Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH EKONOMI MAKRO

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG

DISUSUN OLEH :

RIZKIYATUL MEITA (C1L020026)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................1
KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG......................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
KATA PENGANTAR......................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................5
C. TUJUAN...............................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................6
A. PENGERTIAN DAN KONSEP KURVA IS DAN LM......................................6
B. KESEIMBANGAN KURVA IS DAN LM..........................................................7
C. TERBENTUKNYA KURVA IS-LM..................................................................8
BAB III...........................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. KESIMPULAN...................................................................................................13
B. SARAN................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas
rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“PASAR UANG” dengan tepat waktu. Tak lupa shalawat serta salam tetap
tercurahkan kepada Baginda Agung Rasulluah SAW. Semoga syafa’atnya
mengalir pada kita di akhir kelak. Makalah Profesionalisme Guru dan Globalisasi
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan prodi
Pendidikan Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Aldila


Krisnaresanti, S.Pd., M.Pd., M.Si. selaku dosen pengampu Mata Kuliah Ekonomi
Makro. Tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta
pemahaman bagi pembaca sekalian.

Purbalingga, 20 Juni 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kegiatan konsumsi pada pokoknya dideterminasi (ditetapkan atau


ditentukan) oleh pendapatan. Ketika pendapatan bertambah maka konsumsi
akan ikut bertambah sehingga Permintaan Agregat (Aggregate Demand)
dapat diperoleh. Sedangkan penawaran adalah keseluruhan jumlah barang
yang bersedia ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu
tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu
juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau
semakin sedikit.

Gambaran tentang permintaan total dan penawaran total berdampak


terhadap keseimbangan, baik itu penggambaran kurva IS, LM, Phillips dan
lainnya.

Suku bunga merupakan salah satu variabel dalam perekonomian yang


senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas. Ia
mempengaruhi secara langsung kehidupan masyarakat keseharian dan
mempunya dampak penting terhadap kesehatan perekonomian. Ia
mempengaruhi keputusan seseorang atau rumah tangga dalam
mengkonsumsi, membeli rumah, membeli obligasi, atau menaruhnya dalam
rekening tabungan. Suku bunga juga mempengaruhi keputusan ekonomis
bagi pengusaha atau pimpinan perusahaan apakah akan melakukan investasi
pada proyek baru atau perluasan kapasitas.

Jadi dapat kita ketahui bersama ketika suku bunga tinggi, otomatis
orang akan lebih suka menyimpan uang mereka di bank karena ia akan
mendapat bunga yang tinggi. Sebaliknya jika suku bunga rendah masyarakat
cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank dan akan
menarik dana mereka yang ada di bank. Dalam hal ini ternyata tingkat suku
bunga sangat mempunyai pengaruh penting terhadap minat masyarakat
terhadap dunia perbankan. Hal ini berpengaruh juga terhadap investasi yang
akan ditanamkan pada sebuah sektor usaha.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Kurva IS dan LM?


2. Apa yang dimaksud dengan keseimbangan Kurva IS dan LM?
3. Bagaimana keseimbangan Kurva IS dan LM terjadi?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu Kurva IS dan LM


2. Untuk mengetahui apa itu keseimbangan Kurva IS dan LM
3. Untuk mengetahui keseimbangan Kurva IS dan LM
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN KONSEP KURVA IS DAN LM


Model IS-LM memunculkan titik ekubilibrium tentang suku bunga dan
pengeluaran diberikan oleh ekulibrium di dalam pasar barang dan uang. Pasar
barang diwakilkan oleh ekuilibrium antara investasi dan tabungan (IS), dan
pasar uang diwakilkan oleh penawaran uang dan preferensi likuiditas. Kurva
IS termasuk oleh titik-titik dimana investasi, berdasarkan suku bunga, setara
dengan tabungan, berdasarkan keluaran.

Kurva IS melandai kebawah karena keluaran dan suku bunga memiliki


hubungan berbanding terbalik di pasar barang: Apabila keluaran meningkat
maka akan lebih banyak uang yang ditabung, yang artinya suku bunga
haruslah diturunkan untuk mendorong investasi yang cukup sehingga
sepantaran dengan tabungan. Kurva LM melandai keatas karena suku bunga
dan keluaran memiliki relasi positif di pasar uang. Dengan meningkatknya
keluaran, permintaan untuk uang akan naik, dan suku bunga akan turut naik.

1. Pengertian Pasar Barang dan Kurva IS


Pasar barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang
diproduksi oleh suatu negara dan dalam jangka waktu tertentu. Pasar
barang seringdisebut sektor riil. Permintaan dalam pasar barang
merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan jasa di
dalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua
barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri.
Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat
pendapatan yang muncul di pasar barang. Kurva IS juga menyatakan
“investasi” dan “tabungan” yang menunjukkan keseimbangan dalam
pasar barang. Slope pada kurva IS negatif, yang menunjukkan
perbandingan terbalik antara pendapatan dengan tingkat bunga yaitu saat
tingkat bunga naik, maka pendapatan akan turun dan sebaliknya saat
tingkat bunga turun maka pendapatan akan naik.
Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran barang dan
jasa telah sama dengan permintaannya. Pada kondisi ini total produksi
sama dengan total pengeluaran.
Pergeseran kurva IS menunjukkan terjadinya perubahan tingkat
autonomus. Jika investasi autonomus meningkat, kurva investasi akan
bergeser ke kanan yang menyebabkan kurva IS bergeser ke kanan (dari
IS0 ke IS1). Bergitupun sebaliknya dengan investasi autonomus yang
menurun.
2. Pengertian Pasar Uang dan Kurva LM
Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-
dana atau surat-surat berharga yang mempunya jangka waktu satu tahun
atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-
lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka
pendek.
Keseimbangan pasar uang tercapai bila permintaan uang telah sama
dengan penawaran uang. Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat
bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan keseimbangan
dalam pasar untuk keseimbangan uang riil.
Kurva LM menggambarkan hubungan diantara tingkat pendapatan
dan tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat pendapatan, semakin tinggi
permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan semakin tinggi tingkat
bunga keseimbangan. Karena itu, kurva LM miring ke atas.
Kurva LM akan bergeser bila permintaan dan atau penawaran uang
berubah. Jika ada penambahan jumlah uang beredar dan permintaan uang
bertambah maka kurva LM akan bergeser ke kanan (dari Lm0 ke Lm1).
Begitu pula sebaliknya jika jumlah uang beredar dan permintaan uang
berkurang maka kurva LM akan bergeser ke kiri.

B. KESEIMBANGAN KURVA IS DAN LM


Keseimbangan umum atau disebut keseimbangan IS-LM merupakan
keseimbangan perekonomian secara general antara sektor rill dan sektor
keuangan suatu negara. Keseimbangan Umum terjadi pada waktu Pasar
Barang dengan Pasar Uang berada dalam keseimbangan secara bersama-
sama. Saat terjadi Keseimbangan Umum, besarnya pendapatan nasional dan
tingkat bunga mencerminkan pendapatan nasional dan tingkat bunga
keseimbangan yang terjadi baik di Pasar Barang maupun di Pasar Uang.

C. TERBENTUKNYA KURVA IS-LM


Kurva IS-LM merupakan gabungan kurva IS dan LM, yang
menunjukkan relasi antara tingkat suku bunga (r) dengan income (Y), dan
merepresentasikan berbagai kombinasi ekuilibrium di pasar barang dan pasar
uang.
Persamaan model IS dan LM sebagai berikut :
IS → Y ≡C ( Y −T ) + I ( r ) +G
LM → M / P=L(r , Y )
Pada persamaan di atas tercermin dua pendekatan kebijakan ekonomi, yakni :
 Kebijakan fiskal melalui komponen G dan T.

 Kebijakan moneter melalui instrumen M.


Melalui kurva IS-LM kita bisa mengetahui implikasi perubahan
kebijakan fiskal atau moneter pada perekonomian agregat. Dengan kata lain,
model IS-LM merupakan pondasi untuk mempelajari fluktuasi perekonomian
dalam jangka pendek (short-run economic fluctuations).
Adapun kurva IS-LM terlihat pada gambar di bawah ini :

Keterangan :
 Titik E* merupakan ekuilibrium di pasar barang dan pasar uang, yakni saat
actual expenditure setara dengan planned expenditure, dan demand for
real money balances setara dengan money supply.
Pergeseran pada Kurva IS-LM
Seperti telah dipaparkan di atas, fluktuasi perekonomian agregat
muncul saat terjadi perubahan kebijakan ekonomi yang mempengaruhi
ekuilibrium kurva IS-LM. Dapat dilihat berikut ini dampak perubahan
kebijakan fiskal mauoun moneter pada kurva IS-LM melalui beberapa contoh
sederhana. Untuk saat ini, kita asumsikan hanya satu jenis kebijakan yang
mengalami perubahan (fiskal saja atau moneter saja), sementara P merupakan
variabel konstan.
1. Peningkatan Belanja Pemerintah
Misalkan terjadi peningkatan belanja pemerintah sebesar ∆G. Hal
ini akan mendorong kenaikan income (Y). Berdasarkan konsep
Keynesian Multiplier, peningkatan di atas berdampak pada pergeseran
kurva IS sebesar ∆G/(1-MPC).
Gambar di bawah ini menunjukkan pergeseran ekuilibrium akibat
peningkatan government spending.

Keterangan :
 Peningkatan government spending sebesar ∆G akan mendorong kenaikan
income dari G akan mendorong kenaikan income (dari Y1 ke Y2).
 Hal tersebut secara simultan menggeser kurva IS kekanan secara sejajar
sebesar ∆G/(1-MPC) menjadi S’, diikuti dengan kenaikan tingkat suku
bungan dari r1 menjadi r2.
 Akibatnya, ekuilibrium kurva IS-LM bergeser dari E ke E’.

Pergeseranyang serupa dengan contoh di atas juga terjadi apabila


pemerintah mengambil kebijakan pengurangan pajak (T), hanya saja
mekanisme perubahan terjadi pada instrumen konsumsi (C), penurunan pajak
akan mendorong peningkatan konsumsi. Pergeseran pada kurva IS adalah
sebesar ∆T × (MPC/(1 – MPC)).

2. Penurunan Belanja Pemerintah


Jika peningkatan belanja pemerintah mengakibatkan pergeseran kurva IS
kekanan, maka penurunan government spending sebesar ∆G akan menggeser
kurva IS secara sejajar kekiri sebesar ∆G/(1 – MPC).
Bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Keterangan :
 Penurunan belanja pemerintah sebesar ∆G akan mengurangi level
income (dari Y1 menjadi Y3), menggeser kurva IS kekiri secara sejajar
sebesar ∆G/(1 – MPC) menjadi IS”, sekaligus menurunkan tingkat suku
bunga dari r1 menjadi r3.
 Akibatnya, ekuilibrium kurva IS-LM bergeser dari E ke E”.

Prinsip serupa juga terjadi jika pemerintah mengambil kebijakan pajak,


dengan pergeseran kurva IS sebesar ∆T × (MPC/(1 – MPC)).
3. Peningkatan Jumlah Uang Beredar
Kebijakan bank sentral berupa peningkatan jumlah uang beredar
mengakibatkan pergeseran pada kurva LM. Dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :

Keterengan :
 Peningkatan money supply dari Y1 menjadi Y4 akan menurunkan
tingkat suku bunga dari r1 menjadi r4.
 Hal tersebut sekaligus menggeser kurva LM kekanan secara sejajar
menjadi LM’, dan mengubah sekuilibrium kurva IS-LM dari E menjadi
Em.
4. Penurunan Jumlah Uang Beredar
Ketika bank sentral memutuskan untuk mengurangi jumlah uang beredar,
hal ini akan menggeser kurva LM kekiri secara sejajar. Dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Keterangan :
 Penurunan jumlah uang beredar dari Y1 menjadi Y5 berakibat pada
kenaikan tingkat suku bungan r1 menjadi r5.
 Hal ini akan diikuti dengan pergeseran kurva LM kekiri secara sejajar
menjadi LM”, sekaligus mengubah ekuilibrium kurva IS-LM dari E
menjadi En.

Kebijakan Ekonomi secara Simultan

Lantas bagaimana pergeseran pada kurva IS-LM terjadi, jika kebijakan


ekonomi dilakukan secara simultan, baik fiskal maupun moneter. Pemberlakuan
kebijakan ekonomi secara simultan (fiscal-monetery policy mix) sebenarnya lebih
mendekati realita. Namun demikian, ada dua faktor penting yang harus
diperhatikan :
 Setiap kebijakan ekonomi membutuhkan waktu untuk bisa menghasilkan dampak
nyata.
 Output kebijakan ekonomi tidak selalu sesuai dengan target yang sudah
ditemtukan mengingat kondisi perekonomian bersifat dinamis.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Keseimbangan umum atau disebut keseimbangan IS-LM merupakan


keseimbangan perekonomian secara general antara sektor rill dan sektor
keuangan suatu negara. Keseimbangan Umum terjadi pada waktu Pasar
Barang dengan Pasar Uang berada dalam keseimbangan secara bersama-
sama. Saat terjadi Keseimbangan Umum, besarnya pendapatan nasional dan
tingkat bunga mencerminkan pendapatan nasional dan tingkat bunga
keseimbangan yang terjadi baik di Pasar Barang maupun di Pasar Uang.

Berdasar penjelasan dapat disimpulkan bahwa satu-satunya titik yang


menunjukkkan adanya keseimbangan di Pasar Barang maupun di Pasar Uang
hanya titik E sebagai titik potong kurva IS dan LM.

B. SARAN
Makalah ini masih mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan.
Maka dari itu, kepada para pembaca yang ingin mendalami masalah tentang
profesionalisme guru dan globalisasi, setelah membaca makalah ini membaca
dari sumber lain yang slebih lengkap.

Marilah kita belajar untuk menjadi seorang calon guru yang profesional
dan mampu menghadapi segala perubahan yang diakibatkan oleh arus
globalisasi.
DAFTAR PUSTAKA

Andita, M. (2017, Juni 03). Makalah Keseimbangan Kurva IS dan LM. Dipetik
Juni 20, 2021, dari Blog Maulian Andita:
http://maulianandita.blogspot.com/2017/06/makalah-keseimbangan-kurva-
is-dan-lm.html

HN, S. (2019, Maret 01). Kurva IS-LM, Ekuilibrium di Pasar Barang dan Pasar
Uang. Dipetik Juni 20, 2021, dari BELAJAR EKONOMI:
https://www.ajarekonomi.com/2019/03/kurva-is-lm-ekuilibrium-di-pasar-
barang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai