KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberi rahmat ,taufik ,dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Makro yang di
ampu oleh Bapak Anton Bawono, S.E, M.Si. dengan Judul Perkembangan Perekonomian
dalam Model IS-LM .
Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan .Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih menjauhi dari sempurna
,karena pengetahuan penulis yang terbatas. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi menyelesaikan makalah untuk hari kemudian.Penulis berharap semoga ini
berguna bagi pembaca .Amin.......
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
Makalah ini dibuat bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang keseimbangan
kurva is-lm .
BAB II
PEMBAHASAN
Pada prinsipnya model IS-LM adalah, merupakan pengembangan dari model silang Keynes
tentang penentuan pendapatan nasional. Model IS-LM tersebut dikemikakan pertama kalinya
oleh Sir John R Hicks (1937) dan kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Alvin Hansen (1949).
Oleh karena itu, model IS-LM sering juga disebut model Hick-Hansen. Model IS-LM ini
memiliki beberapa asumsi sebagai berikut.
1. perekonomian hanya terdiri atas dua sektor yaitu sektor rill dan sektor moneter. Dengan
perkataan lain model IS-LM menekankan interaksi pada pasar barang dan pasar uang.
Untuk perekonomian terbuka asumsi ini dengan sendiri akan dimodifikasi.
2. tingkat bunga memainkan peranan yang penting baik dipasar barang maupun dipasar
uang. Dengan perkataan lain tingkat bunga disini merupakan faktor penghubung antara
pasar barang dan pasar uang.
7. permintaan akan uang ditentukan oleh tingkat pendapatan dan tingkat bunga.
8. jumlah uang beredar bersifat eksogen, dimana besarnya ditentukan oleh otoritas moneter.
Model IS-LM menjelaskan bagaimana tingkat bunga dan output total yang dihasilkan didalam
perekonomian ditentukan, pada suatu tingkat tertentu yang tetap. Model IS-LM tidak hanya
bermanfaat karena dapat digunakan didalam peramalan ekonomi, tetapi juga bermanfaat karena
model IS-LM ini menyediakan suatu pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana
kebijakan pemerintah itu mempengaruhi kegiatan ekonomi agregat Model IS-LM dapat
membantu para pembuat kebijakan dalam memprediksikan dampak dari suatu kebijakan yang
diambil oleh pemerintah. Terhadap pendapatan atau output agregat (Y) clan tingkat bunga (i),
misalnya apabila pemerintah menaikkan pengeluaran (G), atau menambah jumlah uang beredar
(Ms) didalam perekonomian Dalam hal ini, analisis IS-LM memungkinkan kita untuk menjawab
sejumlah pertanyaan penting manyangkut kegunaan atau keefektifan dari kebijakan fiskal dan
moneter dalam mempengaruhi tingkat aktifitas ekonomi.
E
planed expenditure E= C+I+G
MPC
1
y
income, output
permintaan uang
r2 r2
r1 r1
Tingkat
Bunga,r LM
Tingkat bunga
Keseimbangan
IS
Kesimpulan
1. Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara
dan dalam jangka waktu tertentu. Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari
semua permintaan akan barang dan jasa di dalam negeri, sementara yang menjadi
penawarannya adalah semua barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri.
kurva IS menunjukkan kombinasi dari tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten
dengan keseimbangan dalam pasar untuk barang dan jasa. Perubahan-perubahan dalam
kebijakan fiskal yang meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa menggeser kurva
IS ke kanan. Perubahan-perubahan dalam kebijakan fiskal yang mengurangi permintaan
terhadap barang dan jasa menggeser kurva IS ke kiri.
2. Hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang
dinyatakan dengan Kurva LM.Tingkat pendapatan mempengaruhi permintaan terhadap
uang. Ketika pendapatan tinggi, pengeluaran juga tinggi, sehingga masyarakat terlibat
dalam lebih banyak transaksi yang mensyaratkan penggunaan uang. Jadi, uang yang lebih
banyak menunjukkan permintaan uang yang lebih besar.
Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten
dengan keseimbangan dalam pasar untuk keseimbangan uang riil. Kurva LM digambar
untuk penawaran dari keseimbangan uang riil tertentu. Penurunan dalam penawaran dari
keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke atas. Kenaikan dalam penawaran dari
keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke bawah.
3. . Keseimbangan perekonomian adalah titik dimana kurva IS dan LM berpotongan. Titik ini
memberikan tingkat bunga r dan tingkat pendapatan Y yang memenuhi kondisi untuk
keseimbangan baik dalam pasar barang maupun pasar uang. Dengan kata lain, pada
perpotongan ini pengeluaran aktual sama dengan pengeluaran yang direncanakan, dan
permintaan terhadap keseimbangan uang riil sama dengan penawarannya.
DAFTAR PUSTAKA