PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
ekonomi keseluruhan.
mana uang dipinjam dan dipinjamkan. Tingkat suku bunga dalam pasar
perekonomian.
1
Ketika suku bunga turun, investasi dan konsumsi cenderung meningkat
sama lain. Apabila suku bunga naik, hal tersebut akan menurunkan
penawaran uang pada pasar uang. Sebaliknya, bila harga naik maka
pasar uang.
2
BAB II
PEMBAHASAN
nasional. Model IS-LM tersebut dikemukakan pertama kalinya oleh Sir John
R. Hicks (1937) dan kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Alvin Hansen
(1949). Oleh karena itu, model IS-LM juga sering disebut model Hicks-
1. Perekonomian hanya terdiri atas dua sektor yaitu sektor riil (pasar
barang dan jasa) dan sektor moneter (pasar uang). Dengan perkataan
akan dimodifikasi.
3
3. Pengeluaran konsumsi bergantung pada pendapatan disposable.
bunga.
Model IS-LM menjelaskan bagaimana tingkat bunga dan output total. yang
ditentukan, pada suatu tingkat harga tertentu yang tetap. Model IS-LM ini
terhadap pendapatan atau output agregat (Y) dan tingkat bunga (i), misalnya
4
Singkatnya, model IS-LM adalah lebih fleksibel dan memungkinkan kita
kerja Keynesian cross yang lebih sederhana itu. Dengan model LM kita dapat
suatu tingkat output agregat tertentu; bagaimana tingkat suku bunga itu
Untuk lebih jelasnya bagaimana interaksi antara pasar barang dan pasar
5
A. Pasar Barang : Kurva IS
1. Definisi
1) Penurunan Kurva IS
6
terjadi apabila dipenuhi dua syarat sebagai berikut:
Pengeluaran
pemerintah
(G) = G0.
7
G, akan diperoleh hasil sebagai berikut:
8
marjinal (marginal propensity to consume atau MFC =
berikut:
(injection) (I
9
+ G) untuk berbagai kombinasi tingkat bunga (i) dan
10
satu titik lain yaitu titik B. Apabila kedua titik tersebut
11
semakin rendah telah menyebabkan pendapatan semakin
12
Dalam gambar 8.4.a. ditunjukkan ketika
13
memiliki kemiringan yang menurun (downward
sloping).
confidence).
14
maka kurva IS akan bergeser ke kanan, dan
peubah tersebut.
investment).
15
kebijakan fiskal (G dan T) hanya akan
1. Definisi
16
tingkat bunga.
M1= C + DD (8.5)
17
luas (broad money) atau M2 adalah uang beredar
M2= C + TD (8.6)
M2= M1 + Qm (8.7)
18
pada tingkat bunga, maka secara matematis dapat
Ms= M (8.8)
19
dalam keadaan tertentu.
20
Dalam gambar 8.6.di atas dapat dilihat bahwa
21
Dalam gambar 8.7. tersebut ditunjukkan bahwa
Atau Md = Ey + Ma - ui
22
component of speculative demand for money}, i =
demand for money atau Md > Ms), dan setiap titik yang
23
atau Md) akan diikuti dengan suatu kenaikan di dalam
2. Penurunan Kurva LM
Md = Ms Ey + Ma = M
eY = 𝑀̅ - Ma + ui
1 1
𝑌= (𝑀̅ − M ) + (𝑢 )(𝑖) (8.10)
1 1
𝑖= (𝑀̅ − M ) + (𝑒 )(𝑌) (8.11)
24
Kuadran (I) pada gambar 8.8. di atas menunjukkan
25
Y0 dan tingkat bunga io akan menghasilkan sebuah
(IV).
sebagai berikut;
1.
Jumlah uang beredar (money supply). Kalau
2.
Permintaan uang (money demand). Apabila
27
permintaan uang (Md) meningkat, kurva LM akan
kanan.
3.
Elastisitas permintaan uang untuk spekulasi
kurva LM.
sebagai berikut:
28
C. Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang
IS = LM
29
Secara grafik,keseimbangan simultan pasar barang
30
kurva IS dan LM itu menentukan keseimbangan
LM).
31
jasa-jasa (excess supply of goods and services,
ESG).
33
of output Yn). Kurva LM seperti biasanya, ditarik
pada
34
perekonomian bergerak kembali ke arah tingkat
35
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
perekonomian.
36
pengaruh bank sentral terhadap jumlah uang yang
B. Saran
diinginkan.
37
bagaimana kebijakan ini mempengaruhi kedua pasar,
signifikan.
38
berubah: Perekonomian selalu berubah, dan faktor-
39
DAFTAR PUSTAKA
40