DEFINISI NST :
NST adalah cara pemeriksaan janin dengan menggunakan kardiotokografi, pada umur kehamilan 32 minggu. Pemeriksaan ini dilakukan dengan maksud melihat hubungan perubahan denyut jantung dengan gerkan janin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik pada saat kehamilan maupun persalinan.
2. INDIKASI NST
Semua kondisi yang dapat menyebabkan janin lahir dalam keadaan buruk yaitu antara lain: Kondisi Ibu: Hipertensi kronis Diabetes Anemia berat (Hematokrit < 26%) Penyakit vaskuler kolagen Gangguan fungsi ginjal Penyakit jantung Pneumonia dan penyakit paru-paru berat Penyakit dengan kejang
Kondisi Anak: Pertumbuhan Janin terhambat Kelainan kongenital minor Aritmia jantung Isoimunisasi Infeksi janin seperti toksoplasmosis, parvovirus, sifilis, dll. Kematian Janin dalam rahim sebelumnya yang tidak diketahui penyebabnya.
Kondisi yang berhubungan dengan kehamilan: Kehamilan mutipel Ketuban pecah pada kehamilan kurang bulan (PPROM) Polihidramnion Oligohidramnion Plasentasi abnormal Solusio plasenta Kehamilan lewat waktu
3. PROSEDUR NST :
Prosedur pelaksanaan : 1) Pasien ditidurkan secara santai semi Fowler, 45 derajat miring ke kiri. Hal ini berguna untuk memperbaiki sirkulasi darah ke janin dan mencegah terjadinya hipotensi. 2) Sebelum pemeriksaan dimulai, dilakukan pengukuran tensi, suhu, nadi, dan frekuensi pernafasan ibu. Kemudian selama pemeriksaan dilakukan, tensi diukur setiap 10-15 menit (hasilnya dicatat pada kertas KTG) 3) Aktivitas gerakan janin diperhatikan dengan cara : menanyakan kepada pasien, melakukan palpasi abdomen, melihat gerakan tajam pada rekaman tokogram (kertas KTG) 4) Bila dalam beberapa menit pemeriksaan tidak terdapat gerakan janin, dilakukan perangsangan janin, misalnya dengan menggoyang kepala atau bagian janin lainnya, atau dengan member rangsangan vibroakustik (dengan membunyikan bel, atau dengan menggunakan alat khusus untuk keperluan tersebut) 5) Perhatikan frekuensi dasar DJJ (normal antara 120-160 dpm) 6) Setiap terjadi gerakan janin diberikan tanda pada kertas KTG. Perhatikan apakah terjadi akselerasi DJJ (sedikitnya 15 dpm 7) Perhatikan variabilitas DJJ (normal antara 5-25 dpm). Lama pemeriksaan sedikitnya 20 menit
Kerugian NST : Kadang sulit memperoleh jejak yang pas, klien harus dlm posisi bersandar selama 20-30 menit & janin mungkin tidur selama test
Peran Perawat Intra Memposisikan ibu semi fowler miring ke kiri Selama pemeriksaan dilakukan,tekanan darah diukur setiap 10-15 menit Mencatat hasil pengukuran tekanan darah di kertas CTG Memasang probe Memperhatikan aktivitas gerakan janin Menanyakan kepada pasien. Melakukan palpasi abdomen. Melihat gerakan tajam pada rekaman tokogram (kertas KTG). Menekan tombol keras beserta tombol kalibrasi Mencetak hasil pemeriksaan NST
Peran Perawat Post Mengantar klien kembali ke ruang penginapan atau membantu klien dalam untuk duduk (posisi semula) Menjelaskan atau mengintepretasikan hasil dari Non Stress Test Memberikan KIE apabila hasilnya kurang reaktif Apabilang hasil tidak reaktif, memberikan option test lain Selalu memberikan informasi terkait pertumbuhan janin