5. Pembacaan Hasil
a. CST negatif: Tidak ada deselerasi yang bersamaan dengan his ( hasil ini meyakinkan).
DJJ normal (120-160), variabilitas 6-25 dpm. Hasil negatif menandakan bahwa
dukungan plasenta adekuat dan janin dapat mentoleransi stress persalinan yang akan
terjadi dalam satu minggu.
b. CST positif: terjadi deselerasi variabel berat atau deselerasi lanjut pada > 50% his yang
terjadi. Hal ini terkait dengan outcome perinatal buruk pada 35 – 40% kasus. Hasil
positif tidak memberikan jawaban prognosis yang khusus. Banyak faktor lain yang
harus disertakan dalam pertimbangan kemmpuan janin mentoleransi stress persalinan.
Pemeriksaan dapat diulang sesuai kebutuhan.
c. Mencurigkan
1) Terjadi deselerasi lambat yang tidak menetap, atau deselerasi yang terus-menerus
2) Deselerasi lambat terjadi bila ada kontraksi rahim hipertonus
3) Bila dalam pemantauan 10 menit meragukan ke arah positif atau negatif.
4) Adanya takikardia
Bila hasilnya mencurigakan maka harus dilakukan pemeriksaan ulang 1-2 hari
kemudian.
d. Tidak memuaskan (unsatisfactory)
1) Kontraksi rahim kurang dari 3 kali dalam 10 menit
2) Pencatatan tidak baik, terutama pada akhir kontraksi
Dalam hal demikian maka perlu pemeriksaan pada hari berikutnya.
e. Hiperstimulasi
1) Terjadi lima atau lebih kontraksi rahim dalam 10 menit
2) Lama kontraksi 90 detik atau lebih
3) Tonus basal uterus meningkat di atas 20 mmHg
Dalam hal demikin maka tetesan oksitosin harus dikurangi atau dihentikan.
Freeman, Roger. K, Thomas J. Garite, Michael P. Nageotte, Lisa A. Miller. 2012. Fetal Heart Rate
Monitor. US: Lippicott Williams & Wilkins
Hamilton, Persis Mary. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: Penerbit Buku
Kedoteran EGC
Simkin, Penny, Janet Whalley, Ann Keppler. 2010. Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan &
Bayi. Jakarta:Arcan