Anda di halaman 1dari 6

REVIEW LITERATURE (KAJIAN PUSTAKA)

1. Pengertian Review Literature ( Kajian pustaka )

Kajian pustaka di sebut juga kajian literatur atau literature review. Sebuah kajian pustaka
merupakan sebuah uraian atau deskripsi tentang literatur yang relevan dengan bidang atau
topik tertentu. Ia memberikan tinjauan mengenai apa yang telah di bahas atau dibicarakan
oleh peneliti atau penulis,teori dan hipotesis yang mendukung, permasalahan penelitian yang
diajukan atau ditanyakan, metode dan metodologi yang sesuai.

Pengertian kajian pustaka secara umum adalah bahasan atau bahan-bahan yang terkait dengan
suatau topik atau temuan dalam penelitian.

Cooper (1988) mendefinisikan tinjauan pustaka, “… a literature review uses as its database
reports of primary or original scholarship, and does not report new primary scholarship itself.
The primary reports used in the literature may be verbal, but in the vast majority of cases
reports are written documents. The types of scholarship may be empirical, theoretical,
critical/analytic, or methodological in nature. Second a literature review seeks to describe,
summarise, evaluate, clarify and/or integrate the content of primary reports.”

Randolf (2009) mendefenisikan kajian literatur atau kajian pustaka, “ as an information


analysis and synthesis, focusing on findings and not simply bibliographic citations,
summarizing the substance of the literature and drawing conclusions from it.” Kajian
literatur itu merupakan suatau analisis dan sintesis informasi, yang memusatkan perhatian
pada temuan-temuan bukan kutipan bibliografi yang sederhana, meringkas substansi
literature dan mengambil kesimpulan dari suatau isi literatur tersebut.

Fraenkel, Wallen, & Hyun (2012) mengemukakan batasan kajian pustaka atau referensi
sebagai berikut, “A literature review is an assessment of a body (or bodies) of literature that
pertains to a specific question. A literature review is helpful in several ways. Menurut
Fraenkel dkk tersebut, bahwa kajian literature adalah suatu kajian khasanah pustaka yang
mendukung pada masalah khusus dalam penelitian yang sedang kita kerjakan.1

2. Tujuan Review Literature ( Kajian pustaka )


1
Punaji Setyosari, Metode penelitian pendidikan dan pengembangan, (Jakarta: Premadamedia, 2010) Hal. 117-
118.
Geoffrey dan Airasian mengemukakan bahwa tujuan utama kajian pustaka adalah untuk
menentukan apa yang telah dilakukan orang yang berhubungan dengan topik penelitian yang
akan dilakukan. Selain itu dengan kajian pustaka tidak hanya mencegah duplikasi penelitian
orang lain, tetapi juga memberikan pemahaman dan wawasan yang dibutuhkan untuk
menempatkan topik penelitian yang kita lakukan dalam kerangka logis. Dengan mengkaji
penelitian sebelumnya, dapat memberikan alasan untuk hipotesis penelitian, sekaligus
menjadi indikasi pembenaran pentingnya penelitian yang akan dilakukan.(Gay, et al, 2009:
80)

Lebih lanjut Anderson mengemukakan bahwa kajian pustaka dimaksudkan untuk meringkas,
menganalisis, dan menafsirkan konsep dan teori yang berkaitan dengan sebuah proyek
penelitian. (Anderson, et al, 1998: 83)2

Adapun tujuan dari literature review sebagai berikut :

a. Identifikasi masalah penelitian dan mengembangkan rumusan masalah dan hipotesis


b. Orientasi apa yang suadah dan belum diketahui tentang area penelitian serta
mendeterminasi atau inkonsistensi dalam a body of knowledge.3

Jika kita ingin memberikan sumbangan pemikiran mengenai bidang penelitian yang kita
lakukan, hal utama yang kita perhatikan adalah kajian-kajian terkait yang telah dilakukan
oleh peneliti lain. Dengan mempertimbangkan hal ini, apakah penelitian yang kita lakukan itu
di dukung oleh kajian teori yang telah ada atau mendukung hasil penelitian sebelumnya, atau
bahkan mungkin berbeda atau bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya. Seorang
peneliti atau penulis, melakukan penelusuran secara cermat dan fokus tentang hal ihwal yang
menjadi pehatiannya.

Gall, Borg, and Gall (2003) mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki peran dalam hal
sebagai berikut:

a) Membatasi masalah penelitian (delimiting the research problem).


b) Menemukan arah baru penemuan (seeking new lines of inquiry).
c) Menghindari pendekatan yang kurang berhasil (avoiding fruitless approach).
d) Memperoleh pemahaman meteologis (gaining methodological insights).

2
Sutaryo Dkk, Membangun kedaulatan bangsa berdasarkan nilai-nilai pancasila:pemberdayaan masyarakat
dalam kawasan terluar,terdepan dan tertinggal(3T):kumpulan makalah call for papers kongres pancasila VII,
( Yogyakarta: Pusat studinpancasila UGM, 2015) Hal. 405.
3
Uus rusmawan, Teknik penulisan tugas akhir dan skripsi pemrograman, (Jakarta: elex media komputindo,
2019) Hal. 105.
e) Mengidentifikasi rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut (identifying
recommendations for further research).
f) Mencari dukungan teori utama (seeking support for grounded theor)

3. Pentingnya Review Literature ( Kajian pustaka )

Hart (dalam Randolph, 2009) memberikan pandangan lebih jauh tentang alasan-alasan
perlunya melakukan kajian pustaka, yaitu:

a) Membedakan apa yang telah dilakukan dan apa yang perlu dilakukan
b) Menemukan variable-variabel penting yang relevan dengan topik
c) Mensitesiskan dan memperoleh suatu perspektif baru
d) Mengidentifikasi hubungan antara gagasan dan praktik
e) Menentukan konteks topik atau permasalahan
f) Merasionalisasikan pentingnya masalah
g) Meningkatkan dan menemukan kosakata subjek
h) Memahami struktur isi
i) Mengaitkan ide dan teori dengan penerapan.4

4. Manfaat Literature Review ( Kajian pustaka )


Mengapa kita perlu melakukan literature review:
a) Menempatkan posisi pekerjaan kita pada posisi relatifnya.
b) Menggambarkan keterhubungan antara satu penelitian dengan penelitian
lainnya yang terkait dengan point of interest kita.
c) Identifikasikan cara lain untuk menginterpretasikan dan cari gap /
kesenjangannya, itu yg akan dikumpulkan di peaces analysis.
d) 4. Diantara penelitian-penelitian sebelumnya (kontrast) pertentangkan
e) Menjadi point untuk review literatur ini menjadi dasar kita untuk penelitian
berikutnya.
f) Dengan menggambarkan fisic of puzzle orang akan menggambarkan
significant of the problem. Evaluasinya pada originality yang terlihat pada
metodologi yang sesuai dengan pemecahan masalah.5

4
Punaji Setyosari, Metode penelitian pendidikan dan pengembangan, (Jakarta: Premadamedia, 2010) Hal. 119-
123.
5. Langkah - Langkah Dalam Literature Review ( Kajian pustaka )
Dalam membuat sebuah literatur riview, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:
a) Formulasi permasalahan. Penulis memilih topic yang sesuai dan menarik. Selain
itu, permasalahan yang di angkat harus ditulis dengan lengkap dan tepat.
b) Cari literatur. Temukan literatur yang relevan dengan penelitian. Karena sumber-
sumber tersebut akan sangat membantu bila didukung dengan pengetahuan
tentang topik yang akan di kaji.
c) Evaluasi data. Cari dan temukan sumber data yang tepat sesuai dengan yang
dibutuhkan untuk mendukung penelitian.
d) Analisis dan Interpretasikan. Diskusikan dan temukan serta ringkas literature.

Untuk me-riview sebuah literatur kita bisa melakukannya dengan beberapa cara,
antara lain :
 Mencari kesamaan (compare)
 Mencari ketidaksamaan (Contrast)
 Memberikan pandangan (Criticize)
 Membandingkan (Synthesize)
 Meringkas (Summarize)6

6. Kriteria pemilihan sumber pustaka


Kriteria untuk menilai penggunaan dan kehadiran kajian pustaka mencakup:
1) ketepatan (adequacy)
2) kejelasan (clarity)
3) empiris (empericalness)
4) kemuktahiran (recency)
5) relevansi (relevance)
6) organisasi (organization)
7) meyakini (convingness).

7. Sumber-Sumber pustaka

5
Zainal Hasibuan, “Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep,
Teknik, Dan Aplikasi”,(Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007), hal. 45
6
Ameilia zuliyanti siregar dan Nurliana harahap, Strategi dan Teknik penulisan karya tulis ilmiyah dan
publikasi, (Sleman: Deepublish, 2019), Hal. 51.
Penelusuran bahan pustaka atau yang kita kenal dengan literature itu sebenarnya
memakan waktu dan energy. Penelusuran suatu sumber pustaka, pada masa lalu lebih
mengandalkan pada sumber atau dokumen tertulis. Pada era sekarang, disamping
menggunakan cara tersebut, cara yang lebih tepat dilakukan dengan menggunakan
fasilitaas computer dan internet dan juga sumber yang berbentuk digital. Sumber
pustaka yang berupa data cetak atau online, yang dapat dipakai dalam sebua kajian
literature, menrut Lucido dkk. (2010) mencangkup sebagai berikut:
 Artikel dalam jurnal professional
 Laporan resmi pemerintah
 Prosiding dan makalah dalam konferensi
 Buku-buku referensi atau rujukan
 Monograf
 Buku-buku yang terbit secara umum
 Laporan tesis dan disertasi
 Web sites
 Majalah dan surat kabar
 Sumber perorangan: informasi dari hasil wawancara, presentasi, dan catatan
dalam kuliah7

DAFTAR PUSTAKA

Setyosari, Punaji. 2010. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta:


Premadamedia.

7
Punaji Setyosari, Metode penelitian pendidikan dan pengembangan, (Jakarta: Premadamedia, 2010) Hal. 125-
133.
Sutaryo Dkk. 2015. Membangun kedaulatan bangsa berdasarkan nilai-nilai
pancasila:pemberdayaan masyarakat dalam kawasan terluar,terdepan dan
tertinggal(3T):kumpulan makalah call for papers kongres pancasila VII. Yogyakarta: Pusat
studinpancasila UGM.

Rusmawan, Uus. 2019. Teknik penulisan tugas akhir dan skripsi pemrograman. Jakarta: Elex
media komputindo.

Zainal Hasibuan. 2007. “Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi
Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi”. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia.

Zuliyanti siregar, Ameilia dan Nurliana harahap. 2019. Strategi dan Teknik penulisan karya
tulis ilmiyah dan publikasi. Sleman: Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai