Anda di halaman 1dari 32

KELOMPOK 1

KEGIATAN 1

Oleh:
1. Amaani (03)
2. Amin Prawiro M.(04)
3. Didha Narin A.(13)
4. Difa Ayu Balqist (14)
5. Riski Ramadhani (31)
Struktur Teks
ORIENTASI

STRUKTUR URUTAN
TEKS PERISTIWA
SEJARAH

REORIENTAS
I
Struktur teks
“Sejarah Hari Buruh”
Struktur Teks Kalimat Dalam Teks

Orientasi Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day,diperingati


setiap 1Mei.Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan,
yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan
keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Hari Buruh ini lahir dari
rentetan perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi
kaum buruh Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam
kerja. Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya
menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh kaum
buruh seluruh dunia. Penetapan ini dilakukan untuk memperingati
momen tuntutan delapan jam kerja sehari dan juga memberikan
semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di
era tersebut.
Urutan peristiwa Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal
tahap 1 abad ke-19. Perkembangan kapitalisme industri
menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di
negara kapitalis Barat. Di Amerika Serikat misalnya,
pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya
upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
menuai amarah dan perlawan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi
pada 1806 oleh pekerja cordwainers. Pemogokan ini
membawa para pengorganisasinya ke meja pengadilan dan
juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan
untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda
bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Urutan peristiwa Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari
tahap 2 waktuke waktu pendukungnya semakin banyak.
Demonstrasi menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago,
New York, Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini
mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai
pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke
Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh
setengah juta buruh di negeri tersebut.
Urutan Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan
peristiwa pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
tahap 3 Melalui Chicago’s Commercial Club,dikeluarkan dana sekitar
US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna
menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar demonstran membubarkan diri.

Urutan Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi pun


peristiwa membabibuta menembaki buruh yang berdemonstrasi.
tahap 4 Akibatnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada 3 Mei 1886,
empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan
tuduhan terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis
buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari tindakan ini,
polisi menerapkan pelarangan terhadap setiap demonstrasi
buruh. Namun, kaum buruh tidak begitu saja menyerah. Pada
1888 mereka kembali melakukan aksi dengan tuntutan yang
sama. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.
Urutan peristiwa Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak
tahap 5 hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa
Luxemburg (1894), demonstrasi yang menuntut
pengurangan jam kerja tersebut sebenarnya diinspirasikan
oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di
Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam
kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di
Eropa tengah menguat. Tentu saja, fenomena ini semakin
mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh sedunia
dalam satu perjuangan.
Urutan peristiwa Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan
tahap 6 gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres
Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri
ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan
delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum
buruh seluruh dunia. Selain itu, kongres juga menyambut
usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang
menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei
sebagai Hari Buruh se-Dunia.
Reorientasi Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah
ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh
ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi
No. 47 tahun 1935. Ditetapkannya konvensi tersebut
merupakan suatu pengakuan internasional yang secara tidak
langsung merupakan buah dari perjuangan kaum buruh
sedunia untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Penetapan 8 jam kerja per hari sebagai salah satu ketentuan
pokok dalam hubungan industrial perburuhan adalah
penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakan
yang bersembunyi di balik hubungan industrial.
Nomina
• Yang dimaksud dengan kata benda (nomina) adalah kata-
kata yang merujuk pada pada bentuk suatu benda, baik
yang bersifat abstrak ataupun konkret. Berdasarkan
proses pembentukannya kata benda terbagi dalam 3
jenis, yaitu:
1. Modifikatif
2. Koordinatif
3. Apositif
Afiks
• Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan
pada sebuah kata - entah di awal, di akhir, di tengah, atau
gabungan dari antara tiga itu - untuk membentuk kata
baru yang artinya berhubungan dengan kata yang
pertama.
• Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami
proses pengimbuhan atau (afiksasi). Imbuhan atau
afiksasi adalah morfem terikat yang digunakan dalam
bentuk dasar untuk membentuk kata. Hasil dari proses
pengimbuhan itu disebut kata berimbuhan atau kata
turunan.
Macam-Macam Afiks
• Imbuhan menurut posisinya terbagi ke dalam empat
bentuk
• Awalan atau prefiks, Contoh: meN-, ber-, di-, ter-, peN-,
per-, se-, dan ke-.
• Sisipan atau infiks, Contoh: -el, -er, -e-, dan –in-
• Akhiran atau sufiks, Contoh: -kan, -an, -I, dan –nya
• Konfiks atau simulfiks : berupa awalan dan akhiran yang
pemakaiannya sekaligus. Contoh: ke-an, per-an, peN-an,
ber-an, dan se-nya.
No. Nomina Afiks Pembentuk Nomina
1. perubahan konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])

2.
perjuangan konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])

3.
Penetapan konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])

4.
Perkembangan konfiks per-an (verba [V] à nomina [N])

5.
pengetatan konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])

6.
pengintensifan konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])
7.

Pemogokan konfiks pe-an (verba [V] à nomina [N])

8.

pekerja Prefiks pe- (verba [V] à nomina [N])

9.

sehari Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])

10.

setempat Prefiks se- (nomina [N] à nomina [N])


Verba
• Verba atau kata kerja (bahasa Latin: verbum, "kata")
adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan,
keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis
lainnya. Jenis kata ini umumnya menjadi predikat dalam
suatu frasa atau kalimat.
• Dibagi menjadi 3 jenis kelompok verba modifikatif,
kelompok verba koordinatif, dan kelompok verba apositif.
konjungsi
• Konjungsi atau kata sambung adalah kata untuk
menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-
kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.
• Konjungsi temporal adalah kata sambung yang mengacu pada
waktu. Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa baik itu
sederajat maupun tidak sederajat.
• Konjungsi temporal berasal dari dua kata yaitu konjungsi dan
temporal.
• Arti kata konjungsi: (kata benda) kata atau ungkapan
penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
• Arti kata temporal: (adjektiva) 1 berhubungan atau mengenai
waktu; 2 berkenaan dengan waktu-waktu tertentu.
Macam-Macam Konjungsi Temporal
• 2.1. Konjungsi Temporal • 2.2. Konjungsi Temporal Tidak
Sederajat Sederajat
• Konjungsi temporal sederajat • Konjungsi temporal tidak sederajat

adalah konjungsi yang bersifat adalah konjungsi yang


menghubungkan kalimat
setara atau sederajat seperti
bertingkat atau tidak sederajat
kemudian, sebelumnya, seperti sementara, bila, demi,
sesudahnya, lalu, dan sambil, sejak, apabila waktu,
selanjutnya. Konjugsi temporal tatkala, ketika, sebelum,
sederajat biasanya digunaka semenjak, dll. Konjungsi temporal
pada kalimat majemuk setara. tidak sederajat biasanya
Penempatannya tidak boleh di digunakan dalam kalimat
awal dan akhir kalimat, majemuk. Penempatannya boleh
melainkan harus diapit dengan di sembarang tempat baik itu awal,
akhir, maupun di tengah kalimat.
kata lain.
Perbedaan Konjungsi Temporal Sederajat
dengan Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Dilihat Dari Konjungsi Temporal Konjungsi Temporal Tidak Sederajat


Sederajat

Kata Lalu, kemudian, Demi, hingga, sambil, ketika, sebelum,


sesudahnya, selanjutnya, bila, sejak, selama, semenjak, waktu,
sebelumnya setelah, apabila, dll.

Letak Tengah kalimat Dimana saja


Konjungsi Nomina Verba

Contoh 1 Tuntutan kaum buruh in Penetapan ini serikat buruh untuk


i bermula sejak era dilakukan untuk merayakan
industry di awal abad memperingati momen keberhasilan ekonomi
ke-19 tuntutan delapan jam dan sosial para buruh
kerja sehari

Contoh 2 Demonstrasi besar dan juga memberikan


yang semangat baru
berlangsung sejak April perjuangan kelas
1886, dari waktu ke pekerja yang mencapai
waktu pendukungnya titik masif di era
semakin banyak tersebut.

Contoh 3 Sampai pada 1 Mei Perkembangan


1886, demonstrasi yang kapitalisme industry
menjalar dari Maine ke menandakan
Texas dan dari New perubahan drastis
Jersey ke Alabama. ekonomi-politik,
PERISTIWA
PEMBENTUKAN
ASEAN
ANALISIS TEKS
Struktur Teks Informasi Dalam Teks

Orientasi 1.   Sebelum terbentuknya ASEAN pada
tahun 1967, beberapa Negara Asia sudah
melakukan berbagagai kerjasama.
2.   Beberapa bentuk kerjasama
antarnegara antara lain yaitu ASA danyang
beranggotakan Malaya, Philipina dan
Indonesia, SEAMEO, SEATO dan ASPAC.
3.   ECAFE, Colombo Plan, dan KAA
merupakan perkembangan dari organisasi-
organisasi sebelumnya.
Struktur teks Informasi Dalam Teks

Urutan peristiwa 1.     ECAFE yang dibentuk pada 28 Mei 1947 diubah menjadi


sejarah 1 ESCAPmerupakan badan khusus PBB yang banyak memberikan 
inspirasi bagi pertumbuhan kerja sama regional di Asia Tenggara

Urutan peristiwa 1.   Colombo Plan dibentuk pada 1950 untuk meningkatkan kerja


sejarah sama ekonomi di Asia Selatan dan Asia Tenggara
Tahap 2 2.   Colombo plan bermanfaat agar PBB lebih memperhatikan
Asia danNegara Asia dapat saling bekerjasama dalam bidang
ekonomi dan sosial, sehingga memberi
dorongan kerja sama regional AsiaTenggara dalam pertemuan ko
nsultatif The Asia Union di Baguio,Filipina

Urutan peristiwa 1.   SEATO merupakan kerja sama di bidang pertahanan dengan 
sejarah dasarpembentukannya bercorak anti komunis yang 
Tahap 3 dibentuk pada 1954.
2.   SEATO beranggotakan 8 negara, termasuk Filipina dan
Thailand.
3.   Karena
kegiatannya tidak mencerminkan kepentingan berbagai negara di
kawasan Asia Tenggara, SEATO akhirnya dibekukan pada 1977
Struktur teks Informasi Dalam Teks
Urutan peristiwase 1.   KAA diselenggarakan di Bandung pada 1955
jarah 2.   KAA beranggotakan 29 negara dari benua Asia dan Afrika  yang
Tahap 4 memiliki tujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi,
sosial budaya, dan politik
3.   Hasil dari KAA dikenal dengan Dasa Sila Bandung, yaitu  prinsip
hubungan antarnegara yang didasarkan pada penghormatan kedaulatan
dan integritas wilayah semua negara atas dasar kesamaan,
kemerdekaan, koeksistensi secara damai, penyelesaian semua
pertikaian secara damai, mendorong kerja sama timbal-balik, serta
penghormatan pada keadilan dan kewajiban internasional.
4.   Prinsip Dasa Sila melahirkan gerakan solidaritas Asia Afrika dan
gerakan Non Blok.
1.   ASA dibentuk pada 1961 untuk memajukan kerja sama ekonomi dan
kebudayaan di antara negara anggotanya, Malaya, Filipina, dan
Urutan peristiwase Thailand.
jarah 2.   Maphilindo dibentuk pada 1963, merupakan forum kerja sama antara
Tahap 5 Malaya, Filipina, dan Indonesia.
3.   Dasar pembentukan ASA dan Maphilindo berpegang pada Piagam
PBB, Deklarasi Bandung, serta persamaan ras.
4.   ASA tidak dapat bertahan lama karena Indonesia tidak ikut di dalam
keanggotaannya.
5.   Maphilindo dibubarkan karena sempitnya dasar kerja sama dan
pertentangan antar anggota.
Struktur teks kalimat dalam teks
Urutan peristiwa 1.   SEAMEO didirikan pada 1965 untuk memajukan kerja sama antara
sejarah bangsa Asia Tenggara melalui pendidikan, pengetahuan, dan kebudayaan.
Tahap 7 2.   SEAMEO beranggotakan Negara ASEAN dan non-ASEAN
3.   SEAMEO didirikan oleh Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura,
Thailand, dan Vietnam dengan markas besar di Bangkok
4.   SEAMEO memiliki Associate Members dan Affiliate Members.
Urutan peristiwa sejarah 1.   Setelah 1965, daerah Asia Tenggara mengalami perkembangan
Tahap 8 geopolitik yang memengaruhi usaha untuk mencari pemecahan masalah
bersama yang dihadapi negara di kawasan Asia Tenggara
2.   Negara di Asia Tenggara sadar mereka perlu bekerja sama untuk
meningkatkan taraf hidup di antara bangsa sekawasan, dan  meredakan
rasa saling curiga.
Urutan peristiwa sejarah 1.   Singapura memisahkan diri dari Federasi Malaysia pada 1965 untuk
Tahap 9 membuka hubungan dengan negara tetangganya.
2.   Lahirnya Pemerintahan Orde Baru di Indonesia dengan gagalnya
G30SPKI, berupaya untuk mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia serta
mengusahakan terjalinnya hubungan yang lebih bersahabat dengan negara
tetangganya.
3.   Di Filipina, Marcos yang terpilih menjadi presiden menggantikan
Macapagal mengambil kebijakan untuk memulihkan hubungan diplomatik
dengan Malaysia.
Struktur teks kalimat dalam teks

Reorientasi 1.   Dampak positif dari meredanya rasa saling curiga dan


konflik antara bangsa di Asia Tenggara mendorong
pembentukan organisasi kerja sama regional.
2.   Pertemuan konsultatif yang dilakukan secara intensif antara
para Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand yang menghasilkan
rancangan Joint Declaration, yang mencakup kesadaran akan
perlunya peningkatan saling pengertian untuk hidup
bertetangga secara baik, serta kerja sama yang bermanfaat di
antara negara yang sudah terikat oleh pertalian sejarah dan
kebudayaan.
3.   8 Agustus 1967 di Bangkok, ditandatanganilah Deklarasi
ASEAN atau Deklarasi Bangkok oleh Wakil Perdana Menteri
Malaysia dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Filipina,
Singapura, dan Thailand yang menandai
berdirinya Association of South East Asian Nations (ASEAN)
yang berartiPerhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
KAIDAH KEBAHASAAN
NOMINA
Nomina
Nomina yang terdapat di dalam teks "Peristiwa Pembentukan ASEAN"
    1. Gagasan
        Kata dasar : gagas
        Afiks pembentuk nomina : Sufiks -an (V afiks N) 
        Contoh kalimat : Ayah menerima gagasanku untuk pergi ke Borobudur liburan
ini. 
    2. Kecondongan
        Kata dasar : condong
        Afiks pembentuk nomina : Konfiks ke-an (V afiks N) 
        Contoh kalimat : Dewi memiliki kecondongan pada budaya barat.
    3. Pertemuan
        Kata dasar : temu
        Afiks pembentuk nomina : konfiks pe-an (V afiks N) 
        Contoh kalimat : Indonesia dan Malaysia mengadakan pertemuan darurat.
    4. Dorongan
        Kata dasar : dorong
        Afiks pembentuk nomina : Sufiks -an (V afiks N) 
        Contoh kalimat : Ani berhasil menjadi pianis terkenal berkat dorongan orang
                                   tuanya.               
5. Kebudayaan
   

        Kata dasar : budaya


        Afiks pembentuk nomina : konfiks ke-an (N afiks N) 
        Contoh kalimat : Kita harus melestarikan kebudayaan Indonesia.
    6. Kegagalan
        Kata dasar : gagal
        Afiks pembentuk nomina : konfiks ke-an (N afiks N) 
        Contoh kalimat : Tim sepak bola Indonesia mengalami kegagalan di
ASEAN GAMES.
    7. Kebijakan
        Kata dasar : bijak
        Afiks pembentuk nomina : konfiks ke-an (V afiks N) 
        Contoh kalimat : KEMENDIKBUD menerapkan kebijakan untuk melakukan
                                   upacara setiap hari senin.
    8. Kemerdekaan
        Kata dasar : merdeka 
        Afiks pembentuk nomina : konfiks ke-an ( N afiks N) 
        Contoh kalimat : SMA Anak Bangsa mengadakan berbagai lomba untuk
merayakan kemerdekaan RI yang ke 70.
No. Jenis Kelompok Kata Contoh Kalimat

Kelompok Rumah besar itu ditinggal pemiliknya.


1. nominamodifikatif

Kelompok Tujuan bangsa Indonesia adalah untuk mewujudkan


2. nominakoordinatif masyarakat adil dan makmurberdasarkan Pancasila

3. Kelompok nominaapositif Probolinggo, kota seribu Taman, meiliki nuansa alam yang


indah

Kelompok verbamodifikatif Untuk menghidupi keluarganya, ia bekerja keras setiap hari


4.

Kelompok verbakoordinatif Setiap pelajar mempunyai hak dan kewajiban


5.
PENGETAHUAN UMUM
TENTANG ASEAN
1. Isi deklarasi Bangkok
2. Lima negara pemrakarsa/pendiri ASEAN :
3. Makna warna pada lambang ASEAN 
4. Makna gambar pada Lambang ASEAN
NILAI KEARIFAN DALAM TEKS
1. Menghargai sesama manusia. Bagaimanapun juga
penindasan atas manusia dan manusia, antara buruh
dan pengusaha, serta antara negara dan rakyat harus
dilenyapkan dari bumi pertiwi.
2. Rasa persatuan dan kesatuan para buruh untuk
menuntut jam kerja yang layak;
3. Rela berkorban dan semangat pantang menyerah para
buruh untuk menuntut hak-hak mereka;
4. Keberanian menyuarakan pendapat dan saran
terhadap kebijakan yang bertentangan;
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai