Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ALYA RAHMA DHANI

NIM : A1D121123
Ruang/Semester : R004/S4

Penulisan karya ilmiah untuk publikasi pada jurnal akademik


Menu kita hari ini

 Mencari dan mengevaluasi sumber pustaka akademik


 Menerapkan strategi membaca sumber pustaka akademik
 Menulis untuk publikasi akademik
Yang dimaksud dengan sumber pustaka akademik ialah referensi yang digunakan menjadi sumber
untuk menuliskan karya atau tulisan akademik. Tulisan berkualitas yang menjelaskan,
mengklarifikasi, dan mengembangkan konsep pada topik tertentu. Termasuk di dalam tulisan
akademik: artikel jurnal, buku (monographs & edited books), makalah konferensi, makalah riset, dan
tesis.
Banyak sumber pustaka ilmiah yang peer- reviewed

 Mengapa peer-reviewed?
 Perlu referensi peer-reviewed (atau refereed) articles untuk publikasi akademik.
 Karena metode penelitiannya valid dan kesimpulannya masuk akal.
Yang dimaksud dengan peer-reviewe
Para ahli dalam bidang terkait mempertimbangkan beberapa hal sebelum artikel
diterbitkan.

 Kualitas tulisan
 Penelitian yang menjadi dasar penulisan artikel
 Dampak penelitian (research impact) dalam bidang terkait
 Penting atau menarik tidaknya artikel bagi peneliti di bidang tersebut
Fitur artikel peer reviewed
1. PURPOSE
2. AUTHORSHIP
3. REFERENCES
4. LANGUAGE
5. STRUCT
6. CONTEXT
Apakah semua artikel akademik peer-reviewed

 Tidak.
 Proses refereeing bisa jadi sangat lama.
 Beberapa penulis memilih untuk mempublikasikan penelitian mereka pada jurnal yang
bereputasi tetapi tidak peer-reviewed, dengan tujuan agar segera dapat terbit.
Teknik mencari sumber pustaka akademik

 Keywords
 Boolean operators
 Truncation
 Wildcards

Truncation

 Mencari sumber pustaka dengan kata dasar yang sama.


 Child* akan memberikan temuan sumber pustaka yang berisi kata child, child's, children,
children's, childhood
 Dalam database yang berbeda, lambang truncation berbeda-beda: *, ?, #, !. Perhatikan online
help masing-masing database.

Menggunakan lambang wildcard

 Menggantikan huruf dalam satu kata dengan suatu lambang.


 Kapanpun sebaiknya diterapkan? Untuk ejaan yang berbeda-beda, misalnya antara ejaan
bahasa Inggris UK/NZ/Australia vs. USA.
Contoh:
- Organi?ation = organisation, organization
- Wom!n = woman, women
- Behavio?r behavior, behaviour
- Colo*r = color, colour

cara untuk mendapatkan sumber ilmiah ialah google scholer


Google Scholar

 https://scholar.google.com/
 Menggunakan Google search engine.
 Cara pencarian sumber pustaka seperti menggunakan google.
 Tersedia juga advanced search.
 Bidang cakupan kebanyakan sains, teknologi dan kedokteran.
neliti.com
Neliti

 Layanan riset berisi jurnal, laporan, data, buku dari >500 universitas di Indonesia.
 Sasaran: digitisasi 95% koleksi perpustakaa dan jurnal Indonesia.
 >2 juta pengguna
 Pendiri dari Australia: Anton Lucanus dan Andrew Wrigley
Komponen artikel akader

 Title
 Abstract
 Introduction-background to the study, aim and rationale Method – what was done and how it
was done
 Results – answers to research questions, specific findings
 Discussion – analysis of results, elaboration of re
 Conclusion
 Acknowledgements – who funded the study
 References-sources used
Dalam membaca artikel dan akan membuat jurnal dan artikel ilmiah diperlukan adanya tujuan Apa
yang ingin kita ketahui

 Latar belakang penelitian


 Pertanyaan penelitian
 Bukti argumentasi
 Fakta dan angka
 Definisi
Reading strategi
Previewing
Memahami secara garis besar tentang topik bacaan tanpa harus membaca seluruh teks.

 When
• Untuk mendapatkan pemahaman umum.
• Untuk menentukan apakah buku atau artikel bermanfaat untuk tujuan kita Judul dan
detil penulis
 How
• Abstrak
• Paragraf 1-2 dari bagian pendahuluan
• Kesimpulan
• Bagan/grafik/table/ilustrasi
• Sub judul/kalimat utama (topic sentence)

Skimming
•Membaca sekilas untuk menangkap gagasan-gagasan utama.

• When
Untuk menentukan di mana bagian artikel yang relevant bagi penelitian kita.
• How
Membaca cepat, cari kata kunci di setiap paragraf, perhatikan kalimat pertama dan
terakhir dari setiap paragraf.
Scanning
• Membaca cepat untuk mendapatkan inform spesifik

• When
Setelah skimming dan mengidentifikasi bagian dari teks yang relevan untuk
mendapatkan informasi kunci.
• How
Baca cepat bagian yang relevan hingga menemukan kata atau frasa yang penting, lalu
stop! Saatnya baca bagian yang relevan tersebut secara lebih teliti.
Intensive reading
• Membaca secara rinci dan fokus pada bagi. Halaman dan bab tertentu.

• When
Setelah previewing, skimming and scanning, untuk mendapatkan apa yan menjadi
fokus kita.
• How
Garis bawah, tandai dengan highlighter and membuat catatan singkat.
Baca ulang sebelum mencatat jika teks sulit dipahami.
Buat ringkasan (kunci: topic sentences!)
Cari definisi kata sulit.
Critical reading
• Memahami bagaimana gagasan muncul dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya.

• Fitur critical reading


Kenali tujuan penulis.
Kenali pola argumennya.
Hubungkan gagasan dari teks dengan gagasan/teks lain.
Pertimbangkan jika ada pandangan alternatif.
Kenali asumsi dan latar belakang nilai-nilai pada diri kita sendiri sebagai pembaca.
Berpikir kritis dalam membaca: analisis dan Evaluasi
1. Analisis
• Memilah-milah topik/artikel untuk mengidentifikasi bagian-bagian argumentasi.
• Lihat bagaimana antar bagian artikel saling berinteraksi.
• Menilai berbagai bagian dari topik.
2. Evaluasi
• Menentukan apa saja sudut pandang dan teori yang berkaitan dengan topik kita.
• Membahas kekuatan dan kelemahan sumber pustaka yang kita baca.

Mengapa sumber pustaka perlu kita evaluasi?

• Untuk memastikan bahwa kita hanya menggunakan sumber pustaka yang paling
akademis di bidang kita.
• Jika kita ingin tulisan kita ditanggapi serius dan dikategorikan akademik, kita harus
memastikan bahwa sumber pustaka yang kita gunakan juga sumber akademik
berkualitas.
• Caranya dengan menerapkan “five credibility tests”.

The 5 Credibility Tests


• The authority test: Dari mana informasi berasal? Siapa penulis dan apa lembaga yang diwakilinya?
• The audience test: Siapa target pembacanya?
• The transparency test: Bagaimana data/informasi dikumpulkan? Bagaimana informasinya
diverifikasi?
• The objectivity test: Mengapa informasi diberikan? Apakah sumber informasinya obyektif?
• The currency test: Apakah informasinya masih berlaku hingga saat ini?
Publikasi di mana??

• Lihat jurnal utama dalam bidang yang ditekuni, cek indeks Scopus?
• Apa yang diinginkan? Jurnal sangat prestisius atau cepat publikasi atau agenda lain.
• Perhatikan bahasa dan format artikel jurnal yang diminati untuk publikasi.
• Pertimbangkan kemajuan karir, apa yang ingin dicapai?
• Lihat contoh sukse (sitasi tinggi di Google Scholar, dsb
• Pertimbangkan syarat dana hibah penelitian, misal syarat untuk dipublikasikan di
jurnal open-access
Makna dan tujuan tulisan akademik
“Penulisan akademik mengacu pada gaya ekspresi yang digunakan peneliti untuk menentukan batas-
batas intelektual disiplin ilmu mereka dan bidang keahlian khusus mereka. Karakteristik penulisan
akademik meliputi nada formal, penggunaan perspektif orang ketiga daripada orang pertama
(biasanya) , fokus yang jelas pada masalah penelitian yang sedang diselidiki, dan pilihan kata yang
tepat Seperti bahasa spesialis yang diadopsi dalam profesi lain, seperti hukum atau kedokteran, tulisan
akademis dirancang untuk
Analisis pertanyaannya

 Brainstorming ide
 Proses penulisan akademik
 Temukan dan evaluasi sumber
 Membuat garis besar/rencana
 Siapkan versi draf
 Edit dan koreksi sebelum dikirim
Academic Integrity

 Termasuk di dalam praktek academic integrity:


 Memunculkan dan mengekspresikan gagasan sendiri.
 Menuliskan semua sumber informasi.
 Jika berkolaborasi dalam penelitian dan/atau penulisan, maka harus disebutkan dengan jelas.
 Melaporkan hasil penelitian dengan akurat.

Menghindari plagiarisme

• Plagiarisme terjadi saat kita menampilkan kata-kata atau gagasan orang lain
selayaknya gagasan kita sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya.
• Plagiarisme bisa jadi sengaja maupun tidak disengaja, keduanya merupakan
pelanggaran akademik yang serius.
Kapan kita harus menuliskan sumber gagasan?

• Dalam tulisan akademik, kita harus memberikan pengakuan ata sumber gagasan yang
kita gunakan.
• •Setiap saat kita meringkas konsep atau gagasan, baik kita tulis ulang dengan kata-
kata kita sendiri atau sama persis kata demi kata dengan sumber pustaka, kita harus
memberikan in-text citation dan memasukkannya ke dalam daftar pustaka.
• Pembaca (termasuk reviewer jurnal) dapat memeriksa langsung sumber pustaka.

Mengapa harus citing and referencing?


o Mengakui pemikiran dan gagasan orang lain
o Menginformasikan sumber pustaka kepada pembaca supaya mereka dapat
mencari sumber aslinya sendiri.
o Menunjukkan bahwa kita sudah membaca dan melakukan penelitian secara
mendalam dan luas.
o Mendukung gagasan kita dengan informasi dan bukti dari sumber pustaka
yang dapat diandalkan.
o Mencegah plagiarisme.

Paraphrasing untuk menghindari plagiarisme


o Paraphrasing adalah saat kita mengungkapkan gagasan dan informasi dari sumber pustaka
dengan menggunakan kata-kata kita sendiri.
o Walaupun kita meminjam gagasan, tulisan kita harus seasli mungkin.
o Paraphrasing bukan sekadar mengubah kata-kata atau susunan kalimat.

Yang harus dihindari saat paraphrasing


o ”Find-Replace Plagiarism”
o Memusatkan perhatian pada kata-kata, bukan gagasan, dapat mengakibatkan plagiarisme.
o Mengubah sedikit-sedikit:
o Bukan berarti gagasan asli.
o Tidak menunjukkan pemahaman.

General structure
o Introduction
o Paragraf 1
o Paragraf 2
o Paragraf 3
o Conclusion

Tulisan Deskripsi

 Menyatakan pendapat
 Memberikan alasan untuk memilih masing-masing pendapat
 Detail daftar
 Mengevaluasi signifikansi relatif dari detail
 Daftar dalam urutan apapun
 Struktur informasi dalam urutan kepentingan
 Menyatakan hubungan antar item
 Menunjukkan relevansi tautan antara potongan-potongan informasi
 Memberikan informasi
 Menarik kesimpulan

Tulisan analitis

 Menyatakan apa yang terjadi


 Menyatakan seperti apa sesuatu itu
 Memberikan cerita sejauh ini
 Mengidentifikasi signifikansi
 Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan
 Menimbang satu informasi terhadap yang lain
 Menyatakan urutan terjadinya sesuatu
 Membuat penilaian yang beralasan
 Menjelaskan apa yang dikatakan teori
 Menunjukkan mengapa sesuatu itu relevan atau cocok
 Menyatakan komponen yang berbeda
 Mempertimbangkan pentingnya bagian-bagian komponen
Menulis lalu diterjemahkan: sebuah catatan
Penerjemah: menerjemahkan. Proofreader: membaca dan memeriksa teks agar tidak ada kesalah~~
penulisan, membuat teks mudah dipahami pembaca tanpa kehilangan substansi aslinya.
Ghostwriter: menulis untuk seseorang lain.
Penerjemah proofreader # ghostwriter

Anda mungkin juga menyukai