TINJAUAN PUSTAKA
A. Suspek TB Paru
umum TB Paru adalah batuk produktif lebih dari dua minggu disertai
dengan gejala pada pernapasan seperti sesak napas, nyeri dada, batuk
Dapat dijumpai pada 95% dari semua pasien TB Paru BTA positif
10
11
B. Tuberkulosis Paru
1. Definisi
tubuh lainnya.13
2. Etiologi
tetapi memiliki lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid (terutama asam
mikolat).
basil tahan asam (BTA) serta tahan terhadap zat kimia dan fisik.
Kuman TB paru juga tahan dalam keadaan kering dan dingin serta
selama 5-10 menit atau pada pemanasan suhu 60oC selama 30 menit,
dan alkohol 70-95% selama 15-30 detik. Bakteri ini tahan selama
waktu 1-2 jam di udara pada tempat yang gelap dan lembab (tahan
12
aliran udara.14
3. Epidemiologi
memprediksi bahwa akan terdapat 10, 2 juta kasus baru dan Afrika
akan memiliki lebih banyak kasus dari pada daerah lainya (hampir 10%
2000.15
b. batuk berdarah
13
c. sesak nafas
d. nyeri dada
5. Cara penularan
6. Penemuan penderita
masyarakat.17
14
dibawakan pot dahak untuk diisi dahak pada esok paginya (P),
7. Diagnosis
dua dari tiga spesimen SPS BTA hasilnya positif. Bila hanya satu
Amoksilin) selama 1-2 minggu. Bila tidak ada perubahan, namun gejala
positif.
Mikroskopik
BTA positif
TB positif
b. TB Paru Negatif
pengobatan.5
9. Pencegahan
lebih berat). Vaksin ini secara rutin diberikan pada semua balita.18
C. Pendapatan Keluarga
1. Pengertian
pekerjaan pokok
a. Pendapatan keluarga
b. Pendidikan keluarga
c. Pekerjaan keluarga
D. Ketersediaan Akses
Terdapat 5 dimensi dari akses jika dilihat dari sisi provider, yaitu:
ditawarkan.
maupun sosial
Puskesmas.
segera dan tidak jelas terlihat hasilnya. Pendidikan kesehatan tidak cepat
kesakitan.23
oleh dua faktor pokok yaitu faktor perilaku (behavior causes) dan faktor
sebagai faktor usaha intervensi perilaku harus diarahkan pada tiga faktor
tersebut.25
1. Predisposing factors
seseorang.24
pengobatan TB parunya.26
Puskesmas Rembang I.
2. Enabling factors
perubahan perilaku.25
suatu program dan terdiri dari sumber daya dan keahlian baru yang
berobat secara teratur sampai tuntas. Jika diruntut lebih jauh, aspek
3. Reinforcing factors
dan tanda penyakit TB Paru. Perilaku terdiri dari tiga kompenen yaiitu,
F. Pengetahuan
1. Definisi
2. Komponen pengetahuan
menggunakan pertanyaan-pertanyaan.
diketahui tersebut.
tersebut.
masyarakat,31
a. Umur, adalah usia individu yang dihitung mulai dari saat dilahirkan
yang dimilikinya.
a. Tradisi
b. Autoritas
c. Pengalaman
subjektif.
f. Metode ilmiah
5. Pengukuran pengetahuan
atau kuesioner yang menyatakan tentang isi materi yang ingin diukur
kurang <60%. 27
pencegahannya.26
G. Sikap
1. Definisi
objek tertentu yang telah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang
2. Komponen pokok
antara lain :
terhadap objek.
emosi).
3. Tingkatan
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (Responding)
c. Menghargai (Valueing)
tinggi.27
4. Macam sikap
Yang dimaksud dengan sikap dalam penelitian ini yaitu sikap yang
H. Praktik
1. Definisi
2. Tingkat
a. Persepsi
diambil.
b. Respon terpimpin
c. Mekanisme
d. Adopsi
tersebut,27
jam, hari, atau bulan yang lalu/recall). Selain itu juga dapat dilakukan
a. Kesadaran
stimulus (objek).
b. Tertarik
c. Evaluasi
d. Mencoba
e. Menerima
35
I. Teori
Predisposing Factors
(faktor pemudah)
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Kepercayaan Genetik
4. Nilai
5. Persepsi
6. Variabel
demografi
tertentu (umur,
pendididkan,
pekerjaan, sosial
ekonomi, jenis
kelamin, besar
keluarga)
Enabling factors
(faktor pemungkin)
1. Ketersediaan
sumber daya
kesehatan
2. Keterjangkauan
sumber daya Perilaku
kesehatan spesifik
3. Keterampilan (pemeriksaa
yang berkaitan n dini
dengan penderita
kesehatan suspect)
4. Prioritas dan
komitmen
pemerintah
terhadap Kesehatan Kualitas
kesehatan hidup
Reinforcing factors
(faktor penguat)
1. Keluarga
2. Teman sebaya lingkungan
3. Guru
4. Majikan
5. Petugas
kesehatan