Anda di halaman 1dari 8

Nama : Adam Firman Fadhillah

Nim : 190810101122

Kelas : Ekonomi Makro / A

Tugas : Resum Webinar 2

KULIAH UMUM SINARKU Ke 2

PENDEKATAN IS-MP-MNKPC: BAKU (PEREKONOMIAN TERTUTUP)

Oleh : Prof. Insukindro, Ph.D


ALIRAN/MAZHAB EKONOMIKA

Analisis ekonomika

Dari aspek properti pada dasarnya analisis tsb dipengaruhi oleh 2 kelompok yakni: (1)
aliran baku ekonomika dan (2) aliran tidak baku ekonomika.

Aliran Baku Ekonomika

Faktor produksi dan barang dipandang sebagai sumber-sumber ekonomi dan mereka
juga adalah properti. Dalam kasus ini, properti (property) didefinisikan sebagai hak untuk
menggunakan sumber- sumber tsb secara fisik termasuk perolehannya, dan hak untuk
mempertukarkan dan merubahnya. Menurut aliran baku ekonomika, properti dibedakan
menjadi 2 yaitu properti individu (privat) dan properti publik (milik pemerintah).

ALIRAN BAKU EKONOMIKA

Klasik
Keynes

Sintesis Keynesian
Neoklasik
Klasik Baru
T. Siklus Bisnis Keynesian Baru
Sintetis NeoKlasik Baru

Perkembangan Aliran Makroekonomika: Klasik s/d Sintesis Neoklasik


Baru

1. Aliran Tidak Baku Ekonomika ≈ Ekonomika Properti


(Property Economics)

Aliran ini tidak sependapat dg aliran baku, dan mereka membedakan antara properti
dan kepemilikan (possession). Menurut aliran ini, properti didefinisikan sebagai hak
memperoleh pembebanan dan jaminan (koleteral) atau hak untuk menukarkan atau hak untuk
tidak menyentuh sumber-sumber ekonomi.

Prinsip-Prinsip NNS

1. Dinamik

Dlm model NNS, implikasi perilaku optimisasi dikaji dalam


kerangka pilihan antar waktu.

2. Agen Representasi
Mengkaji proses keputusan agen ek. individu dan dianggap bhw
perilaku mikroek. ini merepresentasikan perilaku seluruh agen dalam
perekonomian.
3. Keseimbangan Umum
Perilaku variabel agregat merupakan hasil market clearing pilihan
individu RT dan perusahan.
4. Verifikasi Empiris
Hasil model NNS harus dikonfrontasikan dengan fakta
Model Dasar SINTESIS NEOKLASIK BARU:

Pendekatan IS-MP-IA

1. Keseimbangan Pasar Barang~ Kurva IS diterawang ke depan (forward looking)

Menggambarkan keseimbangan pasar barang dan dipengaruhi oleh suku bunga riil
dan pendapatan asa masa depan. Kurva ini diturunkan dari fungsi utilitas seorang RT dengan
konsumsi dan neraca kas riil (real cash balance) sebagai variabel endogin, dan suatu kendala
anggaran antar waktu yang memungkinkan dikenalkannya perilaku penerawangan ke depan
sisi permintaan dalam pereko-nomian. Hal ini karena agen-agen ekonomi menghadapi pilihan
antar waktu antara mengkonsumsi dan menabung setiap waktunya.

2. Kurva Penyesuaian Inflasi

Menggambarkan perilaku perusahaan dalam penentuan harga diterawang ke


depan dengan anggapan adanya kekakuan harga. Kurva ini diturunkan dengan
anggapan bahwa perusahaan berada pasar persaingan monopolistik dan berusaha
memaksimumkan nilai sekarang laba di saat yad. Dengan demikian kurva ini
menggambarkan perilaku penerawangan ke depan dari sisi penawaran dalam
perekonomian

3. Kurva Kebijakan Moneter ~ Kurva MP


Menggambarkan kebijakan otoritas moneter dalam menentukan suku bunga. Dalam kasus ini
dicirikan oleh kaidah suku bunga menurut Taylor, dan tergantung pada variabel output dan
inflasi.
*
Kurva IS : yt = Et yt+1 - a1(rt-r ) (2)

*
Kurva MP : rt = r0 + c1πt + c2(yt-y ) (3)

* s
Kurva IA : πt = βEtπt+1+ φ(yt-y ) + εt (4)

a1, c1, c2, φ > 0; β ≤ 0

*
r = suku bunga riil r = r tingkat alamiah

*
y = output (dalam log) y = y tingkat alamiah

Output asa dapat dicapai jika tidak ada harga yang kaku

* *
r tercapai bila permintaan barang (agregat) = y .

φ mencerminkan pengaruh fluktuasi output terhadap perilaku penentapan harga (π)


oleh perusahaan.

φ = 0, harga tidak luwes sempurna

φ = ∞, harga luwes sempurna

GB1:
IS-Mp dan Ia dan Yd
0

π
1
π

r
1

r E1
r
π
0
F1
0

E
S
I

(π0)
MP
D
Y

A
I
y
Pendekatan IS-MP-MNPC

Model ini terdiri atas 3 komponen

1. Kurva IS yang mencerminkan keseimbangan di pasar barang dan jasa.


2. Kurva MP yang menggambarkan kebijakan moneter Bank Sentral.

3. Kurva PC yang merepresentasikan kurva Phillips ( ≈ Modified New Keynesian


Phillips Curve = MNKPC dengan berbagai model) yang menggambarkan
hubungan jangka pendek antara kesenjangan output (output gap atau
perbedaan antara GDP riil dan GDP potensial) dan inflasi.
Catatan

Komponen model Sintesis Neoklasik Baru atau Sintesis Keynesian Baru juga
diungkapkan dalam buku Bardosa (2018) yang menyebutkan ada 3 komponen utama yakni
kurva IS, kurva Phillips dan Kaidah Taylor yang dikembangkan baik untuk perekonomian
tertutup dan terbuka.

Gb. STRATEGI BANK SENTRAL

Tools of the Central Bank

1. Open Market Operations (OMO)


2. Discount
3. Policy
4. Reserve Requirement (RR)

Operating Targets

1. Reserve
2. Aggregates
3. Interest rate (short-run)

Intermediate Targets

1. Monetary Aggregates (M1, M2, M3)


2. Interest
3. rate (short- and long- term)

Goals

1. Economic
2. growth
3. High employment
4. Price stability
5. Financial market stability and so on

KERANGKA KEBIJAKAN MONETER

Tools

-Open Market Operation

- Minimum Reserve Requirement

- Discount Facilities

Operating Targets

- Reserve Money (M0);

- Reserve bank

Intermediate Targets

- Monetary Aggr. (M1, M2), Credit

- Interest Rate

Final Targets

- Price Stability

- Economic growth

- Employment
KURVA MP (KEBIJAKAN MONETER)

Hubungan suku bunga nominal jangka pendek dan suku bunga riil jangka panjang

(Hubbard et al, 2012: Ch. 9; 2014: Ch. 10) iLt = i + TSE + DP

e
rLt = iLt – π

e
rLt = i +TSE + DP – π

iLt = suku bunga nominal jangka panjang

i = suku bunga nominal jangka pendek

TSE = Jangka struktur tingkat suku bunga (term structure of interest rate).

Hubungan diantara suku bunga obligasi yg mempunyai karakteristik serupa tetapi


memiliki jatuh tempo yg berbeda.

DP = premi resiko kegagalan (default-risk premium)

e
π = tingkat inflasi asa

Dalam penurunan kurva MP, Hubbard et al beranggapan.

1. TSE dan DP konstan


e
2. π konstan

KURVA PHILLIPS

Sintesis Neo Klasik/Keynesian

* e
π =π + λ (Y -Y ) ~ π = 0
t t -1 t t t
Klasik Baru atau Keynesian Baru ~ NKPC (New Keynesian Phillips Curve)

*
π = α Eπ + λ (Y -Y )
t t t t

Hybrid NKPC (HNKPC)

*
π = αEπ + βπ + λ (Y -Y )
t t t-1 t t

Sintesis Neoklasik / Keynesian Baru ≈ MNKPC (Modified New Keynesian Phillips Curve)

*
π = α Eπ + λ (Y -Y ) - S
t t t t t

HNKPC & Var. Kejutan ≈ MNKPC & Var. Kejutan

*
π = αEπ + βπ + λ (Y -Y ) + θ ∆S + θ S
t t t-1 t t 1 t 2 t-1

Anda mungkin juga menyukai