Lembar 1
A. Depan
Apa itu pemantauan kesejahteraan janin?
B. Belakang
Pemantauan kesejahteraan janin merupakan bagian penting dalam penatalaksanaan
kehamilan dan persalinan. Kesejahteraan janin merupakan kondisi dimana janin
dalam keadaan sejahtera yang diukur berdasarkan denyut jantung dan gerakan
janin. Denyut jantung janin normal diantara 120-160x/menit. Jika terlalu cepat
disebut dengan takikardia, jika terlalu pelan disebut dengan bradikardia.
2. Lembar 2
A. Depan
Ciri-ciri Janin Sehat dalam Kandungan
B. Belakang
1) Janin sehat adalah janin yang pertumbuhan dan perkembangannya sesuai
dengan usia kehamilannya
2) Denyut jantung janin normal yaitu diantara 120-160x/menit.
3) Gerakan janin. Biasanya janin terasa bergerak pada usia kehamilan ±5 bulan.
Normalnya Gerakan janin yaitu dalam 2 jam minimal ada 10x Gerakan atau
dalam 10 menit ada 1x Gerakan
3. Lembar 3
A. Depan
Hal yang mempengaruhi Gerakan janin
B. Belakang
1) Kapan gerakan muncul
2) Usia kandungan
3) Kadar glukosa
4) Stimulus suara
5) Status prilaku janin
6) Penggunaan obat-obatan dan kebiasaan merokok
7) Hipoksia
8) Asidemia
9) Polihidramnion
10) Oligohidramnion
4. Lembar 4
A. Depan
Cara melakukan pemantauan kesejahteraan janin
B. Belakang
1) Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai (USG), merupakan teknik
menampilkan gambar atau citra dari kondisi bagian dalam tubuh. Alat medis
ini memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk mengambil
gambar tubuh bagian dalam. Misalnya, organ tubuh atau jaringan lunak.
2) Pemeriksaan Cardiotocography (CTG)
Cardiotocography (CTG) merupakan sebuah alat yang digunakan oleh dokter
kandungan untuk memantau denyut jantung dan kontraksi rahim saat bayi
berada di dalam kandungan. Biasanya, bayi di dalam kandungan memiliki
detak jantung antara 110 dan 160 denyut per menit dan meningkat ketika bayi
bergerak.
3) Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
Tinggi Fundus Uteri sesuai umur kehamilan
5. Lembar 5
A. Depan
Langkah Yang Akan Dilakukan Jika Dirasakan Penurunan Gerakan Janin
B. Belakang
1) Laporan yang menyatakan tidak ada Gerakan
2) Riwayat aktifitas janin terdahulu
3) Makan, istirahat selama satu jam
4) Ajak janin berbicara atau pasang headphone dengan lagu klasik di perut agar
janin merespons.
5) Mengelus perut perlahan-lahan.
6) Minum air dingin atau konsumsi makanan manis.
7) Berbaring posisi miring ke kiri, agar ruang gerak janin bertambah sehingga ia
dapat lebih aktif bergerak.
Jika janin tidak memberikan respons setelah ibu hamil melakukan langkah-langkah
di atas, ada baiknya segera periksakan lebih lanjut ke dokter.
Hal ini wajib dilakukan, khususnya jika ibu hamil juga mengalami kondisi-kondisi
sebagai berikut: