Anda di halaman 1dari 8

Nama : Joaquin Gavriel

NPM : 23012010272

Prodi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Resume Kurva LM
Pasar Uang dan Kurva LM

Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga
yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan
melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka
pendek.
Keseimbangan pasar uang merupakan keseimbangan antara permintaan uang dan penawaran
uang. Secara grafis, keseimbangan pasar uang dan modal dinyatakan kurva LM.
Kurva LM merupakan garis yang memperlihatkan berbagai kombinasi suku bunga dan arus
pendapatan yang menciptakan keseimbangan pasar uang. Keseimbangan pasar uang dan pasar
modal dikaitkan dengan nilai money demand = money supply (L=Ms).
Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian dan dapat digunakan
untuk membiayai transaksi-transaksi yang dilakukan masyarakat. Penawaran uang juga dapat
disebut sebagai jumlah uang yang beredar, sedangkan permintaan uang adalah keseluruhan
jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat.
Keinginan masyarakat untuk meminta atau memegang uang ditentukan oleh tiga faktor yaitu
keperluan transaksi, untuk keperluan berjaga-jaga dan untuk berspekulasi. Permintaan uang
untuk keperluan transaksi dan keperluan berjaga-jaga sangat ditentukan oleh besarnya
pendapatan yang diterima, berbeda halnya dengan permintaan uang untuk berspekulasi yang
sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat bunga.

Menurut Keynes kebutuhan masyarakat didasari oleh tiga motif, yaitu :

Permintaan & Penawaran Uang (Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga jaga)

Kebutuhan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Jika
kebutuhan uang untuk transaksi diberi simbol LT dan kebutuhan uang untuk berjaga-jaga diberi
simbol L J maka secara matematis dapat ditulis LT = f (Y) dan LJ = g (Y).. Misalnya,
permintaan uang agregat untuk transaksi mempunyai persamaan fungsi LT = 0,25 Y dan untuk
berjaga-jaga mempunyai persamaan LJ = 0,15 Y maka dapat digambarkan dalam bentuk kurve
sebagai berikut (Gb.4.4).
Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dapat ditulis menjadi L1 = LT + LJ = 0,25Y
+ 0,15Y = 0,4Y. Dengan bemikian bentuk umum L1 dapat ditulis L1 = k1(Y), dimana k1 =
􏰀L1/􏰀Y.
Pada Gb.4.4. terlihat bahwa kurve L1 memiliki sudut k1 yang merupakan penjumlahan sudut
kurva permintaan uang untuk transaksi dan sudut kurve permintaan uang untuk berjaga- jaga.
Terlihat pula AL = AJ + AT, dimana AL = permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga,
AJ = permintaan uang untuk berjaga-jaga dan AT = permintaan uang untuk transaksi

Permintaan & Penawaran Uang (Permintaan uang untuk spekulasi)

Permintaan uang untuk spekulasi dapat diartikan sebagai permintaan uang untuk tujuan
mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu permintaan uang tersebut ditentukan oleh tingkat
bunga. Meningkatnya tingkat bunga menyebabkan kecenderungan menurunnya permintaan
uang untuk spekulasi dan sebaliknya menurunnya tingkat bunga mengakibatkan meningkatnya
permintaan uang untuk spekulasi. Dengan demikian secara matematis, jika permintaan uang
untuk spekulasi diberi simbol L2 maka dapat ditulis L2 = h ( r ), dimana
􏰀L2/􏰀r < 0. Fungsi permintaan uang untuk spekulasi ini dapat digambar dalam bentuk kurve
sebagai berikut (Gb.4.5)
Pada GB. 4.5. terlihat bahwa jika tingkat bunga =0a maka permintaan uang untuk spekulasi
=0A, jika tingkat bunga 0b maka permintaan uang untuk spekulasi menjadi 0B.
Permintaan & Penawaran Uang (Penawaran Uang)

Dalam model IS-LM digunakan asumsi :


(1) Bahwa yang dimaksud dengan penawaran uang
adalah jumlah uang kartal dan uang giral yang beredar di
masyarakat,
(2) Pemerintah dapat mempengaruhi jumlah uang yang
beredar di masyarakat melalui kebijakan- kebijakan
• Selective Credit Control : Melalui Moral Suasion di mana bank sentral secara informal
mempengaruhi kebijakan-kebijakan bank umum khusunya dalam perkreditan.
(3) Untuk perekonomian yang menggunakan system pengawasan devisa di mana
masyarakat tidak mempunyai kebebasan memiliki dan menggunakan valuta asing yaitu
pemerintah mempunyai keleluasaan mencetak uang maka pencetakan uang dianggap salah satu
sumper peningkatan jumlah uang.
(4) Jumlah uang yang beredar juga dapat dipengaruhi oleh neraca pembayaran luar negeri
negara tersebut – surplus neraca pembayaran mengakibatkan meingkatnya penawaran akan
uang dan sebaliknya.
(5) Penerapan dalam model IS-LM di mana diasumsikan tidak ada perubahan harga maka
pemerintah di samping mampu mempengaruhi jumlah uang nominal namun juga
mempengaruhi jumlah uang riil. Contents moneter. Dengan demikian penawaran uang
merupakan
01
variabel eksogen. Empat cara untuk mempegaruhi jumlah uang beredar / Money Supply yaitu
:
• Rediscount Policy : Bila Bank sentral menaikkan tingkat
diskontonya maka jumlah uang nominal yang beredar
bertendensi berkurang dan sebaliknya bila
Contents
02 pemerintah menghendaki jumlah uang yang beredar bertambah
suku diskonto bank sentral diturunkan.
• Open Market Operation : Bila pemerintah
Comnteenngthsendaki menurunnya jumlah uang yang 03beredar pemerintah harus menjual
surat obligasi di pasar bebas / open market selling dan sebaliknya dengan open market buying.
Contents

• Manipulasi Legal Reserve Ratio : Bila pemerintah 04 menurunkan minimum legal ratio mka
dengan uang tunai yang sama bank dapat menciptakan uang dengan jumlah yang lebih
banyak dari sebelumnya dan sebaliknya melalui tight money policy.
• Selective Credit Control : Melalui Moral Suasion di mana bank sentral secara informal
mempengaruhi kebijakan-kebijakan bank umum khusunya dalam perkreditan.
(3) Untuk perekonomian yang menggunakan system pengawasan devisa di mana
masyarakat tidak mempunyai kebebasan memiliki dan menggunakan valuta asing yaitu
pemerintah mempunyai keleluasaan mencetak uang maka pencetakan uang dianggap salah satu
sumper peningkatan jumlah uang.
(4) Jumlah uang yang beredar juga dapat dipengaruhi oleh neraca pembayaran luar negeri
negara tersebut – surplus neraca pembayaran mengakibatkan meingkatnya penawaran akan
uang dan sebaliknya.
(5) Penerapan dalam model IS-LM di mana diasumsikan tidak ada perubahan harga maka
pemerintah di samping mampu mempengaruhi jumlah uang nominal namun juga
mempengaruhi jumlah uang riil.
Menurunkan Kurva LM

Persamaan fungsi tersebut dapat digambar dalam bentuk grafik seperti pada gambar diatas,
terlihat jika tingkat bunga naik maka tingkat pendapatan nasional juga naik.

Menurunkan Kurva LM secara Grafis

Penurunan kurve LM mengikuti langkah- langkah sebagai berikut :


1)Menentukan kuadran dimana kurve LM akan ditentukan. Dalam hal ini kurve LM
ditempatkan pada kuadran barat laut karena agar nantinya dapat dipertemukan dengan kurve
IS yang terletak di kuadran tenggara.
2)Menentukan kurve permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga pada kuadran barat
daya.
3)Menentukan kurve permintaan uang untuk spekulasi pada kuadran timur laut.
4)Menentukan kurve bantuan yang menunjukkan syarat ekuilibrium, yaitu M = L, yaitu kurve
MM yang mempunyai sudut 45 derajat pada kuadran tenggara.
5) Tentukan dua titik pada kurve L2, yaitu titik A dan B. Kedua titik tersebut tarik sampai
memotong kurve bantuan MM di titik C dan D. Kedua titik ini tarik ke kurve L1 ditemukan
titik E dan F. Kedua titik ini tarik ke kuadran barat laut sampai berpotongan dengan garis-garis
yang ditarik dari titik A dan B ke kuadran barat laut. Pertemuan garis- garis tersebut akan
membentuk titik-titik (A) dan (B). Tarik garis yang menghubungkan titik (A) dan (B) maka
akan diperoleh kurve LM.

Pergeseran Kurva LM
Kurva LM akan bergeser bila permintaan atau penawaran uang berubah.

Jika ada penambahan jumlah uang beredar dan permintaan uang uang bertambah maka kurva
LM akan bergeser ke kanan dari (LM0 ke LM1). Begitupun sebaliknya jika jumlah uang
beredar dan permintaan uang berkurang maka kurva LM akan bergeser ke kiri.

Dampak Kebijakan Moneter terhadap Keseimbangan Pasar Uang


Kontraksi moneter atau pengetatan moneter berhubungan dengan penurunan penawaran uang.
Ketika terjadi peningkatan penawaran uang tersebut disebut juga sebagai ekspansi moneter.
Kebijakan moneter tidak mempengaruhi kurva IS tetapi hanya mempengaruhi kurva LM.
Misalnya, ketika terjadi peningkatan penawaran uang, kurva LM akan bergeser kebawah
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/31857304/Makalah_Analisis_Keseimbangan_IS_LM

https://staffnew.uny.ac.id/upload/131405899/pendidikan/EKO.+MAKRO+-
+Pasar+Barang+dan+Pasar+Uang.pdf

https://docs.google.com/file/d/1Lkk0t4T4U15zSqKIRMOOUHZ3qf1_xe_6/edit?usp=docslis
t_api&filetype=mspresentation

Anda mungkin juga menyukai