Anda di halaman 1dari 13

KESEIMBANGAN

SEKTOR
MONETER
(ANALISIS LM)

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 9/P.IPS C

FIQRI FIRMANSYAH (18130135)

SITI ROHMANA MAULIDAH (18130023)

TALITA SALSABILA S.N (18130106)


KONSEP KESEIMBANGAN SEKTOR
MONETER/PASAR UANG

– Keseimbangan pasar uang adalah hubungan antara tingkat


bunga dengan keseimbangan pendapatan nasional disektor
keuangan.
– Pasar uang berada dalam keseimbangan jika penawaran uang
(Ms) sama dengan permintaan uang (Md).
– Kurva LM digunakan untuk menganalisis pasar uang, yaitu suatu
kurva yang menggambarkan hubungan antara tingkat bunga (R)
dengan pendapatan nasional (Y) dimana pasar uang dalam
keseimbangan.
PENURUNAN KURVA LM
SECARA MATEMATIS
– Contoh soal:
Pada perekonomian diketahui Ms (JUB) dimasyarakat =
500, permintaan uang tujuan transaksi dan berjaga-jaga
M1 = 0.2 Y, permintaan uang tujuan spekulasi M2 = 572 –
400 R
Jawaban:
Dalam pasar uang keadaan keseimbangan terjadi jika Ms = Md
Jadi = Ms = 500
Md = M1 + M2
= 0.2 Y + 572 – 400 R
Sehingga
Ms = Md
500 = 0.2 Y + 572 – 400 R
500 – 572 + 400 R = 0.2 Y
0.2 Y = -72 + 400 R
Y = -360 + 2000 R Kurva LM menunjukkan keseimbangan pasar
uang
R = 0.0005 Y + 0.18
PENURUNAN KURVA LM
SECARA GRAFIS
– Kurva LM menunjukkan kombinasi antara tingkat bunga (i) dan tingkat
pendapatan (Y) dengan keseimbangan pada pasar uang. Untuk menurunkan
kurva LM kita mulai dengan pasar uang.
Kurva LM menunjukkan kombinasi dari i dan Y dengan
keseimbangan pada pasar uang yaitu tingkat bunga 10% dan
pendapatan sebesar Y1. Jadi point • menggambarkan point ketika
pasar uang ekuilibrium ditandai pada tingkat pendapatan Y1.
Jika pendapatan naik menjadi Y2, maka permintaan barang dan
jasa juga naik. Kenaikan permintaan barang dan jasa ini akan
menyebabkan transaksi permintaan uang akan naik.

Permintaan uang yang naik, akan menyebabkan bank maupun


penerbit bond akan menjual bond. Jika bond dijual, maka harga
bond akan turun. Untuk menarik kembali uang yang beredar di
masyarakat, maka bank akan menaikkan tingkat bunga, misalkan
menjadi 15%. Sehingga di dapat kesimbangan pasar uang yang
kedua yaitu saat tingkat bunga sebesr 15% dan pendapatan
sebesar Y2.
PERGESERAN KURVA LM
DAN KEBIJAKAN MONETER
– Selanjutnya kita akan melihat pergeseran pada kurva LM akibat
perubahan kebijakan moneter, dalam hal ini peningkatan jumlah
uang beredar (easy money policy atau expansionary monetary
policy) dan penurunan jumlah uang beredar (tight money policy
atau contractionary monetary policy).
• Easy Money Policy
Peningkatan money supply akan berdampak pada peningkatan
demand for real money balances.
Ingat bahwa semakin banyak uang beredar, semakin turun nilai
uang tersebut; artinya, semakin rendah pula tingkat suku
bunga.

Semakin rendah tingkat suku bunga, semakin tinggi demand for


idle balances.

Peningkatan pada demand for real money balances ini akan


mengakibatkan pergeseran ekuilibrium di kurva liquidity
preference.

Pergeseran ekuilibrium tersebut pada gilirannya akan tercermin


pada pergeseran kurva LM.
Untuk lebih jelasnya, kita bisa melihat melalui Gambar 3, di bawah ini.

Keterangan
1. Pada kurva sebelah kiri: peningkatan money supply dari (Ms/P) ke (Ms/P)’ akan
menggeser ekuilibriu permintaan-penawaran uang (dari e ke e’).
2. Pergeseran ekuilibrium diikuti dengan penurunan tingkat suku bunga dari r
menjadi r’.
3. Perubahan tersebut tercermin pada pergeseran kurva LM secara sejajar, dari LM
ke LM’ (kurva sebelah kanan).
• Tight Money Policy
Lantas bagaimana jika bank sentral memutuskan untuk mengurangi jumlah uang
beredar? Penjelasannya terlihat di Gambar 4 berikut:

Keterangan:
1. Kebijakan pengurangan money supply akan menggeser kurva penawaran uang
kekiri, dari (Ms/P) ke (Ms/P)”.
2. Perubahan ini menyebabkan bergesernya ekuilibrium permintaan-penawaran
uang (dari e ke e”), sekaligus menaikkan tingkat suku bunga, dari r ke r”
3. Akibatnya, kurva LM bergeser keatas secara sejajar menjadi LM” (kurva sebelah
kanan).
KESEIMBANGAN UMUM
(GENERAL EQUILIBRIUM)
– Keseimbangan umum merupakan seimbangnya harga beli terhadap harga jual,
seimbangnya permintaan barang dengan penawaran barang, juga keseimbangan
antara pengeluaran uang dengan pemasukan dan juga keseimbangan antara
pendapatan dengan pengeluaran yang terjadi.
– Keseimbangan umum atau equilibrium adalah kondisi dimana jumlah permintaan
sama dengan jumlah penawaran. Jumlah barang pada keadaan itu disebut kuantitas
keseimbangan.Tingkat harga yang membentuk keadaan keseimbangan itu disebut
harga keseimbangan.
– Keseimbangan umum terjadi apabila pasar uang dan pasar barang berada dalam
keseimbangan secara bersama-sama, dan keseimbangan tersebut diperoleh
keseimbangan pendapatan nasional dan keseimbangan tingkat bunga.
Misalkan dalam sebuah perekonomian ada sepuluh
juta barang, jika semua barang mempunyai struktur
pasar bersaing sempurna, maka penawaran dan
permintaan dari sepuluh juta barang tersebut akan
sama. Kondisi ini disebut terjadi keseimbangan umum.
Semua orang Indonesia telah
mengoptimalkan utilitynya, semua orang puas. Dalam
kondisi seperti ini tidak ada seorang pun yang mampu
menaikkan kepuasannya tanpa mengurangi kepuasan
orang lain.
Dengan kata lain semua orang telah mengoptimalkan
keputusannya. Semua konsumen telah menentukan
pola konsumsinya dan semua produsen telah
menentukan pola produksinya.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai