Kelengkapan Laporan
M-35
M-36
M-37
M-38
M-39
M-40
M-41
M-8
M-9
M-10
M-11
M-12
M-13
M-14
M-15
M-16
M-17
M-18
M-19
M-20
M-21
M-22
M-23
M-24
M-25
M-26
M-27
M-28
M-29
M-30
M-31
M-32
M-33
M-34
2 Suspek Dengue 23 2022
3 Suspek Demam Tifoid 20
4 Suspek Campak 1
Pada Minggu 1-41 ada laporan suspek campak pada minggu
5 Acute Flacid Paralysis (AFP) 1
ke 34. Penemuan kasus belum mencapai target, sehingga
6 Gigitan Hewan Penular Rabies 6
perlu melakukan surveilans ketat campak.
7 ILI (Penyakit Serupa Influenza) 100
8 Suspek HFMD 1
Tren Penyakit Potensial KLB Saluran Pencernaan
9 Total Kunjungan 30,201
TOTAL KASUS 302
*
Data kumulatif Minggu 1 - Minggu 41
Sumber: E-pus, SKDR, Laporan Manual (klinik swasta)
Kasus Diare Akut dan Suspek Demam Tifoid mengalami
fluktuatif, namun tren kasus tersebut cenderung meningkat. Meskipun terjadi peningkatan pada bulan februari ke bulan
Sedangkan kasus Diare Berdarah dan Sindrom Jaundice maret. Berdasarkan insiden per 100.000 penduduk kasus DBD
minggu 1-41 tidak dilaporkan adanya kasus. Pulomerak yaitu sebesar 65.92.
Tren Penyakit Potensial KLB Saluran Pernafasan Kasus penyakit potensial KLB lainnya adalah suspek HFMD
Tren Penyakit Potensial KLB Suspek Demam Dengue Pelaporan SKDR minggu 1-41 sudah baik untuk
kelengkapan dan respon alert, akan tetapi perlu
meningkatkan indicator ketepatan laporan untuk
deteksi dini Puskesmas Pulomerak
Meningkatkan SKD penyakit potensial KLB PD3I
mengingat adanya kemungkinan penurunan cakupan
imunisasi dasar lengkap selama masa pandemic
Meningkatkan surveilans ketat campak, dan
penemuan kasus potensial KLB lainnya agar lebih
mengetahui pola penyebaran penyakit sebenarnya di
masyarakat
Tren supek dengue mengalami penurunan di awal tahun dan
terjadi peningkatan di minggu 25 sampai 39. Tren bulanan
kasus DBD hingga bulan Juni cenderung stabil.