Anda di halaman 1dari 8

1.

Uang memegan peranan penting dalam perekonomian walaupun konstribusinya berbeda


menurut pandangan klasik dan keynes!
a) Jelaskan bagaimana pendapat dari 2 kelompok pemikiran tsb di atas tentang pengaruh
jumlah uang beredar terhadap kondisi aktivitas pada sektor riil
Jawaban :
Pandangan Klasik : Pengaruh perubahan jumlah uang beredar tidak mempengaruhi sektor
rill baik pada output maupun pada kesempatan kerja, jadi perubahan jumlah uang beredar
hanya mempengaruhi Tingkat harga umum secara mutlak dan outputnya tetap berapada
pada Tingkat full employment. Sedangkan sektor rill dapat berubah bila terdapat perubahan
pada Tingkat harga relatif dan pada factor factor rill lainnya.
Pandangan Keynes : Pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap sektor rill berjalan
tidak langsung yaitu melalui mekanisme perubahan Tingkat bunga dan investasi lebih
dahulu. Sektor rill dipengaruhi oleh C,I,G dan T. sekotr moneter hanya dapat mempengaruhi
sektor rill melalui perubahan r akibat perubahan ms diteruskan reaksi investasi karena
perubahan r. jika kondisi tsb tidak dipenuhi terhadap sektor rill maka sektor moneter tidak
berpengaruh.

b) Jelaskan bagaimana permintaan uang terjadi di masyarakat menurut keynes, apa faktor yan
mempengaruhinya
Jawaban :
Permintaan uang terjadi di Masyarakat karena adanya tiga motif dalam memegang uang
yaitu:
- Montif transaksi, yaitu motif memegang uang untuk melakukan transaksi dalam
memenuhi kebutuhannya
- Motif berjaga-jaga, digunakan untuk menghadapi ketidakpastian masa yang akan dating
- Motif spekulasi, bahwa uang merupakan salah satu alternatif bentuk asset
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain; besarnya pendapatan nasional, Tingkat
suku bunga, Tingkat ketidakpastian ekonomi, dan harapan akan keuntungan modal.

c) Mengacu pada konsep permintaan uang dari boumel


1. Berapa besar jumlah uang kas yang seharusnya saudara pegang
Berawal dari biaya total untuk memegang uang kas, biaya perantara + biaya bunga maka
jumlah uang kas yang optimal (c) yang seharusnya dipegang dapat menghasilkan kondisi
minimum, dengan rumus (dTc/dc) = -b.t/c^2 + r/2 = 0
Maka C = (2bT/r)^1/2
Karena biaya minimum maka ada syarat perlu yaitu y=0
2. Apa faktor yang dipertimbangkan
Boumel mempertimbangkan biaya transaksi dan opportunity cost dalam menghitung
permintaan uang dengan menentukan jumlah uang kas yang diperang optimum.
Permintaan uang ini dipengaruhi oleh Tingkat suku bunga dan biaya perantara
3. Bagaimana kondisi permintaan uangnya

2. hitungan
a) tentukan fungsi keseimbangan pasar uang (LM) dan pasar barang (IS)
b) hitung berapa besar tingkat suku bunga dan pendapatan nasional keseimbangan c)
gambarkan
d) dalam rangka membantu pertumbuhan ekonomi. BI melalui kebijakan moneter ekspansif
(menambah) JUB 10% dari kondisi sebelumnya
1. tentutkan besarnya tingkat suku dan pendapatan nasional keseimbangan baru &
gambarkan
2. efektifkah kebijakan monter tsb? Jelaskan
e) akibat peran perbankan, terjadi pola perubahan memegang uang tunai di masyarakat
menjadi 20% dari pendapatan yang mereka terima, hitung dan jelaskan bagaimana
dampaknya terhadap aktivitas ekonomi? Gambarkan
3. terdapat 3 keompok pemikiran dalam ekonomi moneter islam. Yaitu mazhab iqtishaduna,
mazhab mainstream, dan mazhab alternativ
a. jelaskan bagaimana pandangan dari ketika kelompok di atas berkaitan dengan peran uang
dalam perekonomian
Jawaban :
Mahzab Iqtishaduna : Permintaan uang hanya untuk tujuan transaksi dan berjaga jaga atau
untuk investasi.
Permintaan uang adalah fungsi dari pendapatan (+) dan Price Ratio (-) antara harga Tangguh
dengan harga tunai (P+/Po).
Ketika pendapatan meningkat, maka kebutuhan/transaksinya akan meningkat juga. Dan
sementara harga/price ratio meningkat, maka transaksi/minat beli Masyarakat akan
berkurang sehingga berakibat pada permintaan uang kas rill yang berkuran karena
Masyarakat lebih senang memegang barang yang akan meningkatkan harnganya pada masa
mendatang dari pada memegang dalam wujud kas.
Mazhab Mainstream: Permintaan uang dipengaruhi oleh Pendapatan (+) dan Pajak(-) yang
dibebankan terhadap dana/asset menganggur.
Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga.
Saat pajak ditingkatkan maka akan berpengaruh terhadap permintaan uang karena
dana/asset non produktifnya/menganggurnya semakin banyak.
Ketika terjadi ketidakseimbangan antara permintaan uang dengan penawaran uang, maka
kebijakan pemerintah melalui perubahan biaya/pajak atas asset yang menagnggur.
Peningkatan investasi akan menodorong permntaan agregatif sehingga keseimbangan akan
berada pada Tingkat pendapatan nasional yang lebih tinggi.
Mahzab Alternatif : Peran uang dalam ekonomi dianggap endogen (Teori endogenaous)
Dimana keberadaan uang adalah kepresentatif dan volume transaksi yang ada dalam sektor
rill. Mahzab alternatif menyatakan bahwa keberadaan uang pada dasarnya terintegrasi dalam
system social ekonomi.

b. kemukanan faktro penentu permintaan uang dari ketiga kelompok pemikiran diatas
Jawban :
Mahzab iqtisadunna
- Tingkat harga : Permintaan uang akan menurun jika harga bayar (Pt/po) meningkat
- Suku bunga : Permintan aung akan menurun seiring dengan kenaikan suku lainnya
- Nilai tukar : permintaan uang dipengahuri oleh nilai tukar
- Tingkat pengangguran : Ketika pengangguran meningkat maka permintaan aung akan
menurun
Mahzab Alternatif
Faktor penentu permintaan uang dipengaruhi oleh seluruh kebutuhan transaksi dalam sektor
rill, yaitu sosio-ekonomi, kebijakan pemerintah, dan informasi objektif masyrakat terkait
kondisi rill perekonomian. Semakin tinggi kapasitas dan volume sektor rill, maka permintaan
uang pun akan meningkat. Hal ini digambarkan dalam fungsi Md = f(rb,y,p,s,r,x,y)I0 dimana
semua variable berhubungan positif dengan permintaan uang kecuali variable rb(rasio profit
sharing) dan R (Reverse Requirment). Saat rb dan R meningkat maka Md akan menurun,
karena prospek usaha yang dilakukan semakin meningkat dan Masyarakat beripikir ulang
untuk menyimpan uang dalam bentuk kas dan lebih memilih menyimpan dalam asset/dana
yang produktif.
Mahzab mainstream
Faktor penentu permintaan uang menurut mahzab mainstream meliputi Tingkat pajak, Tingkat
harga, pendapatan nasional, dan factor-faktor lain yang mempengaruhi keinginan memegang
uang secara tunai.
c. jelaskan kebijakan dan instrumen yang digunakan dari ketiga kelompok pemikiran tsb
Jawaban :
Mahzab Iqtishadunna : dalam mahzab ini tidak diperlukan kebijakan moneter karena tidak
adanya system perbankan dan penggungaan uang masih terbatas. Namun seiring berjalannya
waktu,muncul kebijakan operasi pasar terbuka.

Mahzab Mainstream : Kebijakan yang dilakukan melalui perubahan pajak atas asset/dana
menganggur. Dengan adanya kebijakan pajak tsb akan berdampak pada penurunan
permintaan uang untuk berjaga-jaga dan meningkatkan permintaan uang untuk transaksi,
Velocity of money akan meningkat sehingga pendapatan nasional pun meningkat

Mahzab alternatif : Melalui syuratiq process yaitu suatu kebijakan yang diambil oleh otoritas
moneter berdasarkan musyarawar dengan otoritas sektor rill, sehingga menghasilnya
instrument moneter yang harmonisasi antara kedua otoritas tsb.

- Melalui rasio profit sharing yang merupakan factor penentu Dimana rasio profit sharing
akan direspon oleh penggunaaan uang oleh otoritas moneter
d. langkah kebijakan moneter dari kelompok mana yang paling relevan dengan perekonomian
Indonesia

4. kebijakan moneter merupakan salah satu kebijakan dalam ekonomi islam yang dapat dilakukan
untuk mengendalikan kondisi perekonomian
a. apa yang dimaksud dengan kebijakan moneter
Jawaban : Kebijakan moneter adalah tindakan-tindakan yang diambil oleh otoritas
moneter suatu negara, biasanya bank sentral, untuk mengendalikan jumlah uang yang
beredar, kredit dan Tingkat bunga yang akan mempengaruhi kegiatan ekonomi
Masyarakat.

b. jelaskan perbedaan mendasar antara kebijakan moneter konvensional dan kebijkan moneter
islam
Perbedaan Kebijakan Moneter Islam dg sistem kapitalis terletak pada penekanan dan
komitmen nilai-nilai spritual, keadilan sosio ekonomi dan persaudaraan manusia

c. apa tujuan dari kebijkan moneter islam


Jawaban ;
Menurut Iqbal dan khan ;
– Economic well-being full employment and optimum rate of economic growth
– Sosio-economic justice and equitable distribution of income and wealth
– Stability in the value of money
Menurut Umer Chapra ;
–Kelayakan ekonomi yang luas berlandaskan full employment dan tingkat pertumbuhan
ekonomi yang optimum
– Keadilan sosio-ekonomi dengan pemerataan distribusi pendapatan dan kesejahteraan
– Stabilitas dalam nilai uang sehingga memungkinkan medium of exchange sbg satuan
perhitungan, patokan yang adil dalam penangguhan pembayaran, dan nilai tukar yang
stabil
– Penagihan yang efektif dari semua jasa sistem perbankan
d. salah satu instrumen kebijakna moneter islam adalah profit sharing rasio
i. jelaskan apa yang dimaksud dengan profit sharing rasio
Profit Sharing Ratio, adalah ratio bagi keuntungan (profit sharing ratio), harus
ditentukan sebelum memulai suatu bisnis. Bank sentral dapat menggunakan profit
sharing ratio sebagai instrumen moneter, dimana ketika bank sentral ingin
meningkatkan jumlah uang beredar, maka ratio keuntungan untuk nasabah akan
ditingkatkan.

ii. jika bank sentral menetapkan peningkatan profit sharing rasio, bagaimana dampaknya
terhadap
1) permintaan uang,
Jika Bank Sentral meningkatkan ratio Profit sharing, maka permintaan uang pun
akan turun karena dengan meningkatnya keuntungan dari investasi, nasabah lebih
memilih untuk menyimpan uangnya dalam asset/dana investasi yang akan
meningkatkan harganya bentuk dimasa mendatang sehingga dana pihak ketiga
yang harus disimpan dibank umum meningkat dan mengakibatkan menurunnya
permintaan uang.
2) JUB, dan
JUB akan menurun karena uang kas yang dipegang Masyarakat banyak
diinvestasikan pada sektor rill dan permintaan uang dalam bentuk
kredit/pembiayan meningkat.
3) aktivitas perekonomian
Aktivitas ekonomi akan menurun karena turunnya JUB mengakibatkan velocity of
money terganggunya dan terjadi penurunan pada pendapatan nasional.

Anda mungkin juga menyukai