lakukan.
3. Periksa Keaslian Jurnal
Keaslian jurnal menjadi hal yang sangat penting karena berkaitan dengan
kredibilitas ulasan yang akan di buat. Maka sebelum mengulas sebuah jurnal,
pastikan dulu keaslian atau orisinalitas dari jurnal yang hendak diulas.
4. Perhatikan Bagian Diskusi dan Kesimpulan pada Jurnal
Cara mudah membuat review jurnal adalah dengan memperhatikan bagian diskusi
dan kesimpulan, sebab kita akan mendapatkan gambaran yang jelas terhadap
Cara Mencari Jurnal Penelitian di Internet
Tak sampai disitu saja, dalam mencari jurnal penelitian berkualitas dan kredibel
juga wajib mengecek kredibilitas dan kualitas jurnal. Misalnya di Scopus, maka
bisa mengecek Quartil jurnal tersebut masuk ke level berapa.
Sebab seperti yang diketahui bersama Quartil jurnal akan menentukan kualitas
dan kredibilitas jurnal tersebut. Jika mencari jurnal internasional yang kredibel
maka pengecekan bisa melalui lama https://www.scimagojr.com/journalrank.php
Jika mencari jurnal nasional pastikan sudah terakreditasi, dan cek juga sudah
masuk ke SINTA level berapa. Peringkat jurnal di SINTA ada di level 1-6, dan
bisa dicek online di laman https://sinta.kemdikbud.go.id/journals
Sinta kepanjangan dari Science and Technology Index. Sinta sendiri adalah
sebuah laman atau portal ilmiah daring yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek
sehingga menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi. Sinta juga bisa
diartikan sebagai sebuah database atau pusat data jurnal nasional terakreditasi
Meskipun begitu, menggunakan jurnal dengan peringkat kualitas yang rendah
bukan berarti dilarang. Tetap bisa dijadikan referensi, karena selama terindeks
di database bereputasi dan kredibel. Maka pada dasarnya sudah terpercaya
dan layak digunakan.
4. Gunakan Database yang Kredibel
Dalam mencari jurnal penelitian di internet, akan lebih baik jika melakukan
pencarian di database yang kredibel secara langsung. Sehingga bisa menuju
ke website database jurnal tersebut dan bukannya mengandalkan layanan
mesin pencari.
Menggunakan mesin pencari akan memperluas hasil pencarian, sehingga ada
kemungkinan mendapatkan rekomendasi jurnal yang kurang kredibel.
Misalnya hanya menggunakan Google, Yahoo, Bing, dan mesin pencari
lainnya.
Solusi terbaik dan termudah adalah masuk ke website database jurnal.
Sebagai contoh untuk mencari jurnal nasional terakreditasi ARJUNA, maka
bisa masuk ke laman SINTA sebagaimana yang dijelaskan di poin
sebelumnya.
Sementara untuk mencari jurnal internasional bereputasi bisa masuk ke
database kredibel terkena. Misalnya DOAJ, Scopus, WoS, Scimagojr, dan
bahkan bisa mengandalkan Google Scholar.
Ada banyak database jurnal penelitian berkualitas
dan kredibel bisa dimanfaatkan. Beberapa
memang berbayar, namun tidak sedikit yang
sifatnya gratis seperti Google Scholar. Jadi, cara
ini akan membantu mendapatkan jurnal ilmiah
berkualitas dengan lebih cepat.
Dengan empat cara tersebut, proses mencari jurnal
penelitian yang berkualitas bisa dilakukan dengan
mudah di internet. Sehingga tidak perlu ragu untuk
menjadikannya sebagai referensi dari penulisan KTI
maupun penelitian.
Template telaah Jurnal/ review Jurnal
Judul
Nama Jurnal
Volume dan Halaman
Tahun
Penulis
Link Download
Reviewer
Tanggal Reviewer
Latar Belakang
Permasalahan
Tujuan penelitian
Sumber data
Metode penelitian
Objek penelitian
Hasil penelitian
Kelebihan penelitian
Kekurangan penelitian
Diskusi / Rekomendasi
EVIDENCE BASE PRACTIK DAN
PELAKSANAAN EBP PADA
PELAYANAN KEBIDANAN
Konsep Evidence Based Practice
Evidence based practice diawali dari suksesnya evidence based medicine
(EBM), yang diperkenalkan oleh Tanner (1999), dalam Keele (2011),
bahwa dasar pelaksanaan EBM adalah untuk menstandarkan praktik
pada profesi dokter, mengeliminasi praktik yang tidak layak (buruk),
mendukung praktik yang baik (terbaik), serta meminimalkan biaya dan
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Menurut Greenberg & Pyle (2006) dalam Keele (2011), “Evidence-Based
Practice adalah penggunaan bukti untuk mendukung pengambilan keputusan
di pelayanan kesehatan”.
Dapat diartikan juga sebuah pendekatan yang digunakan dalam
pengambilan keputusan dimana tenaga kesehatan (dokter, perawat,
bidan) menggunakan bukti terbaik yang tersedia, dengan persetujuan
klien/pasien, untuk memutuskan pilihan yang sesuai dan terbaik bagi
klien/ pasien.
Dasar-dasar penerapan evidence based practice:
https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php
Klik
https://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php
Evidence based medicine (EBM) ialah suatu cara pendekatan
untuk memanfaatkan bukti mutakhir yang sahih dalam
tatalaksana pasien. Untuk dapat memanfaatkan bukti
mutakhir diperlukan kemampuan untuk melakukan telaah kritis
terhadap makalah atau hasil penelitian orang lain sebelum
kita mengadopsi hasil penelitian tersebut.
Cara pendekatan EBM mengajarkan pokok-pokok untuk
melakukan telaah kritis terhadap sebuah makalah dengan 3
patokan yang disingkat sebagai VIA, yaitu: "Validity" atau
kesahihan penelitian, "Important" yang berarti pentingnya
hasil penelitian, serta "Applicability" penerapan (aplikasi)
hasil penelitian tersebut pada lingkungan kita.
Sumber Evidence Base
• Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal dari internet
maupun berlangganan baik hardcopy seperti majalah, bulletin, atau CD. Situs
internet yang ada dapat diakses, ada yang harus dibayar namun banyak
pula yang public domain. Contoh situs yang dapat diakses secarea gratis
(open access) seperti:
1) Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives Inggris :
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-11-issue-1/the-
physical-effect-of-exercise-in-pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-
diabetes-birthweight-and-type-of-delivery-a-struct/
2) Midwifery Today
:http://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp
3) International Breastfeeding Journal
:http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content
4) Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.
5) Journal of Advance Research in Biological Sciences :
http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-
1363938342.pdf?t=1370044205
6) American Journal of Obstetric and Gynecology :
http://ajcn.nutrition.org/
7) American Journal of Clinical Nutrition : http://ajcn.nutrition.org/
8) American Journal of Public Health : http://ajcn.nutrition.org/
9) American Journal of Nursing
:http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx
10) Journal of Adolescent Health :
http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(04)00190-9/abstract
Pada asuhan bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah,
penerapan evidence based practice dapat berupa:
1. Obat dan vaksin : imunisasi dasar dan lajutan, vitamin K.
2. Alat : inkubator, foto terapi, resuscitator untuk bayi.
3. Prosedure : metode kanguru, sirkumsisi, neonatal screening, muscle
pumping, baby massage.
4. Sistem : kelas ibu balita, kunjungan neonatal.
Pada asuhan kesehatan reproduksi, Keluarga Berencana, dan
perimenopause, penerapan evidence based practice dapat
berupa:
1. Obat dan vaksin : Hormone Replacement Therapy for anti
1. Home Birth
2. Vaginal Birth After Sectio Secarea
3. Current evidence based of electronic fetal monitoring
4. Episiotomi and it’s legacy
5. Nausea/ and vomiting of pregnancy and gravidarum
6. Maternal anemia in pregnancy
7. Routine tests of fetal well being
8. Oxytocin for augmentation of delayed labour
9. Mobility in the first stage of labour
10. Fetal distress in labour
11. Vaccination in pregnancy
12. Gentle Birth
13. Hypnosis for pain mangenment during labour
14. Midwife-Ied continuity models