Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR TUGAS MANDIRI (LTM )

Resume Video

Literature Review for the Research Project

Disusun Sebagai Tugas Mata Kuliah Riset Kuantitatif

Oleh:

Kadek Yemi Ariyanti


NPM. 2206003053

PRODI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


PEMINATAN KEPERAWATAN ONKOLOGI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK, 2022
Resume Video
Narasumber : Dr. Imami Nur Rachmawati., SKp., Msc

“Telaah Literatur Untuk Riset”


(Literature Review for the Research Project)

Tujuan dari telaah literatur untuk riset antara lain :


1. Mahasiswa mampu menjelaskan istilah dari telaah literatur,
2. Fungsi atau tujuan yang berperan dalam sebuah proyek riset atau karakteristik
literatur review yang baik,
3. Menjelaskan jenis materi yang di cover dalam telaah literatur
4. Referensi yang tepat yang digunakan dalam telaah literatur,
5. Cara membaca sebuah laporan riset,
6. Menjelaskan organisasi dan presentasi dari sebuah telaah literatur

Literatur review atau telaah literatur adalah sebuah aktivitas yg melibatkan


identifikasi dan pencarian informasi sebuah topik dan pengembangan sebuah
pemahaman tentang topik dari sebuah pengetahuan. Telaah literatur juga merupakan
aktivitas untuk merancang/ menulis ringkasan hasil dari sebuah masalah penelitian.
Telaah yang teliti, akan mengarahkan pada jawaban dari pertanyaan penelitian.
Fungsi dari telaah literatur adalah sebagai sumber ide penelitian, orientasi dari apa
yang sudah diketahui, pembentukan konteks konseptual, dan memberi informasi
untuk pendekatan penelitian.
Tujuan dari telaah literatur beriringan dengan metode penelitian yang digunakan yaitu
untuk menguji pertanyaan pertanyaan penelitian dan menemukan apakah pertanyaan
sudah diteliti oleh orang lain. Jika sudah, kita harus mengganti dan memodifikasi
pertanyaan penelitian tersebut.
Karakteristik Literatur Review yang baik
1. Komprehensif : Semua kepustakaan yang penting tentang topik penelitian harus
tercover
2. Pembahasan yang mendalam
3. Mutakhir ; Semua publikasi yang relevan, terbaru
4. Selektif :Memisahkan informasi yg tidak penting
5. Obyektif ; Simpulan penelitian tidak harus sama dengan peneliti sebelumnya
6. Koheren ; Mudah dipahami hasil sintesa dan analisis
7. Organisasi penulisan jelas ; mudah diikuti
8. Penggunaan Bahasa akademik yang efisien jelas dan ringkas

Pendekatan
isu besar

study yang tumpang tindih


dengan study kita
study
yang
langsung
berhubu
ngan
dengan
penelitia
n kita

Dimulai dari isu besar/luas menuju ke yang lebih spesifik


Penulisan yang baik dalam literatur review yaitu :
1. Integrasi dari beberapa riset dari berbagai penelian yg sebelumnya
2. Menunjukkan persamaan dan perbedaan ide dari yang sebelumnya
3. Menunjukkan bacaan yang luas
4. Menunnjukkan Analisa dan evaluasi kritis apa yang sudah mahasiswa baca
sebelumnya.

Adapun permasalah dalam telaah literatur antara lain kurang terstruktur dan
terorganisir, kurang fokus, kurang mengerucut dan inkoheren, berulang ulang kata
yang sama, kegagalan untuk menyambungkan ide yang berpengaruh, kegagalan kita
memperrtahankan perkembangan sekarang, kegagalan mengevaluasi secara kritis dari
tulisan/makalah yang kita kutip, mensitasi referensi yang tidak jelas /tidak relevan dan
bergantung banyak pada sumber sekunder.
Informasi diperoleh dari evaluasi kritis, interpretasi kerja penelitian
sedangkan penelitian dilaksanankan oleh assosiasi, institusi, individu pemerintah yang
dikomunikasikan melalui konferensi, jurnal, rapat, seminar yang diorganisasi dalam
sebuah abstrak, kamus dan ensiklopedia yang diakses melalui media elektronik dan
hard copy. Ide penelitian dapat bersumber dari diskusi (brainstorming) dengan Dosen
atau teman, pengamatan sehari-hari dilingkungan kerja, membaca dan melalui internet
/browsing.
Cakupan dari telaah literatur meliputi :
1. Tipe Informasi yang dicari : Penemuan research, opini, laporan riset, laporan
kasus
2. Kedalaman dan keluasan cakupan literatur
3. Sumber primer dan sekunder

Tipe Publikasi :
1. Literatur Primer (ditulis oleh peneliti, informasi tangan pertama, original,
revew jurnal, ditujukan untuk spesialis atau penelitiaan)
2. Literatur sekunder (kompilasi, artikel, sitematik review, ditujukan peneliti,
spesialis ilmu tertentu), turunan dari literatur primer
3. Literatur Tersier (tidak dianjurkan ) : buku teks, ensiklopedia, handbook,
meyediakan overview, tipe yang sering diacu mahasiswa , untuk menyediakan
gambaran awal.
4. Media umum/populer (tidak dianjurkan) : Literatur Kesehatan umum, ditujukan
kepada masyarakat umum, missal koran, radio televisi, website, tujuan
memeberi infirmassi untuk massyarakat umum.

Tempat mendapatkan sumber literatur yang relevan:


1. Elektronik : EBSCHO, Pro-Quest, JSTOR, Web of Science, Scopus, Science
Direct, Google, yahoo research, website yang relevan dengan keperawatan
2. Non Elektronik : Indexe, Abstrac Jurnal

Menuliskan telaah literatur


a. Abstrak dan catatan rekaman : full sitasi, kerangka teori, pertanyaan penelitian
atau hipotesa, kunci utama dari metode penelitian, konklusi
b. Mengorganisasikan review yang kita lakukan
c. Konten : isi kutipan, relevan studi yang detail, paraphrase(dengan bahasa
sendiri), objektif jika memungkinkan, buat kesimpulan tiap bab, sebutkan
kesenjangannya
d. Penelitian dimulai dari yang besar sampai yang spesifik.
Alur untuk memulai melakukan telaah literatur yaitu dimulai dengan meng-
identifikasi dengan kata kunci dan konsep identifikasi artikel yang potensial, referensi
yang menjanjikan kemudian skrining yang relevan dan baca dengan lebih seksama
dengan membuat catatan lakukan dengan seksama mengorganisasi sesuai outline,
memberikan analisis dan mengintegrasikan materi tersebut.

Pertanyaan :
1. Apabila hasil kesimpulan yang kita dapatkan sama dengan hasil peneliti
sebelumnya, apakah telaah literatur yang kita lakukan dianggap tidak baik atau
malah dianggap lebih bagus?
2. Apa saja yang perlu kita persiapkan sebelum memulai menelaah sebuah
literatur?

Terimakasih ……. :)

Anda mungkin juga menyukai