Anda di halaman 1dari 25

Penelusuran &

Review Literatur
Dr. Nur Elly SKp. MKes
Penelusuran Pustaka
-ad. tindakan yang dilakukan untuk mempertajam metodologi,
memperkuat kajian teoritis, dan memperoleh informasi mengenai
ppenelitian sejenis yang telah dilakukan oleh peneliti lain

-ad.Penelusuran yang dirancang untuk mengidentifikasi penelitian


dan informasi yang ada saat ini tentang topik yang dipilih

Dari bahan-bahan tersebut, akan dihasilkan suatu tinjauan literatur


yaitu suatu bagian tertulis yang merupakan hasil ringkasan dan
analisis literatur yang diperoleh melalui penelusuran literatur
Cara melakukan Penelusuran

1. Penelusuran manual dengan menggunakan publikasi tercetak,


bibliografi, abstrak, indeks, serta katalog perpustakaan.

2. Penelusuran dengan cara akses langsung (off line) atau online


ke penyedia pangkalan data komputer (internet), baik yang ada
di dalam maupun di luar negeri

Mencari bukti dengan secara elektronik atau on line menjadi


pilihan termudah, tercepat, dan tervalid
Bagaimana Informasi di Internet ?
• Informasi diInternet sangat banyak dan luas
• Susah cari informasi yang cocok dengan kebutuhan
• Bagaimana mencari informasi yang efektif dan efisien?
• Bagaimana mencari informasi lain yang berhubungan dengan topik
saya?
KEUNTUNGAN INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI
• Luas cakupan :
- topik / subyek
- bahasa
- waktu
- geografi
- Perbedaan cara tulis & baca
- Istilah lama dan istilah baru / bahasa ilmiah dan bahasa umum
• Kemutakhiran & kelengkapan data
• Kemudahan pencarian informasi
• Kecepatan perolehan informasi
• Akses langsung / interaktif
Bentuk-bentuk Informasi di Internet

• Teks/full-text • Animasi
• Indeks/abstrak • Data statistik
• Suara/lagu • Formula/paten
• Gambar/foto/imej • Katalog perpustakaan
• Perangkat lunak • Katalog produk
• Video, film • Berita
• Game
Manfaat penggunaan literatur yang dipublikasikan,
- Memberikan basis akademik terhadap penelitian

-Mengklarifikasi gagasan dan temuan anda

-Mendapatkan data dan metode-metode penelitian

-Mengidentifikasi isu-isu potensial berkaitan dengan ren-


cana penelitian
Fungsi Literature Review

-Mencegah terjadinya duplikasi penelitian yang telah dilakukan


peneliti sebelumnya dan apa yang perlu dan belum dilakukan oleh
peneliti selanjutnya.
-Memberikan pemahaman agar peneliti berikutnya dapat
menempatkan topik riset dalam kerangka berpikir yang logis sehingga
penelitian selanjutnya lebih berkualitas.
-Sebagai dasar bagi perumusan hipotesis secara tepat karena melalui
literature review ini, kita dapat melihat apa yang orang lain lakukan.
-Membantu menemukan sesuatu yang baru dari hasil penelitian yang
akan dilakukan.
Faktor Penting Dalam Strategi Penelusuran
1.Penggunaan kata kunci
2. Pengindeksan
2. Padanan kata dan spelling dari kata kunci yang di
gunakan
3. Penggunaan operasi Boolean (And, Or, dan Not)
& pemenggalan (truncation)
4. Pemanfaatan fasilitas penelusuran yang tersedia
Langkah-langkah Penelusuran informasi
1. Menentukan topik yang akan dicari
2. Tentukan keyword/ kata kunci
3. Menentukan batasan penelusuran
4. Tentukan sumber yang hendak digunakan (buku, jurnal)
5. Rentang waktu pustaka yang diinginkan
6. Bahasa yang dipakai
7. Cakupan geografis yang ingin ditelusuri
8. Jenis dokumen yang diinginkan
9. Memilih sarana atau alat penelusuran yang sesuai
10. Mecatat hasil penelusuran
11. Menemukan lokasi informasi yang telah ditelusur ke
tempat penyimpanan dokumen
Data Base elektronik:
1) PubMed, MEDLINE
2. British Nursing Index.
2) Cochrane Database of Systematic Reviews.
(http://www.thecochranelibrary.com)
3) CINAHL (Cumulative Index to Nursing and Allied Health Literature)
https://www.ebsco.com/products/research-databases/cinahl-database
3) Dissertation Abstracts online.
4) EMBASE (the Excerpta Medica database).
5) HaPI (Health and Psychosocial Instruments data- base).
6) Health Source : Nursing / Academic Edition.
7) ISI Web of Knowledge.
8) Nursing and Allied Health Source (ProQuest).
9) PsycINFO (Psychology Information).
10) Scopus.
Systematic review / Systematic Literature
Review (SLR)
Suatu metode penelitian untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan interpretasi terhadap semua hasil penelitian yang relevan
terkait pertanyaan penelitian tertentu, topik tertentu, atau fenomena yang menjadi perhatian.

Review yang dilakukan berdasarkan metodologi saintifik yang jelas diuraikan, dan didesain untuk meminimalisir bias dan error
yang biasanya ada pada review naratif dan tradisional.”

Pada prinsipnya systematic review adalah metode penelitian yang merangkum hasil-hasil penelitian primer untuk menyajikan
fakta yang lebih komprehensif
Systematic review akan sangat bermanfaat untuk melakukan sintesis dari berbagai hasil penelitian yang relevan, sehingga fakta
yang disajikan kepada penentu kebijakan menjadi lebih komprehensif dan berimbang

Systematic Review:
1.Pendekatan kuantitatif (meta-analisis)
2.Pendekatan kualitatif (meta-sintesis)– Meta-agregasi– Meta-etnografi
Metode kuantitatif systematic review yang digunakan untuk mensintesis hasil-hasil
penelitian dengan pendekatan kuantitatif, misalnya Randomize Control Study
(RCT)

Pendekatan kualitatif dalam systematic review yang digunakan untuk mensintesis (merangkum)
hasil-hasil penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif.
Merupakan teknik melakukan integrasi data untuk mendapatkan teori maupun konsep baru atau
tingkatan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh

1. Meta-agregasi, bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian (review question) dengan cara
me rangkum berbagai hasil penelitian (summarizing).
2. Meta-etnografi, bertujuan untuk mengembangkan teori baru (new theory) dalam rangka me-
lengkapi teori yang sudah ada.
Meta analisis adalah teknik melakukan agregasi data untuk mendapatkan kekuatan statistic (statistic
power) dalam identifikasi hubungan sebab akibat antara faktor risiko atau perlakuan dengan suatu efek
(outcome) (Perry & Hammond, 2002).

Meta sintesis adalah teknik melakukan integrasi data penelitian untuk mendapatkan teori maupun kon-
sep baru atau tingkatan pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh

- Pendekatan kualitatif dalam systematic reviu untuk mensintesis (merangkum) hasil-hasil penelitian
yang bersifat deskriptif kualitatif.
Meta-analisis biasanya digunakan untuk menilai efektivitas intervensi klinis dengan mengkombinasi
beberapa hasil penelitian randomized control trials (RCT).

Langkah-langkah Meta Analisis (Perry & Hammond, 2002):


1) Identifikasi pertanyaan penelitian (pertanyaan penelitian meta-analisis)
2) Mengembangkan protokol penelitian meta-analisis
3) Menetapkan lokasi data-base hasil penelitian sebagai wilayah pencarian (misalnya MEDLINE,
PubMed)
4) Seleksi hasil-hasil penelitian yang relevan
5) Pilih hasil-hasil penelitian yang berkualitas
6) Ekstraksi data dari studi individual
7) Sintesis hasil-hasil penelitian dengan metode meta-analisis (funnel plot dan forest plot).
8) Penyajian hasil penelitian dalam laporan penelitian hasil meta-analisis
Langkah-langkah Meta Sintesis (Francis & Baldesari, 2006):
1) Memformulasikan pertanyaan penelitian (formulating the review question)
2) Melakukan pencarian literatur systematic review (conducting a systematic literature search)
3) Melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok (screening and selecting appropriate
research articles)
4) Melakukan analisis dan sintesis temuan-temuan kualitatif (analyzing and synthesizing qualitative
finding)
5) Memberlakukan kendali mutu (maintaining quality control)
6) Menyusun laporan akhir (fresenting finding)
Cohort Study

 Merupakan penelitian observasional


 Mempelajari hubungan serta besarnya risiko" antara tingkat keterpaparan dengan kejadian
penyakit
 Pengamatannya diikuti kedepan yakni dimulai dengan populasi 'kelompok sub!ek yang bebas dari
penyakit" dan secara alami kelompok subjek ini akan terbagi menjadi terpapar dan tidak terpapar“
kemudian diikuti sepajan waktu 'periode tertentu untuk melihat ada tidaknya efek pada sub!ek
tersebut
 Nama lain * Prospekti“, Studi Follow Up“ Studi Longitudinal" Studi insidensi
karena kejadian kasusnya adalah kasus baru terjadi maka studi ini disebut dengan studi insiden
Case Control

 Merupakan penelitian observasional


 mempelajari hubungan serta besarnya risiko" antara tingkat keterpaparan dengan kejadian
penyakit
 menoleh kebelakan yakni dimulai dengan mengidentifikasi kelompok dengan peyakit/efek (kasus)
dan kelompok tanpa penyakit (kontrol)" kemudian dilihat kebelakang faktor risikonya
Nama lain* Retrospekti" kasus kelola" Case referent " atau Case histori

Anda mungkin juga menyukai