Anda di halaman 1dari 5

Riset, dan keterkaitannya dengan

Teknik Pengairan

Apa itu Riset?

Riset atau Penelitian adalah suatu


cara ilmiah untuk mendapatkan
data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian itu didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan, yaitu
rasional, empiris dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan
penelitian itu dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal,
sehingga terjangkau oleh
penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara dilakukan itu dapat
diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian
tersebut menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat
logis.

Riset menurut beberapa pakar dan ahli

Beberapa pengertian tentang konsep penelitian secara teoritis


menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
1. Soerjono Soekanto. Penelitian merupakan suatu kegiatan
ilmiah yang didasarkan pada analisis dan konstruksi yang
dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu
manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang
sedang dihadapinya.
2. Hill Way. Diungkapkan dalam bukunya Introduction to
Research yang mendefinisikan bahwa penelitian merupakan
metode studi yang sifatnya mendalam dan penuh kehati-hatian
dari segala bentuk fakta yang bisa dipercaya atas suatu masalah
tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah tersebut.
3. The Advanced, Learner’s Dictionary of Current English
(1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang seksama untuk
memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.
Bagaimana melaksanakan sebuah Penelitian?
Secara garis besar, tahapan-tahapan yang ditempuh dalam
melaksanakan penelitian ada tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan diantaranya


ialah:

1.1 Mengidentifikasi masalah/Mencari permasalahan:


Tahap ini, peneliti harus terlebih dahulu mencari apa masalah
yang hendak diteliti.

1.2 Merumuskan masalah: Dimana pada tahap ini


merupakan kelanjutan dari penemuan masalah yang kemudian
peneliti membuat rumusan masalah berdasarkan masalah-
masalah yang akan diteliti.

1.3 Mengadakan studi pendahuluan: Hal ini dilakukan


dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi-informasi
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Sehingga dapat
dapat diketahui keadaan atau kedudukan masalah tersebut baik
secara teoritis maupun praktis. Pengetahuan yang diperoleh dari
studi pendahuluan sangat berguna untuk menyusun kerangka
teoritis tentang pemecahan masalah dalam bentuk hipotesis yang
akan diuji kebenarannya

1.4 Merumuskan hipotesis: Hipotesis merupakan dugaan


sementara yang akan dibuktikan kebenarannya melalui penelitian
di lapangan.

1.5 Menentukan sampel penelitian: Pada tahap ini,


ditentukan obyek yang akan diteliti. Keseluruhan obyek yang akan
diteliti disebut populasi penelitian. Bila dalam penelitian hanya
menggunakan sebagian saja dari populasi, maka dalam hal ini
cukup menggunakan sampel.

1.6 Menyusun rencana penelitian: Tahap ini merupakan


pedoman selama melaksanakan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Dalam tahap ini, ada beberapa kegiatan yang harus


dilaksanakan dengan baik. Diantara kegiatan dalam pelaksanaan
penelitian diantaranya:

2.1 Pengumpulan Data – Kegiatan ini harus didasarkan


pada pedoman yang sudah dipersiapkan dalam rancangan
penelitian. Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penelitian
dijadikan dasar dalam menguji hipotesis yang diajukan.

2.2 Analisis Data – Pengolahan data atau analisis ini


dilakukan setelah data terkumpul semua yang kemudian
dianalisis, dan dihipotesis yang diajukan diuji kebenarannya
melalui analisis tersebut.
3. Laporan Penelitian

Untuk kepentingan publikasi, maka penelitian harus dilaporkan


kepada orang-orang yang berkepentingan. Bentuk dan sistematik
laporan penelitian dapat berupa artikel ilmiah, laopran, skripsi,
thesis atau disertasi. Tahap laporan penelitian ini merupakan
tahap akhir dalam sebuah proses penelitian.

Lalu, apakah bisa mengimplementasikan riset dalam bidang


teknik pengairan? Bagaimana caranya?

Tentu jawabannya SANGAT BISA. Riset ini memang dibutuhkan di


hampir seluruh bidang, karena memang riset dilakukan untuk
menemukan suatu penemuan atau teori baru. Lalu kita akan
membahas khusus di bidang teknik pengairan. Di bidang teknik
pengairan, kita dapat melakukan riset dengan meneliti yang
tentunya berkaitan dengan pengairan, seperti bendungan, DAS,
irigasi, dan lainnya. Kita ambil contoh saja permasalahan
mengenai banjir di Jakarta. Di Jakarta hampir setiap tahun selalu
terjadi banjir, Mengapa seperti ini? Tentu kita dapat melakukan
riset dengan mengambil topik permasalahan tersebut. Setelah
melakukan riset, kita akan menemukan sebuah penemuan
mengapa dapat terjadi
banjir setiap tahun di
Jakarta. Mungkin karena
curah hujan yang tinggi,
atau kondisi tanah yang
tidak mampu menyerap
air dengan baik, atau
bahkan kebiasaan orang
disana yang selalu
membuang sampah sembarangan sehingga menyumbat saluran
air tersebut. Kemungkinan - kemungkinan tersebut dapat
diketahui setelah melakukan sebuah riset.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa riset di bidang teknik pengairan
sangat bermanfaat dan kita sangat bisa untuk
mengimplementasikan riset di bidang teknik pengairan.

DAFTAR PUSTAKA :

Ali, Utsman. 2015. Pengertian Penelitian dan Tujuan Penelitian.


http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-
penelitian-dan-tujuan-penelitian.html#. Diakses pada 21
September 2017

Fikri, Rizalul. 2015. Pengertian Riset menurut Para Ahli.


http://rizalulfikri88.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-riset-
menurut-beberapa-ahli.html. Diakses pada 21 September 2017

Susanto, Bob. 2015. Tahap – tahap penelitian.


http://www.spengetahuan.com/2015/10/tahap-tahap-
penelitian-dan-penjelasannya-lengkap.html. Diakses pada 21
September 2017

Wibowo, Niam Afandi. 2015. Permasalahan Irigasi Indonesia.


http://afandi-corner.blogspot.co.id/2015/03/8-permasalahan-
irigasi-indonesia.html. Diakses pada 21 September 2017

Data Penulis :

Nama : Rizky Ramadhani Anwar


Santosa

NIM : 175060401111017

Kelas : B Program Sarjana Teknik


Pengairan Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai