MONITORING
EQUIPMENT
RENINCE S, SST., M.KEB
Pengertian
+ Anterpartum Bleeding
+ Infeski/ Partus lama
+ Hipertensi
+ Post matur
+ Dan sebab lain
Tujuan Fetal Monitoring Equipment
(Pemantauan Kesejahteran Janin)
Untuk mengetahui
Memantau
seberapa jauh Merencanakan
kesejahteraan janin
gangguan tindak lanjut yang
selama antenatal
Kesehatan janin dibutuhkan
dan intranatal
tersebut
Cara Pemantauan
Tehnologi
Skrining Laboratorik (Invasive dan
Non Invasive)
Klinis
+ Merupakan pemeriksaan
tekanan intra uterin langsung
kedalam ketuban. Hal ini
dilakukan jika dokter tidak
mendapatkan hasil yang baik
dari pemeriksaan Eksternal
electronic monitoring. Hal ini
dilakukan dengan
memecahkan lapisan
ketuban
Non Invasive Fetal Monitoring
Equipment
+ Non Stress Test (NST); merupakan pemeriksaan janin dengan
Kardiotografi (CTG)
+ Auskultasi ; merupakan pemeriksaan denyut jantung janin
menggunakan stetoskop (baik manual, ataupun digital)
+ Ultrasonografi (USG) ; merupakan pemeriksaan dengan
menggunakan gelombang ultrasonic, yaitu gelombang suara
dengan frkuensi tinggi (250kHz – 2000 kHz) dan ditampilkan
dalam layer monitor
A. Non Stress Test
(NST)
+ Merupakan pemeriksaan janin
dengan kartiotografi (CTG)
+ Dilakukan pada usia kehamilan
>/= 26 minggu
+ Bertujuan untuk mengetahui
interaksi perubahan antara denyut
jantung dengan Gerakan janin
Kapan Perlu CTG
Pengaruh obat
Hambatan (narkotika,
Kelainan bawaan
nervus vagus diazepam,
MGSO4)
Merupakan Peningkatan
semengara frekuensi dasar
dengan amplitude 15 dpm
yang terjadi selama 15 detik
Akselerasi
Dapat terjadi karena
Gerakan janin, pemeriksaan
dalam kontraksi uterus,
palpasi abdomen
Deselerasi
+ -Deselerasi dini: mulai sebelum kontraksi uterus mencapai puncak dan hilang bersamaan
dengan kontraksi uterus (berbentuk ‘mirror image’)
+ Deselerasi lambat: deselerasi mulai pada atau setelah puncak kontraksi uterus dan
menghilang setelah kontraksi uterus kembali ke nilai semula. Merupakan gambaran
insufisiensi uteroplasenta
+ Deselerasi variabel : deselerasi yang terjadi akibat gangguan pada aliran darah umbilikus
selama kontraksi uterus. Bentuk bervariasi seperti huruf U, V atau W
+ Deselerasi Memanjang (Prolonged Deceleration) : deselerasi selama 60 – 90 detik atau
lebih di bawah denyut jantung janin rata-rata. Paling sering diasosiasikan dengan prolaps
tali pusat erat dan deselerasi variabel berat yang progresif.
Interpretasi
Cardiotografi
Antepartum dan
intrapartum
+ Normal :
1. Frekuensi dasar antara
120-150
2. Amplitudo variabilitas 5-25
dmp
3. Tidak ada deselerasi
kecuali ringan dengan
durasi yang sangat ringa
4. Dua atau lebih akselerasi
dalam 10 menit
Interpretasi
kardiotografi
antenatal dan
intranatal patologis
+ frekuensi dasar , 100 atau
diatas 170 dpm
+ Variabilitas 5 dpm yang
menetap >40 menit
+ Terjadi delerasi yang berulang
dan periodic
+ Pola sinusoidal à perubahan
siklik pada frekuensi dasar
seperti ombak
B. Auskultasi
Alat resusitasi