Latar Belakang Sistem informasi merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan pencarian informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhannya (Oktavianti, 2019). Saat ini, arus informasi dalam bidang kesehatan berkembang sangat pesat dengan sistem informasi yang dapat diaskes seperti Google, Google Scholar, PubMed, dll. Ada berbagai data hasil penelitian yang ditemukan saat mengakses informasi tersebut sehingga tidak mudah dalam memilih informasi tersebut. Apalagi penelitian dalam dunia medis cepat berkembang dan akan bertambah setiap tahunnya (Joshua, dkk. 2014). Next… • Pencarian literatur (literature searching) adalah proses pencarian mendalam terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik. Penting bagi klinisi untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan up to date ditengah banyaknya informasi yang tersedia. Hal ini karena perawatan kesehatan pada abad ke-21 harus berbasis bukti atau “Evidence Based”. Ada lebih banyak informasi penelitian yang ada tetapi klinisi tidak memiliki waktu untuk menilai dan mengevaluasi semua informasi tersebut (Schradt, dkk. 2007). Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode dalam melakukan penelusuran sistem informasi dan memilah informasi yang sesuai dengan yang diinginkan (Joshua, dkk. 2014 ; Sudira,, 2016). Salah satu cara untuk memfasilitasi pencarian jawaban yang tepat adalah dengan merumuskan pertanyaan yang terfokus dan terstruktur (Schardt, dkk., 2007) (Boundin, dkk. 2010). Tanpa pertanyaan yang terfokus dengan baik, akan sangat sulit dan memakan waktu untuk mengidentifikasi sumber daya yang sesuai dan mencari bukti yang relevan. Praktisi evidence based sering menggunakan kerangka kerja khusus, yang disebut PICO, untuk membentuk pertanyaan dan memfasilitasi pencarian literatur (Schardt, dkk. 2007). Selain itu, berbagai algoritme telah dikembangkan dalam beberapa dekade terakhir dengan tujuan mengklasifikasikan konten ilmiah terkait kesehatan melalui kosakata medis terkontrol seperti fitur MeSH. Dimana penggunaan fitur MeSH atau Medical Subject Heading memungkinkan pencari untuk mengidentifikasi artikel yang diminati dengan cepat (Baumaan 2016; Mancini, dkk. 2011). Pengertian Sistem Informasi
Menurut Bonnie Soeherman dan Marion Pinontoan (2008), Mengatakan
bahwa sistem informasi merupakan serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data, dan teknologi (seperti komputer) yang digunakan untuk melakukan sebuah proses untuk pengambilan keputusan guna penunjang keberhasilan bagi setiap organisasi (dalam pencapaian tujuan).
Pengertian Pencarian Literatur
Pencarian literatur (literature searching) adalah proses pencarian mendalam
terhadap informasi terpublikasi tentang suatu topik. Proses ini dilakukan secara sistematis menggunakan berbagai alat pencarian kepustakaan yang tersedia. Pencarian literatur bertujuan untuk mendapatkan sebanyak mungkin publikasi ilmiah terhadap suatu topik yang tersedia. Kegiatan ini merupakan langkah pertama dari penyusunan proyek penelitian. Tahapan Pencarian Literatur
1) Menentukan topik pencarian yang sesuai.
2) Memilih kata kunci yang tepat dan mewakili topik yang diinginkan. Penentuan kata kunci dapat menggunakan metode PICO/ MeSH 3) Menentukan di mana akan melakukan pencarian literatur. Pencarian dapat dilakukan di perpustakaan, menggunakan katalog (offline maupun online), maupun mengakses database online. 4) Menggunakan strategi pencarian menggunakan alat pencarian sehingga dapat mengoptimalkan hasil pencarian. 5) Mengobservasi dan melakukan penilaian terhadap hasil pencarian. 6) Revisi pada proses pencarian apabila diperlukan Pencarian Jurnal Menggunakan Metode PICO
PubMed adalah sistem pencarian untuk informasi kesehatan dan memiliki
lebih dari 20 juta kutipan yang tersedia secara gratis. Komponen terbesar PubMed adalah MEDLINE, database online gratis dari kutipan dan abstrak jurnal biomedis. PubMed adalah salah satu penyedia layanan pencarian dengan menggunakan metode PICO terbaik (Richter & Austin, 2012; Nasution, 2017). Layanan ini diberikan secara gratis untuk menemukan jurnal referensi karya tulis ilmiah berdasarkan metode ini. Layanannya dapat diakses melalui link berikut https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php. Pencarian Jurnal Menggunakan Metode MeSH
MeSH merupakan singkatan “Medical Subject Headings”. Secara khusus, MeSH
adalah tesaurus kosakata terkontrol dari istilah pengindeksan yang diatur dalam hierarki. Istilah MeSH menyediakan database kosa kata atau istilah (term) biomedis terkontrol yang rutin diperbarui. Akses database MeSH dapat melalui link berikut ; https://meshb.nlm.nih.gov/search PENUTUP
Sistem informasi merupakan jaringan sistem pengolahan data, yang
dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data untuk mengumpulkan infomasi dan menyebarkan infomasi tersebut. Perkembangan sistem informasi yang kian maju dan pesat juga memberikan pencarian informasi medis/kesehatan dengan berbagai hasil data informasi dari banyak jenis penelitian. Ada banyak penyedia basis data pencarian informasi kesehatan contohnya PubMed. PubMed adalah salah satu penyedia layanan pencarian dengan menggunakan metode PICO terbaik. Penggunaan pencarian informasi dengan metode PICO dapat dengan mudah menemukan referensi yang tepat dan sangat menghemat waktu. Next….
• PICO yang terdiri dari Problem, Intervention, Comparison dan
Outcome membentuk kerangka kerja pertanyaan dan memfasilitasi pencarian literatur. Selain itu, dalam model PICO diperlukan “topik pencarian” yang tepat untuk menghasilkan pencarian informasi yang baik. Dimana topik pencarian yang tepat dapat dicari dengan menggunakan MeSH yaitu Medical Subject Heading. MeSH menyediakan database kosa kata atau istilah (term) biomedis terkontrol yang rutin diperbarui. Penggunaan MeSH telah terbukti meningkatkan efisiensi pencarian dengan lebih sedikit kutipan yang tidak relevan Terima kasih