Anda di halaman 1dari 11

SUMBER INFORMASI

Sumber Primer, Sekunder dan Tersier

Berdasarkan penciptaanya, terdapat tiga jenis sumberinformasi, yaitu :

1.  Sumberprimer (primary sources) merupakan informasi yang berasal dari penemuanbaru atau
ilmu pengetahuan baru. Sumber primer disebut juga informasi yangberasal dari asalnya, yang
dihasilkan penulis atau peneliti. Sumber primer, adayang diterbitkan dan ada yang tidak
diterbitkan.

Contoh sumber primer yang diterbitkanadalah :

 Laporan penelitian
 Paten
 Prosiding
 Skripsi, Tesis, Disertasi (jika diterbitkan sebagai artikel atau buku)

Contoh sumber primer yang tidakditerbitkan adalah :

 Berkas pribadi
 Berkaslembaga
 Buku harian, memo
 Lukisan
 Skripsi, tesis, disertasi

 2. Sumbersekunder (secondary sources) merupakan penilaian, ringkasan ataukritikan terhadap


suatu karya atau penelitian seseorang. Informasi tentangsumber primer yang disusun secara
sistematis supaya mudah diakses.

Contoh sumber sekunder adalah :

 Buku
 Jurnal
 Majalah
 Ulasan (reviews)
 Essay
 Antologi

3.  Sumbertersier (tertiary sources) merupakan memuat informasi berupa saringan,rangkuman


atau kumpulan dari sumber primer dan sekunder.

Contoh sumber tersier adalah:

 Indeks
 Abstrak
 Almanac
 Ensiklopedia
 Bibliografi
 Siklus Informasi
  
 Semua informasi berawal dari sebuah ide, gagasan, pemikiran atau percakapan informal,
tulisan maupun gambar. Informasi dikomunikasikan dan diterbitkan dalam berbagai
format. Beberapa format  diterbitkan dalam waktu yang cukup lama dibanding format
lainnya.
 Hari ini
 Sumber informasi yang tercipta pada hari ini bertujuan menginformasikan suatu
peristiwa yang terjadi hari ini atau baru saja terjadi. Hanya beberapa menit dari kejadian
suatu peristiwa, informasi sudah dapat diketahui di televisi (TV), radio dan
media internet.
 Esok hari
 Sumber informasi yang tercipta pada esok hari bertujuan menginformasikan suatu
peristiwa yang terjadi kemarin. Keesokan harinya surat kabar melaporkan peristiwa
tersebut. TV, radio dan internet terus lanjut melaporkan dampak peristiwa tersebut,
sering juga memberi informasi tentang kronologi kejadian.
 Mingguan
 Sumber informasi yang tercipta dalam seminggu bertujuan menginformasikan suatu
peristiwa dalam sepekan. Majalah mingguan menerbitkan laporan khusus tentang suatu
peristiwa. Biasanya menyampaikan ulasan yang lebih mendalam dan dilengkapi dengan
foto-foto. Baik majalah maupun TV, radio dan internet menampilkan cuplikan-cuplikan
opini dan komentar.
 Bulanan
 Sumber informasi yang tercipta dalam hitungan bulan bertujuan menganalisis suatu
peristiwa. Ilmuwan dan para ahli mulai menerbitkan artikel-artikel di jurnal yang
bertujuan untuk menganalisis peristiswa. Di dalam artikel dilengkapi juga dengan
daftar bibliografi dan referensi secara detail.
 Tahunan
 Sumber informasi yang tercipta dalam hitungan tahun bertujuan menganalisis suatu
peristiwa. Artikel jurnal ilmiah masih terus diterbitkan untuk menganalisis suatu
peristiwa, tetapi tidak hanya itu muncul juga buku. Sumber informasi ini memberikan
pembahasan secara lebih mendalam dan mengulas perbincangan dari berbagai sudut
pandang dan dampak suatu peristiwa.
 Dengan memahami bagaimana dan kapan informasi tercipta, individu dapat mengetahui
berapa lama informasi tersedia sehingga dia dapat dengan tepat mengidentifikasikan di
mana sumber informasi tersebut berada. 

Identifikasi kata Kunci


Mengembangkan kata kunci

Topik yang kita tentukan pertama kali tentu masih bersifat umum dan luas. Topik itu belum
dapat menggambarkan masalah dengan lebih jelas dan fokus. Untuk itu topik perlu
dikembangkan lebih lanjut dan dibatasi ruang lingkupnya dengan mengumpulkan kata-kata kunci
dan sub-sub topik. Caranya dengan melakukan curah gagasan (brainstorming),  yaitu teknik
mengembangkan dan mengumpulkan ide-ide atau konsep yang berkaitan dengan topik.

Brainstorming dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu bertanya kepada narasumber (pakar),
berdiskusi dengan teman-teman, bertanya pada diri sendiri atau mencari ke berbagai sumber
informasi.

Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan untuk brainstorming:

Ensiklopedi dan kamus. 

Buku teks dan buku pedoman

Tesaurus dan daftar subjek

Web, database, atau katalog perpustakaan

Dari sumber-sumber tersebut kita akan mendapatkan banyak sekali informasi yang kita
butuhkan, mulai dari arti kata, definisi, sinonim, dan cakupan sebuah topic serta topic-topik yang
berhubungan. Secara umum, ada beberapa cara untuk mengembangkan topik
melalui brainstorming yang dilakukan oleh diri sendiri, yaitu:

 Membuat daftar pertanyaan (questioning)


 Mengelompokan topik berhubungan (clustering)
 Menulis bebas (free writing)

Menentukan kata kunci

Kata-kata kunci (keywords) merupakan kata-kata atau frase yang penting dan sering muncul di dalam
sebuah teks atau dokumen. Kata-kata kunci juga terdapat di dalam judul, abstrak, dan isi tulisan.
Pada setiap halaman dokumen atau web terdapat kata-kata kunci yang dianggap sebagai kata-kata
penting. Dalam pencarian informasi (information searching) kata-kata kunci sangat berguna untuk
memulai pencarian.

Dalam pencarian informasi, kata-kata kunci dapat diperluas atau dipersempit agar informasi yang
dicari tepat sasaran. Kata-kata kunci dapat dikembangkan dan dipersempit melalui kata-kata lain
yang berkaitan dengan topik.
Pada online database terdapat fasilitas yang digunakan untuk mengembangkan kata kunci (topik)
yang sesuai dengan bidang subyek yang menjadi cakupannya. Untuk menentukan kata-kata
kunci lain sebagai kata-kata alternatif, kita dapat menggunakan antara lain : thesaurus, daftar
tajuk subjek, Library of Congress Subject Headings, Sears List Subject Heading, Medical
Subject Headings (Bidang Kedokteran dan Kesehatan), Macro Thesaurus (Bidang Ekonomi), dll.

Strategi Penelusuran
Strategi pencarian informasi dapat digunakan untuk mencari dan menemukan
sumber informasi secara efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yang relevan.
Pencarian informasi ini dapat ditemukan di perpustakaan maupun di internet. Tujuan
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas/tulisannya menggunakan strategi pencarian
adalah untuk:

 Menghindari jumlah informasi yang terlampau banyak


 Menghindari informasi yang tidak relevan
 Menghindari informasi yang terlampau luas cakupannya
 Mendapatkan informasi yang lebih spesifik cakupannya
 Mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya

2. Alat Bantu Pencarian

Alat bantu pencarian adalah sarana (tools) yang digunakan untuk mencari sumber informasi. Alat
pencarian informasi tersedia di perpustakaan maupun di Internet.

Contoh alat bantu pencarian informasi adalah:

 Online Public Access Catalog (OPAC)

OPAC adalah katalog perpustakaan yang diakses secara online melalui Internet dan Intranet.


Contoh:

 OPAC perpustakaan UI: http://lontar.ui.ac.id/opac/ui/
 OPAC perpustakaan IPB:http://elibisis.perpustakaan.ipb.ac.id/

 Search engines

Mesin pencari yang tersedia di Internet seperti:

 Google.http://www.google.com
 Yahoo.http://www.yahoo.com
 Bing.http://www.bing.com
 Ask.http://www.ask.com
 Allthe web. http://www,alltheweb.com

 Metasearch engines

Mesin pencari di Internet dengan fasilitas pencarian yang lebih luas melalui mesin pencari lain.
Contoh:

 Dogpile.http://www.dogpile.com
 Excite.http://www.excite.com
 IBoogie.http://www.iboogie.tv/
 InfoGrid.http://www.infogrid.com
 IxQuick.http://www.ixquick.com/
 Kartoo.http://www.kartoo.com
 Mamma.http://www.mamma.com
 MetaCrawler.http://www.metacrawler.com
 ProFusion.http://www.profusion.com
 Search.com.http://www.search.com
 SearchOnline.http://www.searchonline.info/
 SurfWax.http://www.surfwax.com
 Vivisimo.http://vivisimo.com/
 Webcrawler.http://www.webcrawler.com

  Directory

Sarana bantu pencarian informasi di Internet yang mengelompokkan sumber informasi


berdasarkan subjek/topik dan kriteria tertentu.

Contoh:

 Dmoz Open Directory Project. http://dmeoz.org


 Yahoo directroy. http://dir.yahoo.com
 Internet Public Library. http://www.ipl.org/
 Infomine.http://infomine.ucr.edu

 Subject gateways

Subject gateways merupakan portal atau gerbang untuk masuk ke sumber informasi khusus suatu
bidang tertentu. Sumber informasinya telah diseleksi dan dievaluasi serta disusun secara
sistematis oleh pakar bidang ilmu tersebut dan juga oleh pustakawan yang menguasai bidang
tersebut sehingga informasinya cukup berkualitas dan layak dipercaya.

Contoh Subject Gateways bidang kesehatan

 BIOME.http://biome.ac.uk
 Cancer Net. http://cancernet.nci.nih.gov
 National Library of Medicine Gateway. http://gateway.nlm.nih.gov
 BioMed Central. http://www.biomedcentral.com

3. Setiap mesin pencari memiliki fasilitas untuk mempermudah pencarian informasi


berupa "operator pencarian"

a. Operator Boole

Operator AND digunakan untuk menggabungkan kata-kata kunci atau konsep untuk
mendapatkan informasi yang lebih spesifik. Misal kata kunci , peran, gizi, dan keluarga. Apabila
ketiga kata kunci tersebut dihubungkan dengan operator AND, maka akan diperoleh gabungan
informasi dari ketiganya. Operator AND dapat juga ditulis dengan tanda plus ( +)

Peran AND Gizi AND Keluarga

Peran +Gizi +Keluarga

Operator NOT digunakan untuk mengeluarkan kata kunci atau konsep yang tidak diperlukan
dalam pencarian. Pada contoh, kata kunci ‘keluarga' tidak diperlukan dalam pencarian, sehingga
yang diperoleh hanya informasi yang berisi kata kunci ‘Peran DAN Gizi' saja. Operator NOT
ditulis juga dengan tanda minus (-).
Peran AND Gizi NOT Keluarga

Peran +Gizi -Keluarga

Operator OR digunakan untuk memperluas informasi yang akan diperoleh. Contoh "Peran OR
Gizi OR Keluarga" maka semua informasi yang mengandung kata kunci Peran, Gizi atau
Keluarga akan diperoleh.

Peran OR Gizi OR Keluarga

b. Pemotongan kata (truncation) dengan tanda (*) atau (?) digunakan untuk mendapatkan


informasi yang mengandung kata di depannya.
Contoh: tele* akan diperoleh kata-kata yang mengandung kata depan ‘tele' seperti, Teledor,
Telematika, Telepati, Telepon, Telerama, dsb.

c. Pembatasan pencarian dengan menggunakan:

o Tanda petik "............."

Contoh: "Kenaikan tarif jalan tol"

o Tanda kurung (............)

Contoh: (gejala OR pengobatan) + "demam berdarah"

o Kata tertentu, seperti: Lokasi, Jenis file, Judul, dsb.

Contoh: "how to stop smoking" filetype:pdf

"Pelanggaran lalulintas di Jakarta" site:kompas.com

Kriteria Evaluasi
Secara umum, kriteria dalam melakukan evaluasi dibagi ke dalam 3 bagian utama.
Informasi lengkap akan tertulis di masing-masing jenis evaluasi. Pada sumber
tercetak dan non tercetak memiliki beberapa kesamaan dalam hal mengevaluasi
satu karya.

 Kepengarangan (Authorship), mengecek kredibilitas dari dari pengarang atau


organisasi dari karya yang akan dibaca.
 Kesesuaian (Relevance),  kesesuaian dibutuhkan untuk mengetahui tingkat
relevansi dengan topik yang akan ditulis. Meskipun informasi memiliki kualitas
sangat baik tetapi tidak relevan dengan rencana tulisan yang akan dibuat tetap tidak
dikategorikan relevan.
 Kekinian (Currency), kekinian sangat dibutuhkan untuk lebih mengetahui
perkembangan satu ilmu. Ini penting karena dengan melihat kekinian maka satu ilmu
akan diketahui seberapa jauh tingkat perkembangannnya

Evaluasi Sumber Informasi Tercetak


 Pengarang (Author)
o Anda dapat mengetahui latar belakang penulis, seperti pendidikan, posisi saat ini
dll.?
o Apakah penulis berkualitas (qualified) memiliki otoritas untuk menulis untuk
menulis pada satu topik tertentu?
 Tanggal penerbitan (Date of publication)
o Kapan buku atau artikel tersebut diterbitkan?
o Apakah tanggal tercantum sesuai dengan topic yang akan ditulis?
 Penerbit (Publisher)
o Apakah anda mengenal dengan baik penerbitnya?
o Apakah penerbit sudah terbiasa dalam menerbitkan karya-karya ilmiah, seperti
Oxford University Press; UI Press dll.?
 Judul jurnal (Title of Journal)
o Apakah jenis Jurnal dikategorikan ilmiah, popular atau perdangangan?
o Apakah jurnal masuk kategori jurnal ilmiah?
 Pembaca yang dituju (Intended audience)
o Apakah karya tersebut ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu?
o Apakah karya tersebut dikategorikan karya umum yang bisa dibaca oleh
masyarakat umum?
 Objektifitas (Objectivity / Bias)
o Apakah karya tersebut objektif berdasarkan kajian ilmiah atau penelitian?
o Apakah data yang ditampilkan merupakan data factual, bukan propaganda atau
pendapat umum?
 Isi (Content)
o Apakah isi diperoleh dari sumber pertama (primary sources) atau sekunder
(secondary sources)?
o Apakah karya tersebut masuk dalam sumber pertama di bidangnya?
 Tinjauan (Reviews)
o Apakah terdapat tinjauan terhadap karya-karya tersebut, contoh artikel jurnal dan
buku dll. ?
o Apakah karya tersebut sudah ditinjau dari sudut pandang yang berbeda, seperti
sudut pandang ahli di bidang lain.?

Evaluasi Sumber Informasi Non Tercetak


 Pengarang atau organisasi (Author or Organization)

o Adakah karya lainnya dari penulis tersebut?, Jika ya, apakah penulis sudah jelas
identitasnya?

o Apakah penulis mempunyai kapabilatas untuk menulis di topic tersebut?

o Apakah penulis berafiliasi dengan universitas dan organisasi tertentu?

o Adakah karya-karya penuls di sitasi oleh penulis lainnya?

o Apakah sumber-sumber tersebut mewakili kelompok, organisasi, kelembagaan,


korporasi atau badan lembaga lainnya?
o Adakah sarana berkomunikasi lebih lanjut (kontak) dengan penulis dan atau
organisasi tersebut?

 Ketepatan (Accuracy)

o Apakah sumber informasi tersebut sudah di edit atau di kaji sebelum


dipublikasikan?

o Apakah informasi yang fatual sudah diverifikasi dengan sumber-sumber yang


terpecaya?

o Apakah sudah jelas siapa yang bertanggungjawab terhadap ketepatan informasi


tersebut?

o Apakah data dalam bentuk grafik, diagram sudah jelas sumber informasinya?

 Kekinian (Currency)

o Adakah tanggal kapan karya tersebut dibuat atau diterbitkan?

o Sudah jelaskan kapan sumber tersebut terakhir diperbaharui, direvisi atau di edit?

o Adakah indikasi jika materi tersebut sering diperbarui atau secara konsisten selalu
menampilkan informasi terkini?

o Adakah links ke wesites yang terbaru?

 Objektif (Objectivity)

o Apakah halaman situs bebas iklan atau promosi?

o Apakah halaman yang ditampilkan bias atau mengandung banyak perspektif?

o Adakah kejelasan tentang sudut pandang lain dari subjek tersebut di masa yang
akan dating?

o Apakah mengandung bahasa yang provokatif?

 
 Cakupan (Coverage)

o Apakah sumber informasi tersebut selalu terbaru dari karya lainnya dan
mendukung karya lain yang and abaca sebelumnya?

o Apakah sumber informasi mencakup topic yang komprehensif atau hanya


meninjau dari satu aspek saja?

o Apakah sumber online tersebut sudah baik atau masih dalam penataan (under
construction)?

o Jika sumber online memiliki sumber tercetak, apakah bentuk tercetak sesuai
dengan informasi di website, atau hanya ada di situs saja tanpa bentuk tercetak?

(Informasi diatas dirangkum dari website. http://lib.ui.ac.id/ )

Anda mungkin juga menyukai