Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1

STRUKTUR TEKS DAN KAIDAH KEBAHASAAN


HARI BURUH
Nama Anggota :

1. Alif Sukma Muchlisin (03)


2. Ayu Cahya Ningsih (04)
3. Galih Andhito Raharjo (10)
4. Muntiani (23)
5. Reny Nur Fadilah (30)
6. Windha Setyo Oetamie (35)
STRUKTUR TEKS CERITA SEJARAH

ORIENTASI

STRUKTUR TEKS CERITA


URUTAN PERISTIWA
SEJARAH

RE - ORIENTASI
STRUKTUR TEKS KALIMAT DALAM TEKS
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day, diperingati setiap
1 Mei. Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan, yang
berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan
ekonomi dan social parah buruh. Hari buruh ini lahir dari rentetan
ORIENTASI perjuangan kelas pekerja. Pada 1886, terjadi demonstrasi kaum buruh
Amerika Serikat yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja.
Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya menetapkan 1 Mei
sebagai Hari Buruh yang diperingati oleh buruh seluruh dunia penetapan
ini dilakukan untuk memperingati momen tuntutan delapan jam kerja
sehari dan juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang
mencapai titik massif di era tersebut.

Urutan peristiwa 2. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di awal abad ke 19.
perkembangan drastis ekonomi politik, terutama dinegara Kapitalis
Sejarah Barat. Di Amerika Serikat misalnya, pengetatan disiplin dan pengintensifan
jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik
menuai amarah dan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Pemogokan
Tahap 1 pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806 oleh pekerja
cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja
pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut
bekerja 19 hingga 20 jam sehari. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut
direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja Amerika
Serikat.
Urutan peristiwa 3. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, dari
Sejarah waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak. Demonstrasi
menjalar ke berbagai kota, seperti Chicago, New York,
Tahap 2 Detroit, Louisville, dan Baltimore. Demonstrasi ini
mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada
1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas
dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta
buruh dinegeri tersebut.

Urutan peristiwa 4. Perkembangan ini memancing reaksi dari kalangan


Sejarah pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu.
Melalui Chicagos Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar
Tahap 3 US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna
menghadapi demonstrasi. Demonstrasi damai menuntut
pengurangan jam kerja itu pun berakhir dengan korban dan
kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan
memerintahkan agar demonstranmembubarkan diri.
Urutan peristiwa 5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi. Polisi
Sejarah pun membabi buta menembaki buruh yang
berdemonstrasi. Akibatnya korban pun jatuh dari
Tahap 4 pihak buruh pada 3 Mei 1886, empat orang buruh
tewas dan puluhan lainnya terluka. Dengan tuduhan
terlibat dalam pengeboman, delapan orang aktivis
buruh ditangkap dan dipenjarakan. Akibat dari
tindakan ini, polisi menerapkan pelarangan terhadap
setiap demonstrasi buruh. Namun, kaum buruh tidak
begitu saja menyerah. Pada 1888 mereka kembali
melakukan aksi dengan tuntunan yang sama. Selain
itu, mereka juga memusatkan untuk kembali
melakukan demonstrasi pada 1 Mei 1890.

Urutan peristiwa 6. Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak
Sejarah hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa
Luxemburg (1894)
Tahap 5
Demonstrasi yang menuntut pengurangan jam kerja
tersebut sebenarnya di inspirasikan oleh demonstran
serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada
tahun 1856. tuntunan pengurangan jam kerja juga
singgah di Eropa tengah menguat. Tentu saja,
fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam
satu perjuangan.

7. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan


gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh
Internasional tahun 1889. kongres yang dihadiri ratusan
delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam
Re Orientasi kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh
dunia. Selain itu, kongres juga menyambut usulan delegasi
buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan
umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja
dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se
Dunia.
8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari
kerja) telah ditetapkan menjadi standar
perburuhan internasional oleh ILO melalui
Konvensi No. 47 tahun 1919 dan konvensi tersebut
merupakan suatu pengakuan internasional yang
secara tidak langsung merupakan buah dari
perjuangan kaum buruh sedunia untuk
mendapatkan pekerjaan yang layak. Penetapan 8
jam kerja perhari sebagai salah satu ketentuan
pokok dalam hubungan industrial perburuhan
adalah penanda berakhirnya bentuk kerja paksa
dan perbudakan yang bersembunyi dibalik
hubungan industrial.
CIRI KEBAHASAAN

NOMINA MODIFIKATIF
(MEWATASI)
KELOMPOK
NOMINA NOMINA KOORDINATIF
(TIDAK SALING
MENERANGKAN)

CIRI KEBAHASAAN NOMINA APOSITIF

VERBA MODIFIKATIF
(MEWATASI)
KELOMPOK VERBA
VERBA KOORDINATIF
(TIDAK SALING
MENERANGKAN)
VERBA APOSITIF
NO. Kelompok Nomina Kelompok Verba
1. Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan may Federation of Organized Trades and Labor Unions akhirnya
day, diperingati setiap 1 Mei. menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh yang di peringati oleh
kaum buruh seluruh dunia.

2. Perkembangan kapitalisme industri menandakan Di beberapa Negara, Hari buruh dijadikan hari libur tahunan,
perubahan drastis ekonomi politik (nomina yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan
koordinatif) keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh (verba apositif)

3. Akhirnya korban pun jatuh dari pihak buruh pada Dengan tuduhan terlibat dalam pengeb*man delapan orang
3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan (verba apsositif)
puluhan lainnya terluka. (Nomina Modifikatif)
4. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari Penanda berakhirnya bentuk kerja paksa dan perbuatan yang
berbagai Negara dan memutuskan delapan jam bersembunyi di balik hubungan industrial. (verba modifikatif)
kerja perhari menjadi tuntutan utama kaun buruh
sedunia. (norma modifikatif)
5. Sebuah bom meledak di dekat barisan polisi Federation of Organitation Trades and labor Unions akhirnya
(nomina modifikatif) menetapkan 1 Mei sebagai hari buruh yang diperingati oleh
kaum buruh sedunia (verba modifikatif)
6. Dengan tuduhan terlibat dalam
pengeboman,delapan orang aktivis buruh di
tangkap dan dipenjarakan (nomina modifikatif)
MENGURAIKAN URUTAN PERISTIWA TEKS CERITA
SEJARAH

PERISTIWA WAKTU TEMPAT


No. Peristiwa Waktu Tempat
1. Hari Buruh 1 Mei Seluruh Dunia
2. Hari Libur Tahunan 1 Mei Beberapa Negara

3. Demonstrasi kaum 1886 Amerika Serikat


buruh
4. Pemogokan pertama 1806 Amerika Serikat
kelas pekerja

5. Demonstrasi besar April 1886 Amerika Serikat

6. Demonstrasi yang 1 Mei 1886 Amerika Serikat


menjalar dari Maine ke
Texas dan dari New
Jersey ke Alabama

7. Empat orang buruh 3 Mei 1886 Amerika Serikat


tewas dan puluhan
lainnya terluka
8. Mereka kembali melakukan 1888 Amerika Serikat
aksi dengan tuntutan yang
sama
9. Mereka juga memutuskan untuk 1 Mei 1890 Amerika Serikat
kembali melakukan demonstrasi

10. Demonstrasi yang menuntut 1856 Australia


pengurangan jam kerja

11. Penyelenggaraan Kongres Buruh 1889 Amerika Serikat


Internasional

12. Menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 Amerika Serikat

13. Delapan jam/hari atau 40 1919 Amerika Serikat


jam/minggu (lima hari kerja)
telah ditetapkan menjadi
standar perburuhan
internasional oleh ILO

14. Konvensi No. 47 1935 Amerika Serikat


MEMBUAT SEBUAH TEKS CERITA SEJARAH

Nominalisasi
Konjungsi Temporal
Sufiks an, -at, -ika, -in, -ir,
-ur, -ris, -us, -isme,-is, -
Konjungsi Temporal isasi, -isida, -ita, -or, -dan, -
sederajat tas

Prefeks ke-,pe-,dan se-


Konjungsi Temporal Kofliks ke-an,pe-an, dan
tidak sederajat per-an

Infiks el-dan er-

Kombinasi afiks pemer-


,keber-an, kese-an, keter-an.
No. Konjungsi dalam Kalimat Sederajat Tidak Sederajat

-

1. Tuntutan kaum buruh ini bermula sejak era industri di


awal abad ke-19.
Pemogokan ini membawa para pengorganisasinya ke meja -
2. pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas
pekerja di era tersebut bekerja 19 hingga20 jam sehari.
Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya -
3. jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di
Amerika Serikat.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari -
4. Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti
oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886, -
5. dari waktu ke waktu pendukungnya semakin banyak.
Sampai pada 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari -
6. Maine ke Texas dan dari New Jersey ke Alabama diikuti
oleh setengah juta buruh di negeri tersebut.
Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi -
7. yang menuntut pengurangan jam kerja tersebut
sebenarnya diinspirasikan oleh demonstrasi serupa yang
terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856.
No. Nomina Afiks pembentukan Nomina

1. perjuangan konfiks per- an (verba [V] nomina [N])

2. perubahan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])

3. penetapan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

4 perkembangan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])

5. pengeboman konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

6. pengurangan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

7. persatuan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])


8. Perburuhan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])

9. perkembangan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])

10. Pengetatan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

11. pengintensifan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

12. Pemogokan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

13. pemerintahan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])

.14 Peralatan konfiks per-an (verba [V] nomina [N])

15. Pengurangan konfiks pe-an (verba [V] nomina [N])


16. Pelarangan konfiks pe-an (verba [V]
nomina [N])

17. Pengakuan konfiks pe-an (verba [V] nomina


[N])

18. Perbudakan konfiks per-an (verba [V] nomina


[N])
FUNGSI SOSIAL HARI BURUH
(MANFAAT SOCIAL)

1. Menekan angka kerja paksa dan perbudakan dalam hubungan industrial di Indonesia. Para buruh di
Indonesia mendapatkan upah yang layak dan susuai dengan kuantitas dan kualitas kerjanya dan meningkatkan
kesejahteraan buruh.
2. Sarana untuk memperjuangkan, melindungi dan membela kepentingan dan juga meningkatkan
kesejahteraan pekerja dan keluarganya.oleh karena itu penggunaan hak tersebut dilaksanakan dalam
kerangka hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.
3. Sering dikaitkan dengan keadaan hubungan industrial. Hubungan industrial itu diartikan sebagai suatu
sistem hubungan yang terbentuk antara pelaku di dalam proses produksi barang dan jasa yang meliputi
pengusaha, pekerja, dan pemerintah.
MANFAAT HARI BURUH MASA KINI DAN MASA YANG AKAN
DATANG
MANFAAT TEKS SEJARAH HARI BURUH MASA KINI : MANFAAT TEKS SEJARAH HARI BURUH
1. kebijakan jam kerja selama 8 jam atau 40 jam / MASA YANG AKAN DATANG :
minggu ( lima hari kerja ) sangat mempengaruhi
1. Dengan adanya teks sejarah hari buruh tersebut dapat
buruh masa kini. Karena sebelumnya ada kebijakan di jadikan sebagai sarana informasi bagaimana peryaan
tersebut, para pekerja harus bekerja 20 jam sehari hari buruh dari dulu hingga tahun ke tahun, hingga
tetapi tidak setara dengan imbalanya sehingga terjadi pihak pihak tertentu dapat membuat sebuah inovasi
bentuk kerja paksa dan perbudakan yang inovasi baru dalam perayaan Hari buruh.
tersembunyi di balik hubungan industrial. 2. Selain itu, teks sejarah tersebut juga dapat dijadikan
informasi mengenai kebijakan yang dibuat untuk
2. Menekankan angka kerja paksa dan perbudakan buruh dan upah minimum yang di berikan.
dalam hubungan industrial di Indonesia, para buruh
butuh mendapatkan upah yang layak dan sesuai
dengan kuantatas dan kulitas kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai