O
L
E
H
KELOMPOK I
DEWI TOSAE
ZAINUN RAPULELA
MUNTIK AGUSTINA
NORMASANDI
SYAMSURIYATI. S
NURABIDAH
MARLINA
NARTI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hamil, bersalin, dan dalam masa nifas yang terdiri dari trias :
sampai koma.(Sarwono;1999)
hipertensi, edema dan protein uri yang timbul karena kehamilan dan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Eklampsi.
LANDASAN TEORI
1. Pengertian
dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Sarwono
; 2009)
dengan berat di atas 500 gram melalui sayatan pada dinding uterus
herpes genitalis dalam fase aktif. Faktor pada ibu yang lain adalah
persalinan SC sebelumnya.
solutio plasenta.
1. Defenisi
2. Klasifikasi Preeklamsia
1. Preeklampsi Ringan
2. Preeklampsia Berat.
diepigastrim
3. Etiologi
Penyakit ini sampai saat ini belum diketahui pasti, namun ada
iskemia plasenta namun teori ini belum dapat menerangkan semua hal
4. Manifestasi klinis
a. Anamneses
a. Adanya keluhan sakit kepala yang menetap
b. Gangguan penglihatan
c. Mual muntah
b. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pencegahan
yang berlebihan.
b. Penanganan
1).Preeklampsi ringan
5. Komplikasi
STUDI KASUS
A. PENDOKUMENTASIAN SOAP
28/4/20 S: Rencana
15
Ibu masuk RS dengan SC Cyto
Jam.
pengantar dan konsul
08.00
dr. Ha. Irnawaty Bahar
SPOG dengan
pusing, pelepasan
ada
HPHT : 10-7-2014
O:
KU ibu baik,
TD:160/90 mmHg,
N:70x/mnt, S:36,50C,
P:18x/mnt,
TP : 17-4-2015
Palpasi :
LI : TFU: 32cm, LP :
LIII : Kepala
LIV : 4/5
Oedema: +
Protein uri : ++
VT : tidak dilakukan
A : G1P0A0 gravid
P:
-Pemantauan TTV
-Observasi DJJ
-Observasi intake
output.
-Kolaborasi :
-Pasang infuse,
pasang cateter.
B. PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
komplikasi yang lebih berat. Dari data subjektif dan objektif yang
B. SARAN