penelitian.


 Melalui jenis bahan kepustakaan
Jenis bahan kepustakaan ini bisa didapat melalui perpustakaan dengan segala
jenis/bentuk bahan pustakanya yaitu bentuk teks (seperti; full teks, gambar,
grafik, tabel, peta) dan elektronik/multimedia (seperti; audio, video,
mikrofilm, mikrofis, CD/DVD).
 Melalui sumber bahan kepustakaan
Sumber-sumber informasi ini bisa didapat atau berasal dari perorangan,
organisasi dan perpustakaan.
 Melalui perpustakaan digital/sumber digital
Sumber-sumber informasi ini peneliti bisa mendapatkannya melalui online/
situs internet, dan website-website yang dapat ditelusuri sesuai kebutuhan
informasi peneliti itu sendiri.

Sumber: PUST 4424/ MODUL 1; PUST 4424/ MODUL 2; PUST 4424/ MODUL 3.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai