Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RASHEL AHMADI PUTRA

NIM : A1A119022
KELAS : R001-2019
MATA KULIAH : EKONOMI MONETER
DOSEN : Dr. Dra. Muazza, M.Si.

Soal UAS
1. Jelaskan pengaruh tingkat bunga terhadap investasi riil di tengah covid 19 (Penjelasan
berbasis data)
2. Apa yang harus dilakukan pemerintah disaat kurva LM berada di daerah keynes
3. Jelaskan peranan OJK dalam menjamin kredit di Masyarakat (Berbasis Data)

Jawab
1. Menurut saya pengaruh tingkat suku bunga terhadap investasi riil (Emas) sangatlah
berpengaeruh dikarenakan suku bunga merupakan sebuah output dari hasil pekerjaan
dari suatu orang atau manusia sedangkan investasi riil merupakan sebuah logam mulia
yang nilai nya relatif naik terus menerus dikarenakan kelangkaan yang semakin
meningkat dengan berjalannya waktu.

Tabel 1.1. Grafik Harga Logam Mulia Emas


Tabel 1.2. Grafik Tingkat Suku Bunga

Dengan grafik diatas sebagai visual perbandingan dapat terlihat bahwa suku bunga
turun di masa pandemi covid 19 ini (Desember 2019 – Agustus 2020). Menurut saya
suku bunga turu dikarenakan kinerja manusia terpaksa menurun dikarenakan pandemi
Covid 19 ini manusia sebagian besar manusia mengakarantina diri demi mengurangi
penyebaran virus covid 19 ini.

2. Kurva LM merupakan kurva yang menunjukkan keseimbangan di pasar uang pada suku
bunga (r) dan pendapatan (Y) yang bervariasi. Untuk menurunkan kurva LM maka kita
harus melihat bagaimana pengaruh perubahan keseimbangan di pasar uang sampai
membentuk kurva LM. Diasumsikan suku bunga pada suatu perekonomian awalnya
sebesar r1, bila tingkat pendapatan meningkat dari Y1 menjadi Y2 maka hal ini akan
menggeser kurva permintaan uang riil dari L1 ke L2. Hal tersebut menyebabkan
kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga ini diperlukan untuk mempertahankan
keseimbangan di pasar uang sehingga keseimbangan pasar uang bergeser dari titik A ke
titik B. Bila pendapatan mengalami peningkatan dari Y1 ke Y2 maka permintaan uang riil
akan meningkat dari L1 ke L2 pada Panel a. Hal ini akan mengubah keseimbangan suku
bunga di pasar uang dari r1 ke r2. Perubahan tingkat output dari Y1 ke Y2 dan
perubahan suku bunga dari r1 ke r2 membentuk kurva LM pada Panel (b). Titik C dan D
pada kurva LM menunjukkan keseimbangan di pasar uang pada titik A dan B pada Panel
(a). Liquidity Trap Liquidity trap adalah fenomena ekonomi di mana suku bunga sudah
begitu rendah (hampir mendekati nol) sehingga tidak mungkin diturunkan lagi.
Penurunan suku bunga biasanya dilakukan oleh bank sentral untuk meningkatkan
jumlah uang beredar dalam rangka menerapkan kebijakan moneter yang ekspansif.
Misalnya, jumlah uang beredar meningkat dari M1 ke M2 pada Panel (a). Pada kondisi di
mana suku bunga yang sudah terlalu rendah, usaha penurunan suku bunga melalui
kebijakan moneter yang ekspansif tidak mampu lagi mengubah keseimbangan suku
bunga pasar uang. Bentuk kurva permintaan uang riil yang horizontal menunjukkan
pada suatu tingkat suku bunga, masyarakat bersedia memegang berapapun jumlah uang
riil yang tersedia. Sebagai akibat keseimbangan suku bunga yang tidak berubah, kurva
LM akan berbentuk horizontal. Perubahan keseimbangan di pasar uang dari titik A ke
titik B pada Panel (a) tidak mengubah keseimbangan perekonomian di titik C pada Panel
(b), yaitu pada tingkat output Y1. Itu sebabnya, kebijakan moneter dikatakan tidak
efektif karena tidak mampu mempengaruhi output.

Ketika Ms turun akan menyebabkan kurva LM bergeser ke kiri, membuat tingkat suku
bunga menjadi tinggi, menyebabkan investasi turun sehingga terjadi penurunan
pendapatan, yang harus dilakukan pemerintah ialah membuat kebijakan moneter
kontraktif yaitu dengan cara mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Ketika Ms naik akan membuat kurva LM bergeser ke kanan, menyebabkan tingkat suku
bunga menurun akibatnya terjadi peningkatan investasi yang membuat bertambahnya
pendapatan. Yang harus dilakukan pemerintah yaitu membuat kebijakan moneter
ekspansif yaitu menambah jumlah uang yang beredar.

3. Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK menyebutkan bahwa OJK dibentuk
dengan tujuan agar seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara
teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu mewujudkan sistem keuangan yang
tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, serta mampu melindungi kepentingan
konsumen maupun masyarakat.

Dengan pemesanan OJK, maka lembaga ini diharapkan dapat mendukung kepentingan
sektor jasa keuangan secara menyeluruh sehingga meningkatkan daya saing
perekonomian. Selain itu, OJK harus mampu menjaga kepentingan nasional. Antara lain
termasuk sumber daya, pengendalian, dan kepemilikan sektor jasa dengan tetap
mempertimbangkan aspek positif globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang termasuk independensi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran.

Dalam Pasal 34 ayat (1) UU BI menentukan bahwa tugas mengawasi bank akan
dilakukan oleh lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen. Amanat
Pasal 34 ayat (1) UU BI juga menekankan kepada lembaga tersebut untuk bertindak
sebagai dewan pengawas (supervisory board), yang dapat mengeluarkan ketentuan
berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengawasan bank secara berkoordinasi dengan BI.

OJK sendiri memiliki wewenang dalam pengaturan dan pengawasan mengenai


kelembagaan bank yang meliputi; perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor
bank, anggaran dasar, rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya
manusia, merger, konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank. Selain
itu, OJK juga mempunyai fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha bank. Misalnya
terkait sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa.
Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi: (1) likuiditas,
rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal minimum, batas
maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, dan pencadangan
bank; (2) laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank; (3) sistem
informasi debitur; (4) pengujian kredit (credit testing); dan (5) standar akuntansi bank.

Anda mungkin juga menyukai