Anda di halaman 1dari 45

Mencari literatur dan penelitian; pengenalan

pada model penelitian kebidanan dan


metodologi konsep penelitian, publikasi dan
diseminasi terkait dengan profesionalisme
bidan.
Mencari literatur dan
Penelitian
PENDAHULUAN

 Pencarian literatur (literature searching) adalah proses pencarian


mendalam terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik.
Proses ini dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat
Mencari pencarian kepustakaan yang tersedia. Pencarian literatur
bertujuan untuk mendapatkan sebanyak mungkin publikasi ilmiah
Literatur terhadap suatu topik yang tersedia. Kegiatan ini merupakan
langkah pertama dari penyusunan proyek penelitian.
 Dunia maya adalah lautan informasi.
 Skill pencarian literatur dan skill telaah literatur merupakan skill
vital untuk mahasiswa dan akademisi yang perlu dikuasai sebagai
upaya untuk menunjang kegiatan akademik lainnya.
 Bagi sivitas akademika dapat digunakan dalam
memperlancar proses pembelajaran, seperti
mengerjakan tugas, mencari ide, menambah wawasan
dan pengetahuan dibidang yang didalami.
 Kegunaan penelusuran literatur adalah
Manfaat 1. Menemukan masalah untuk mendapatkan ide
yang menarik dan bermanfaat
Penelusuran 2. Membandingkan karya terdahulu sebagai
pendukung bahan penulisan
3. Membantu memilih desain atau metodologi
penelitian
4. Membantu menghindari kesalahan penelitian
terdahulu
Tujuan 1. Memperoleh jumlah temuan yang relevan
melakukan 2. Menghindari judul-judul yang tidak relevan
strategi 3. Menghindari jumlah temuan yang terlalu besar
penelusuran 4. Menghindari jumlah temuan yang terlalu kecil atau kosong
 Terdapat dua jenis publikasi, yaitu

1. Publikasi Ilmiah/ Akademik, ditulis oleh dan ditujukan kepada


komunitas akademia (mahasiswa, dosen, peneliti, ahli).
Klasifikasi Penyusunannya memerlukan rujukan (sitasi) dari sumber ilmiah
lainnya, dan telah melalui proses penilaian baik konten tulisan
Publikasi maupun format penulisan oleh mitra bestari yang ditunjuk.
Keuntungan publikasi ilmiah terletak pada proses evaluasi yang
dilakukan oleh mitra bestari. Hal ini menjamin kualitas penulisan
artikel ilmiah menjadi lebih baik dan informasi yang dicantumkan
dapat terpercaya/ reliabel. Kekurangannya terletak pada waktu
yang dibutuhkan sejak manuskrip dikirim hingga tulisan
terpublikasi, selain itu kekurangan lainnya adalah publikasi jenis ini
berbayar.
Beberapa a. buku ajar/ referensi
contoh b. jurnal ilmiah (The Lancet, JAMA, BMJ,
publikasi NEJM, dsb)
ilmiah c. llaporan penelitian (skripsi, tesis,
diantaranya: disertasi, dsb).
2. Publikasi non ilmiah
 Sifat utamanya adalah memberikan hiburan maupun
Klasifikasi informasi yang dapat diakses dengan cepat. Fokus
utama adalah kecepatan sehingga membuat seringkali
Publikasi konfirmasi akhir berbeda dibandingkan isu awal. Hal ini
menjadikan publikasi jenis ini tidak reliabel untuk
dijadikan acuan ilmiah.
Beberapa
contoh a. Buku fiksi (novel, komik)
publikasi Non
b. Majalah
ilmiah
diantaranya: c. Surat kabar
1. Dapat mengidentifikasi berbagai jenis
Keterampilan publikasi
pencarian 2. Dapat mengetahui dan menggunakan
literatur berbagai alat pencarian
mencakup 4 3. Dapat melakukan pencarian secara efektif
poin penting, dan efisien, serta mengimplementasikan
strategi pencarian yang relevan
di antaranya:
4. Dapat mengevaluasi kualitas informasi.
Adalah metode pencarian untuk semua
Cara mencari literatur
topik literatur yang diterbitkan. Pencarian
literatur yang efektif dapat dilakukan
dengan cepat, tetapi menuntut pendekatan
yang terorganisasi dan sistematis.
Kemampuan mencari literatur dibutuhkan
Literature untuk mendukung skill Evidence-Based
Searching (LT) Medicine (EBM) dalam mencari bukti terbaik.
Dalam EBM, kita diharuskan membuat
pertanyaan terlebih dahulu untuk
menentukan apa yang harus cari saat
melakukan LT. Maka terlebih dahulu kita
menyusun pertanyaan berdasarkan PICO.
 P – Patient/Population/Problems
Adalah subjek (dengan jumlah) yang mengalami masalah kesehatan
bersama dengan gejala
 I – Intervention
Menunjukkan strategi, efek, atau tes yang ingin diketahui sehubungan
dengan masalah kesehatan P.
- Intervention (obat, operasi, diet, dll)
PICO
- Indicator (efek dari barang kimia yang berbahaya, bentuk fisik, atau
sesuatu yang mempengaruhi kesehatan)
- Index Test (berupa hasil lab)
 C – Comparison
Memberikan strategi alternatif, efek, atau tes yang ingin dibandingkan
dengan intervensi
 O – Outcome
Hasil atau perubahan yang terjadi atau berhenti terjadi yang menjadi
perhatian pasien maupun pelaku praktik
 Setelah menganalisis masalah dengan PICO, tentukan key words atau
kata kunci.
 Tentukan juga sumber apa yang hendak digunakan.
 Buku bukanlah sumber terbaik karena rentang waktu pelaksanaan
Key words penelitian dengan waktu terbitnya buku bisa sangat lama (ada
kemungkinan bukti yang ditemukan sudah tidak valid atau sudah
atau kata diperbaharui). Buku menjadi bisa menjadi sumber pembelajaran dalam
tingkatan tertentu dan harus diperbaharui secara berkala.

kunci.  Mencari bukti dengan secara elektronik atau online menjadi pilihan
termudah, tercepat, dan tervalid (bila mencari di sumber yang terjamin
misalnya MEDLINE OR PubMed
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed), The Cochrane Library
(http://www.thecochranelibrary.com), Centre for Reviews and
Dissemination – DARE / HTA / EED
(http://www.crd.york.ac.uk/CRDWeb/) dll.).
 Supaya hasil penelusuran sesuai dengan kebutuhan pemustaka
diperlukan strategi penelusuran. Ada beberapa strategi yang bisa
Key words digunakan untuk melakukan penelusuran literatur adalah
1. Tentukan kata kunci / keyword yang spesifik
atau kata 2. Menggunakan sarana penelusuran yang tersedia
kunci. a. Secara manual dengan menggunakan katalog manual
b. Secara online melalui katalog online
Teknik Pencarian

 Mencari literatur dengan media elektronik juga menuntut kita untuk


Mencari mengembangkan bahasa kita karena akan menemui banyak bahasa
atau frase baru.
literatur
dengan media  Menggunakan AND/OR/NOT
elektronik  Menggunakan tanda petik
 Menggunakan ‘limiters’ atau pembatas untuk mempersempit
pencarian
 Menggunakan tanda pemotongan (*)
Menggunakan operator boolean (or, and, not)
Strategi  Agar hasil penelusuran tidak melebar dan sekaligus untuk
Penelusuran menyempitkan dengan menggunakan operator boolean (OR, AND
menggunakan , NOT). Operator OR untuk melebarkan jumlah hasil penelusuran,
Operator AND untuk menghasilkan judul-judul yang hanya
operator boolean mengandung kedua kata kunci tertentu, misalnya manajemen dan
(or, and, not) surakarta. Operator NOT digunakan untuk mempersempit hasil
penelusuran.
 Operator AND diletakkan di antara kata kunci yang gunakan
dalam penelusuran, fungsinya adalah untuk mempersempit hasil
pencarian. Misalnya, Filsafat AND Islam, akan mempersempit
penelusuran, sehingga akan memperoleh hanya situs-situs yang
mengandung kata Filsafat dan Islam di dalamnya.
 Meletakkan operator OR di antara kata kunci berarti akan
Operator memperluas hasil pencarian . Misalnya, Filsafat OR Islam, akan
Boole berupa menelusur situs-situs yang mengandung salah satu atau kedua
kata tersebut di dalamnya.
AND, OR dan  Operator NOT juga untuk mempersempit hasil pencarian.
NOT Misalnya, Filsafat NOT Islam, berarti akan mencari situs-situs yang
mengandung kata Filsafat, tetapi tidak mengandung kata Islam.
(Beberapa mesin pencari menggunakan operator AND NOT)Tiap-
tiap search engine memiliki cara yang berbeda dalam menerapkan
teknik penelusuran dengan menggunakan operator Boole ini.
Untuk mengetahuinya harus diperiksa pada petunjuk atau
pedoman di masing-masing search engine.
 Dalam mencari literatur secara online, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu,
• Bahasa : karena masih jarang jurnal/literatur kesehatan yang berbahasa
Indonesia, harus jeli dalam mengartikan
Mencari • Sinonim
• Perbedaan cara tulis/baca
literatur secara • Istilah lama dan istilah baru
• Bahasa ilmiah dan bahasa umum
online • Akronim
INDEXING
Cara
Mengecek
Jurnal
Terindeks
Scopus Lewat
Scimago Jr
Mengecek
Jurnal
Terindeks
Scopus Lewat
Scopus
1. E-resources.perpusnas.go.id

Situs-situs 2. Lipi.go.id

untuk 3. Sciencedirect.com

mencari 4. Injern.com

jurnal 5. Doaj.org

nasional 6. Researchgate.net

maupun 7. Academia.edu

internasional 8. Freefullpdf.com

. 9. Google Scholar

10. Oxford Academic


Penelusuran
melalui
katalog
manual
http://e-
liberary.stikes
medistra-
indonesia.ac.id
/
 Meningkatnya jumlah publikasi setiap tahunnya dapat
menyebabkan kesulitan pada saat pencarian suatu literatur.
Kesulitan dapat terjadi saat proses pencarian ulang informasi
tersebut (recall) maupun ketepatan informasi (precision).
Kesulitan  Kualitas informasi pun menjadi suatu hal yang krusial, apakah
dalam hasil pencarian literatur yang dilakukan memiliki keabsahan
informasi yang memadai atau tidak. Ketersediaan informasi yang
Melaksanakan dibutuhkan oleh kita seringkali berbeda dari sudut pandang
penulis artikel literatur ilmiah. Tidak jarang kita memerlukan
Pencarian korespondensi untuk proses klarifikasi informasi yang kita
inginkan dengan penulis.
literatur ilmiah  Kesulitan terakhir adalah keterbatasan akses akibat berbagai hal,
seperti masalah teknis, masalah ekonomi (jurnal berbayar),
ataupun peraturan-peraturan yang membatasi kita dalam
mengakses informasi tersebut.
 Publikasi ilmiah adalah
sistem publikasi yang dilakukan
berdasarkan peer review dalam rangka untuk
mencapai tingkat obyektivitas setinggi
mungkin.
Publikasi
 "Sistem" ini, bervariasi tergantung bidang
masing-masing, dan selalu berubah,
meskipun sering kali secara perlahan.
Sebagian besar karya akademis diterbitkan
dalam jurnal ilmiah atau dalam bentuk buku.
 Sebagian besar bidang akademik yang telah mapan memiliki
jurnal dan bentuk publikasi tersendiri, meskipun banyak pula
terdapat jurnal akademik yang bersifat interdisipliner (antar
cabang) dan mempublikasikan karya dari beberapa bidang
yang berbeda.
 Jenis-jenis publikasi yang dapat diterima sebagai kontribusi
terhadap bidang ilmu pengetahuan dan penelitian sangat
bervariasi di antara berbagai bidang.
Publikasi  Publikasi ilmiah saat ini sedang mengalami perubahan yang
besar, yang muncul akibat transisi dari format penerbitan
cetak ke arah format elektronik, yang memiliki model bisnis
berbeda dengan pola sebelumnya.
 Tren umum yang berjalan sekarang, akses terhadap jurnal
ilmiah secara elektronik disediakan secara terbuka. Hal ini
berarti semakin banyak publikasi ilmiah yang dapat diakses
secara gratis melalui internet, baik yang disediakan oleh
pihak penerbit jurnal, maupun yang disediakan oleh para
penulis artikel jurnal itu sendiri.
1.Publikasi ilmiah harus memenuhi kaidah-
kaidah ilmiah, yaitu jelas, akurat, dan
Publikasi ringkas. Penyusunan publikasi ilmiah
ilmiah dilakukan berdasarkan hasil koreksi beberapa
ahli sesuai bidang keilmuannya (peer review)
untuk mencapai objektivitas yang tinggi.
Objektif: fakta dan data yang tertulis dalam publikasi
ilmiah berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan
tidak dimanipulasi,

Netral: pernyataan tidak mementingkan pihak tertentu


Ciri-ciri baik individu atau kelompok,
publikasi
ilmiah Sistematis: pola penulisan mengikuti kaidah penulisan
ilmiah,

Logis: cara menginterpretasi data hasil penelitian harus


mengacu pada pola nalar, baik induktif maupun
deduktif, serta menyajikan fakta, bukan opini.
1. Buku atau Teks Pelajaran
 Buku yang selama ini dibaca oleh siswa bisa jadi hal tersebut
merupakan hasil dari publikasi ilmiah yang dihasilkan olehpenerbitnya.
Tentunya semua teks pelajaran yang ada saat ini dibuat dengan
berbagai pertimbangan ilmiah sehingga pada akhirnya layak untuk
dipublikasikan pada masyarakat umum.
BENTUK- 2. Presentasi Pada Forum Ilmiah
BENTUK  Mempresentasikan karya pada suatu forum juga merupakan salah satu
dari bentuk-bentuk publikasi ilmiah. Di sini, penulis tidak perlu
PUBLIKASI membuatnya menjadi sebuah buku dan lain-lain, tetapi hanya perlu
memaparkan hasil penelitianya di suatu perkumpulan ilmiah.
ILMIAH 3. Artikel Ilmiah
 Anda juga bisa memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan
mempublikasikanya dalam bentuk artikel.
Biasanya, cara ini sangat digemari oleh mayoritas penulis karena
memang artikel tersebut lebih singkat daripada sebuah buku atau
jurnal.
4. Laporan Penelitian
 Adapun, bentuk-bentuk dari publikasi ilimiah dengan jenis laporan
penelitian yaitu Jurnal, Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah
terpublikasi, Laporan Penelitian Tindakan Kelas, Laporan Penelitian
Kepustakaan dan Lain-lain semacamnya.
BENTUK-
5. Tulisan Ilmiah Populer
BENTUK  Tulisan ilmiah yang biasanya diterbitkan di koran, majalah atau
PUBLIKASI media lain juga bisa disebut sebagai salah satu bentuk darim
publikasinya.
ILMIAH
Biasanya, tulisan ilmiah populer ini lebih bersifat memaparkan hasil
penelitian singkat layaknya pada artikel, tetapi ia dapat diterbitkan
di media kemasyarakatan.
 Artikel (karangan) adalah sebuah karya akademis yang
umumnya diterbitkan dalam suatu jurnal ilmiah.
 Artikel ini dapat berisi hasil penelitian orisinil atau berupa
telaah dari hasil-hasil yang telah ada sebelumnya. Artikel
seperti ini baru dapat dianggap valid setelah melalui
proses peer review oleh satu atau beberapa pemeriksa (yang
Artikel juga merupakan akademisi di bidang yang sama) dalam
rangka untuk memeriksa isi artikel apakah telah sesuai untuk
dipublikasikan di jurnal.
 Sebuah artikel dapat mengalami beberapa kali pemeriksaan
dan revisi, sebelum akhirnya dapat diterima untuk publikasi.
Hal ini dapat berlangsung hingga beberapa tahun, khususnya
untuk jurnal penerbitan yang sangat populer.
• judul : membantu pembaca untuk menerangkan isi
tulisan,
• abstrak ilmiah : rangkuman tulisan ilmiah mencakup
tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan secara singkat,
• pendahuluan : mencakup latar belakang informasi dan
pemaparan hipotesis penulis,
Sistematika • materi metode : menerangkan bagaimana strategi yang
penulis lakukan dalam penelitiannya,
publikasi • hasil : penjelasan mengenai hasil penelitian serta
ilmiah melampirkan data yang didapat saat penelitian,
• pembahasan : interpretasi data-data yang telah
didapat pada hasil penelitian, kesimpulan
• ucapan terima kasih : kata-kata terima kasih penulis
kepada seluruh pihak yang mendukung publikasi
ilmiah, serta
• daftar pustaka : referensi-referensi yang menjadi
acuan penulis.
 Skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, makalah
seminar atau simposium, dan jurnal/artikel ilmiah.

Berikut merupakan beberapa contoh publikasi ilmiah:

Contoh 1.Enhanced production of napthoquinone metabolite


(shikonin) from cell suspension culture of Arnebia sp.
publikasi and its up-scaling through bioreactor:
Link: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4
ilmiah 026457/
2.b. Spatial Organization of Fibroblast Nuclear
Chromocenters: Component Tree Analysis:
Link: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3
884678/
 Diseminasi (Dissemination) adalah suatu kegiatan yang ditujukan
kepada kelompok target atau individu agar mereka memperoleh
informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya
memanfaatkan informasi tersebut.
Diseminasi
 Diseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun dan
(Dissemination) disebarkannya berdasarkan sebuah perencanaan yang matang
dengan pandangan jauh ke depan baik melalui diskusi atau forum
lainnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat
kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
 Diseminasi informasi adalah proses penyebaran informasi yang
direncanakan, diarahkan, dan dikelola.
 Dengan kata lain, diseminasi merupakan kegiatan penyebaran
Diseminasi informasi kedalam lingkungan masyarakat. Kegiatannya dapat
dilakukan melalui pelatihan atau workshop, seminar, dan
Informasi komunikasi. Selain melalui berbagai kegiatan pelatihan,
diseminasi informasi dapat diselenggarakan dalam bentuk
konferensi pers, wawancara pers, penulisan artikel, publikasi atau
melalui penerbitan.
 Diseminasi melalui konferensi pers, merupakan kegiatan yang
dilakukan dengan mengundang wartawan dari sejumlah media
cetak, TV, radio dan media online ke suatu tempat yang
ditentukan dan menghadirkan satu atau beberapa narasumber
untuk memberikan keterangan atau pernyataan sehubungan
Diseminasi dengan isu yang akan disampaikan.
 Diseminasi melalui wawancara pers, merupakan kegiatan yang
Informasi dilakukan dengan mengundang wartawan dari salah satu media
cetak atau elektronik, atau media online ke suatu tempat dimana
satu orang nara sumber dihadirkan untuk diwawancari.
 Hasil wawancara tersebut kemudian dimuat sebagai berita dalam
media.
 Diseminasi melalui penulisan artikel, yaitu membuat tulisan
mengenai suatu topik untuk dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah
atau buletin yang diterbitkan sendiri atau instansi, lembaga,
organisasi lain, atau dikirim ke redaksi suatu penerbitan media
cetak.
 Diseminasi melalui publikasi adalah membuat barang cetakan
Diseminasi seperti poster, flier, brosur, leaflet, dan lain-lain. Kemudian
disebarkan kepada publik atau ditempatkan pada papan informasi
Informasi yang tersedia di suatu instansi.
 Diseminasi melalui dialog atau talkshow, yaitu kegiatan
penayangan acara perbincangan dan tanya jawab dengan suatu
topik melalui televisi atau radio dengan menampilkan beberapa
orang ahli sebagai narasumber. Dengan adanya diseminasi,
informasi dapat menyebar dengan cepat dan meluas di kalangan
publik , baik secara internal maupun eksternal.
 Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu
proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan
sistematis, yang bertujuan
untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan
Riset atau suatu pengetahuan yang lebih mendalam mengenai
suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta
penelitian membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan
tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk menjelaskan suatu
koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek
tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari
suatu ilmu atau metode ilmiah.
 Penelitian adalah usaha yang sistematis untuk
menemukan jawaban ilmiah terhadap sesuatu
Penelitian masalah. Sistematik, karena harus mengikuti
prosedur dan langkah-langkah sebagai suatu
kebulatan prosedur.
Penelitian ditinjau dari tujuannya ada 3 macam, yaitu :
1. Penelitian eksploratif, yaitu penelitian yang
bertujuan menemukan problematik-problematik
baru.
TUJUAN
PENELITIAN 2. Penelitian pengembangan, yaitu penelitian yang
khusus dimaksudkan untuk mengembangkan
pengetahuan yang sudah ada.
3. Penelitian verifikatif, yaitu penelitian yang ditujukan
untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan.
1. MANUSIA MEMILIKI RASA INGIN TAHU

a. Bertanya kepada orang lain


MENGAPA b. Membaca buku
DIPERLUKAN c. Mengadakan pengamatan
PENELITIAN ? d. Melakukan penelitian
2. MANUSIA INGIN MEMECAHKAN MASALAH
a. Dogmatis : menerapkan ajaran secara mutlak
b. Tradisional : pemecahan masalah menurut kebiasaan
MENGAPA c. Intuitif : pemecahan masalah berdasarkan bisikan hati
DIPERLUKAN d. Emosional : pemecahan masalah berdasarkan gejolak perasaan
PENELITIAN ? e. Spekulatif : pemecahan masalah dengan mencobacoba (trial
and error)
f. Penelitian : pemecahan masalah dengan mengadakan kajian
berencana, sistematis, teliti, kritis menggunakan metode ilmiah
Metodologi konsep penelitian ada di HO
metode penelitian

Anda mungkin juga menyukai