Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI

PENCARIAN
LITERATUR
(Literature
Searching Strategy)
OLEH KELOMPOK 6 :
1.Anila luqma (203310682)
2.Fiona yovita timozi (203310695)
3.Annisa sururi (203310684)
4.Nur hamni (203310704)
5.Risma lailatur rahmi (203310610)
6.Oviro fajri (203310705)
A.Definisi Pencarian Literatur
Menurut ALA Glosary of Library and information Science (1983) Literatur adalah
bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktifitas baik secara intelektual
maupun rekreasi.

Literatur juga dapat diartikan sebagai rujukan yang digunakan untuk mendapatkan
informasi tertentu. Literatur dapat berupa buku ataupun berbagai macam tulisan
lainnya.

Pencarian literatur (Pencarian literatur (literature searching literature searching )


adalah proses pencarian) adalah proses pencarianmendalam terhadap informasi
terpublikasi tentang suatu topik.
B.Beberapa alat pencarian yang populer digunakan
untuk pencarian literatur medis, diantaranya:
Katalog : daftar komprehensif yang berisikan urutan buku, peta, jurnal, atau materi
lainnya, yang disusun secara sistematik (biasanya menurut nama penulis, judul, dan/
atau topik) guna memudahkan proses pencarian

Mesin pencari dengan website. : hasil pencarian terhadap kata kunci tertentu di
mesin pencari world wide web (umumnya google, yahoo, bing, dsb).

3.Search terms : Seringkali juga disebut dengan kata kunci (keywords), merupakan
subjek, topik, atau kata pembeda yang digunakan sebagai tolok ukur proses
pencarian informasi
4.Subject headings. : Merupakan daftar istilah/ bahasa yang digunakan untuk
melakukan klasifikasi pada daftar kepustakaan yang dimiliki suatu perpustakaan

5.Phrase searching. : Penggunaan metode ini berguna bila kata kunci yang dicari
menggunakan gabungan dua kata atau lebih

6.Boolean operators : Boolean logic merupakan sistem logika yang dikembangkan


oleh George Boole, seorang matematikawan berkebangsaan Inggris (1815-1864)
yang memungkinkan pengguna menggunakan kombinasi kata atau frase yang
mewakili konsep saat melakukan pencarian literatur ilmiah pada katalog online atau
daftar kepustakaan berdasarkan kata kunci yang digunakan.
7.Wildcard/ Truncation. Metode ini memungkinkan kita untuk mencari database
menggunakan kata yang pada akhirannya digantikan oleh simbol dengan tujuan
mencari kata kunci yang sebagian adalah kata kunci yang kita gunakan.

8.Grouping/ Nesting. Disimbolkan dengan ( ), merupakan teknik pencarian yang


merupakan pembatasan pada konsep serupa pada suatu kata kunci, ditunjukkan
dengan perintah logika OR dan diekspresikan dalam terminologi yang berbeda,
sebagai suatu terminologi tunggal

9.Limits/ Filters : Database umumnya memiliki fungsi pembatasan untuk membantu


kita membatasi jumlah hasil pencarian agar tidak terlalu luas ataupun terlalu banyak
jumlahnya. Penggunaan pembatasan umumnya berupa: a. Waktu publikasi (tahun) b.
Tipe publikasi (buku, jurnal, berita, dsb) c. Kelompok usia d. Bahasa e. Gender f.
Jenis tipe file (doc, pdf, dsb).
Manfaat literature
searching
Manfaat Literature Searching Strategy bagi
perkembangan sistem informasi
keperawatan yaitu membantu untuk mencari
informasi-informasi seperti jurnal tentang
kesehatan di media sosial dengan mudah
dan memiliki ISSN. Contoh media yang
digunakan yaitu seperti ProQuest,
CENGAGE Learning, EBSCO,
PubMed,ALA, The NEW ENGLAND
JOURNAL of MEDICINE, GARUDA,
Google Cendekia, SINTA, IPI dan lain-lain.
Dengan Literature Searching Strategy kita mendapatkan
informasi yang akurat, lebih spesifik pada bidang area
tertentu (misalnya pada bidang keperawatan, informasi akan
lebih spesifik bada bidang keperawatannya), memiliki ISSN,
terakreditasi dan dapat dipercaya. Kita dapat mengetahui
berbagai macam informasi tentang keperawatan dengan
pilihan yang sangat banyak dan bisa memilih dari berbagai
sumber dan bisa berdasarkan tahun terbit.
D.Strategi Pencarian Literatur

1.Framework yang digunakan

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel jurnal menggunakan PICO :

1. Problem / population, masalah yang akan di analisis atau populasi.

2.Intervention, tindakan yang dilakukan atau suatu tindakan penatalaksanaan

terhadap kasus perorangan serta pemaparan tentang penatalaksanaan.

3.Comparation, penatalaksanaan yang digunakan sebagai pembanding.

Outcome, hasil atau luaran yang diperoleh pada penelitian.


2.Kata Kunci

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan keyword dan


bolean operator (AND, OR NOT) yang digunakan untuk
menspesifikkan pencarian, sehingga mempermudah dalam
menentukan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, “physical activity”
AND “nutritional status” AND “adolescents” dan “aktivitas
fisik” AND “status gizi” AND “remaja”.
3.Database atau Search engine

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data


sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan langsung,
akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti 7 terdahulu. Sumber data
sekunder yang didapat berupa artikel atau jurnal yang dipilih
dengan data yang dimasukkan melalui publikasi Scient
Direct, Pubmed, Google scholar, dan LILACS.
E.Cara Melakukan Pencarian Literatur
Implementasi keterampilan pencarian literatur ilmiah mengikuti prinsip Plan – Do

– Check – Act (PDCA cycle), yaitu. Tahapan dalam melakukan pencarian

literatur ilmiah adalah sebagai berikut:

1.Menentukan topik pencarian yang sesuai.

2.Memilih kata kunci yang tepat dan mewakili topik yang diinginkan. Penentuan

kata kunci dapat menggunakan strategi PICO (Population/ Problem –

Intervention/ Indicator – Comparator – Outcome) atau ECLIPSE (Expectation

– Client Group – Location – Impact – Proffesionals – Service).


3.Menentukan di mana akan melakukan pencarian literatur. Pencarian dapat

4.dilakukan di perpustakaan, menggunakan katalog (offline maupun online),maupun


mengakses database online.

5.Menggunakan strategi pencarian menggunakan alat pencarian sehingga dapatmengoptimalkan


hasil pencarian.

6.Mengobservasi dan melakukan penilaian terhadap hasil pencarian.

7.Revisi pada proses pencarian apabila diperlukan.


terima kasih

Anda mungkin juga menyukai