STRATEGY
Hery Siswanto, S.Kom., M.Kom
DEFINISI PENCARIAN LITERATUR
• Publikasi Ilmiah/ Akademik, ditulis oleh dan ditujukan kepada komunitas akademia
(mahasiswa, dosen, peneliti, ahli). Penyusunannya memerlukan rujukan (sitasi) dari
sumber ilmiah lainnya, dan telah melalui proses penilaian baik konten tulisan maupun
format penulisan oleh mitra bestari yang ditunjuk.
• Publikasi non ilmiah, sifat utamanya adalah memberikan hiburan maupun informasi yang
dapat diakses dengan cepat. Fokus utama adalah kecepatan sehingga membuat seringkali
konfirmasi akhir berbeda dibandingkan isu awal. Hal ini menjadikan publikasi jenis ini tidak
reliabel untuk dijadikan acuan ilmiah.
Pencarian literatur ilmiah memiliki berbagai kesulitan dalam
pelaksanaannya. Meningkatnya jumlah publikasi setiap tahunnya
dapat menyebabkan kesulitan pada saat pencarian suatu literatur.
Kesulitan dapat terjadi saat proses pencarian ulang informasi
tersebut (recall) maupun ketepatan informasi ( precision). Kualitas
informasi pun menjadi suatu hal yang krusial, apakah hasil
pencarian literatur yang dilakukan memiliki keabsahan informasi
yang memadai atau tidak.
KETERAMPILAN PENCARIAN LITERATUR MENCAKUP 4
POIN PENTING, DI ANTARANYA:
• Rencanakan pencarian, mengidentifikasi kata kunci yang mewakili topik yang ingin
ditemukan.
• Hindari menggunakan terminologi yang terlalu umum dan luas, gunakan terminologi spesifik
untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan relevan.
• Gunakan fungsi pembatasan (limits) bila diperlukan.
• Buat akun. Umumnya database online mengizinkan kita untuk mendaftarkan akun pribadi
pada database mereka untuk membantu kita mengatur proses pencarian, menyimpan hasil
pencarian atau referensi, teknis tertentu baik panduan maupun tanda peringatan, serta hal
lainnya.
E-RESOURCES
CONTOH