• Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara dan dalam jangka waktu tertentu.
• Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua
permintaan akan barang dan jasa di dalam negeri, sementara
yang menjadi penawarannya adalah semua barang dan jasa yang
diproduksi dalam negeri.
• Dalam ekonomi konvensional, keseimbangan umum dapat
terjadi apabila pasar barang dan pasar uang ada di dalam
keseimbangan. Dalam keadaan keseimbangan umum ini
besarnya pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) yang
terjadi akan mencerminkan pendapatan nasional (Y) dan tingkat
bunga (i) yang seimbang baik di pasar barang maupun di pasar
uang.
07/07/2023 Danang Wijayanto 2
• Keseimbangan antara penawaran agregat dan permintaan agregat
dinyatakan sebagai Y = C + I + G + (X-M)
• Y=produk domestik bruto; C=konsumsi; I=investasi;
G=pengeluaran pemerintah; X=expor dan M=Impor.
• (X-M) merupakan ekspor neto yaitu jumlah permintaan barang dan
jasa pihak luar negeri.
• Keseimbangan pendapatan nasional adalah keseimbangan dalam
pasar barang yang menghendaki persyaratan investasi nasional (I) =
tabungan nasioanal (S), atau I=S atau injeksi total (I+G) = kebocoran
total ( S+T ).
• Fungsi tabungan S = -a + (1 – b) Y.
• Yd = Y – Tᵪ
• I + G = S + Tᵪ
E=C+I+G
Dimana : C = C(Y – T)
Y = C(Y – T) + I (r) + G , IS
M/P = L(r,Y) , LM
Ket :
Gambar disamping menunjukkan kurva IS-LM bersama-sama pada suatu
grafik. Titik dimana kedua kurva itu saling berpotongan adalah titik dimana
keseimbangan terjadi di kedua pasar baik di pasar barang maupun uang. Ada
keseimbanga di pasar barang karena titik itu ada di kurva IS dan ada
keseimbangan di pasar uang karena titik itu ada di kurva LM
Analisis :
Y=C+I
a. Menggunakan rumus
Y =C+I
Y = 40 + 0,6Y +80 – 4r
0,4Y= 120 – 4r
Y = 300 - 10r
a+b+ir
b. Menggunakan rumus Y=--------------
1-c
a + b + ir 40 + 80 + (-4r) 120 – 4r
Y = -------------- = ------------------- = ------------
1-c 1- 0,6 0,4
Y= 300 – 10r
B. Menggunakan rumus :
Contoh pasar IS :
Fungsi Konsumsi: C=100 + 0,75 Yd
Fungsi Investasi : I =125 – 600 i
Fungsi pajak : Tᵪ=20 + 0,2 Y
Pengeluaran pemerintah: G=50
Dimana Yd= Y – Tᵪ ; S=-a + (1-b)Y
Injeksi total ( I + G ) ; Kebocoran total ( S + Tᵪ )
Sehingga I + G = S + Tᵪ
Maka 125 - 600i + 50 = - 100+0,25(Y-20-0,2Y)+20+0,2Y
175 + 600i = -80+0,25(0,8Y-20) + 0,2Y
175 + 600i = -85+0,4Y
Y = 650 – 1500i
07/07/2023 Danang Wijayanto 16
Contoh pasar LM =
JUB Ms = 200 milyar
JU yg diminta utk transaksi M₁= 0,25 Y
JU yg diminta utk sekulasi M₂= 135 – 600 i
Ditanya fungsi LM ?
Jawab :
LM Ms = Md
200 = 0,25Y + 135 – 600i
Y = 4 (65 + 600i)
= 260 + 2400i
Jadi fungsi LM adalah Y = 260 + 2400i
07/07/2023 Danang Wijayanto 17
Fungsi IS : Y = 650 – 1500i
Fungsi LM : Y = 260 + 2400i
Syarat IS=LM
Tingkat bunga ( i ) :
650 – 1500i = 260 + 2400i
3900i = 390
i = 0,10 atau 10 %.
Pendapatan nasional (Y) :
Y = 650 –1500i
= 650 – 1500 (0,10)
= 500.
07/07/2023 Danang Wijayanto 18
Tingkat Investasi (I) :
I = 125 – 600i
= 125 – 600 (0,10)
= 65.
Tingkat tabungan (S) :
S = - 100 + 0,25 (Y – 20 – 0,2Y)
= -100 + 0,25 (500 – 20 – 100)
=-5
Tingkat Konsumsi ( C ) :
C = 100 + 0,75 (Y – 20 – 0,2Y)
= 100 + 0,75 (500 – 20 – 100)
= 383
Tingkat Pajak (Tᵪ) :
Tᵪ = 20 + 0,2 Y
Tᵪ = 20 + 0,2 (500)
= 120
Dalam keadaan keseimbangan pendapatan nasional I + G = S + T atau 65 + 50 = - 5 + 120.
Maka dapat dikatakan adanya keseimbangan umum dalam perekonomian, yg ditunjukkan
oleh adanya keseimbangan tingkat bunga baik dipasar barang, maupun pasar uang, serta
keseimbangan tingkat pendapatan nasioanl baik dipasar barang maupun dipasar uang.