B. DEFINISI
Literatur review adalah ringkasan subjektif dan menyeluruh serta analisis
kritik dari literatur penelitian dan non-penelitan yang relevan dan tersedia tentang
topik yang sedang dipelajari. (Cronin dkk, 2008) Literatur review adalah analisis
material Ilmiah tentang topik tertentu yang mengharuskan pengkaji membaca
dengan seksama setiap penelitian untuk mengevaluasi tujuan penelitian,
menentukan kesesuaian dan kualitas metode ilmiah, menguji analisis pertanyaan
dan jawaban yang diajukan oleh penulis, merangkum temuan di seluruh penelitian,
dan menulis sintesis objektif dari temuan. (Garrard, 2011) Literatur review adalah
survei artikel ilmiah, buku, dan sumber lain yang relevan dengan masalah tertentu,
bidang penelitian, atau teori, sehingga memberikan deskripsi, ringkasan dan
evaluasi kritis dari karya-karya tersebut. (Abdullah Ramdhani dkk, 2016)
Istilah material literatur ilmiah mengacu pada publikasi teoretis dan
penelitian dalam jurnal ilmiah, buku referensi, buku teks, laporan pemerintah,
pernyataan kebijakan, dan material lain tentang teori, praktik, dan hasil penyelidikan
ilmiah. Bahan-bahan dan publikasi ini dihasilkan oleh individu atau
kelompok di perguruan tinggi, yayasan, laboratorium penelitian pemerintah, dan
organisasi nirlaba lainnya. (Garrard, 2011)
H. PENCARIAN LITERATUR
Pencarian literatur dapat dilakukan pada database yang ada di perpustakaan
elektronik. Beberapa database yang dapat digunakan adalah: PubMed/MEDLINE,
British Nursing Index, CINAHL (Cumulative Index of Nursing and Allied Health
Literature, Cochrane Library, Maternity and Infant Care (MIDIRS) dan PsycINFO.
Untuk mencari artikel jurnal dalam database ilmu kesehatan, dapat menggunakan
kata-kata kunci atau kosakata terkontrol. Kata kunci adalah istilah yang
menggambarkan karakteristik subjek yang ditinjau. Kosakata terkontrol adalah
daftar terorganisir dari istilah yang disetujui atau kata-kata kunci yang digunakan
oleh pengindeks jurnal atau sekumpulan jurnal untuk menggambarkan artikeljurnal
yang sama.
1. Kata-kata kunci
Pencarian kata kunci adalah mencari kemunculan kata-kata dalam judul dan/
atau abstrak artikel persis seperti yang diketikkan di kotak pencarian. Database
penelitian mengidentifikasi literatur yang relevan dengan mencocokkan kata-
kata kunci yang diidentifikasi oleh penulis dengan kata-kata kunci yang
digunakan selama pencarian.
Sebelum melakukan pencarian, untuk membantu mencari kata kunci gunakan
metode PICO (Population/Problem; Intervention; Comparison; Outcome) dan
SPIDER (Sample; Phenomenon of Interest; Design, Evaluation; Research Type).
Contoh: Pertanyaan penelitian: “Is distributing educational materials to pregnant
women an effective means of increasing Tdap uptake”, maka kata berikut dapat
membantu pencarian:
P: pregnant women”
I: educational materials
C: (no intervention/current standard)
O:Tdap vaccine uptake
SPIDER pada umumnya digunakan pada metode peneltiian kualitatif atau mix
method. Contoh pertanyaan penelitian: “How do pregnant women perceiveTdap
vaccination?”, maka kata berikut dapat membantu pencarian:
Sample – Pregnancy/pregnant women
Phenomenon of Interest – Tdap vaccination
Design –Interviews/grounded theory/phenomenological
Evaluation – barriers/perceptions/attitudes
Research Type – qualitative
Mencari sinonim dan kata-kata yang mirip dengan kata-kata kunci asli akan
menghasilkan berbagai perbedaan karya ilmiah yang dapat dikualifikasikan
sebagai literatur yang relevan. (Misalnya; "health disparities", "health equity",
"health inequalities", "differences [in] health outcomes" semua berhubungan
dengan topik penelitian yang sama). Menggunakan semua variasi ejaan juga
membantu pencarian lebih komprehensif. (Misalnya, “Labour Rights” dan “Labor
Rights” atau “Program” dan “Programme”). Strategi lain untuk pencarian literatur
menggunakan kombinasi keywords. Untuk membantu kombinasi
beberapa database gunakan perintah yang disebut ‘Boolean Operators’ (AND,
OR dan NOT).
2. Kosakata Terkontrol
Kosakata terkontrol adalah istilah yang digunakan pengindeks ketika mereka
mengindeks artikel. Menggunakan kosa kata yang terkontrol bermanfaat ketika
pencarian kata kunci yang spesifik atau menghasilkan hasil terbatas. Idealnya,
penggunaan kata kunci dan kosakata terkontrol sangat penting untuk menyusun
literatur review yang komprehensif. Kosakata terkontrol dalam MEDLINE /
PubMed disebut MeSH (medical subject headings). PubMed menawarkan akses
ini melalui layanan database MeSH-nya. Gunakan mesin pencari untuk
menemukan sumber ini di MeSH Home. Sebagai contoh, judul MeSH resmi untuk
kanker adalah neoplasma sebagai istilah kosakata yang terkontrol. Tidak
masalah apakah penulis menggunakan kanker atau tumor dalam teks
artikelnya, penggunaan istilah kosakata terkontrol akan menjamin pengambilan
semua artikel pada topik. Cara lain untuk mengidentifikasi kosakata yang
terkontrol adalah dengan melihat abstrak artikel dalam basisdata bibliografi
elektronik. Sebagai contoh, perhatikan abstrak dari PubMed yang ditunjukkan
pada Gambar-2. Tiga dari lima judul subjek MeSH memiliki tanda bintang: Drug
Labeling,* Medicine, Herbal,* and Medicinal/chemistry.* Tanda bintang
menunjukkan judul subjek MeSH adalah fokus utama artikel.
Untuk menemukan sitasi lain yang memiliki fokus utama pada topik-topik itu,
akan membatasi pencarian PubMed untuk judul MeSH bertanda bintang.
2. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas 3 bab yang terdiri dari : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka,
Metode, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran.
Bab I. PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari :
A. Latar Belakang
Secara umum latar belakang menggambarkan tentang data atau fakta,
adanya gejala atau fenomena penting yang sedang berkembang saat ini
dan berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Pada bagian ini dibahas
mengenai kondisi atau fakta yang menarik perhatian yang dirangkum dari
berbagai jurnal serta didapatkan dari data fakta yang ada, sehingga dari
uraian fakta-fakta yang terjadi dapat dilihat permasalahannya secara jelas.
Pendahuluan juga menggambarkan arah menulis. Apakah akan
membandingkan dan membedakan antar peneliti, mengevaluasi bukti,
menghitung kesenjangan dalam penelitian, dan menggambarkan perubahan
kebijakan tertentu.
B. Perumusan Masalah
Berisi penjelasan mengenai masalah yaitu dari gejala yang perlu dijelaskan
keberadaannya dan sifat-sifatnya yang merupakan tema utama kajian
literatur review.
C. Tujuan, berisi rumusan tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penulisan
makalah ilmiah sesuai dengan permasalahan. Tujuan terdiri dari Tujuan
Umum dan Tujuan Khusus. Tujuan dinyatakan menggunakan kata kerja
(misalnya: Untuk mengetahui, Untuk mengidentifikasi, Untuk mengevaluasi
dll) yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat berdasarkan
literatur yang ada.
D. Manfaat, berisi manfaat dari tema kajian literatur
E. Ruang Lingkup, Ruang lingkup diambil dari seluruh jurnal
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori atau konsep utama yang relevan dengan
permasalahan yang diangkat. Sumber yang digunakan dalam tinjauan pustaka
ini dapat berupa buku referensi atau buku teks. Tinjauan pustaka ini diharapkan
dapat membantu memahami alur atau kerangka pemikiran pada saat melakukan
review.
Judul Matrik……………………………………………………………………….
Sumber 1 Sumber 2 Sumber 3 Sumber 4 Sumber 5
Main idea
A
Main idea
B
Main idea
C
B. Pembahasan
Pembahasan berisi penjelasan/kajian tentang berbagai literatur yang
digunakan dari aspek substansi. Dari kajian ini diharapkan dapat ditemukan
adanya kekurangan/ perbedaan/persamaan dari berbagai literature yang di
gunakan sebagai dasar untuk melakukan kajian selanjutnya.
C. Pola/Model Kerangka Teori (kesepakatan apakah masih perlu atau tidak)
Pada akhir bab ini diharapkan mahasiswa mampu membuat suatu pola atau
pemodelan kerangka teori berdasarkan temuan berbagai literatur.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Bab Kesimpulan dan Saran terdiri dari :
A. Kesimpulan
Berisi ringkasan/kesimpulan yang ditulis secara sistematis. Penulisan
kesimpulan mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penulisan yang
dituliskan pada Bab I.
B. Saran
Saran dapat berupa bahan kebijakan, upaya praktis pemecahan masalah
dan bahan masukan yang dapat digunakan sebagai informasi untuk kajian
selanjutnya. Saran harus dibuat seoperasional mungkin sehingga
bermanfaat dan bisa dilakukan oleh penerima saran tersebut.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir makalah seminar kesehatan meliputi daftar pustaka dan lampiran-
lampiran.
Kedua hal tersebut dibahas berikut ini:
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar buku, majalah, artikel di dalam majalah
atau surat kabar, atau artikel di dalam kumpulan karangan (antologi) yang
digunakan sebagai acuan dalam penyusunan makalah.Tahun terbit liberatur
diharapkan 5 tahun terakhir, kecuali text book. Tata cara penulisan daftar
pustaka di susun berdasarkan metode Vancouver. (Lampiran 10).
b. Lampiran-lampiran
Merupakan seluruh lampiran yang diperlukan untuk menunjang kelengkapan
makalah. Materi yang akan diseminarkan berupa bahan (hand out)
presentasi dimasukan ke dalam lampiran.
L. TEKNIK PENGETIKAN
1. Bahan yang Digunakan
Kertas yang digunakan adalah HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm)
berwarna putih. Sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul warna putih dijilid
Softcover.
2. Bidang Pengetikan
Pengetikan dilakukan pada bidang pengetikan dengan aturan sebagai
berikut (Lampiran 1):
1. Margin (tepi / pinggir kertas yang kosong) atas 4 cm;
2. Margin bawah 3 cm;
3. Margin kiri 4 cm, dan
4. Margin kanan 3 cm.
Pengetikan harus disesuaikan agar memenuhi ketentuan di atas serta
tidak diperkenankan mencantumkan header dan footer dalam bentuk apapun.
6. Penomoran Halaman
Penomoran halaman bagian awal, yaitu halaman judul bagian dalam
sampai dengan daftar lampiran diberi nomor dengan angka Romawi kecil (i), (ii),
(iii), dst., dengan ketentuan halaman judul bagian dalam dan halaman
pengesahan tidak diberi nomor halaman namun tetap diperhitungkan.
Penomoran halaman mulai dari BAB I sampai dengan BAB IV, menggunakan
angka Arab (1,2,3, dst.). Nomor halaman diletakkan pada bagian kanan-atas
halaman. Sedangkan untuk halaman yang mempunyai judul bab diletakkan pada
bagian tengah-bawah halaman.
7. Penomoran pada Subab
Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub bab atau anak sub bab
harus konsisten. Model sistematika penomoran dapat menggunakan cara- cara
berikut :
I.
A.
1.
a.
1)
a)
(1)
(a)
Keterangan:
Pembuatan tabel harus memperhatikan beberapa hal berikut:
a. Judul tabel
Judul tabel diletakkan simetris kiri dan kanan tabel serta diletakkan di atas
tabel. Tabel merupakan alat bantu vissueal yang bermanfaat untuk
menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, disamping memungkinkan
pembandingan secara tepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan
baik, dan cermat, susunannya logis dan sederhana. Tabel dapat dissuesun
memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya gambar.
b. Penulisan tabel
Penulisan tabel dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Jarak antara teks dengan judul tabel adalah 2 spasi.
2) Judul tabel ditulis di tengah halaman dengan spasi 1 dan nomor tabel.
Contoh:
Tabel 2.3 Daftar Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan
3) Dari judul tabel ke garis tepi tabel berjarak 2 spasi.
4) Tepi tabel diberi kotak penuh
5) Di bawah tabel diberi sumber data bila isi tabel bukan merupakan data
primer dengan jarak 1 spasi.
6) Jarak antara sumber dengan teks berikutnya adalah 2 spasi.
Bila besar tabel lebih dari setengah halaman tulisan, maka tabel dibuat
tersendiri dalam satu halaman diletakkan di tengah halaman.
Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada halaman
berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Di batas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel diikuti
keterangan (lanjutan), yaitu dalam tanda kurung, diketik secara simetris.
Dua spasi di bawahnya diketikkan keterangan kolom-kolom tabel, seperti
tercantum pada awal di halaman sebelumya. Cara demikiandiulang pada
tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang sama.
2) Garis penutup tabel berikutnya diberikan hanya bila tabel sudah selesai
seluruhnya. Nomor tabel dinyatakan dengan angka arab. Judul dan
keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, satu spasi, kecuali awal
keterangan dan kata nama yang diketik dengan huruf besar. Lebar
keterangan tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai tabel. Baris
keterangan tabel berjarak 1 cm dari batas atas tabel.